X
    Categories: Bisnis

Perusahaan Manufaktur adalah: Contoh dan Sistem Perusahaannya

Perusahaan Manufaktur adalah: Contoh, serta Sistem Perusahaannya – Perusahaan Manufaktur adalah sebuah badan usaha yang mengoperasikan mesin, peralatan dan tenaga kerja dalam suatu medium proses untuk mengubah bahan- bahan mentah menjadi barang jadi yang memiliki nilai jual. Semua proses dan tahapan yang dilakukan dalam kegiatan manufaktur dilakukan dengan mengacu pada Standar Operasional Prosedur (SOP) yang dimiliki oleh masing- masing satuan kerja. Di Indonesia sendiri kita pasti sering sekali mendengar kata “pabrik” atau dalam bahasa inggris disebut “factory”. Nah, Pabrik adalah istilah penyebutan tempat yang digunakan untuk proses manufakturing atau fabrikasi.

Perusahaan Manufaktur adalah: Contoh, serta Sistem Perusahaannya –  Pengertian Manufakturing Secara Teknis Manufakturing adalah pengolahan bahan mentah melalui proses kimia dan fisika untuk mengubak bentuk, sifat atau tampilan untuk membuat komponen atau produk. Manufaktur juga mencakup perakitan berbagai komponen hingga menjadi produk. Secara umum, manufaktur mempunyai beberapa tahap operasi, dan setiap tahapan operasi membuat baan mentah lebih dekat ke bentuk akhir.
Pengertian Manufaktur Secara Ekonomis Manufaktur adalah proses transformasi bahan mentah pada bentuk yang mempunyai nilai tambah melalui satu atau lebih operasi/ proses perakitan sehingga memiliki nilai jual.
Pengertian Manufacturing Menurut CIRP 1983 Manufacturing adalah satu rangkaian kegiatan yang meliputi desain produk, pemilihan barang, perencanaan, manufaktur (pembuatan), jaminan kualitas, manajemen dan penjualan yang dilakukan perusahaan.

Proses ini meliputi: Perancanangan produk, pemilihan bahan baku, dan proses produksi. Pada konteks yang lebih modern, manufaktur adalah pembuatan suatu produk dari material/ bahan baku dengan berbagai macam proses, mesin dan operasi, mengikuti perencanaan yang terorganisasi dengan baik untuk setiap aktivitas yang diperlukan.

Contoh Perusahaan Manufaktur

Terdapat banyak sekali contoh-contoh suatu perusahaan manufaktur di dunia. Perusahaan manufaktur yang ada du Indonesia juga sangat banyak, dengan berbagai jenis industri. Berikut ini contoh perusahaan manufaktur yang ada di Indonesia antara lain :

1. Tekstil dan Garmen

Tekstil dan garmen merupakan salah satu industri perusahaan manufaktur yang ada di Indonesia. Industri tekstil ini berjalan dengan mengolah kapas menjadi benang, lalu benang menjadi suatu kain, dan kain tersebut dapat diolah kembali menjadi suatu pakaian seperti baju, celana dan lain-lain.

Industri tekstil dan garmen ini membutuhkan banyak sekali tenaga kerja. Sehingga tidak heran ada banyak sekali masyarakat Indonesia yang bekerja di perusahaan manufaktur tekstil dan garmen. contoh industri tekstil dan garmen di indonesia adalah seperti PT Sri Rejeki Isman

2. Otomotif

Otomotif merupakan industri perusahaan manufaktur yang ada di Indonesia juga. Industri ini bergerak dengan memanfaatkan teknologi tingkat tinggi untuk melakukan proses produksi. Terdapat banyak sekali barang hasil produksi dari industri otomotif yang ada di Indonesia, barang hasil produksi dari industri otomotif meliputi sepeda motor, mobil, dan lain-lain.

Contoh industri otomotif yang sudah cukup terkenal di Indonesia dan dunia adalah Astra Group

3. Elektronik

Elektronik mempunyai kesamaan dengan industri otomotif, dimana perusahaan manufaktur industri elektronik menggunakan teknologi yang tinggi dalam membuat suatu barang. Hasil produksi dari industri elektronik sangatlah banyak dan sangat sering ditemukan serta digunakan oleh masyarakat contohnya seperti Televisi, Komputer, Laptop, Handphone, Kulkas, AC, Kipas Angin, Dispenser, Kompor Listrik, dan lain-lain.

Contoh perusahaan eletronik besar di Indonesia dan cukup terkenal adalah Maspion Electronics yang berdiri di Surabaya

4. Makanan dan Minuman

Makanan dan minuman memang banyak yang dijadikan suatu perusahaan manufaktur sebagai bahan utamanya. Industri makanan dan minuman ini bergerak dengan cara mengolah suatu bahan mentah menjadi suatu makanan dan minuman yang siap dikonsumsi oleh konsumen.

Hasil produksi dari industri makanan dan minuman sangat banyak ditemukan contohnya seperti makanan ringan, makanan kemasan, minuman kemasan, dan lain-lain. Contoh perusahaan makanan minuman dan bahan konsumsi besar yang berasal dari Indonesia adalah Grup Mayora

5. Kerajinan

Kerajinan merupakan suatu industri yang banyak digunakan oleh perusahaan manufaktur yang ada di Indonesia. Banyak sekali hasil kerajinan dari Indonesia dikirim ke luar negeri. Ada banyak sekali jenis produk yang berasal dari industri kerajinan contohnya seperti keramik, kain tenun, pahatan dari kayu maupun batu, dan lain-lain.

Contoh Perusahaan Manufaktur

Terdapat banyak contoh perusahaan manufaktur di Indonesia. Contohnya adalah Astra International, Tbk yang menjadi perusahaan manufaktur terbesar dan terpopuler di Indonesia. Dibawah ini terdapat beberapa contoh perusahaan manufaktur yang bisa Anda ketahui.

1.  ASII atau ASTRA International Tbk

ASII atau ASTRA International Tbk adalah perusahaan manufaktur terbesar di Indonesia. ASTRA International Tbk berdiri pada tahun 1957 dan didirikan oleh grup Astra Internasional INC.

ASII atau ASTRA International Tbk menjadi perusahaan yang berkembang dengan pesat. Hal ini dibuktikan dengan jumlah disfersifikasi bisnis yang mencapai 7 unit. Yaitu lini bisnis otomotif, agribisnis, jasa keuangan, property, pertambangan, logistik, dan teknologi informasi.

2. FPNI atau Titan Kimia Nusantara

Contoh kedua perusahaan manufaktur adalah FPNI atau Titan Kimia Nusantara. Perusahaan ini merupakan badan usaha yang berdiri di tahun 1990. Terdapat 4 perusahaan yang tergabung dalam PT Petrokimia Nusantara Interindo. Empat perusahaan yang menggagas pendirian FPNI atau Titan Kimia Nusantara adalah PT Arseto petrokimia Nusantara Interindo, Mitsui Co Ltd, BP Chemicals Investmen Limited dan Sumitomo Corporation. Karena pilar ini kuat dalam hal finansial, maka perusahaan kini berkembang pesat.

3. MAIN atau PT Malindo Feedmill Tbk

MAIN atau PT Malindo Feedmill Tbk adalah perusahaan manufaktur di Indonesia yang berdiri pada tahun 1997. Unit usaha PT Malindo Feedmill Tbk bergerak dalam bidang peternakan seperti bibit ayam ternak, ayam pedaging, dan pengolahan pakan ayam.

PT Malindo Feedmill Tbk merupakan perusahaan yang berkembang sangat pesat. Cabang perusahaan lainnya diantaranya adalah PT Bibit Indonesia, PT Quality Indonesia, PT Leong Ayamsatu dan PT Prima Fajar.

4. IKBI atau Sumi Indo Kabel Tbk

IKBI atau Sumi Indo Kabel Tbk merupakan perusahaan manufaktur terbesar di Indonesia. Unit usaha ini berdiri pada tanggal 1981 di kota Tangerang. IKBI atau Sumi Indo Kabel Tbk adalah perusahaan yang bergerak dalam produksi kabel serat optic, kabel konduktor dan kabel telekomunikasi tembaga. Perusahaan berfokus pada jasa perkabelan. Perusahan Sumo Indo Kabel Tbk atau IKBI terdaftar PMA di tahun 1994. Dan saat ini perkembangan perusahaan sangat pesat.

5. Ades atau Akasha Wira International Tbk

Ades atau Akasha Wira International Tbk adalah salah satu perusahaan manufakturing di Indonesia yang juga besar. Berdiri pada tahun 1985, dahulu Ades atau Akasha Wira International Tbk masih bernama PT Alfindo Putrasetia.

Pada tahun 2010, perusahaan PT Alfindo Putrasetia melebarkan usahanya dengan menggarap perlengkapan kosmetik. Bahkan pihak perusahaan berani membeli aset berharga dari PT Damai Sejahtera Mulia yang berupa alat-alat teknologi perawatan rambut. Perkembangan pesat perusahaan PT Alfindo Putrasetia terjadi pasca perusahaan diambil alih oleh WPB. Perkembangan perusahaan menjadi berkembang dan besar dengan diberdikirikannya kerja sama antara Refreshment Product Services dan Nestle S.A pada tahun 1994.

Sistem Perusahaan Manufaktur

Perusahaan manufaktur harus menerapkan mengenai proses pengerjaan suatu barang agar menjadi lebih efektif. Sistem yang bagus dalam perusahaan manufaktur adalah penerapan sistem lean manufacturing. Penerapan sistem ini akan meningkatkan produktivitas pekerja, memiliki nilai efisiensi, serta unggul dalam operasional perusahaan. Berikut ini penerapan sistem lean manufacturing antara lain:

  • Menerapkan Pull System

Pull system adalah penarikan material dilakukan pada waktu saat dibutuhkan saja. hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan fleksibilitas perusahaan

  • Fokus Pada Peningkatan Kualitas

Fokus serta menjaga kualitas harus dilakukan oleh setiap perusahaan. Dengan menjaga kualitas, produk akan memiliki kualitas yang terbaik untuk diberikan kepada pelanggan.

  • Planning dan Eksekusi

Dalam setiap bisnis, perencanaan merupakan suatu hal yang penting untuk pengembangan usaha dan produk. Tujuan dibuatnya perencanaan ini adalah untuk mengurangi terjadinya pemborosan ataupun terjadinya produksi yang gagal.

  • Perbaikan Terus Menerus

Perbaikan terus menerus harus dilakukan oleh setiap bisnis, tidak hanya pada perusahaan manufaktur. Bertujuan untuk melakukan peningkatan setiap waktu terhadap produk agar pelanggan merasa senang.

  • Kemampuan Pengambilan Keputusan

Mengambil keputusan adalah salah satu hal penting untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Dengan mengambil keputusan yang tepat serta akurat akan menjadi suatu cara yang efektif dalam proses pembuatan barang.

Karakteristik Perusahaan Manufaktur

Adapun beberapa karakteristik yang dimiliki oleh perusahaan manufaktur, diantaranya sebagai berikut:

  • Pengolahan Material dan Hasil Produksi

Berbeda dengan perusahaan dagang yang hanya menjual barang dari pemasok, perusahaan manufaktur menitikberatkan pada proses pengolahan bahan-bahan mentah menjadi produk jadi.

Hasil dari proses produksi dan bahan baku perusahaan manufaktur dapat dilihat oleh mata atau produknya memiliki wujud. Hal ini pula yang membedakannya dengan perusahaan jasa dimana produknya bukan berupa benda.

  • Mesin dan Skala yang Besar

Dalam pengelolaan produksi, perusahaan manufaktur biasanya menggunakan setup mesin dan tenaga manusia dengan pembagian kerja dalam produksi skala besar.

  • Terdapat Biaya Produksi

Biaya Produksi yang dikeluarkan biasanya terdiri dari 3 elemen biaya, yaitu biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead pabrik (BOP).

Elemen-Elemen Biaya Produksi

Dalam melakukan proses produksi supaya menghasilkan suatu produk yang memiliki nilai jual, perusahaan manufaktur akan mengeluarkan berbagai macam biaya, yang dimana biaya tersebut digunakan untuk:

Biaya Bahan Baku

Yaitu bahan-bahan yang digunakan dan menjadi bagian dari proses produksi, sehingga bahan ini diolah dan menjadi suatu produk.

Misalnya bahan langsung pada pabrik tekstil seperti kapas, pewarna kain dan lain-lain. Bahan langsung tentunya berbeda dengan bahan tidak langsung,.

Bahan tidak langsung contohnya seperti pelumas untuk mesin produksi ataupun bahan bakar mesin produksi, dan lain-lain.

Dapat disimpulkan bahwa bahan tidak langsung adalah bahan yang digunakan saat proses produksi tapi tidak dapat menjadi produk.

Biaya Tenaga Kerja

Biaya tenaga kerja adalah biaya yang dikeluarkan untuk para tenaga kerja, dibedakan menjadi tenaga kerja langsung dan tak langsung.

Biaya tenaga kerja langsung adalah biaya untuk tenaga kerja yang bekerja secara langsung berkaitan dengan aktivitas pengolahan bahan baku hingga menjadi suatu produk.

Tenaga kerja langsung harus dibedakan dengan tenaga kerja tidak langsung.

Tenaga kerja tidak langsung pada dasarnya berada di lingkup proses produksi namun tidak dapat dihubungkan secara langsung dengan proses pengolahan suatu produk.

Tenaga kerja tidak langsung contohnya seperti petugas pemeliharaan, petugas keamanan, petugas kebersihan dan lain-lain.

Biaya Overhead Pabrik

Biaya overhead pabrik adalah biaya di luar biaya bahan baku dan tenaga kerja.

Biaya overhead yang biasa disebut sebagai BOP pada dasarnya merupakan biaya yang timbul akibat penggunaan bahan penolong atau biaya tidak langsung lainnya.

Meski tidak terserap secara langsung pada produk, BOP tetap harus dikeluarkan atau dibebankan karena biaya ini juga memberikan kelancaran pada proses produksi.

Contoh BOP adalah biaya bahan penolong, biaya pengawasan mesin pabrik, biaya telepon, biaya listrik, dan lain sebagainya.

Proses Bisnis Industri Manufaktur

Mengingat kompleksitas kelangsungan usaha sebuah industri, terdapat beberapa proses bisnis dari perusahaan manufaktur, diantaranya sebagai berikut:

  • Proses Procurement

Procurement adalah proses bisnis yang berkaitan dalam pengadaan barang dan kebutuhan lainnya dalam membantu kelangsungan usaha.

Bukan sekedar raw material saja, tetapi termasuk juga spare part, alat medis, alat pembersih, kebutuhan gedung, kebutuhan karyawan, alat-alat pertukangan, dan bahan – bahan serta komponen- komponen lainnya.

Proses ini menuntut kelengkapan sekaligus efisiensi dan efektifitas dalam pemilihan barang-barang tersebut.

  • In Out Inventory

Mengingat proses bisnis yang melakukan pengolahan bahan mentah menjadi produk siap pakai, otomatis akan terdapat banyak barang atau material yang keluar masuk perusahaan.

In Out Inventory adalah proses bisnis yang menangani keluar masuknya barang-barang tersebut, hal yang menjadi kunci adalah kontrol terhadap aliran barang tersebut.

  • Proses produksi

Fungsi proses produksi adalah pembuatan bahan baku sehingga menjadi barang jadi dan bisa dijual kepada konsumen.

Dalam praktiknya terdapat pembagian divisi yang lebih luas sesuai dengan kebutuhan industrinya. Misalnya saja divisi PPIC (Production Planning and Inventory Control ) dan juga QC (Quality Control).

  • Penjualan dan Pemasaran

Fungsi yang digunakan untuk mencapai tujuan dari proses produksi dan menjual hasilnya, tujuannya untuk mendapatkan keuntungan.

Misalnya biaya untuk melakukan pemasaran seperti biaya promosi, biaya angkutan, biaya sewa gudang, biaya gaji karyawan saat karyawan melakukan promosi produk.

  • Administrasi dan umum

Fungsi dari kegiatan manufaktur yang ada hubungannya dengan penentuan kebijakan, pengarahan, dan juga pengawasan supaya kegiatan yang sedang berjalan lebih efektif dan efesien.

Misalnya dalam kegiatan ini terdapat biaya seperti biaya akutansi, baya personalia, biaya gaji karyawan dan lain-lain.

  • Akuntansi dan keuangan

Accounting dan Finance memastikan bahwa keuangan sebuah badan usaha sehat dan mampu untuk memenuhi kebutuhan produksi, sekaligus kontrol terhadap hutang.

Selain itu, accounting khususnya, memiliki kewajiban untuk mengatur pajak yang harus dibayarkan oleh pabrik kepada pemerintah.

Rumus-Rumus Perusahaan Manufaktur

Berikut ini merupakan rumus rumus perusahaan manufaktur.

Harga Pokok Penjualan.

Harga pokok penjualan merupakan seluruh biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh dari barang yang dijual. Terdapat dua manfaar harga pokok penjualan diantaranya adalah:

Untuk Menentukan Harga Penjualan

Untuk mengetahui perolehan laba yang didapatkan perusahaan perlu ditentukan harga penjualan. Apabila harga jual lebih besar dari harga pokok penjualan maka diperoleh keuntungan/ laba. Sebaliknya jika harga jual lebih rendah dari harga pokok penjualan maka diperoleh kerugian.

Rumus Menghitung Penjualan Bersih.

Penjualan dalam perusahaan manufaktur merupakan ujung tombak perusahaan sebagai salah satu unsur dari pendapatan Perusahaan. Unsur-unsur dalam penjualan bersih diantaranya:

  • penjualan kotor
  • retur penjualan
  • potongan penjualan
  • penjualan bersih

Untuk mencari penjualan bersih yaitu:

Penjualan bersih = penjualan kotor – retur penjualan – potongan penjualan.

Contoh:

Diketahui penjualan Rp. 20.000.000,-

Retur penjualan Rp. 100.000,-

Potongan penjualan Rp. 120.000,-

Perhitungan penjualan bersih

Penjulan bersih = Rp. 20.000.000,- – Rp. 100.000,- – Rp. 120.000,- = Rp. 19.780.000,-

Rumus Menghitung Pembelian Bersih

Pembelian bersih merupakan unsur dalam menghitung harga pokok penjualan. Unsur-unsur untuk menghitung pembelian bersih adalah sebagai berikut:

  • pembelian kotor
  • biaya angkut pembelian
  • retur pembelian dan potongan harga
  • retur pembelian
  • potongan pembelian

Rumus dalam menghitung pembelian bersih adalah sebagai berikut:

Pembelian bersih = pembelian + biaya angkut pembelian – retur pembelian – potongan pembelian.

Rumus Menghitung Harga Pokok Penjualan.

Untuk menghitung harga pokok penjualan perlu diperhatikan mana saja yang berhubungan dengan harga pokok penjualan.

Unsur-unsur tersebut adalah sebagai berikut:

  • persediaan awal barang dagangan;
  • pembelian;
  • biaya angkut pembelian;
  • retur pembelian dan pengurangan harga;
  • potongan pembelian

Rumus menghitung harga pokok penjualan:

Harga Pokok Penjualan = Persediaan awal barang dagang + pembelian bersih – persediaan akhir

Harga Pokok Penjualan = Barang yang tersedia untuk dijual – persediaan akhir

Keterangan :

Barang yang tersedia untuk dijual = Persediaan awal barang dagangan + pembelian bersih.

Pembelian bersih = Pembelian + biaya angkut pembelian – retur pembelian – potongan pembelian.

Atau

Barang yang tersedia untuk dijual = Persediaan awal + pembelian + beban angkut

Pembelian – retur pembelian – potongan pembelian

Pengertian Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi merupakan laporan yang menyajikan posisi pendapatan dan beban suatu perusahaan selama periode akuntansi.

Untuk Menghitung laba rugi perusahaan adalah:

Laba bersih = laba kotor – beban usaha.

Beban usaha dalam perusahaan ada dua, yaitu

Beban penjualan ialah biaya yang langsung berhungan dengan penjualan.

Beban administrasi dan umum ialah biaya-biaya yang tidak langsung berkaitan dengan penjualan.

Untuk menghitung laba kotor yaitu:

Laba kotor = penjualan bersih – harga pokok penjualan.

Sedangkan untuk menghitung penjualan bersih yaitu :

Penjualan bersih = penjualan – retur penjualan dan pengurangan harga – potongan penjualan.

Anda dapat mengajukan request Anda secara langsung atau simpan untuk nanti, misalnya Anda ingin cek ulang aplikasi Anda. Semuanya tergantung Anda yang berkuasa soal manajemen finansial Anda sendiri. Ketika Anda sudah duduk di meja Anda, Anda bisa fokus sepenuhnya pada tugas-tugas penting dan serahkan manajemen sampingan pada proses otomatis. JojoExpense memberi Anda akses mudah menuju keuangan perusahaan Anda tidak peduli tempat dan waktu. Baik Anda mau mengajukan request reimbursement atau mengizinkan cash advance, semua dapat dilakukan melalui telepon genggam Anda.

Agni Haryanto:

This website uses cookies.