X

Tenaga Kerja Asing, Apa dan Bagaimana Solusinya

Belakangan ini di berita-berita sering kali kita dengar bahwa mulai bermunculan tenaga kerja asing di Indonesia. Walaupun sebenarnya hal ini sudah berlangsung sejak lama, tetapi keberadaan para tenaga kerja tersebut makin hari makin bertambah dan terlihat lebih mencolok. Oleh sebab itu sebagai karyawan yang berasal dari dalam negeri, butuh pengetahuan yang jelas mengenai tenaga kerja asing tersebut. Termasuk bagian peraturan mana yang mengaturnya sekaligus bagaimana langkah dan upaya tenaga kerja dalam negeri untuk bisa bersaing dengan keberadaan mereka. Yuk, simak dulu info menarik di bawah ini.

Kebutuhan Tenaga Kerja Asing di Indonesia

Dari sejak dahulu sebagai negara berkembang, Indonesia membutuhkan peranan tenaga kerja asing yang diharapkan bisa membantu untuk memberikan awalan bagi pekerja lokal. Hal ini dipandang sebagai salah satu proses belajar oleh pekerja lokal dalam menerapkan tugas perkerjaan yang dianggap hanya dimiliki oleh orang tertentu. Sebagai contoh dahulu kala di perusahaan minyak banyak sekali ekspatriat yang bertugas di Indonesia untuk memberikan edukasi mengenai pekerjaan yang harus dilakukan. Di kemudian hari saat transfer ilmu sudah dilakukan, maka ekspatriat tersebut akan kembali ke negara asalnya dan tugas yang diemban dilanjutkan oleh para pekerja lokal yang kompeten dan telah memperoleh pelatihan tersebut.

Akan tetapi, saat ini kebutuhan tenaga kerja dari luar seakan mengalami pergeseran. Sebagai negara yang cukup padat penduduknya, fenomena masuknya tenaga kerja dari luar ini bukan hanya sebagai upaya pemenuhan kebutuhan yang disebutkan di atas tersebut. Namun ada beberapa faktor lain yang berperan di dalamnya, termasuk faktor-faktor sebagai berikut:

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HRIS hari ini.
  • 0 of 500 max characters

  • Upah Yang Lebih Murah

Beberapa tenaga kerja kasar dari negara lain rupanya bisa jadi meminta upah yang lebih minim dari sejumlah pekerja lokal. Sehingga hal ini dipandang perusahaan sebagai bentuk keuntungan yang lebih optimal. Oleh sebab itu ada beberapa perusahaan yang tidak segan-segan lebih memilih menggunakan tenaga kerja dari luar dibandingkan memaksimalkan tenaga kerja lokal yang ada.

  • Persaingan Pasar Bebas

Di era yang makin global ini, maka kemungkinan persaingan di pasar bebas memang makin besar dan berkembang. Tidak ada lagi aturan khusus yang menghalangi setiap warga negara untuk mencari upah di negara bukan asalnya. Sehingga fenomena tenaga kerja dari luar seakan menghantui posisi-posisi yang ada di perusahaan dalam negeri ini. Tingkat persaingan yang ketat memaksa tenaga kerja di dalam negeri harus berusaha lebih keras untuk berebut posisi dan pekerjaan.

  • Mendorong Laju Ekonomi

Alasan lain dari penggunaan tenaga kerja asing termasuk kebutuhan untuk mendorong laju ekonomi di Indonesia supaya makin berkembang. Dari masukan pemerintah, hal seperti ini berpotensi untuk meningkatkan stimulasi bisnis dan perusahaan untuk menjadi lebih baik dalam mencapai tujuan serta visi dan misinya secara optimal.

  • Kemampuan Yang Lebih Baik

Beberapa perusahaan berdalih membutuhkan keahlian tertentu untuk pekerjaan tertentu. Dimana hal tersebut tidak bisa dikuasai oleh tenaga kerja lokal. Sehingga pada akhirnya lebih memilih menggunakan tenaga kerja dari luar untuk mengisi posisi penting di dalam perusahaan.

Syarat Tenaga Kerja Asing

Tentu saja supaya tenaga kerja asing bisa bekerja di Indonesia, ada syarat dan legalitas yang harus dipenuhi. Seperti halnya jika tenaga kerja Indonesia hendak bekerja di negara lain, ada beberapa perijinan yang cukup ketat untuk dipenuhi melalui pihak imigrasi. Adapun umumnya untuk bisa bekerja di Indonesia, berikut ini beberapa persyaratan yang diperlukan.

Paspor, semua tenaga kerja yang berasal dari luar wajib memegang paspor yang masih valid dan berlaku saat memasuki Indonesia. Tanpa bukti paspor maka imigrasi berhak untuk memulangkan kembali para tenaga kerja dari luar tersebut karena dianggap melanggar peraturan perundangan yang berlaku.

Visa, beberapa negara juga memberlakukan visa dan begitu pula dengan Indonesia. Terutama jika kedatangan ke negara ini untuk tujuan bekerja. Tentunya visa yang digunakan harus memiliki ijin dari kantor imigrasi dan digunakan untuk melakukan pekerjaan secara spesifik. Tanpa adanya visa kerja maka pekerja asing tersebut akan dianggap ilegal dan melanggar hukum.

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HR Suites hari ini.
  • 0 of 500 max characters

KITAS, ini merupakan salah satu persyaratan tinggal bagi warga negara asing di Indonesia. Fungsinya lebih ke arah semacam KTP yang bermanfaat memberikan info data diri pekerja asing tersebut.

Menghadapi Persaingan Tenaga Kerja Asing

Dalam menghadapi persaingan dengan tenaga kerja asing tersebut, tentu saja tenaga kerja lokal harus memiliki persiapan yang khusus. Supaya di kemudian hari tidak susah mendapatkan pekerjaan di negeri sendiri. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan supaya semua ini terwujud. Sebagai tenaga kerja dalam negeri cobalah untuk melakukan beberapa hal berikut ini sebagai salah satu contoh persiapan yang bisa dilakukan:

  • Kuasai Bahasa Inggris

Sebaiknya belajarlah mulai dari saat ini untuk membiasakan diri menggunakan dua bahasa, baik bahasa ibu, maupun bahasa Inggris. Sehingga dengan demikian potensi yang ada di dalam diri kita tidak tertutup dengan kemampuan bahasa dari negara lain yang umumnya lebih baik.

  • Kemampuan Akademik yang Baik

Upayakan pula nilai dan kemampuan akademik yang baik sejak awal. Tidak menutup kemungkinan bahwa posisi tertentu diberikan pada pegawai lokal yang memiliki akademis yang baik, daripada pekerja asing dengan nilai akademis pas-pasan. Oleh sebab itu sisi akademis sedikit banyak selalu menjadi faktor yang cukup penting untuk diperhatikan sejak awal.

  • Revolusi Mental

Sebaiknya miliki mental, visi, misi dan pikiran yang lebih baik mulai dini. Dengan mental pekerja keras yang tekun dan ulet, otomatis persaingan dengan tenaga kerja asing bukan menjadi masalah besar. Pekerja lokal yang tekun dan disiplin tentu akan memberi nilai tambah bagi perusahaan untuk memberikan posisi kepadanya.

Menjadi seorang SDM yang handal diperlukan mental yang kuat. Ubah cara pandang dan mental biar lebih mantap dan siap menghadapi MEA. Sebab, mental yang setengah-setengah tidak akan mampu menghadapi dengan baik. Jadi, jangan salahkan pemerintah jika kebijakan yang dibuat tidak mampu kamu hadapi. Tujuan MEA adalah memperbaiki ekonomi pasar dan SDM lokal. Mirisnya, MEA tidak akan pernah tercapai jika penduduknya saja tidak mendukung sama sekali. Bukankah kamu tidak ingin kalah dari TKA? Maka, cobalah berpikir sedikit terbuka dan hindari pola pikir yang buruk.

  • Kembangkan Berpikir Secara There is No box

Bersaing secara sehat memang bukan hal yang mudah, namun harus selalu dibudayakan. Pasalnya, dunia semakin keras untuk dihadapi bagi orang-orang yang bersantai-santai. Jangankan bersaing dengan negara asing, setiap SDM di Indonesia pun saling bersaing bukan? Faktanya, persaingan akan semakin sulit jika lawannya bertambah banyak. Namun, jika kamu tidak ingin kalah, persiapkan dengan baik keterampilan sekarang juga. Tidak hanya kemampuan akademik, kembangkan softskill dan skill lainnya.

Menjadi SDM yang biasa itu membosankan dan mudah ditemukan. Jika kamu ingin menjadi yang mencolok dan diincar banyak perusahaan, cobalah untuk berpikir ‘there is no box’. Apakah perbedaannya dengan berpikir secara out of the box? Think out of the box sering dikaitkan dengan proses berpikir kritis, tajam, dan kreatif. Namun, cara berpikir seperti itu perlu dikembangkan lagi. Berpikirlah seperti tidak ada kotak atau there is no box. Jadi, kamu berpikir seolah tidak ada batasan untuk berkarya. Tentu saja, dengan tidak mengesampingkan kepekaan dan kecakapan, teruslah kembangkan kreativitas tanpa ada batasan.

  • Perluas Jaringan Komunikasi (Networking)

Networking merupakan hal yang penting untuk dimiliki setiap orang. Dengan memiliki pergaulan yang luas dan kenalan yang banyak, kamu bisa mendapatkan banyak peluang untuk mengembangan usaha dan karir. Tidak hanya itu, ikuti kegiatan komunitas dan organisasi untuk memperluas jaringan komunikasi. Bangun hubungan baik dengan setiap orang, terutama profesional sehingga bisa mendapatkan bimbingan biar lebih baik.

Berbagai Upaya Pemerintah Menekan Jumlah Tenaga Kerja Asing di Indonesia

Fenomena merebaknya jumlah tenaga kerja asing di Indonesia memang bukan hal yang baru. Seperti yang telah dijelaskan di atas, ada banyak keuntungan yang diperoleh perusahaan ketika merekrut pegawai asing, salah satunya minimnya pengeluaran gaji. Tentu saja, faktor tersebut sangat berpengaruh terhadap kondisi finansial perusahaan. Jangankan perusahaan, coba saja tanyakan pada diri sendiri? Apakah lebih memilih produk lokal dengan harga mahal atau produk asing dengan harga lebih murah? Jika kualitasnya sama, sudah pasti memilih produk yang lebih murah bukan? Hal itu juga berlaku bagi perusahaan dalam merekrut pegawai baru. Jika TKA dirasa sudah kompeten dan bersedia dibayar harga murah, mengapa harus repot-repot membayar mahal?

Akan tetapi, kembali lagi pada situasi dan kondisi ekonomi Indonesia yang harus diperhatikan. Apabila perusahaan berlomba-lomba merekrut tenaga kerja asing, bagamana nasib tenaga kerja lokal? Salah satu dampak utama adalah meningkatnya angka pengangguran di Indonesia. Untuk itu, diperlukan upaya supaya tenaga kerja lokal lebih dilirik daripada TKA. Menghadapi situasi ini, tentu peran Menteri Keuangan sangat diperlukan. Ya, Sri Mulyani harus bijaksana mengeluarkan kebijakan yang mengedepankan perekonomian Indonesia.

Diungkapkan oleh Sri Mulyani, Menteri Keuangan Indonesia, tengah berupaya mendorong pertumbuhan ekonomi tahun depan. Oleh karena itu, pemerintah akan terus berupaya meningkatkan kualitas SDM dengan menitikberatkan pada jumlah penduduk berusia muda.

  • Pendidikan

Pendidikan adalah  faktor utama yang perlu diperhatikan supaya SDM jauh lebih bersaing daripada TKA. Cara yang ditempuh Menteri Keuangan dengan mengoptimalkan pendidikan vokasi, pelatihan, perbaikan sistem pendidikan yang berkelanjutan, dan memberlakukan sistem magang.

  • Kerjasama dengan Dunia Usaha

Lebih lanjut, pemerintah akan melakukan kerjasama dengan dunia usaha guna memperbaiki kualitas dan produktivitas SDM itu sendiri. Bentuk kerjasama tersebut, bisa berupa pemanfaatan teknologi. Selain itu, bisa juga berupa kegiatan penanaman modal, baik itu domestik ataupun asing.

  • Pembatasan Masuknya TKA

Meskipun kerjasama dengan pihak asing itu perlu, namun pemerintah mengaku perlu membatasi jumlah masuknya tenaga kerja asing di Indonesia. Dengan artian, hanya posisi dengan keahlian tertentu saja yang perlu diisi oleh TKA. Sebenarnya, masalah perekrutan tenaga kerja asing yang tinggi di Indonesia ini perlu ditindaklanjuti oleh berbagai pihak. Tidak hanya sekedar Menteri Keuangan, namun juga kementerian-kementerian yang lain. Salah satunya, Kementerian Ketenagakerjaan. M. Hanif Dhakiri mengungkapkan bahwa pemerintah telah menetapkan syarat yang ketak untuk mempekerjakan TKA. Tujuannya tidak lain untuk mengendalikan serbuan TKA yang melejit di Indonesia.

Hanif mengatakan bahwa TKA yang hendak bekerja di Indonesia haruslah memiliki keterampilan dan jabatan profesional. Artinya, untuk posisi-posisi rendah tidak bisa diisi oleh TKA. Nah, jabatan profesional tersebut misalnya konsultan, engineer, direksi, manajer, hingga komisaris. Jadi, TKA tidak boleh sembarangan masuk. Lebih lanjut, TKA tidak cukup harus memenuhi syarat perizinan dan administrasi saja seperti yang telah diulas di atas. Melainkan, setiap perusahaan yang menggunakan jasa TKA harus bersedia membayar kompensiasi. Biaya setiap orangnya adalah US$ 100 perbulannya. Itulah bentuk pemerintah dalam menekan jumlah TKA yang diharapkan perusahaan akan mempertimbangkan lagi.

  • Pengawasan Kinerja TKA

Tidak cukup sampai TKA berhasil masuk di perusahaan setelah menyelesaikan berbagai syarat. Selain perusahaan harus bersedia membayar biaya penggunaan TKA, setiap tenaga kerja asing tersebut akan selalu dipantau secara ketat. Pemerintah akan selalu melakukan pengawasan secara ketat dan rutin. Bentuk pengawasan juga bersifat responsif. Apabila ada pengaduan dari masyarakat berupa dugaan TKA ilegal, maka instansi akan melakukan pengecekan dan pembuktian dugaan tersebut.

Nah, jika memang benar dalam pengecekan terbukti TKA bermasalah, pemerintah akan segera melakukan tindakan. Tindakan tersebut diantaranya diproses sesuai dengan pelanggarannya secara hukum, diberikan sanksi berupa pencabutan izin penggunaan TKA, pencabutan izin deportasi, hingga deportasi. Jadi, besarnya sanksi akan dilihat dari bobot kesalahan setelah dilakukan pemeriksaan. Selain deportasi, ada pembinaan dan sebagainya.

  • Meningkatkan Pembangunan Infrastruktur

Pemerintah mengungkapkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia harus bersifat inklusi dan berkualitas. Dengan demikian, dampaknya akan benar-benar terasa dalam hal pengurangan pengangguran, tingkat kemiskinan, dan berujung pada peningkatan kesejahteraan rakyat Indonesia. Nah, selain dari perbaikan SDM, pembangunan infrastruktur juga dirasa perlu untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Mengapa?

Sebenarnya, pembangunan infrastruktur di Indonesia ini telah dilakukan secara masif pada tahun-tahun sebelumnya. Akan tetapi, pada tahun-tahun kedepan pembangunan ini akan terus berlanjut, terutama pada daerah yang masih tertinggi dalam hal ketersediaan dan efisiensi infrastruktur maupun logistik.

Coba perhatikan, ketersediaan infrastruktur yang baik akan dinikmati langsung oleh masyarakat. Misalnya, pembangunan jalan raya membantu mempermudah proses selama mudik Lebaran. Selain itu, infrastruktur yang baik pula juga menopang pemerataan pembangunan dan menopang UMKM, terutama dalam hal akses jalan. Apabila akses jalan mudah ditempuh, maka kegiatan seperti ekonomi digital dan e-commerce lebih mudah dijangkau.

Solusi Manajemen Perusahaan Biar Lebih Baik

Dengan memahami beberapa hal di atas, sangat perlu bagi perusahaan untuk mengatur secara jelas baik dari sisi upah maupun peraturan perundangan yang berlaku untuk tenaga kerja asing yang ada. Jangan sampai legalitas maupun perijinan lainnya bermasalah dan akhirnya menimbulkan ketidak sesuaian dengan petugas imigrasi.

Ada baiknya gunakan saja JojoTimes yang secara tidak langsung membantu perusahaan dalam hal tersebut. Dalam software yang satu ini, tersemat beberapa fitur unggulan yang berkaitan antara lain:

  • Secured Cloud Based Storage
  • Import and Export Employee Data
  • Task Management Tools

Melalui fitur-fitur inilah perusahaan bisa memperoleh segudang manfaat yang bisa membawa perusahaan makin mudah dalam pengaturan data tenaga kerja asing maupun tenaga kerja lokal. Misalnya saja sistem yang lebih efektif dan efisien bagi staff HRD dalam menginput data para karyawan. Selain itu menggunakan JojoTimes juga artinya meringankan beban kerja secara manual yang digantikan dengan proses yang lebih otomatis. Oleh karena itu, segera coba gratis JojoTimes di perusahaan Anda. Rasakan manfaat-manfaatnya tersebut di atas dan jadikan sistem perusahaan yang lebih mudah serta lebih efisien.

Dwi Endaru:

This website uses cookies.