X

Mengenal Teknik Upselling beserta Cara menggunakan dalam Penjualan

Teknik pemasaran cross selling dan upselling lebih banyak digunakan oleh para pelaku bisnis perhotelan dan restoran. Namun kini teknik cross selling dan upselling telah banyak dipakai untuk bisnis-bisnis online dan berbagai bidang usaha lainnya.

Seiring perkembangan zaman, teknik pemasaran juga mengalami perubahan. Pemasaran modern yang dikenal sekarang ini adalah evolusi dari pemasaran klasik.

Nah, di antara begitu banyak teknik pemasaran terdapat dua teknik yang disebut-sebut sebagai teknik pemasaran yang paling berpengaruh yakni cross selling dan upselling.

Meskipun berbeda, kedua teknik ini sesungguhnya memiliki tujuan yang sama yakni untuk mempengaruhi konsumen agar membeli lebih banyak produk.

Disini kami akan membahas tentang teknik Upselling saja, jadi mari disimak penjelasan tentang strategi pemasaran dengan  Upselling ini

Up Selling sering disebut sebagai salah satu seninya menjual. Teknik #upselling ini secara definisi dapat digambarkan sebagai teknik menjual untuk merayu pelanggan agar mereka mau mengeluarkan uang lebih banyak untuk membeli produk dengan tipe sama dengan harga yang lebih mahal atau produk dengan tambahan kelebihan lain seperti tambahan bonus atau garansi kualitas/ spesifikasi lebih baik.

Pengertian Upselling

Teknik upselling adalah teknik pemasaran untuk mempengaruhi konsumen supaya membeli produk yang lebih mahal dari kategori yang sama, brand yang sama, atau menambahkan fitur pada produk utama yang telah dibeli konsumen.  Jika penjualan offline dengan teknik upselling mengharuskan kalian menguasai komunikasi verbal yang baik untuk mempengaruhi konsumen, maka pada penjualan online dengan teknik upselling dibutuhkan copywriting produk yang menarik.

Pada teknik penjualan upselling, kalian tidak dituntut untuk mengenali konsumen demi mengetahui kebutuhannya. Namun pada teknik upselling, kalian dituntut untuk menguasai keunggulan suatu produk agar bisa menawarkannya kepada konsumen.  Misalnya saja jika seorang konsumen sudah memutuskan untuk membeli sebuah laptop, maka kalian bisa menawarkan untuk meng-upgrade prosesor. Tentu saja kalian harus menjelaskan manfaat-manfaat yang diperoleh konsumen jika melakukan upgrade prosesor. Pada contoh ini, kalian sedang mendorong konsumen untuk membelanjakan lebih banyak uang atas produk yang mereka pilih.

Pada penjualan online, teknik upselling dapat dilakukan dengan menawarkan biaya pengiriman gratis untuk pembelian di atas jumlah tertentu. Atau bisa juga berupa potongan harga untuk pembelian dalam jumlah banyak. Cantumkan penawaran tersebut pada iklan online agar iklan tersebut menarik perhatian konsumen. Begitu pula jika kalian memanfaatkan sosial media marketing. Tawaran seperti ini akan mengundang orang untuk membagikan iklan kalian dan menandainya sehingga penjualan produk berpotensi mengalami peningkatan.

Hal-hal yang Harus Dihindari Saat Upselling

Setidaknya ada dua hal yang harus kalian hindari saat melakukan teknik upselling. Jika kedua hal ini dilanggar, penjualan terancam gagal bahkan konsumen bisa merasa dikejar-kejar lalu muak dengan layanan penjualan kalian. Untuk itu simak dua hal yang harus dihindari saat upselling.

Produk yang Tidak Relevan

Hindari menawarkan produk-produk yang tidak relevan dengan produk awal yang diincar konsumen. Sebab tindakan ini tidak akan membuat konsumen tertarik tetapi justru membuat konsumen bingung. Kalau sudah begini, kalian bisa-bisa tidak akan menjual produk apapun kepada konsumen tersebut. Ingatlah untuk selalu merekomendasikan produk yang relevan saja dan pastikan kalian menguasai produk-produk yang relevan tersebut.

Perhatikan nilai produk

Hindari merekomendasikan produk yang bisa membuat nilai belanja konsumen naik lebih dari 25%. Jika kenaikan nilai belanja konsumen melebihi 25%, maka konsumen cenderung membatalkan pesanan karena menganggap nilai belanja yang harus dikeluarkan terlalu tinggi.

Cara Cerdas Melakukan Up Selling

Yakin tidak tergoda menggunakan teknik ini? Kalau tidak tergoda, Anda boleh berhenti membaca artikel ini. Tapi kalau masih tergoda, ayo teruskan membaca sampai selesai ya

Kenali Dulu Kebutuhan Pelanggan Anda

Perlu kah riset? Ya tentu saja, agar goal Anda menggunakan teknik up selling untuk meningkatkan omset ini berjalan secara efektif. Risetnya seperlunya saja, tidak perlu terlalu mendalam, kecuali Anda menggunakan strategi up selling sebagai satu- satunya teknik berjualan. Selain itu, Anda bisa mengintip teknik upselling yang diterapkan oleh competitor. Nyontek boleh? Boleh, tapi jangan persis plek, lakukan lah modifikasi agar strategimu matang dan lebih baik lagi.

Point utama dari strategi nomor satu ini adalah strategi up selling akan berjalan maksimal jika sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Jika mereka merasa up selling yang Anda tawarkan tidak menarik dan tidak sesuai dengan kebutuhan mereka, ya mereka malas untuk mencoba. Ya kan?

Buat SOP & Sales Script yang Jelas

SOP dan Sales Script ini bukan untuk gaya- gayaan agar terlihat mantap atau mempunyai manajemen yang rapi saja, tapi benar- benar dipraktekan agar semua tim paham dengan work flow Up Selling yang Anda terapkan. Buat lah urutan proses pembelian dan penjualan antara customer dan produk Anda, baik itu dengan perantara salesman/ frontliner, atau bisa secara langsung untuk produk yang dijual secara online.

Training dan Test

Setiap strategi yang dibuat selalu membutuhkan training dan test. Tujuannya apa? Yang utama adalah untuk mengukur berapa besar kontribusi dari up selling ini dalam menyumbang omset Anda. Jika memang masih belum maksimal, lakukan analisa dan perbaikan untuk mengetahui celah kekurangannya. Jika sudah cukup bagus, tingkatkan lagi agar lebih optimal.

Buat Target Penjualan

Bisnis sudah berjalan lama tapi masih belum mempunyai target yang jelas? Wah, bisa jadi Anda sudah melewatkan banyak hal. Abaikan yang sudah berlalu, kini saatnya membuat dan menganalisa target penjualan. Saat Anda mulai menerapkan teknik up selling, bedakan target ini menjadi dua jenis, yaitu target penjualan normal ( sebelum menerapkan teknik upselling ) dan yang kedua, target penjualan setelah melakukan teknik up selling. Hitung berapa selisihnya untuk mengukur efektifitas strategi penjualan terbaru Anda.

Reward

Jika Anda bekerja dengan tim, berikan lah reward kepada mereka yang berada di garda depan penjualan ( Sales/ Front Liner ) ketika mencapai target up selling tertentu. Dengan menerapkan strategi reward, ini bisa memicu tim Anda untuk lebih bersemangat dalam memompa penjualan strategi up selling Anda.

Tips dan Trik Memaksimalkan Upselling Untuk Meningkatkan Pendapatan

Upselling adalah kegiatan dimana suatu perusahaan menggunakan suatu layanan untuk meningkatkan penjualan produk dengan menaikkan nilai jual pada suatu produk disertai kelebihan yang dimilikinya. Dengan kata lain upselling merupakan kegiatan dimana pada akhirnya konsumen akan membeli produk pada standar yang lebih tinggi atau harga lebih tinggi dari standar awal barang yang akan di beli. Berikut ini adalah tips dan trik yang dapat dilakukan untuk memaksimalkan upselling guna meningkatkan kebahagiaan, jumlah pembayaran dan pendapatan pelanggan.

Manfaatkan Aplikasi Sebaik Mungkin

Tips dan trik yang dapat dilakukan untuk meningkatkan upsell yaitu dengan menyediakan dan memasarkan produk dalam berbagai aplikasi. Dalam menawarkan produk anda dengan menggunakan sosial media atau aplikasi akan semakin memperbesar kemungkinan untuk konsumen melihat dan menyadari produk anda. Anda dapat menawarkan upsell anda melalui aplikasi atau media sosial yang anda gunakan untuk memperomosikan bisnis anda.

Dengan anda mempromosikan upsell dengan menggunakan aplikasi, maka ketika suatu saat konsumen sedang mengalami masalah yang berkaitan dengan produk anda, kemungkinan konsumen akan dengan mudah mengingat upsell yang anda pasang. Mengunggah upsell ddengan aplikasi secara tidak langsung akan semakin meningkatkan pendapatan bisnis anda dan semakin memperluas jangkauan konsumen anda.

Upsell di Shopping Chart

Shopping chart yang dimaksud adalah keranjang belana. Saat kita menggunakan aplikasi belanja tentu saja terdapat keranjang belanja yang dipakai konsumen untuk menyimpan produk yang mereka ingin beli. Tips dan trik selanjutnya untuk memaksimalkan upsell yaitu dengan membuat upsell di shopping chart atau keranjang belanja. Salah satu kuncinya yaitu dengan membuat upsell yang sekiranya berhubungan dengan barang yang dimasukkan dalam keranjang belanja atau barang yang akan dibeli konsumen.

Saat kita membuka aplikasi terutama keranjang belanja yang berisi produk-produk yang kita gadang-gadang akan kita beli, tentu saja akan semakin menarik perhatian konsumen ketika kita menawarkan upsell yang berkaitan dengan produk yang akan kita beli. Dengan memberikan upsell di keranang belanja akan menambah kemungkinan konsumen untuk masuk dalam upsell yang anda buat, yang secara tidak langsung akan menambah pendapatan untuk anda.

Upsell pada Interaksi Dukungan Pelanggan

Komunikasi antara pelanggan dengan bisnis anda merupakan hal penting yang harus terjalin dengan baik. Dengan menjalin komunikasi yang baik dapat menadi koreksi bisnis anda untuk menjadi lebih baik dan juga membuka peluang untuk memasarkan produk anda ke konsumen dengan lebih baik. Tips dan trik selanjutnya yang dapat anda lakukan yaitu dengan membuat upsell di interaksi dukungan pelanggan.

Seperti misalnya saat kita melakukan interaksi dengan para pelanggan pada saat live. Tentu saa terjadi interaksi yang baik antara konsumen dengan anda, pasti ada keluhan tau masukan yang konsumen berikan kepada produk anda. Nah anda bisa memberikan upsell dibagian ini karena peluang untuk memberikan jalan keluar dari masukan yang konsumen berikan dapat dengan memberikan upsell.

Namun sebelum itu alangkah baiknya jika anda membuat atau menyediakan media komunikasi yang nyaman bagi konsumen terlebih dahulu, sehingga nantinya akan menguntungkan anda pula dengan memberikan upsell sebagai jalan keluar dari masalah yang disampaikan konsumen. Namun menjadikan upsell sebagai penyelesaian masalah untuk konseumen tidak serta merta dapat dilakukan secara terus menerus. Gunakan upsell jika memang diperlukan, jika permsalahan dapat diselesaikan tanpa upsell maka tidak perlu menggunakan upsell.

Gunakan Upsell untuk Pencapaian Pelanggan

Tips dan trik lainnya yang dapat anda gunakan untuk memaksimalkan upsell yaitu dengan memberikan upsell kepada pelanggan yang sudah mendapatkan pencapaian tertentu misalnya, sudah menjadi pelanggan tetap produk anda selama beberapa tahun, sudah menjadi pelanggan produk anda hingga menghabiskan sebanyak sekian produk, atau telah melakukan hal tertentu yang sudah anda buat khusus untuk para pelanggan.

Anda dapat memanfaatkan hal berikut ini sehingga menjadi hal yang berguna bagi bisnis anda. Yaitu dengan memberikan upsell bagi pelanggan-pelanggan tersebut. Selain dapat menjadi peluang anda memberikan upsell, namun dengan adanya pencapaian pelanggan yang anda buat sedemikian rupa dan semenariki mungkin dapat meningkatkan antusias pelanggan terhadap produk-produk anda.

Perhatikan Aturan Upsell Dengan Baik

Dalam melakukan atau memberika upsell tidak serta merta dapat dilakukan dimana dan kapan saja. Karena jika dilakukan dengan tidak tepat dapat berakhir dengan sia-sia. Ada bebera aturan upsell yang harus anda mengerti terlebih dahulu. Secara umum aturan dalam memberikan dan memaksimalkan upsell ada dua. Yang pertama anda harus memastikan pelanggan anda tidak merasa kecewa, marah dan tidak suka terhadap produk anda. Perhatikan timing dan pelanggan anda, jika pelanggan anda sedang merasakan hal diatas angan melakukan upsell.

Aturan pertama yang anda harus lakukan yaitu membuat pelanggan merasa puas dengan produk dan layanan anda, karena dengan membuat pelanggan puas dan senang terhadap produk dan layanan anda terlebih dahulu, setelahnya anda dapat memanfaatkan memberikan upselling dan lain-lainnya.

Aturan yang kedua untuk memaksimalkan upsell yaitu dengan memfokuskan promosi kepada pelanggan-pelanggan atau konsumen yang menang. Menang disini diartikan sebagai pelanggan yang sudah mencapai penghargaan tertentu. Misalnya anda membuat proect khusus untuk menentukan pelanggan-pelanggan dengan berberapa kriteria dan langkah yang sudah anda susun untuk suatu imbalan tertentu.

Nah bagi akun-akun atau pelanggan-pelanggan yang sudah menang ini, anda bisa memfokuskan pemasaran kepada akun-akun ini. tentunya anda juga berpeluang besar untuk mempromosikan upsell disini. Selain pelanggan mendapatkan bonus tertentu, namun juga ini menguntungkan untuk anda dalam memasarkan upsell yang nantinya akan berdampak terhadap pendapatan yang anda dapatkan.

Pelajari Peenggunaan Upsell dengan lebih Baik

Tips dan trik terakhir yang dapat anda lakukan untuk memaksimalkan upsell pada bisnis anda yaitu dengan mempelaari mengenai upsell dengan lebih lanjut. Dengan membuat upsell yang baik dan tepat akan meningkatkan pendapatan bisnis anda, namun tidak semuanya dapat berjalan dengan lancar.

Dengan terlebih dahulu mempelaari mengenai upsell membuat anda lebih mengerti dan bisa memikirkan kerangka alan yang akan anda lakukan kedepannya dan menyadari efek samping atau dampak negatifnya sehingga bisa lebih berhati-hati. Upsell tidak selalu berkaitan dengan kecurangan, upsell yang baik dapat dilakukan dengan jujur dan terhormat.

Sebelum memutuskan melakukan upsell tentu anda harus memikirnya sebaik mungkin terlebih dahulu. Dimana jangan sampai anda lupa dasar dari upsell yaitu untuk memberikan pelayanan dan ketrampilan yang berharga bagi konsumen sehingga lebih bahagia dan sukses.

Berikut diatas adalah tips dan trik yang dapat anda lakukan untuk memaksimalkan upsell yang akan anda lakukan pada bisnis anda. Dengan beberapa tips dan trik diatas semoga anda bisa memaksimalkan upselling binsis anda guna meningkatkan kebahagiaan, jumlah pembayaran dan pendapatan pelanggan.

Kesimpulan

Nah, dari uraian mengenai strategi penjualan upselling ini, apakah kalian sudah memahaminya? teknik penjualan ini bisa kalian terapkan untuk mendongkrak volume penjualan online maupun volume penjualan offline. Khususnya pada penjualan online, teknik upselling lebih baik ditampilkan pada halaman produk. Kumpulkan data secara otomatis, tingkatkan produktivitas dan cegah penipuan keuangan serta pegang kendali penuh anggaran perusahaan dengan mudah dan kapanpun dimanapun dengan JojoExpense. Lebih cepat, mudah, tanpa perlu repot. Anda perlu untuk, Tingkatkan Efisiensi Manajemen Pengeluaran Perusahaan Anda Hingga 76%.

Anda tidak perlu lagi khawatir pada penipuan keuangan. JojoExpense dapat memperingatkan Anda mengenai percobaan penipuan dalam reimbursement dan cash advance, berkat Intelligence OCR dan Real-Time Geotagging. Gunakan produk dari Jojonomic untuk efisiensi Perusahaan anda.

Hanan Kuncoro:

This website uses cookies.