Persiapan Perusahaan Pasca Lebaran dalam merayakan Lebaran di tanah air memang tidak bisa seperti dahulu, mengingat adanya pandemi virus Covid-19. Memasuki lebaran memang Pemerintah telah menerapkan cuti bersama, dan hal tersebut adalah hak setiap karyawan. Untuk itu, karyawan yang merayakan Hari Raya Idul Fitri berhak untuk mengambil cuti bersama dari tanggal yang telah ditentukan.
Sayangnya, Pemerintah memutuskan untuk mengganti tanggal cuti bersama. Dan hal tersebut menyebabkan kekhawatiran dari masyarakat. Khususnya pekerja rantau, karena seperti yang diketahui bahwasanya karyawan yang berasal dari luar daerah tidak bisa pulang kampong seperti kebiasaan yang rutin dilakukan saat lebaran. Bukan tanpa alasan, pemerintah mengganti cuti bersama adalah karena pemerintah tengah menggalakan program Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Begitu pula mudik yang dilarang oleh Pemerintah.
Opsi Penggantian Tanggal Cuti Bersama
Larangan mudik yang diterapkan Pemerintah dalam menekan penyebaran virus corona ini memunculkan kontra bagi masyrakat. Hal itu berarti mereka tidak bisa bertemu dengan orang tua dan sanak saudaranya pada tahun ini. Untuk menenangkan masyarakat, untuk itu Pemerintah melakukan opsi untuk mengganti tanggal cuti bersama, sehingga masyarakat tetap bisa bersilaturahmi setelah keadaan sudah membaik.
Pemerintah juga tengah mempertimbangkan dalam menggeser tanggal cuti bersama, yaitu pada saat Hari Raya Idul Fitri dan memberikan cuti bersama di akhir tahun yaitu saat menjelang tahun baru dan menyambut Natal. Bahkan, beberapa pihak menganggap cuti bersama pada idul adha, karena momen lebaran pada saat itu tidak terlalu jauh. Sementara itu, alasan pergeseran cuti bersama di hari raya lebaran pada akhir tahun adalah menunggu situasi telah kondusif, sehingga masyarakat juga tetap bisa mudik, namun jangan lupa untuk selalu menerapkan protokol kesehatan.
Persiapan Perusahaan Hadapi Cuti Bersama Lebaran
Dari sisi dunia bisnis, pergeseran cuti bersama pada hari lebaran dan juga pada saat libur lebaran membuat para pemimpin perusahaan membuat beberapa persiapan agar kelangsungan bisnis mereka tetap bisa berjalan dengan lancar. Beberapa persiapannya adalah sebagai berikut :
1. Penyesuaian Target Bisnis
Setiap perusahaan, pasti memiliki prediksi terhadap pertumbuhan bisnis pada jangka waktu tertentu. Hal ini perusahaan jadikan target dalam menjalnkan bisnisnya. Biasanya target bisnis perusahaan dibuat selama tiga bulan sekali atau dibagi menjadi 4 triwulan dalam satu tahun.
Pergeseran cuti bersama ke akhir tahun tentu akan memberikan dampak yang besar terhadap operasional bisnis perusahaan. Mengingat pada momen cuti bersama dan libur lebaran tersebut, karyawan akan memanfaatkannya untuk mudik. Pada masa itu, para pemimpin perusahaan bisa memulai meeting untuk mendiskusikan persiapan perusahaan selama libur lebaran dan Persiapan Perusahaan Pasca Lebaran agar perusahaan bisa lebih siap.
2. Siapkan Agenda Untuk Lebaran
Apabila cuti bersama telah digeser dan tidak diterapkan seperti biasanya. Hal itu berarti karyawan tetap akan bekerja seperti biasa di tanggal tersebut. Perusahaan bisa memanfaatkan momen ini untuk meningkatkan produktivitas karyawan dengan menyiapkan berbagai agenda positif. Diantaranya seperti bincang santai secara online, menyiapkan pelatihan, hingga melakukan webinar, sehingga hal tersebut juga bisa mengeratkan tali silaturahmi antar karyawan.
3. Atur Jadwal Cuti Karyawan
Untuk menghadapi cuti bersama yang diubah, perusahaan juga perlu menyiapkan strategi dalam mempersiapkan Persiapan Perusahaan Pasca Lebaran agar bisnis tetap berjalan. Salah satu caranya adalah dengan mengatur kesepakatan cuti antar karyawan dan bisa menyesuaikan dengan kegiatan operasional bisnis agar tetap bisa berjalan dengan lancar. Pengelolaan cuti karyawan secara efisien juga bisa terbantu dengan adanya software yang lebih terintegrasi. Karena software HR yang kian maju saat ini mampu menghadirkan sistem cuti online.
Selain itu, penarikan database jadwal cuti karyawan dapat Anda manfaatkan dalam mengatur cuti karyawan secara lebih efektif. Anda bisa mengecek fitur-fitur software HR JojoTimes yang pasti akan membantu Anda dalam menyiapkan jadwal cuti karyawan secara online.
Persiapan Perusahaan Pasca Lebaran
Momen lebaran memang selalu menghadirkan kesiapan-kesiapan penting bagi perusahaan. Termasuk dalam hal menyiapkan rekrutmen pasca lebaran. Karena tidak sedikit beberapa karyawan yang memutuskan untuk resign pasca lebaran setelah menerima THR / tunjangan hari raya. Itu sebabnya, perusahaan mesti bersiap dalam menyiapkan rekrutmen pasca lebaran untuk mengisi beberapa posisi yang kosong dalam menjaring karyawan baru yang berkualitas.
Berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mendukung kelancaran proses rekrutmen di perusahaan.
1. Menyusun Rencana Rekrutmen Sejak Jauh Hari
Biasanya staf Human Resource Department (HRD) sudah mendapatkan informasi sejak jauh hari tentang karyawan yang akan resign. Bila Anda di posisi sebagai HRD dan sudah mengetahui kabar tersebut, maka susunlah informasi sejak jauh hari tentang karyawan yang kan resign. Jika Anda sudah mengetahui kabar tersebut, Anda bisa melakukan rekrutmen lebih awal. Buatlah daftar posisi pekerjaan yang membutuhkan karyawan baru beserta kualifikasinya. Sehingga, Anda tidak perlu terburu-buru melakukan perencanaan pasca lebaran. Disaat setelah libur lebaran, maka Anda sudah bisa menyeleksi kandidat satu per satu. Jangan lupa menyiapkan hal lainnya seperti tes untuk calon karyawan, daftar pertanyaan wawancara, dan hal-hal teknis lainnya.
2. Menyiapkan Iklan Lowongan Kerja
Siapkan iklan lowongan pekerjaan untuk proses rekrutemen. Buatlah iklan yang memuat informasi secara menarik dan jelas. Anda juga bisa memanfaatkan sosial media seperti LinkedIn, Facebook, Instagram, atau Twitter. Sebab, banyak orang yang mengakses sosial media dengan tujuan mencari lowongan pekerjaan. And juga bisa memasang iklan lowongan kerja ini di surat kabar.
3. Menghubungi Kandidat yang Pernah Gagal
Sebaiknya, Anda tidak buru-buru untuk menyingkirkan kandidat yang pernah gagal dalam menjalankan proses rekrutmen. Karena mungkin saja, kandidat tersebut berbakat dan sesuai dengan kualifikasi pekerjaan tersebut, namun terlewati dan mungkin kurang Anda sadari. Jadi, simpanlah kontak beberapa kandidat yang potensial. Nantinya, Anda juga bisa melewatkan beberapa tahapan tes karena Anda sudah mengenal kualitas dan karakter sang kandidat. Siapa tahu Anda bisa segera menemukan kandidat karyawan yang siap bekerja setelah lebaran.
4. Melakukan Proses Rekrutmen Secara Cepat
Tak seperti proses rekrutmen reguler, sebaiknya rekrutmen pasca lebaran dilakukan dengan tempo waktu yang lebih cepat. Karena kekosongan karyawan pasca lebaran harus segera di isi. Jangan sampai operasional perusahaan bisa terganggu. Idealnya Persiapan Perusahaan Pasca Lebaran dengan melakukan rekrutmen bisa dilakukan dalam kurun waktu satu hingga dua minggu saja. Jangan lupa, untuk teliti selama proses rekrutmen mesti, agar bisa menjaring kandidat yang benar-benar berkualitas.
Demikianlah informasi Persiapan Perusahaan Pasca Lebaran. Semoga karyawan-karyawan baru bisa menjadi rekan kerja yang akan memberikan dampak baik bagi operasional perusahaan.
Aplikasi JojoTimes dari Jojonomic merupakan jalan pintas untuk dapat memantau perkembangan jam kerja fleksibel.
Dengan menggunakan Jojotimes akan mempermudah pengawasan anda terhadap para karyawan. Aplikasi kasi ini dilengkapi dengan GPS dan Sensor wajah sehingga memudahkan mereka melakukan absen. Dengan aplikais ini pekerjaan anda akan sangat terbantu. Terlebih dengan jam kerja karyawan yang sangat rumit, anda dapat dipermudah dengan aplikasi ini.
Ayo segera gunakan JojoTimes dari Jojonomic dan dapatkan manfaatnya. coba gratis selama 14 hari sekarang juga!