X
    Categories: Bisnis

Startup Adalah – Pengertian, Contohnya dan Tips Memulai Bisnis Startup

Di era digital seperti saat ini, istilah startup sudah tidak asing lagi dalam telinga masyarakat Indonesia. Hal pertama yang dipikiran setiap orang saat mendengar bisnis startup adalah bisnis online seperti Shopee, Bukalapak, Grab, Gojek dan lain sebagainya. Startup adala suatu bisnis yang baru saja berdiri dan berkembang berkat dukungan dari layanan digital dan bisnis startup masih perlu pendanaan untuk beroperasi dengan kelompok kerja yang minimalis. Di Indonesia ini sendiri, sudah banyak entrepreneur muda yang memulai bisnis startup dengan modal inovasi dan kreativitas tanpa batas mereka.

Bagi kalangan entrepreneur, kata startup menjadi kata yang sangat familiar dan berjalan cukup lama. Meski demikian, masih saja ada beberapa orang yang belum mengetahui istilah dan arti dari startup itu sendiri.

Perlu diketahui bahwa kata startup berasal dari Bahasa Inggris yakni Start-up yang merujuk pada semua perusahaan yang belum lama beroperasi atau masih dalam perusahaan rintisan. Perusahaan startup biasanya perusahaan yang baru didirikan dan berada daalm fase pengembangan dan penelitian untuk menemukan pasar yang tepat. Untuk mengetahui lebih dalam mengenai startup, maka bisa simak penjelasan berikut.

Pengertian Startup

Startup adalah sebuah perusahaan yang baru saja dibangun atau masih dalam masa perusahaan rintisan. Namun, tidak semua startup berlaku untuk semua bidang usaha. Istilah startup lebih dikategorikan sebagai perusahaan bidang teknologi dan informasi yang berkembang di dunia internet.

Perlu diketahui bahwa jenis bisnsi startup sangatlah beragam seperti misalnya pengembang aplikasi, sistem pembayaran, jasa, perdagangan dan lain sebagainya.

Di Indonesia ini sendiri, perkembangan dunia internet sedang pesat-pesatnya sehingga bisnis startup semakin banyak bermunculan. Bahkan menurut beberaa sumber jumlah startup lokal saat ini sudah mencapai ribuan dan ada kemungkinan untuk terus bertambah.

Istilah bisnis startup sebenarnya sudah ada sejak akhir tahun 90-an, salah satu startup yang ada pada saat itu adalah Kaskus. Dalam kaskus terjadi berbagai informasi, diskusi hingga transaksi jual beli. Seiring berkembangnya dunia internet sampai saat ini semakin banyak pelaku bisnis lain yang tertarik dan mulai mendirikan startup milik mereka sendiri.

Dengan begitu tidak menutup kemungkinan jika kedepannya akan ada banyak startup bermunculan. Hal ini didorong dengan semakin populernya dunia maya di masyarakat kita saat ini.

Sejarah Singkat Startup

Istilah startup seringkali dihubungkan dengan perusahaan baru di bidang teknologi indormasi. Hal ini diawali ketika ada bisnis startup menjadi popular secara internasional pada masa bubble dot-com pada tahun sekitar 1998 hingga tahun 2000.

Pada saat itu banyak perusahaan dot-com didirikan secara bersamaan pada periode tersebut. Hal ini dikarenakan saat itu sedang gencar-gencarnya perusahaan perintis untuk membuka website pribadi mereka demi memulai bisnisnya.

Hal ini berdampak dengan demakin banyaknya orang yang mengenal internet sebagai ladang baru untuk memulai bisnis mereka. Disaat yang sama, startup lahir dan berkembang sehingga istilah startip mengalami pergeseran arti dan makna menjadi bisnis yang identik dengan dunia digital teknologi informasi dan aplikasi.

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HRIS hari ini.
  • 0 of 500 max characters

Karakteristik Startup

Bisnis startup adalah pada dasarnya bukan hal yang selalu identik dengan dunia digital saja. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa startup merupakan perusahaan baru yang sedang dikembangkan dan belum lama beroperasi atau masih dalam masa rintisan. Nah, untuk mempermudah kita dalam menemukan makna dari startup ini sendiri maka mari kita ketahui dulu karakteristik dari startup itu sendiri.

Usia Perusahaan

Karakteristik pertama dari startup adalah usia perusahaan. Perusahaan dapat dikatakan startup jika usianya terbilang masih baru atau dalam masa rintisan dan masih perlu dikembangkan dengan teknologi informasi dan aplikasi.

Jumlah Karyawan

Perusahaan startup umumnya memiliki jumlah karyawan yang minimalis kurang lebih 30 orang karyawan.

Sumber Daya Multitasking

Meski memiliki jumlah karyawan yang sedikit, namun karyawan startup umumnya memiliki talenta terbaik dan ahli dalam bidangnya masing-masing.

Semangat Kerja Tinggi

Umumnya perusahaan startup karyawannya merupakan kaum milenial yang berusia muda dan tidak awam teknologi. Hal ini membuat karyawan memiliki keinginan dan semangat kerja yang tinggi.

Bergerak Di Bidang Teknologi

Bisnis startup merupakan bisnis yang berkembang di bidang teknologi. Namun tidak hanya bidang teknologi saja, melainkan tidak selalu di bidang teknologi.

Website Sarana Utama

Bisnis startup umumnya memiliki website pribadi untuk menjalankan pekerjaannya dalam menawarkan dan mempromosikan produk untuk dijual. Bisnis yang mereka jalankan umumnya berupa jasa online ataupun penjualan produk tertentu.

Konsumen Adalah Prioritas

Target utama dari bisnis startup adalah mendapatkan konsumen sebanyak-banyaknya. Tidak heran jika bisnis startup selalu menghadirkan berbagai inovasi untuk memanjakan konsumennya.

Contoh Bisnis Startup Di Indonesia

Saat ini di Indonesia sudah banyak bisnis startup bermunculan, bahkan sangat banyak. Namun, berikut merupakaan beberapa contoh bisnis startup di Indonesia:

  1. Bukalapak
  2. Gojek
  3. Grab
  4. Shopee
  5. Tokopedia
  6. Jojonomic

Tips Memulai Bisnis Startup

Mendirikan bisnis startup memang tidaklah mudah, sudah banyak perintis bisnis startup yang jalan ditempat atau bahkan gagal dan menyerah begitu saja. Untuk itu, berikut kami berikan tip-tips memulai bisnis startup:

Bentuk Tim Yang Solid

Untuk memulai bisnis startup pertama-tama Anda bisa bentuk sebuah tim yang solid. Perlu diingat bahwa tanpa adanay tim yang solid maka bisnis startup tidak akan berkembang dan bahkan memungkinkan adanya kegagalan.

Tidak Mudah Berpuas Diri

Dalam menjalankan bisnis, alangkah baiknya jika kita tidak mudah berpuas diri. Sebaiknya terus kembangkan kreativitas tanpa batas dan inovasi tiada henti untuk mencari peluang menuju kesuksesan.

Mencari Investor

Carilah Investor yang dapat menguntungkan bisnis Anda. Perlu diingat bahwa investor yang dimaksud adalah yang dapat menyesuaikan visi misi, model bisnis dan produk Anda. Namun perlu diingat bahwa tidak semua investor menguntungkan, kita dapat meminimalisir risiko dengan mencari peluang lainnya.

Pentingnya Mentor

Perlu diingat bahwa bisnis tidak semata-mata dapat berjalan dengan pengetahuan pribadi dan rekan kerja saja. Anda perlu mentor untuk membantu mengenal ekosistem dan mengetahui sistem kerja pada bisnis yang sedang Anda kerjakan. Perlu diketahui banyak bisnis gagal karena mengabaikan pentingnya mentor.

Manfaatkan Digital Marketing

Dalam bisnis startup, digital marketing menjadi satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Untuk itu manfaatkanlah digital marketing untuk meningkatkan brand Anda.

Percaya Diri

Tips terakhir adalah percaya diri, memang sulit percaya pada diri sendiri bahwa bisnis akan sukses. Namun, hal ini bukan berate Anda harus patah semangat dan menerima kegagalan begitu saja. Untuk itu, pentingnya semangat dan rasa percaya diri dan perlu diingat bahwa kegagalan adalah awal dari keberhasilan.

Mampukan perusahaan startup Anda untuk berkembang dan bertahan dalam persaingan yang semakin ketat adalah dengan mengelola pendapatan dan pengeluaran perusahaan anda, serta laporan yang tertata dengan baik, yang akan menunjang perusahaan startup yang sedang anda kembangkan.

Bergabunglah bersama JojoExpense yang siap membantu usaha stratup anda untuk menggapai masa depan yang gemilang. JojoExpense dikelola oleh tim profesional dari Jojonomic yang siap membantu anda kapan saja. Daftarkan perusahaan anda sekarang juga dan nikmati uji coba gratisnya!

Agni Haryanto:

This website uses cookies.