X
    Categories: Bisnis

Struktur Organisasi Startup dan Tugasnya

Apakah saat ini Anda memiliki sebuah startup, atau ingin membuatnya? Nah, sebelum itu pastikan Anda sudah mempersiapkan segala ide stratup yang akan Anda bangun dan membuat struktur organisasi startup agar pembagian tugas dan tanggung jawa tiap karyawan lebih jelas.

Saat ini perusahaan startup memang sedang populer di Indonesia. Bukan tidak mungkin, hal ini sangat baik bagi perekonomian di Indonesia. berbagai produk dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar yang nantinya bisa menghasilkan keuntungan dari penjualan produk tersebut. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang startup beserta struktur organisasi startup dan jabatan di dalamnya, simak informasi lengkapnya berikut ini.

Pengertian Perusahaan Startup

Startup merupakan sekumpulan individu yang membentu perusahaan atau organisasi baru dengan menghasilkan produk yang dibutuhkan oleh pasar. Biasanya bisnis startup ini erat kaitannya dengan teknologi, karena itu organisasi yang di dalamnya harus bisa beradaptasi dengan teknologi secara cepat.

Startup yang baru bermuculan biasanya masih menyesuaikan dengan model bisnis dan kondisi pasar yang ada. Untuk itu, produk yang dihasilkan oleh startup ini juga yang harus dibutuhkan oleh konsumen, sehingga produk bisa bertahan lama di pasar.

Struktur Organisasi Startup

Walaupun startup bisa dikatakan sebagai bisnis yang baru saja merintis, namun memiliki struktur organisasi merupakan hal yang penting lho! Struktur organisasi startup berisi kedudukan, fungsi, tanggung jawab, hak dan kewajiban dari tiap individu dalam suatu divisi atau departemen terkait agar perusahan dapat berjalan secara efektif dan efisien.

Karena masih level startup, maka perusahaan ini biasanya masih menggunakan struktur organisasi yang datar. Pada struktur organisasi ini, garis dan wewenang antar karyawan memiliki peringkat yang sama. Contohnya CEO yang berada di tingkat atas dalam struktur organisasi memiliki peringkat yang sama dengan karyawan.

Pada perusahaan level startup, setiap individu di perusahaan bisa membuat keputusan berdasarkan keahlian dan pengalaman kerja. Berbeda dengan perusahaan yang sudah besar, strukturnya lebih kompleks, dan proses pengambilan keputusan masih mengacu pada struktur organisasi perusahaan tersebut.

Semakin berkembang dan bertumbuhnya perusahaan startup, struktur organisasi perusahaan juga bisa diperbarui seiring dengan kemajuan perusahaan. Biasanya ketika perusahaan startup sudah memiliki lebih dari 50 karyawan, perusahaan bisa mengubah struktur organisasi menjadi formal.

Dalam struktur organisasi formal, tugas administrasi CEO didelegasikan kepada para manager sesuai dengan fungsinya masing-masing. Dan perusahan juga bisa menggunakan struktur organisasi berdasarkan based on product, dimana pembagian tugas karyawan dibagi berdasarkan produk tertentu.

Manfaat Struktur Organisasi Startup

Perusahaan memiliki peran dan tanggung jawabnya masing-masing pada setiap bagian, untuk itu struktur organisasi dibuat untuk meminimalisir kesalahan dalam pembagian kerja dan proses pengambilan keputusan. Dengan adanya struktur organisasi startup juga akan membangun kredibilitas perusahaan, dan citra baik di mata investor.

Peran Jabatan Dalam Struktur Organisasi Startup

Perusahaan startup saat awal terbentuk biasanya hanya terdiri dari beberapa individu, kemudian akan semakin kompleks ketika perusahaan semakin bertumbuh dan membutuhkan pemasaran yang luas dengan tambahan sumber daya manusia.

Apa saja jabatan yang ada di dalam struktur organisasi perusahaan startup? Simak jabatan yang ada di perusahaan startup.

1.      Chief Executive Officer (CEO)

CEO memiliki peran yang sangat penting bagi berdirinya startup. Salah satu yang membuktikan yakinnya investor untuk memberikan dana kepada sebuah startup adalah kualitas CEO perusahaan. Seorang Chief Executive Officer membuat visi dan strategi dalam mengembangkan bisnisnya dan menjaga hubungan baik kepada pihak investor dan eksternal perusahaan.

CEO akan menentukan produk yang akan dijual, pasar mana yang akan dimasuki perusahaan, serta bagaimana perusahaan dapat berkembang dan membedakan dirinya dengan kompetitor. Chief Executive Officer juga memutuskan dalam setiap keputusan yang diambil untuk perusahaan, menjalin kemitraan, menetapkan anggaran, melakukan akuisisi, sampai membentuk tim sesuai kebutuhan perusahaan untuk mencapai target dari rencana yang dibuat.

Di balik perusahaan yang sukses pasti terdapat tim yang berkualitas dalam bekerja sama membangun perusahaan. Seorang CEO juga harus bisa menempatkan individu pada posisi yang tepat sebagai pemimpin tim agar mengoptimalkan anggotanya secar terus menerus agar bisa berjalan dengan efektif dan mencapai target yang diinginkan.

Seorang CEO juga perlu mengelola daftar investor yang bisa dihubungi untuk bisa membantu dalam menyuntikkan dana ke perusahaan. CEO juga harus selalu memprediksi tren pasar dari produk yang dibuat, jangan sampai produk kehilangan konsumen.

2.      Chief Technology Officer (CTO)

Selanjutnya yaitu Chief Technology Officer yang dapat membantu perusahaan dalam mencapai tujuan keuangan dan pemasaran perusahaan. Tugasnya yaitu menjaga keunggulan produk secara berkelanjutan menggunakan pendekatan teknologi yang canggih dan inovatif. Pada stage awal startup, app architect menjadi tugas Chief Technology Officer.

Setelah produk berhasil dibuat, dan membutuhkan update atau perbaikan, maka dalam hal ini CTO dapat menangani seluruh improvisasi produk untuk kemudian di berikan ke senior engineer. Chief Technology Officer mengelola domain dan SSL certificate, menyiapkan server, database, third-party tools dan memastikan keamanan website perusahaan.

3.      Chief Financial Officer (CFO)

Peran seorang Chief Financial Officer yaitu dapat bertanggung jawab dalam kondisi keuangan perusahaan, termasuk memastikan perusahaan memiliki anggaran yang cukup dan memastikan perusahan memiliki kondisi keuangan yang sehat.

CFO juga bertugas untuk membangun hunungan baik dengan pihak investor, memproses, mengontrol dan menetapkan seluruh hal yang berhubungan dengan keuangan perusahaan termasuk rencana dan laporan keuangan.

4.      Chief Marketing Officer (CMO)

CMO bertanggung jawab atas seluruh kegiatan marketing / pemasaran produk perusahaan. Termasuk dalam meningkatkan prospek pelanggan perusahaan untuk meningkatkan pendapatan dan keuntungan perusahaan.

5.      Chief Operation Officer (COO)

COO bertugas untuk semua hal yang berkaitan dengan operasional perusahaan, diantaranya adalah menyusun board deck pertama, menjabarkan deskripsi pekerjaan karyawan, memilih vendor, menentukan harga produk, dan membuat model bisnis awal yang cocok bagi perusahaan.

Ketika perusahaan startup Anda semakin bertumbuh dan berkembang, Anda harus menambah sumber daya manusia. Namun, dalam hal ini jika Anda ingin menghemat dana perusahaan. Untuk membantu mengelola keuangan perusahaan, mencatat transaksi perusahaan, dan membuat laporan keuangan. Anda bisa menggunakan software akuntansi dari Jojonomic.

Dengan menggunakan software JojoExpense, dari Jojonomic Anda dapat melakukan analisa, perencanaan dan eksekusi bisnis dengan cepat dalam satu sistem.

Salah satu perangkat terbaik yang dapat Anda atau perusahaan gunakan untuk memudahkan kinerja dalam perusahaan adalah Aplikasi JojoExpense dari Jojonomic. Aplikasi berbasis cloud tersebut dapat memungkinkan Anda atau organisasi mengelola sistem keuangan perusahaan dengan cara yang jauh lebih efektif.

Aplikasi JojoExpense dari Jojonomic juga telah dilengkapi berbagai macam fitur unggulan lainnya mulai dari fitur Reimbursement Online, Cash Advance, Mobile Approval, Control Budgeting serta masih banyak lagi yang lainnya. Tak hanya sampai disitu saja, aplikasi yang satu ini juga telah dibekali dengan teknologi paling mutakhir berupa Intelligence OCR dan Realtime Geotagging yang memungkinkan Anda atau perusahaan serta organisasi untuk selalu terhindar dari yang namanya risiko penipuan keuangan atau financial fraud. Tunggu Apalagi! coba gratis selama 14 hari sekarang juga!

Agni Haryanto:

This website uses cookies.