Bank – Jojonomic | Aplikasi HRIS, Human Capital & Expense Management https://www.jojonomic.com Thu, 29 Jul 2021 06:52:32 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=5.4.6 https://www.jojonomic.com/wp-content/uploads/2020/05/cropped-cropped-jojo-300x300-1-32x32.png Bank – Jojonomic | Aplikasi HRIS, Human Capital & Expense Management https://www.jojonomic.com 32 32 Apakah Fungsi Lembaga Keuangan Bukan Bank? https://www.jojonomic.com/blog/apakah-fungsi-lembaga-keuangan-bukan-bank/?utm_source=rss&utm_medium=rss&utm_campaign=apakah-fungsi-lembaga-keuangan-bukan-bank https://www.jojonomic.com/blog/apakah-fungsi-lembaga-keuangan-bukan-bank/#respond Sat, 24 Jul 2021 00:47:11 +0000 https://www.jojonomic.com/?p=56486 Sudah tahu belum apakah fungsi lembaga keuangan bukan bank? Lembaga keuangan bukan bank atau disingkat LKBB merupakan kelompok lembaga yang berperan penting dalam perekonomian Indonesia. Sebagai salah satu lembaga keuangan di Indonesia, LKBB berperan sebagai penghimpun dana dengan mengeluarkan surat berharga yang kemudian didistribusikan kepada masyarakat. Perkembangan lembaga keuangan bukan bank sudah dimulai sejak tahun […]

Artikel Apakah Fungsi Lembaga Keuangan Bukan Bank? pertama kali tampil pada Jojonomic | Aplikasi HRIS, Human Capital & Expense Management.

]]>
Sudah tahu belum apakah fungsi lembaga keuangan bukan bank? Lembaga keuangan bukan bank atau disingkat LKBB merupakan kelompok lembaga yang berperan penting dalam perekonomian Indonesia. Sebagai salah satu lembaga keuangan di Indonesia, LKBB berperan sebagai penghimpun dana dengan mengeluarkan surat berharga yang kemudian didistribusikan kepada masyarakat.

Perkembangan lembaga keuangan bukan bank sudah dimulai sejak tahun 1972. Di awal kemunculannya, lembaga ini diharapkan dapat mendorong perkembangan pasar modal di Indonesia. Adapun Surat Kepmenkeu No 38/MK/VI/1972 memuat kelegalan atau bentuk sah dari lembaga keuangan bukan bank ini.

Agar lebih mudah memahami apa saja fungsi lembaga keuangan bukan bank. Yuk, simak ulasan lengkapnya di bawah ini!

Pengertian Lembaga Keuangan Bukan Bank

Seperti yang telar diatur dalam Surat Keputusan Menteri Keuangan No 38/MK/VI/1972, lembaga keuangan bukan bank merupakan lembaga yang melakukan aktivitas keuangan secara langsung maupun tidak langsung dalam mengumpulkan dana dari publik dengan menerbitkan surat berharga kemudian menyalurkannya guna melakukan investasi di beragam perusahaan yang memiliki prospek bagus. Jika dilihat dari kegiatan usaha yang dijalankan, lembaga ini memiliki kemiripan dengan bank. Oleh karena itu, lembaga ini tetap dinamakan sebagai lembaga keuangan.

Lembaga keuangan bukan bank memiliki ‘tugas mulia’ bagi negara khususnya dalam bidang ekonomi. Dengan adanya lembaga ini, nilai konsumsi domestik akan bergerak maju dan mendorong laju perekonomian negara.

Kegiatan usaha LKBB di Indonesia antara lain: menghimpun dana dari masyarakat dengan menerbitkan surat berharga, memberikan fasilitas kredit  kepada perusahaan swasta atau pemerintah dalam jangka pendek, menengah hingga jangka panjang, menyertakan modal perusahaan dan penjualan saham pada pasar modal, menjadi perantara bagi perusahaan untuk memperoleh tenaga ahli finansial dan melaksanakan kegiatan usaha di bidang keuangan atas persetujuan Menteri Keuangan Republik Indonesia.

Apakah Fungsi Lembaga Keuangan Bukan Bank Secara Umum?

Apakah fungsi lembaga keuangan bukan bank secara umum? lembaga keuangan bank dan lembaga keuangan bukan bank memiliki peran dan fungsi yang sama. Lembaga keuangan bukan bank berperan penting bagi terwujudnya perekonomian modern di Indonesia.

Adapun fungsi dari lembaga keuangan bukan bank, antara lain:

  • Melancarkan proses pertukaran barang dan jasa dengan menggunakan uang dan instrumen kredit lainnya.
  • Menghimpun sejumlah dana dari masyarakat yang berbentuk simpanan dan mendistribusikannya kepada masyarakat lain yang membutuhkan dalam bentuk pinjaman.
  • Memberikan pengetahuan serta informasi terkait tugas lembaga keuangan sebagai pihak ahli dalam analisis ekonomi dan kredit bagi kepentingan pihak lain dan berkewajiban menyebarkan informasi dan kegiatan yang berguna serta menguntungkan untuk pihak lain atau nasabahnya.
  • Memberikan sebuah jaminan hukum dan moral terkait keamanan dana masyarakat yang telah dipercayakan kepada suatu lembaga keuangan.
  • Membangun serta memberikan likuiditas, yakni dapat memberikan keyakinan terhadap para nasabahnya bahwa dana yang disimpan akan dikembalikan pada waktu jatuh tempo.

Apakah Fungsi Lembaga Keuangan Bukan Bank Secara Khusus?

Jika di atas adalah penjelasan tentang fungsi secara umum, lantas apakah fungsi lembaga keuangan bukan bank secara khusus? Nah, inilah beberapa fungsi khusus lembaga keuangan bukan bank dalam industri jasa keuangan.

1. Sebagai Tempat Menyimpan Uang

Fungsi khusus lembaga keuangan bukan bank yang pertama adalah sebagai tempat penyimpanan uang. Tidak hanya bank yang dapat digunakan sebagai wadah penyimpanan uang, lembaga keuangan bukan bank ternyata juga bisa.

Lembaga keuangan ini dapat dijadikan sebagai alternatif pilihan Anda untuk memisahkan uang yang Anda miliki dengan uang untuk kepentingan lain, misalnya untuk kepentingan investasi. Jika Anda berniat untuk melakukan investasi, Anda tidak perlu repot membuka rekening baru. Dengan kata lain, Anda bisa menggunakan jasa LKBB.

Contohnya, seperti asuransi unit link. Dengan adanya LKBB ini, publik mempunyai cara lain dalam menabung dan mengembangkan keuangannya.

2. Penyedia Modal

Sama halnya seperti bank yang memberikan layanan pemberian pinjaman modal, lembaga keuangan bukan bank juga menyediakan fasilitas penyediaan modal dalam bentuk yang berbeda. Modal yang telah disiapkan oleh lembaga keuangan bukan bank dapat diakses perseorangan untuk unit usaha kecil dan menengah atau perusahan-perusahan swasta.

Setiap lembaga keuangan bukan bank memiliki kebijakan masing-masing terkait syarat dan ketentuan dalam penyediaan modal. Koperasi dan fintech merupakan contoh lembaga keuangan dalam lembaga keuangan bukan bank yang ‘tugasnya’ menyediakan modal bagi masyarakat.

3. Pengadaan Kredit

Bagi Anda yang merasa kesulitan memiliki barang-barang mewah dengan hagra yang tidak murah, lembaga keuangan bukan bank bisa Anda jadikan jalan pintas. Anda dapat mengajukan beberapa kredit seperti kredit kendaraan bermotor, ponsel, laptop dan lain sebagainya ke lembaga keuangan bukan bank. Salah satu contohnya adalah perusahaan pembiayaan.

Hampir sama dengan bank, proses pengajuan kredit pada lembaga keuangan ini yang berbasis usaha pengadaan kredit akan disertai dengan proses survei. Setelah mengajukan dokumen, tidak lebih dari satu minggu tim survei akan datang untuk melihat usaha yang Anda jalankan.

4. Pengajuan Pinjaman

Anda sedang membutuhkan dana pinjaman? Tidak usah khawatir, lembaga keuangan bukan bank juga dapat dijadikan sarana untuk mengajukan pinjaman. Pengajuan pinjaman dapat Anda lakukan dengan atau tanpa jaminan, karena saat ini sudah banyak lembaga peminjaman yang tidak memerlukan jaminan dari nasabahnya.

Biasanya pengajuan pinjaman tanpa jaminan pada lembaga sejenis ini akan dikenakan bunga yang jauh lebih tinggi. Selain itu, denda keterlambatan pembayaran cicilan juga cukup besar.

5. Pelaksana Kegiatan Keuangan

Fungsi lain yang dijalankan lembaga keuangan bukan bank adalah menjadi pelaksana kegiatan keuangan.  Semua jenis usaha lembaga ini harus berdasarkan persetujuan dari Menteri Keuangan Indonesia, termasuk melalui Otoritas Jasa Keuangan. Jadi, Anda bisa memilih lembaga keuangan semacam ini yang telah terdaftar dan berizin dari OJK.

6. Mencari Tenaga Ahli

Sebagai salah satu lembaga keuangan yang memiliki peran penting dalam pembangunan ekonomi negara, lembaga keuangan bukan bank juga memiliki fungsi dalam hal mencari tenaga ahli. Lembaga keuangan bukan bank dapat bertindak sebagai perantara dalam mendapatkan tenaga ahli bagi perusahaan maupun perseorangan yang membutuhkan. Para tenaga ahli ini nantinya diharapkan dapat memberikan wawasan baru di bidang finansial.

Itulah penjelasan tentang fungsi lembaga keuangan bukan bank. Sekarang Anda sudah tahu nih apakah fungsi lembaga keuangan bukan bank baik secara umum maupun khusus. Selanjutnya, Anda juga harus mengetahui apa itu aplikasi JojoPayroll dari Jojonomic.

Aplikasi JojoPayroll adalah aplikasi yang dirancang untuk memudahkan perusahaan dalam mengelola penggajian secara akurat, cepat dan praktis. Aplikasi ini telah tersebat beragam fitur unggulan seperti payroll berbasis cloud, perhitungan payroll akurat, perhitungan prorate otomatis dan lainnya. JojoPayroll juga diketahui memberikan kemudahan transfer gaji secara real time ke lebih dari 150 akun bank yang ada di Indonesia.

Yuk gunakan aplikasi JojoPayroll sekarang juga! Dapatkan demo gratis 14 hari dengan cara klik di sini.

Artikel Apakah Fungsi Lembaga Keuangan Bukan Bank? pertama kali tampil pada Jojonomic | Aplikasi HRIS, Human Capital & Expense Management.

]]>
https://www.jojonomic.com/blog/apakah-fungsi-lembaga-keuangan-bukan-bank/feed/ 0
Jenis-jenis Simpanan di Bank https://www.jojonomic.com/blog/jenis-jenis-simpanan-di-bank/?utm_source=rss&utm_medium=rss&utm_campaign=jenis-jenis-simpanan-di-bank https://www.jojonomic.com/blog/jenis-jenis-simpanan-di-bank/#respond Sun, 04 Jul 2021 07:25:11 +0000 https://www.jojonomic.com/?p=55931 Banyak orang yang telah menyisihkan pendapatannya untuk disimpan dalam berbagai bentuk salah satunya dalam bentuk Simpanan di Bank. Kamu sendiri, jenis simpanan apa yang biasa digunakan sehari-hari? Ada banyak pilihan simpanan bank yang bisa kamu gunakan, baik untuk kebutuhan harian ataupun untuk investasi. Berikut tiga jenis simpanan yang berlaku di Indonesia dan dapat kamu jadikan […]

Artikel Jenis-jenis Simpanan di Bank pertama kali tampil pada Jojonomic | Aplikasi HRIS, Human Capital & Expense Management.

]]>
Banyak orang yang telah menyisihkan pendapatannya untuk disimpan dalam berbagai bentuk salah satunya dalam bentuk Simpanan di Bank. Kamu sendiri, jenis simpanan apa yang biasa digunakan sehari-hari?

Ada banyak pilihan simpanan bank yang bisa kamu gunakan, baik untuk kebutuhan harian ataupun untuk investasi.

Berikut tiga jenis simpanan yang berlaku di Indonesia dan dapat kamu jadikan pilihan untuk investasimu.

Jenis-Jenis Simpanan

1. Tabungan

Tabungan adalah salah satu jenis Simpanan di Bank yang paling umum digunakan. Kamu tentunya juga telah menggunakan tabungan dalam keseharianmu.

Menurut Bank Indonesia, tabungan adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet giro, dan/atau alat lainnya.

Akan tetapi, dengan perkembangan teknologi saat ini, kamu dapat melakukan penarikan tidak hanya melalui teller bank, namun juga melalui ATM.

Ketika menggunakan tabungan, kamu akan mendapatkan buku tabungan dan kartu debit. Kedua benda ini dapat kamu gunakan untuk melakukan penyetoran dan penarikan uang.

Selain itu, tabungan dapat kamu gunakan untuk melakukan berbagai jenis transfer.

Di luar itu, jika kamu menabung dalam jangka waktu tertentu, kamu akan mendapatkan keuntungan berupa bunga sesuai dengan aturan bank yang berlaku.

Umumnya bunga bank yang akan kamu dapatkan berkisar antara 0,3% hingga 5%.

Ada tiga metode perhitungan bunga yang umum digunakan oleh bank untuk jenis Simpanan di Bank adalah:

  • Metode saldo terendah, yakni dengan menghitung jumlah saldo terendah pada bulan laporan dikalikan dengan suku bunga per tahun kemudian dikalikan dengan jumlah hari pada bulan laporan dan dibagi dengan jumlah hari dalam satu tahun.
  • Metode saldo rata-rata, di mana bunga dalam satu bulan dihitung berdasarkan saldo rata-rata dalam bulan berjalan. Saldo rata-rata dihitung berdasarkan jumlah saldo akhir tabungan setiap hari dalam bulan berjalan, dibagi dengan jumlah hari dalam bulan tersebut.
  • Metode saldo harian, di mana bunga tabungan dalam bulan berjalan dihitung dengan menjumlahkan hasil perhitungan bunga setiap harinya.

Saat ini, ada dua jenis simpanan dalam bentuk tabungan yang umum digunakan oleh masyarakat Indonesia, yaitu tabungan konvensional dan tabungan syariah.

Tabungan konvensional adalah tabungan dengan konsep yang telah dijelaskan sebelumnya. Sementara itu, tabungan syariah menggunakan menggunakan perhitungan bagi hasil alih-alih dengan bunga.

2. Deposito

Deposito adalah jenis simpanan yang memiliki jangka waktu tertentu, umumnya tiga bulan, enam bulan, hingga satu tahun.

Hal tersebut membuat dana yang tersimpan dalam deposito hanya dapat diambil setelah jatuh pada tempo tersebut.

Terdapat tiga jenis deposito yang berlaku di Indonesia.

  • Deposito berjangka, yaitu deposito yang umum dikenal oleh masyarakat. Deposito berjangka dapat diterbitkan atas nama perorangan maupun lembaga.
  • Sertifikat deposito, yakni deposito yang diterbitkan dalam bentuk sertifikat. Berbeda dengan deposito berjangka, sertifikat deposito tidak mengacu pada nama perorangan atau lembaga sehingga, sertifikat deposito dapat dipindahtangankan dan diperjualbelikan. Transaksi ini diatur oleh Peraturan Bank Indonesia No.19/2/PBI/2017 tentang Transaksi Sertifikat Deposito di Pasar Uang.
  • Deposito on call, yang memiliki jangka penyimpanan relatif singkat, yakni minimal tujuh hari dan maksimal satu bulan. Deposito jenis ini biasanya digunakan untuk jumlah dana yang relatif besar.

Dibandingkan tabungan, deposito memiliki bunga yang lebih tinggi. Bunga deposito umumnya berkisar antara lima persen hingga tujuh persen setiap tahunnya.

Karena memiliki bunga yang tinggi, bunga deposito termasuk salah satu objek pajak. Besaran pajak yang dikenakan atas bunga deposito ini diatur melalui PPh pasal 4 ayat 2, yaitu sebesar 20% untuk deposito yang lebih dari Rp7,5 juta.

3. Giro

Giro adalah produk simpanan bank yang penarikan dananya bisa diambil setiap waktu dengan menggunakan cek atau bilyet giro.

Bank Indonesia mendefinisikan giro sebagai simpanan yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, bilyet giro, sarana perintah pembayaran lainnya, atau dengan pemindahbukuan.

Ada dua jenis simpanan giro.

  • Rekening giro perorangan, yakni rekening giro dengan atas nama perorangan dan usaha perseorangan seperti toko, bengkel, restoran, dan sebagainya.
  • Rekening giro badan usaha, yaitu rekening giro yang digunakan oleh perusahaan, koperasi, yayasan, persekutuan firma, organisasi masyarakat, bahkan instansi pemerintah.

Berbeda dengan tabungan yang dananya bisa dicairkan kapan saja, pencairan dana rekening giro harus melalui prosedur penunjukan kepada pihak tertentu melalui surat tertulis yang disebut dengan bilyet.

Tanpa bilyet, kamu tidak dapat melakukan penarikan.

Selain itu, giro tidak memiliki batasan nominal dalam penyimpanan maupun penarikan. Hal ini membuat giro sering digunakan untuk transaksi dengan jumlah yang besar.

Meskipun begitu, transaksi menggunakan giro rentan penipuan karena harus menggunakan bilyet giro untuk dapat melakukan penarikan dana.

Nah, itu dia berbagai jenis simpanan yang bisa kamu manfaatkan.

Selain itu, sebagai pengusaha yang profesional, Anda juga perlu menggunakan aplikasi JojoExpense dari Jojonomic. Aplikasi ini dapat membantu Anda dalam memanajemen pengeluaran untuk kepentingan usaha secara efisien dan efektif. Anda dapat mengontrol anggaran usaha dengan baik hanya dengan modal smartphone.

strategi pemasaran kewirausahaan

Aplikasi JojoExpense dilengkapi dengan beragam fitur unggulan, seperti mobile approval, capture expenses, budget controlling, reimburse via app & web dan cash advanced. Beragam fitur unggulan ini berperan penting dalam mencapai tujuan sebagaimana disebut di atas.

Yuk gunakan aplikasi JojoExpense dari Jojonomic sekarang juga! Dapatkan demo gratis 14 hari dengan cara klik di sini.

Artikel Jenis-jenis Simpanan di Bank pertama kali tampil pada Jojonomic | Aplikasi HRIS, Human Capital & Expense Management.

]]>
https://www.jojonomic.com/blog/jenis-jenis-simpanan-di-bank/feed/ 0
Bagaimana Bank Menetapkan Suku Bunga Pinjaman Anda? https://www.jojonomic.com/blog/bagaimana-bank-menetapkan-suku-bunga-pinjaman-anda/?utm_source=rss&utm_medium=rss&utm_campaign=suku-bunga-bank-sangat-penting-jadi-pertimbangan-dalam-kredit https://www.jojonomic.com/blog/bagaimana-bank-menetapkan-suku-bunga-pinjaman-anda/#respond Wed, 30 Jun 2021 02:44:05 +0000 https://www.jojonomic.com/?p=55637 Ketika Anda pergi ke bank untuk membuka rekening, Anda akan menemukan setiap jenis rekening itu berbeda. Mereka hadir dengan tingkat bunga yang berbeda. Hal ini tergantung pada bank dan jenis tabungan atau rekening. Pengamat perbankan melaporkan bahwa jenis rekening yang biasanya menghasilkan suku bunga tertinggi adalah rekening deposito. Jika diluar bank ada berbagai produk yang […]

Artikel Bagaimana Bank Menetapkan Suku Bunga Pinjaman Anda? pertama kali tampil pada Jojonomic | Aplikasi HRIS, Human Capital & Expense Management.

]]>

Ketika Anda pergi ke bank untuk membuka rekening, Anda akan menemukan setiap jenis rekening itu berbeda. Mereka hadir dengan tingkat bunga yang berbeda. Hal ini tergantung pada bank dan jenis tabungan atau rekening. Pengamat perbankan melaporkan bahwa jenis rekening yang biasanya menghasilkan suku bunga tertinggi adalah rekening deposito.

Jika diluar bank ada berbagai produk yang punya tingkat suku bunga lebih tinggi yaitu reksadana pasar uang, hingga saham.

Sebuah bank mendapatkan spread atas dana yang dipinjamkan dari orang-orang yang diambilnya sebagai deposit. Margin bunga bersih (NIM), yang dilaporkan sebagian besar bank setiap tiga bulan, mewakili spread ini. NIM ini merupakan perbedaan antara apa yang diperolehnya dari pinjaman versus apa yang dibayarkan sebagai bunga deposito.

Hal ini menjadi rumit mengingat rangkaian produk kredit dan suku bunga yang digunakan untuk menentukan beban bunga. Besarnya beban bunga akhirnya dikenakan untuk pinjaman harus memenuhi target yang dibuat.

Di bawah ini adalah gambaran bagaimana bank menentukan tingkat bunga untuk konsumen dan pinjaman usaha.

Semuanya Dimulai Dengan Kebijakan Suku Bunga Dasar

Bank umumnya bebas menentukan tingkat bunga yang akan mereka bayarkan untuk simpanan dan biaya pinjaman. Hanya saja mereka harus memperhitungkan persaingan, serta tingkat pasar untuk berbagai suku bunga dan kebijakan Bank Indonesia.

Sertifikat Bank Indonesia mempengaruhi suku bunga di pasaran. SBI menetapkan suku bunga tertentu. Salah satunya dengan menetapkan persyaratan cadangan bank, dan membeli dan menjual produk “bebas risiko”. Istilah ini yang digunakan untuk menunjukkan bahwa ini adalah yang paling aman yang ada.

Sertifikat ini disebut sebagai kebijakan moneter dan dimaksudkan untuk mempengaruhi kegiatan ekonomi. Selain itu juga terkait kesehatan dan keselamatan sistem perbankan secara keseluruhan. Sebagian besar negara berbasis pasar menerapkan jenis kebijakan moneter yang serupa di ekonomi mereka.

Banyak suku bunga lainnya, termasuk suku bunga utama, yang merupakan suku bunga yang digunakan bank untuk pelanggan ideal. Suku bunga ideal ini biasanya pelanggan korporat dengan peringkat kredit dan riwayat pembayaran yang baik.

Pertimbangan lain yang dapat dipertimbangkan oleh bank adalah ekspektasi untuk tingkat inflasi, permintaan dan perputaran uang di seluruh bank dan secara internasional, tingkat pasar saham dan faktor lainnya.

Faktor Berbasis Pasar (Net Interest Margin)

Kembali lagi ke NIM, perbankan berupaya memaksimalkannya dengan menentukan kecuraman kurva imbal hasil. Kurva imbal hasil pada dasarnya menunjukkan, dalam format grafik, perbedaan antara suku bunga jangka pendek dan jangka panjang. Umumnya, bank terlihat meminjam, atau membayar suku bunga jangka pendek kepada deposan, dan meminjamkan pada bagian jangka panjang dari kurva imbal hasil. Jika bank dapat melakukan ini dengan sukses, itu akan menghasilkan uang dan menyenangkan pemegang saham.

Kurva imbal hasil terbalik, yang berarti bahwa suku bunga di sebelah kiri, atau spektrum jangka pendek lebih tinggi daripada suku bunga jangka panjang, membuat cukup sulit bagi bank untuk meminjamkan kredit secara menguntungkan. Untungnya, kurva hasil terbalik jarang terjadi dan umumnya tidak bertahan lama.

Bagaimana Bank Menetapkan Suku Bunga?

Dilansir dari sebuah laporan, dengan tepat berjudul “Bagaimana Bank Menetapkan Suku Bunga,” memperkirakan bahwa bank mendasarkan suku bunga yang mereka tetapkan pada faktor ekonomi, termasuk tingkat dan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) dan inflasi. naik turunnya harga pasar—sebagai faktor penting yang dilihat oleh bank.

Semua faktor ini memengaruhi permintaan pinjaman, yang dapat membantu mendorong suku bunga lebih tinggi atau lebih rendah. Ketika permintaan rendah, seperti selama resesi ekonomi, seperti Resesi Hebat, yang secara resmi berlangsung antara 2007 dan 2009, bank dapat meningkatkan suku bunga deposito untuk mendorong pelanggan meminjamkan, atau menurunkan suku bunga pinjaman untuk mendorong pelanggan meminjam.

Pertimbangan pasar lokal juga penting. Pasar yang lebih kecil mungkin memiliki tingkat yang lebih tinggi karena persaingan yang lebih sedikit, serta fakta bahwa pasar pinjaman kurang likuid dan memiliki volume pinjaman keseluruhan yang lebih rendah.

Masukan Klien

Seperti disebutkan di atas, suku bunga utama bank—tarif yang dikenakan bank kepada pelanggan mereka yang paling layak mendapatkan kredit—adalah tarif terbaik yang mereka tawarkan dan mengasumsikan kemungkinan yang sangat tinggi dari pinjaman yang dibayar kembali secara penuh dan tepat waktu. Tetapi seperti yang diketahui oleh setiap konsumen yang mencoba mengambil pinjaman, sejumlah faktor lain ikut berperan.

Misalnya, berapa banyak pelanggan meminjam, berapa nilai kredit mereka, dan hubungan keseluruhan dengan bank (misalnya jumlah produk yang digunakan klien, berapa lama mereka menjadi pelanggan, ukuran rekening) semuanya ikut berperan.

Jumlah uang yang digunakan sebagai uang muka pinjaman seperti KPR baik 5 persen, 10 persen, atau 20 persen—juga penting. Studi telah menunjukkan bahwa ketika pelanggan memberikan uang muka awal yang besar, mereka memiliki “kulit dalam permainan” yang cukup untuk tidak meninggalkan pinjaman selama masa-masa sulit.

Fakta bahwa konsumen menaruh sedikit uang (dan bahkan memiliki pinjaman dengan jadwal amortisasi negatif, yang berarti saldo pinjaman meningkat dari waktu ke waktu) untuk membeli rumah selama Gelembung Perumahan pada awal 2000-an dipandang sebagai faktor besar dalam membantu mengobarkan api krisis KPR seperti di Amerika untuk kasus hipotek subprime dan Resesi Hebat berikutnya.

Jangka waktu pinjaman, atau berapa lama jatuh tempo, juga penting. Dengan durasi yang lebih lama, ada risiko lebih tinggi bahwa pinjaman tidak akan dilunasi. Inilah sebabnya mengapa suku bunga jangka panjang lebih tinggi daripada suku bunga jangka pendek. Bank juga melihat keseluruhan kapasitas nasabah untuk berutang.

Misalnya, rasio pembayaran utang mencoba untuk membuat satu formula nyaman yang digunakan bank untuk menetapkan tingkat bunga yang akan dikenakan untuk pinjaman, atau yang dapat dibayar dengan deposito.

Ringkasan Jenis Suku Bunga yang Berbeda

Ada banyak jenis suku bunga dan produk pinjaman lainnya. Dalam hal menetapkan suku bunga, pinjaman tertentu, seperti pinjaman KPR rumah tempat tinggal, mungkin tidak didasarkan pada suku bunga utama tetapi ada pertimbangan lainnya.

Saat suku bunga pada tolok ukur ini naik, begitu juga tarif yang dikenakan bank. Pinjaman dan suku bunga lainnya termasuk pinjaman yang didukung pemerintah seperti deposito misalnya.

Ketika pemerintah mendukung pertumbuhan Anda, suku bunga pinjaman cenderung lebih rendah dan digunakan sebagai dasar untuk pinjaman lain yang diberikan kepada konsumen dan bisnis. Tentu saja, ini dapat menyebabkan pinjaman yang ceroboh alias kurang hati-hati dan bahaya moral ketika peminjam berasumsi bahwa pemerintah akan menyelamatkan mereka ketika pinjaman macet.

Selain itu, sebagai pengusaha yang profesional, Anda juga perlu menggunakan aplikasi JojoExpense dari Jojonomic. Aplikasi ini dapat membantu Anda dalam memanajemen pengeluaran untuk kepentingan usaha secara efisien dan efektif. Anda dapat mengontrol anggaran usaha dengan baik hanya dengan modal smartphone.

strategi pemasaran kewirausahaan

Aplikasi JojoExpense dilengkapi dengan beragam fitur unggulan, seperti mobile approval, capture expenses, budget controlling, reimburse via app & web dan cash advanced. Beragam fitur unggulan ini berperan penting dalam mencapai tujuan sebagaimana disebut di atas.

Yuk gunakan aplikasi JojoExpense dari Jojonomic sekarang juga! Dapatkan demo gratis 14 hari dengan cara klik di sini.

Rangkuman

Bank menggunakan berbagai faktor untuk menetapkan suku bunga. Atau lebih tepatnya adalah, mereka mencari untuk memaksimalkan keuntungan (melalui NIM) untuk pemegang saham mereka. Di sisi lain, konsumen dan bisnis mencari bunga serendah mungkin. Pendekatan yang masuk akal untuk mendapatkan tingkat yang baik adalah dengan mengalihkan diskusi di atas atau melihat faktor-faktor yang berlawanan dari apa yang mungkin dicari oleh bank.

Cara termudah untuk memulai adalah dari masukan klien, seperti memiliki nilai kredit setinggi mungkin, memberikan jaminan atau uang muka yang besar untuk pinjaman, dan menggunakan banyak layanan (giro, tabungan, perantara, hipotek) dari bank yang sama untuk mendapatkan diskon.

Meminjam selama ekonomi lesu atau ketika ketidakpastian tinggi (tentang faktor-faktor seperti inflasi dan lingkungan suku bunga yang fluktuatif). Hal ini bisa menjadi strategi yang baik untuk mencapai tingkat yang menguntungkan. Hal ini terutama jika Anda memilih waktu ketika bank mungkin sangat termotivasi untuk membuat menangani atau memberi Anda harga terbaik. Terakhir, mencari pinjaman atau suku bunga dengan dukungan pemerintah juga. Pemerintah dapat membantu Anda mendapatkan suku bunga serendah mungkin.

Artikel Bagaimana Bank Menetapkan Suku Bunga Pinjaman Anda? pertama kali tampil pada Jojonomic | Aplikasi HRIS, Human Capital & Expense Management.

]]>
https://www.jojonomic.com/blog/bagaimana-bank-menetapkan-suku-bunga-pinjaman-anda/feed/ 0
Guerrilla Marketing, Pemasaran Non Konvensional Berbiaya Rendah https://www.jojonomic.com/blog/guerrilla-marketing-pemasaran-non-konvensional-berbiaya-rendah/?utm_source=rss&utm_medium=rss&utm_campaign=guerrilla-marketing-pemasaran-non-konvensional-berbiaya-rendah https://www.jojonomic.com/blog/guerrilla-marketing-pemasaran-non-konvensional-berbiaya-rendah/#respond Mon, 21 Jun 2021 06:40:45 +0000 https://www.jojonomic.com/?p=55059 Guerrilla Marketing adalah strategi periklanan yang berfokus pada taktik pemasaran non-konvensional berbiaya rendah yang menghasilkan hasil maksimal. Istilah aslinya diciptakan oleh Jay Conrad Levinson dalam bukunya tahun 1984 ‘Guerrilla Advertising’. Istilah pemasaran gerilya diilhami oleh perang gerilya yang merupakan bentuk perang tidak teratur dan berkaitan dengan strategi taktik kecil yang digunakan oleh warga sipil bersenjata. […]

Artikel Guerrilla Marketing, Pemasaran Non Konvensional Berbiaya Rendah pertama kali tampil pada Jojonomic | Aplikasi HRIS, Human Capital & Expense Management.

]]>

Guerrilla Marketing adalah strategi periklanan yang berfokus pada taktik pemasaran non-konvensional berbiaya rendah yang menghasilkan hasil maksimal. Istilah aslinya diciptakan oleh Jay Conrad Levinson dalam bukunya tahun 1984 ‘Guerrilla Advertising’.

Istilah pemasaran gerilya diilhami oleh perang gerilya yang merupakan bentuk perang tidak teratur dan berkaitan dengan strategi taktik kecil yang digunakan oleh warga sipil bersenjata. Banyak dari taktik ini termasuk penyergapan, sabotase, penggerebekan, dan elemen kejutan. Sama seperti perang gerilya, pemasaran gerilya menggunakan taktik yang sama dalam industri pemasaran.

Gaya periklanan alternatif ini sangat bergantung pada strategi pemasaran yang tidak konvensional, energi tinggi dan imajinasi. Pemasaran Gerilya adalah tentang mengejutkan konsumen, membuat kesan yang tak terhapuskan, dan menciptakan banyak gebrakan sosial.

Pemasaran gerilya dikatakan membuat kesan yang jauh lebih berharga dengan konsumen dibandingkan dengan bentuk periklanan dan pemasaran yang lebih tradisional. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa sebagian besar kampanye pemasaran gerilya bertujuan untuk menyerang konsumen pada tingkat yang lebih pribadi dan mudah diingat.

Guerrilla Marketing Cocok Bagi Pebisnis Modal Tipis

Guerilla marketing adalah ideal untuk usaha kecil yang perlu menjangkau audiens yang besar tanpa merusak bank. Ini juga digunakan oleh perusahaan besar dalam kampanye akar rumput untuk melengkapi kampanye media massa yang sedang berlangsung. Individu juga telah mengadopsi gaya pemasaran ini sebagai cara untuk mencari pekerjaan atau lebih banyak pekerjaan.

Sejarah

Iklan berasal dari 4000 SM di mana orang Mesir awal menggunakan papirus untuk membuat pesan penjualan dan poster dinding. Apa yang kami anggap periklanan dan pemasaran tradisional perlahan berkembang selama berabad-abad tetapi tidak pernah benar-benar booming sampai awal 1900-an.

Saat itulah tujuan utama iklan adalah untuk mendidik konsumen tentang produk atau layanan daripada untuk menghibur dan melibatkan mereka.

Pada tahun 1960, kampanye berfokus pada pengeluaran iklan yang besar di berbagai saluran media massa seperti radio dan cetak.

Baru pada akhir 1980-an dan awal 1990-an televisi kabel mulai melihat pesan iklan. Pelopor yang paling berkesan selama ini adalah MTV di mana mereka berfokus untuk membuat konsumen mendengarkan pesan iklan daripada menjadi produk sampingan dari acara unggulan.

Jay Conrad Levinson, Memperkenalkan Guerrilla Marketing

Agen pemasaran berjuang untuk membuat kesan pada konsumen dan konsumen lelah dipasarkan. Sudah waktunya untuk perubahan. Pada tahun 1984, pemasar Jay Conrad Levinson memperkenalkan istilah formal dalam bukunya yang berjudul, “Pemasaran Gerilya.”

Levinson berasal dari latar belakang sebagai Wakil Presiden Senior di J. Walter Thompson dan Direktur Kreatif dan Anggota Dewan di Leo Burnett Advertising. Dalam buku Levinson, ia mengusulkan cara-cara unik untuk mendekati dan memerangi bentuk-bentuk periklanan tradisional.

Tujuan pemasaran gerilya adalah menggunakan taktik yang tidak konvensional untuk beriklan dengan anggaran kecil. Selama waktu ini, radio, televisi, dan media cetak sedang naik daun, tetapi konsumen semakin lelah. Levinson menyarankan bahwa kampanye harus mengejutkan, unik, keterlaluan, dan pintar. Itu perlu membuat buzz.

Usaha kecil mulai mengubah cara berpikir mereka dan mendekati pemasaran dengan cara baru. Konsep pemasaran gerilya terus berkembang dan tumbuh secara organik.

Bagaimana Bisnis Besar Menggunakan Guerrilla Marketing?

Pemasaran gerilya awalnya adalah konsep yang ditujukan untuk usaha kecil dengan anggaran kecil, tetapi ini tidak menghentikan bisnis besar untuk mengadopsi ideologi yang sama.

Perusahaan yang lebih besar telah menggunakan pemasaran yang tidak konvensional untuk melengkapi kampanye iklan mereka. Beberapa pemasar berpendapat bahwa ketika bisnis besar menggunakan taktik pemasaran gerilya, itu tidak benar gerilya. Perusahaan yang lebih besar memiliki anggaran yang jauh lebih besar dan merek mereka biasanya sudah mapan.

Ini juga bisa jauh lebih berisiko bagi bisnis besar untuk melakukan taktik pemasaran gerilya. Dalam beberapa kasus, aksi gerilya mereka bisa gagal dan akhirnya menjadi mimpi buruk PR. Bisnis yang lebih kecil tidak menjalankan risiko sebanyak kebanyakan orang hanya akan menganggapnya sebagai aksi gagal lainnya.

Salah satu contohnya adalah Boston Bomb Scare 2007 yang terkenal yang disebabkan oleh Turner Broadcasting pada 31 Januari 2007. Apa yang dimulai sebagai kampanye pemasaran gerilya untuk mempromosikan film baru yang menampilkan acara Cartoon Network berjudul Aqua Teen Hunger Force, berubah menjadi bom di seluruh kota ketakutan.

Turner Broadcasting dan Strategi Guirella Marketing

Turner Broadcasting dengan bantuan agen pemasaran gerilya, Interference, Inc., menempatkan plakat LED bertenaga baterai yang menyerupai karakter ‘Mooninite’ di acara kartun. Plakat LED ditempatkan di seluruh Boston, Massachusetts dan kota-kota sekitarnya.

Plakat ditempatkan di lokasi acak dan tetap tidak menyala di siang hari. Pada malam hari plakat menyala untuk menunjukkan karakter ‘Mooninit’ mengacungkan jari tengahnya. Perangkat tersebut menyerupai beberapa karakteristik perangkat peledak dan segera menyebabkan ketakutan.

Kampanye iklan tersebut berakhir dengan biaya Turner Broadcasting and Interference, Inc. $2 juta untuk insiden tersebut. Kampanye itu sendiri menerima banyak kritik baik dan buruk.

“Tidak ada yang bisa membayangkan bahwa karakter kartun Lite-Brite akan membangkitkan ketakutan akan bom. Setelah Anda menghilangkan emosinya, itu adalah kampanye yang sangat inovatif. Itulah yang akan diingat orang.

Banyak merek yang bekerja sama dengan kami meminta kami melakukan kampanye pemasaran gerilya, dengan unsur misteri, tetapi mereka tidak benar-benar mengerti apa artinya. Ewen dapat meningkatkan pengalaman ini menjadi sesuatu yang dapat dipelajari oleh industri, memberikan konseling tentang apa artinya. Dia seharusnya berada di luar sana untuk membicarakan hal ini kepada kelompok industri.” – Donna Sokolsky, Co-Founder Spark PR di San Francisco

Belajar guerilla marketing dari banyak perusahaan besar

Tampaknya banyak perusahaan telah belajar dari kesuksesan dan kegagalan masa lalu. Salah satu merek besar yang telah melakukan pekerjaan luar biasa adalah Coca-Cola.

Pada Januari 2010, The Coca-Cola Company membuat video “Mesin Kebahagiaan” dengan bantuan agen pemasaran interaktif, Definisi 6. Video tersebut menampilkan mesin penjual otomatis Coca-Cola yang mengeluarkan lebih dari sekadar minuman dingin. Film tersebut disimpan di Universitas St. John di Queens, New York, menggunakan 5 kamera tersembunyi yang ditempatkan secara strategis. Reaksi dari para siswa benar-benar tanpa naskah.

Video itu menjadi viral dan sekarang memiliki lebih dari 4,5 juta tampilan di YouTube. Pada Mei 2010, ia memenangkan CLIO Gold Interactive Award yang bergengsi. Film ini memiliki penetrasi tertinggi di Brasil, Meksiko, Jepang dan Rusia.

Setelah melihat ROI yang luar biasa pada video ini, Coca-Cola memutuskan untuk melanjutkan tema ‘Kebahagiaan’ dengan merilis beberapa video lain yang menggunakan konsep yang sama.

3 Pelajaran Pemasaran Viral yang Dipetik Dari Red Bull Stratos

Guerrilla Marketing Pada tanggal 14 Oktober 2012, Red Bull dan atlet ekstrim Austria Felix Baumgartner memecahkan rekor dunia untuk lompatan skydiving tertinggi. Red Bull Stratos adalah kampanye untuk mengirim Baumgartner pada lompatan yang menantang maut di lebih dari 128.100 kaki ke stratosfer.

Baumgartner memecahkan kecepatan suara yang mencapai perkiraan kecepatan 833,9 mph (1,342,8 km/jam) setelah melompat keluar dari balon berisi helium. Seluruh perjalanan kembali ke bumi berlangsung 9:09 menit dengan 4:22 waktu itu terjun bebas.

Lebih penting lagi, Red Bull menarik banyak perhatian yang pantas untuk aksi besar ini. Pada hari ini, mereka juga memecahkan rekor media sosial ketika mereka mencapai lebih dari 8 juta tampilan serentak yang dikonfirmasi di YouTube. Tim mencapai ini dengan beberapa upaya besar di tim media sosial mereka. Dengan mengunjungi situs web Red Bull Stratos, pengguna dapat mendengarkan lompatan LANGSUNG, tetap terlibat melalui aliran twitter dan terhubung dengan orang lain di Facebook.

Gunakan aplikasi HRIS JojoTimes demi menunjang aktivitas bisnis

Nah agar karyawan tidak bosan dalam bekerja dan bersemangat dalam melakukan aktivitas pemasaran, perusahaan sebaiknya menggunakan aplikasi HRIS JojoTimes dari Jojonomic. Aplikasi ini dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan kinerja karyawan, meningkatkan efisiensi bekerja dan memonitor aktivitas karyawan baik di dalam maupun luar perusahaan.

Guerrilla Marketing

Ada beragam fitur unggulan yang disematkan pada aplikasi HRIS JojoTimes, di antaranya Mobile Check In & Check Out, Accurate GPS Location via Geotagging, Biometric Face Recognition dan lainnya. Tentunya, fitur-fitur unggulan tersebut dapat membantu perusahaan untuk mencapai perkembangan yang signifikan.

Yuk gunakan aplikasi HRIS JojoTimes dari Jojonomic sekarang juga! Dapatkan gratis demo 14 hari dengan cara klik di sini.

Artikel Guerrilla Marketing, Pemasaran Non Konvensional Berbiaya Rendah pertama kali tampil pada Jojonomic | Aplikasi HRIS, Human Capital & Expense Management.

]]>
https://www.jojonomic.com/blog/guerrilla-marketing-pemasaran-non-konvensional-berbiaya-rendah/feed/ 0
Apakah Fungsi Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKNB)? https://www.jojonomic.com/blog/apakah-fungsi-lembaga-keuangan-bukan-bank-lknb/?utm_source=rss&utm_medium=rss&utm_campaign=apakah-fungsi-lembaga-keuangan-bukan-bank-lknb https://www.jojonomic.com/blog/apakah-fungsi-lembaga-keuangan-bukan-bank-lknb/#respond Fri, 18 Jun 2021 06:57:26 +0000 https://www.jojonomic.com/?p=54891 Tiap insan yang bekerja di industry keuangan wajib paham apakah fungsi lembaga keuangan bukan bank, terlepas dia bekerja di bank atau bukan bank. Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKNB) adalah perusahaan yang terdaftar dan di awasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang pada dasarnya menjalankan fungsi peminjaman kepada masyarakat dan berbeda dengan bank dalam arti tidak […]

Artikel Apakah Fungsi Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKNB)? pertama kali tampil pada Jojonomic | Aplikasi HRIS, Human Capital & Expense Management.

]]>

proses payrollTiap insan yang bekerja di industry keuangan wajib paham apakah fungsi lembaga keuangan bukan bank, terlepas dia bekerja di bank atau bukan bank. Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKNB) adalah perusahaan yang terdaftar dan di awasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang pada dasarnya menjalankan fungsi peminjaman kepada masyarakat dan berbeda dengan bank dalam arti tidak dapat menerima simpanan dari masyarakat.

LKNB ini menawarkan berbagai layanan perbankan tetapi tidak memiliki lisensi perbankan. Mereka tidak tunduk pada peraturan perbankan tapi diatur dalam peraturan OJK tersendiri. Sejak masa pandemic dengan dukungan teknologi digital masa kini, LKNB telah berkembang cepat dalam jumlah dan jenis yang beragam dan memainkan peran kunci dalam memenuhi permintaan kredit yang tidak terpenuhi oleh bank tradisional. Contoh LKNB ini termasuk fintech (pinjaman online), leasing, dana pasar uang, perusahaan asuransi, dana lindung nilai, dana ekuitas swasta dan pemberi pinjaman P2P.

Sama seperti bank, LKNB memberikan pinjaman tetapi tidak seperti mereka, mereka tidak secara langsung mengambil simpanan dari masyarakat. Mereka meminjam dari bank dan menjual surat berharga yang merupakan sekuritas keuangan jangka pendek, yang dibeli oleh reksa dana utang atau dengan kata lain mendapatkan pendaan (funding) dari bank.

Lembaga Keuangan Bukan Bank dan Bank

LKNB melengkapi bank dengan menyediakan infrastruktur untuk mengalokasikan sumber daya surplus kepada individu dan perusahaan yang membutuhkan dana dan tidak bisa di dukung oleh bank konvensional. Selain itu, LKNB juga memperkenalkan persaingan dalam penyediaan layanan keuangan. Sementara bank mungkin menawarkan serangkaian layanan keuangan sesuai paket produk keuangan mereka, LKNB bisa lebih fleksibel dengan memisahkan dan menyesuaikan layanan ini untuk memenuhi kebutuhan klien tertentu.

LKNB ini menawarkan sebagian besar jenis layanan perbankan, seperti fasilitas pinjaman dan kredit, pendanaan pendidikan swasta, perencanaan pensiun, perdagangan di pasar uang, Sertifikat Pembiayaan Berjangka dan kewajiban lainnya. Lembaga-lembaga ini juga menyediakan manajemen kekayaan seperti mengelola portofolio saham dan nasihat tentang kegiatan merger dan akuisisi.

Jumlah perusahaan keuangan non-perbankan telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir karena perusahaan modal ventura, perusahaan ritel dan industri telah memasuki bisnis pinjaman. Lembaga non-bank juga sering mendukung investasi di bidang properti dan menyiapkan studi kelayakan, pasar atau industri untuk perusahaan. Namun mereka biasanya tidak diperbolehkan untuk mengambil simpanan dari masyarakat umum dan harus mencari cara lain untuk mendanai operasi mereka seperti menerbitkan instrumen utang. Berikut ini secara umum perbedaannya:

  • LKNB tidak memiliki lisensi perbankan meskipun mereka menyediakan layanan perbankan.
  • LKNB tidak dapat menerima giro.
  • LKNB tidak dapat mengeluarkan cek yang ditarik sendiri.

Jenis LKNB :

Koperasi simpan pinjam. Koperasi simpan pinjam rupanya menjadi salah satu jenis dari LKBB yang cukup populer di Indonesia. …

  • Perusahaan asuransi. …
  • Pasar modal. …
  • Perusahaan pegadaian. …
  • Perusahaan modal ventura. …
  • Leasing. …
  • Dana pensiun.

5 Keunggulan Menggunakan Pilihan Pembiayaan Menggunakan Jasa Lembaga Keuangan Bukan Bank LKNB

Terkadang kebutuhan dana segar sangat mendesak diperlukan untuk membantu bisnis bangkit. Apakah pendanaan diperlukan untuk pemasaran, periklanan, manufaktur, atau peralatan, kebutuhan akan pembiayaan sering kali menjadi kunci keberhasilan. Bank biasanya merupakan solusi pertama untuk bisnis yang mencari pembiayaan, tetapi di era digital seperti saat ini semakin banyak usaha kecil dan menengah beralih ke penyedia keuangan alternatif.

Jadi apa sebenarnya yang menarik dari pinjaman menggunakan jasa lembaga keuangan bukan bank tersebut? Berikut lima keunggulan pembiayaan usaha non bank:

  1. Proses Aplikasi Jauh Lebih Sederhana. Aplikasi pinjaman bank bisa memakan waktu berhari hari lamanya
  2. Persyaratan Kredit Lebih Fleksibel, keputusan kredit lebih cepat
  3. Relatif lebih mudah dalam mendapatkan keputusan kredit

Peran LKNB:

Lembaga Keuangan Bukan Bank memainkan berbagai peran dalam sistem keuangan suatu negara dan membantu pembangunan ekonomi dengan berbagai cara. Beberapa fungsinya antara lain:

  • Lembaga Keuangan Bukan Bank mempromosikan pertumbuhan keuangan inklusif suatu negara dengan memenuhi kebutuhan kredit bagi masyarakat yang non bankable.
  • Mereka membantu usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) melalui layanan keuangan inovatif yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
  • Mereka membantu dalam pengembangan ekonomi secara keseluruhan dengan menyediakan bahan bakar untuk transportasi, penciptaan lapangan kerja, penciptaan kekayaan, kredit bank di daerah pedesaan dan dengan mendukung bagian masyarakat yang lebih lemah secara finansial.
  • Mereka memainkan peran penting menyalurkan sumber daya keuangan yang langka untuk pembentukan modal.
  • Mereka memberikan bantuan keuangan dan bimbingan kepada pelanggan dalam hal-hal yang berkaitan dengan asuransi.
  • Mereka menyediakan layanan yang berkaitan dengan pinjaman dan uang muka, akuisisi saham, obligasi, saham, surat utang, sekuritas yang diterbitkan oleh pemerintah atau otoritas lokal atau sekuritas lain yang serupa, leasing, sewa-beli, bisnis asuransi, bisnis chit.
  • Mereka melengkapi bank dalam memenuhi kebutuhan keuangan yang meningkat dari sektor korporasi dan dalam membantu sektor yang tidak terorganisir dan peminjam lokal kecil.

Selain fungsi-fungsi ini, Lembaga Keuangan Bukan Bank memainkan beberapa peran lain juga sebagai berikut:

  • Mereka mengubah tabungan menjadi investasi, sehingga membantu dalam mobilisasi sumber daya.
  • Mereka memiliki ketentuan untuk kredit jangka panjang dan kredit khusus.
  • Mereka membantu dalam menarik hibah asing dan dalam mengembangkan pasar keuangan dengan melayani perusahaan perkotaan dan pedesaan yang miskin dan memainkan peran pelengkap dalam inklusi keuangan. Perusahaan keuangan ini membawa keragaman yang sangat dibutuhkan ke pasar dengan mendiversifikasi risiko, meningkatkan likuiditas di pasar sehingga membawa efisiensi dan meningkatkan stabilitas keuangan.
  • Mereka berfungsi sebagai instrumen pemerintah dengan memutus lingkaran setan kemiskinan.

Dalam hal tingkat pertumbuhan year-on-year, sektor Lembaga Keuangan Bukan Bank bahkan bisa mengalahkan sektor perbankan dalam memberikan kontribusi terhadap perekonomian setiap tahun.

Mereka menawarkan kredit yang lebih murah kepada pelanggan dibandingkan dengan bank sehingga uang yang dipinjamkan oleh Lembaga Keuangan Bukan Bank lebih tinggi daripada sektor perbankan.

Sejak awal, Lembaga Keuangan Bukan Bank telah berkontribusi lebih banyak pada pinjaman infrastruktur daripada bank.

Lembaga Keuangan Bukan Bank bekerja sama dengan pemerintah untuk mengangkat masyarakat. Mereka mengubah simpanan dari masyarakat umum menjadi modal industri yang meningkatkan permintaan tenaga kerja dan sebagai hasilnya menciptakan kesempatan kerja. Ini berfungsi untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Kesimpulan:

Lembaga Keuangan Bukan Bank terus memainkan peran klasik dalam kisah pertumbuhan suatu negara. Pendanaan yang diterima dari perusahaan-perusahaan ini adalah modal penting yang digunakan oleh banyak individu dan pemilik bisnis UMKM untuk melangkah cepat. Sektor perbankan selalu menjadi bidang bisnis yang paling penting karena kredibilitasnya dalam membantu manufaktur, pertumbuhan infrastruktur dan bahkan menjadi tulang punggung uang individu, tetapi meskipun demikian, Lembaga Keuangan Bukan Bank memainkan peran penting dan kehadiran mereka membantu ekonomi tumbuh dengan benar dan terarah.

Nah agar karyawan di Lembaga Keuangan Bukan Bank merasa nyaman dalam bekerja, perusahaan sebaiknya menggunakan aplikasi HRIS JojoTimes dari Jojonomic. Aplikasi ini dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan kinerja karyawan, meningkatkan efisiensi bekerja dan memonitor aktivitas karyawan baik di dalam maupun luar perusahaan.

Lembaga Keuangan Bukan Bank

Ada beragam fitur unggulan yang disematkan pada aplikasi HRIS JojoTimes, di antaranya Mobile Check In & Check Out, Accurate GPS Location via Geotagging, Biometric Face Recognition dan lainnya. Tentunya, fitur-fitur unggulan tersebut dapat membantu perusahaan untuk mencapai perkembangan yang signifikan.

Yuk gunakan aplikasi HRIS JojoTimes dari Jojonomic sekarang juga! Dapatkan gratis demo 14 hari dengan cara klik di sini.

Artikel Apakah Fungsi Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKNB)? pertama kali tampil pada Jojonomic | Aplikasi HRIS, Human Capital & Expense Management.

]]>
https://www.jojonomic.com/blog/apakah-fungsi-lembaga-keuangan-bukan-bank-lknb/feed/ 0
Lebih Jauh Mengenal Lembaga Jasa Keuangan Non Bank (LKNB) https://www.jojonomic.com/blog/lebih-jauh-mengenal-lembaga-jasa-keuangan-non-bank-lknb/?utm_source=rss&utm_medium=rss&utm_campaign=lebih-jauh-mengenal-lembaga-jasa-keuangan-non-bank-lknb https://www.jojonomic.com/blog/lebih-jauh-mengenal-lembaga-jasa-keuangan-non-bank-lknb/#respond Fri, 18 Jun 2021 01:52:26 +0000 https://www.jojonomic.com/?p=54813 Istilah lembaga jasa keuangan non bank mengacu pada perusahaan yang menawarkan jasa keuangan, tetapi tidak memiliki izin perbankan dan tidak dapat menerima simpanan. Perusahaan asuransi, perusahaan pialang, dan perusahaan yang menawarkan pinjaman mikro adalah contoh lembaga keuangan non-bank. Penjelasan lembaga jasa keuangan non bank Lembaga jasa keuangan non bank (LKNB) adalah organisasi yang menyediakan layanan […]

Artikel Lebih Jauh Mengenal Lembaga Jasa Keuangan Non Bank (LKNB) pertama kali tampil pada Jojonomic | Aplikasi HRIS, Human Capital & Expense Management.

]]>

Istilah lembaga jasa keuangan non bank mengacu pada perusahaan yang menawarkan jasa keuangan, tetapi tidak memiliki izin perbankan dan tidak dapat menerima simpanan. Perusahaan asuransi, perusahaan pialang, dan perusahaan yang menawarkan pinjaman mikro adalah contoh lembaga keuangan non-bank.

Penjelasan lembaga jasa keuangan non bank

Lembaga jasa keuangan non bank (LKNB) adalah organisasi yang menyediakan layanan keuangan, tetapi bukan bank berlisensi dan tidak diperbolehkan menerima simpanan dari pelanggan. Jenis layanan yang ditawarkan oleh LKNB biasanya termasuk dalam kategori berikut:

  • Lembaga Pengumpul Risiko: organisasi seperti perusahaan asuransi yang menyebarkan risiko keuangan di antara sejumlah besar entitas.
  • Investor Institusional: organisasi seperti dana pensiun dan reksa dana yang memperdagangkan sekuritas dalam volume yang memenuhi syarat untuk komisi yang lebih rendah.
  • Lembaga Keuangan Non-Bank Lainnya: organisasi yang menyediakan jasa keuangan seperti penyewaan aset, pembuat pasar (yang menyediakan likuiditas), perusahaan manajemen, penasihat keuangan, dan pialang sekuritas.

Semua yang perlu Anda ketahui tentang LKNB

Industri keuangan bukanlah yang paling mudah untuk dipahami. Ada banyak faktor dan sektor yang berbeda untuk diatasi, masing-masing dengan seperangkat aturan dan kriteria yang terlibat. Ini dapat membuat upaya untuk memahami konsep keuangan tampak seperti tugas yang menakutkan, tetapi memperdalam pemahaman Anda tentang elemen-elemen ini dapat membantu Anda membuat keputusan yang tepat dalam hal keuangan, penghasilan, dan pengeluaran Anda sendiri.

LKNB adalah salah satu faktor keuangan yang sering membutuhkan wawasan lebih lanjut untuk memahami sepenuhnya. Untungnya, kami di sini untuk membantu Anda dengan beberapa detail tentang lembaga keuangan non-bank sehingga Anda dapat benar-benar menilai rute keuangan mana yang harus Anda ambil.

Apa itu LKNB?

Lembaga keuangan non bank adalah perusahaan yang menawarkan jasa keuangan, tetapi tidak memiliki izin perbankan dan karenanya tidak dapat menerima simpanan. LKNB tidak diawasi oleh badan pengatur perbankan nasional atau internasional. Namun, operasi lembaga keuangan non-bank seringkali masih tercakup dalam peraturan perbankan negara tersebut.

LKNB akan memfasilitasi layanan keuangan terkait bank, tanpa menyandang status ‘bank’. Layanan ini sering kali mencakup pengumpulan risiko, penghematan kontrak, perantara pasar, dan investasi umum. Contoh perusahaan yang diklasifikasikan sebagai LKNB meliputi:

  • Perusahaan asuransi
  • Penerbit cek kasir
  • Pegadaian
  • Perusahaan pinjaman bayaran
  • Perusahaan penukaran mata uang
  • Organisasi pinjaman mikro

LKNB umumnya dipuji dalam sektor keuangan karena menawarkan lebih banyak pilihan kepada orang-orang dengan peluang dan masalah keuangan. Misalnya, merujuk pada analisa ekonom AS yang terkenal Alan Greenspan berbicara tentang bagaimana peran LKNB telah bekerja untuk memperkuat ekonomi, karena mereka memberikan “beberapa alternatif untuk mengubah tabungan ekonomi menjadi investasi modal yang bertindak sebagai fasilitas cadangan jika bentuk intermediasi utama gagal.”

Peran Lembaga Keuangan Non Bank dalam industri yang lebih luas

Bagi kebanyakan orang, bank adalah tempat pertama kali dihubungi ketika mencari bantuan keuangan atau nasihat. Namun, banyak orang juga menemukan bahwa layanan yang ditawarkan oleh bank tidak cukup memenuhi persyaratan mereka, membuat mereka bingung apa yang harus dilakukan selanjutnya.

Sementara bank cenderung menawarkan serangkaian layanan keuangan sebagai bagian dari paket kesepakatan yang jelas, LKNB memisahkan penawaran ini dan menyesuaikan layanan mereka untuk memenuhi kebutuhan klien tertentu. Oleh karena itu, banyak orang yang tidak dapat menemukan bantuan di bank dapat menemukannya dengan LKNB.

Peran LKNB umumnya untuk mengalokasikan sumber daya surplus kepada individu dan perusahaan dengan defisit keuangan, memungkinkan mereka untuk melengkapi bank. Dengan memisahkan layanan keuangan, menargetkan mereka dan mengkhususkan diri pada kebutuhan individu, LKNB bekerja untuk meningkatkan persaingan di sektor keuangan.

LKNB menawarkan sebagian besar jenis layanan perbankan, sering kali termasuk:

  • Pinjaman
  • Fasilitas kredit
  • Perencanaan pensiun
  • Pendanaan pendidikan
  • Menjamin saham dan saham
  • Perdagangan pasar uang
  • TFC (Sertifikat Keuangan Berjangka)
  • Manajemen kekayaan
  • Portofolio saham dan manajemen saham

Jumlah lembaga keuangan non-bank telah meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir, karena perusahaan ritel, perusahaan industri dan perusahaan modal ventura telah memasuki bisnis pinjaman. LKNB sering berspesialisasi dalam mendukung investasi properti, mempersiapkan studi kelayakan, pasar atau industri untuk perusahaan.

Jenis layanan yang ditawarkan oleh lembaga keuangan non-bank umumnya termasuk dalam salah satu dari tiga kategori, yang telah kami uraikan secara lebih rinci di bawah ini.

Lembaga Pengumpul Risiko

Ini adalah organisasi seperti perusahaan asuransi yang menanggung risiko ekonomi yang terkait dengan serangkaian faktor, termasuk penyakit, kematian, kerusakan, dan risiko kehilangan. Sebagai imbalan untuk mengumpulkan premi asuransi, organisasi-organisasi ini memberikan janji perlindungan ekonomi jika terjadi kerugian.

Ada dua jenis utama perusahaan asuransi: asuransi umum dan asuransi jiwa. Yang pertama cenderung merupakan perjanjian jangka pendek, sedangkan asuransi jiwa dapat disepakati dalam jangka waktu yang jauh lebih lama.

Investor institusi

Kategori ini mengacu pada organisasi seperti dana pensiun dan reksa dana. Ini adalah institusi yang memperdagangkan sekuritas dalam volume yang memenuhi syarat untuk komisi yang lebih rendah. Ini juga dikenal sebagai lembaga tabungan kontrak. Reksa dana dapat berupa open-ended atau closed-ended.

Lembaga Jasa Keuangan Non Bank Lainnya

Ini adalah bentuk lain dari LKNB yang menyediakan jasa keuangan seperti penyewaan aset, manajemen perusahaan, nasihat keuangan, perantara sekuritas dan pembuat pasar, yang menyediakan likuiditas.

Ini juga dapat merujuk pada pemodal sektoral khusus yang menyediakan berbagai layanan terbatas untuk sektor yang ditargetkan, seperti pemberi pinjaman real estat atau perusahaan pemberi pinjaman gaji.

Selain itu, sebagai pengusaha yang profesional, Anda juga perlu menggunakan aplikasi JojoExpense dari Jojonomic. Aplikasi ini dapat membantu Anda dalam memanajemen pengeluaran untuk kepentingan usaha secara efisien dan efektif. Anda dapat mengontrol anggaran usaha dengan baik hanya dengan modal smartphone.

strategi pemasaran kewirausahaan

Aplikasi JojoExpense dilengkapi dengan beragam fitur unggulan, seperti mobile approval, capture expenses, budget controlling, reimburse via app & web dan cash advanced. Beragam fitur unggulan ini berperan penting dalam mencapai tujuan sebagaimana disebut di atas.

Yuk gunakan aplikasi JojoExpense dari Jojonomic sekarang juga! Dapatkan demo gratis 14 hari dengan cara klik di sini.

Kesimpulan

Lembaga keuangan non bank (LKNB) adalah entitas yang menyediakan layanan seperti bank dan keuangan tertentu tetapi tidak memiliki lisensi perbankan. LKNB tidak tunduk pada peraturan perbankan namun tetap dalam pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan pengawasan oleh otoritas federal dan negara bagian yang dianut oleh bank tradisional.

Bank investasi, pemberi pinjaman KPR, dana pasar uang, perusahaan asuransi, dana lindung nilai, dana ekuitas swasta, dan pemberi pinjaman P2P adalah contoh LKNB.

Sejak Resesi Hebat hingga musim pandemic seperti saat ini, LKNB telah berkembang biak dalam jumlah dan jenis, memainkan peran kunci dalam memenuhi permintaan kredit yang tidak terpenuhi oleh bank tradisional.

Bagi calon debitur yang tidak bankable alias tidak bisa di cover bank maka solusi kebutuhan kredit adalah melalui LKNB seperti ini. Syaratnya lebih fleksibel, hanya saja calon debitur mesti hati-hati. Pastikan LKNB tempat meminjam uang tersebut sudah legal, terdaftar dan dibawah pengawasan OJK. Selain itu pertimbangkan juga besarnya angsuran, bandingkan dengan LKNB lainnya. Setelah itu cek kemampuan bayar tidap bulan. Jangan terllau memaksakan diri. Idealnya besarnya angsuran maksimal adalah sepertiga dari penghasilan bersih Anda. Jika terlalu memaksakan hutang, selain hidup serasa sempit terhimpit beban utang, juga beresiko gagal bayar dan merusak riwayat kredit Anda.

Dan bagi karyawan yang bekerja di LKNB, agar karyawan di Lembaga Keuangan Bukan Bank merasa nyaman dalam bekerja, perusahaan sebaiknya menggunakan aplikasi HRIS JojoTimes dari Jojonomic. Aplikasi ini dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan kinerja karyawan, meningkatkan efisiensi bekerja dan memonitor aktivitas karyawan baik di dalam maupun luar perusahaan.

Ada beragam fitur unggulan yang disematkan pada aplikasi HRIS JojoTimes, di antaranya Mobile Check In & Check Out, Accurate GPS Location via Geotagging, Biometric Face Recognition dan lainnya. Tentunya, fitur-fitur unggulan tersebut dapat membantu perusahaan untuk mencapai perkembangan yang signifikan.

Yuk gunakan aplikasi HRIS JojoTimes dari Jojonomic sekarang juga! Dapatkan gratis demo 14 hari dengan cara klik di sini.

Artikel Lebih Jauh Mengenal Lembaga Jasa Keuangan Non Bank (LKNB) pertama kali tampil pada Jojonomic | Aplikasi HRIS, Human Capital & Expense Management.

]]>
https://www.jojonomic.com/blog/lebih-jauh-mengenal-lembaga-jasa-keuangan-non-bank-lknb/feed/ 0
Bank Syariah: Pengertian dan Penjelasan Lengkapnya https://www.jojonomic.com/blog/bank-syariah/?utm_source=rss&utm_medium=rss&utm_campaign=bank-syariah https://www.jojonomic.com/blog/bank-syariah/#respond Tue, 16 Feb 2021 04:59:43 +0000 https://www.jojonomic.com/?p=47112 Salah satu bentuk lembaga keuangan di Indonesia adalah bank. Bank sendiri dibedakan menjadi empat jenis, yaitu bank sentral, bank umum, bank perkreditan rakyat (BPR), dan yang terakhir adalah bank syariah. Dilansir dari buku Bank dan Lembaga Keuangan Lain (2014) karya Nuritomo dan Totok Budisantoso, bank syariah adalah bank yang dalam aktivitasnya, baik penghimpunan dana maupun […]

Artikel Bank Syariah: Pengertian dan Penjelasan Lengkapnya pertama kali tampil pada Jojonomic | Aplikasi HRIS, Human Capital & Expense Management.

]]>
Salah satu bentuk lembaga keuangan di Indonesia adalah bank. Bank sendiri dibedakan menjadi empat jenis, yaitu bank sentral, bank umum, bank perkreditan rakyat (BPR), dan yang terakhir adalah bank syariah.

Dilansir dari buku Bank dan Lembaga Keuangan Lain (2014) karya Nuritomo dan Totok Budisantoso, bank syariah adalah bank yang dalam aktivitasnya, baik penghimpunan dana maupun dalam rangka penyaluran dananya memberikan dan mengenakan imbalan atas dasar prinsip syariah yaitu jual beli dan bagi hasil.

Prinsip utama bank syariah adalah hukum islam yang bersumber dari Al-Quran dan Alhadis. Kegiatan bank syariah harus memperhatikan perintah dan larangan dalam Al-Quran dan sunnah Rasul Muhammad SAW.

Perbedaan utama antara bank umum dan bank syariah terletak pada sistem pemberian imbalan atau jasa dari dana. Bank syariah tidak menggunakan sistem bunga dalam menentukan imbalan atas dana yang digunakan atau dititipkan suatu pihak.

Apa Itu Perbankan Syariah?

Perbankan syariah, juga disebut sebagai keuangan Islam atau keuangan yang sesuai dengan syariah, mengacu pada kegiatan keuangan atau perbankan yang mematuhi syariah (hukum Islam). Dua prinsip fundamental perbankan Islam adalah berbagi untung dan rugi, dan larangan pengumpulan dan pembayaran bunga oleh pemberi pinjaman dan investor.

Ada lebih dari 300 bank dan 250 reksa dana di seluruh dunia yang mematuhi prinsip-prinsip Islam. Antara tahun 2000 dan 2016, modal bank syariah tumbuh dari $ 200 miliar menjadi mendekati $ 3 triliun pada tahun 2016. Pertumbuhan ini sebagian besar disebabkan oleh meningkatnya ekonomi negara-negara Muslim (terutama yang telah diuntungkan dari kenaikan harga minyak).

POIN PENTING

Perbankan syariah, juga disebut sebagai keuangan Islam atau keuangan yang sesuai dengan syariah, mengacu pada kegiatan keuangan atau perbankan yang mematuhi syariah (hukum Islam).

Dua prinsip fundamental perbankan Islam adalah berbagi untung dan rugi, dan larangan pengumpulan dan pembayaran bunga oleh pemberi pinjaman dan investor.

Bank syariah memperoleh keuntungan melalui penyertaan modal, yang mengharuskan peminjam untuk memberikan bank bagian dari keuntungan mereka daripada membayar bunga.

Beberapa bank konvensional memiliki jendela atau bagian yang menyediakan layanan perbankan syariah khusus untuk pelanggan mereka.

Memahami Bank Syariah

Perbankan syariah didasarkan pada prinsip-prinsip keyakinan Islam yang berkaitan dengan transaksi komersial. Prinsip-prinsip perbankan Islam berasal dari Alquran – teks agama sentral Islam. Dalam perbankan Islam, semua transaksi harus sesuai dengan syariah, kode hukum Islam (berdasarkan ajaran Alquran). Aturan yang mengatur transaksi komersial di perbankan Islam disebut sebagai Fiqh al-muamalat.

Bankir yang dipekerjakan oleh lembaga yang menaati perbankan syariah diamanatkan untuk tidak menyimpang dari prinsip-prinsip dasar Alquran dalam menjalankan bisnis. Ketika lebih banyak informasi atau panduan diperlukan, bankir Islam beralih ke ulama terpelajar atau menggunakan penalaran independen berdasarkan beasiswa dan praktik adat.

Salah satu perbedaan utama antara sistem perbankan konvensional dan perbankan Islam adalah bahwa perbankan Islam melarang riba dan spekulasi . Syariah melarang keras segala bentuk spekulasi atau perjudian, yang disebut maisir . Syariah juga melarang mengambil bunga pinjaman.

Untuk mendapatkan uang tanpa praktik pembebanan bunga, bank Islam menggunakan sistem partisipasi ekuitas . Partisipasi ekuitas berarti jika bank meminjamkan uang kepada suatu bisnis, bisnis tersebut akan membayar kembali pinjaman tersebut tanpa bunga, tetapi sebaliknya memberi bank bagian dari keuntungannya. Jika bisnisnya default atau tidak mendapat untung, maka bank juga tidak mendapat keuntungan.

Prinsip Bank Syariah

Dalam buku Bank dan Lembaga Keuangan Lain (2016) karya Bustari Muchtar, Rose Rahmidani, dan Menik Kurnia, dijelaskan beberapa prinsip atau hukum yang dianut oleh bank syariah, yaitu:

  • Pemberi dana wajib untuk berbagi keuntungan dan kerugian sebagai akibat hasil usaha institusi yang meminjamkan dana.
  • Islam melarang konsep ”menghasilkan uang dari uang”. Uang hanyalah media pertukaran dan bukan komoditas karena tidak memiliki nilai instrinsik.
  • Unsur gharar (ketidakpastian) tidak diperbolehkan. Kedua belah pihak harus mengetahui secara pasti hasil yang akan mereka peroleh dari sebuah transaksi.
  • Investasi hanya boleh diberikan kepada usaha-usaha yang tidak diharamkan oleh Islam. Usaha minuman keras contohnya, tidak boleh didanai oleh perbankan syariah.
  • Pembayaran terhadap pinjaman dengan nilai yang berbeda dari nilai pinjaman dengan nilai ditentukan sebelumnya tidak diperkenankan.

Fungsi Bank Syariah

Dilansir dari buku Bank dan Lembaga Kuangan Lainnya (2020) karya Irsyadi Zain dan Rahmat Akbar, dijelaskan beberapa fungsi bank syariah, yaitu:

  • Bank syariah berfungsi menghimpun dan menyalurkan dana masyarakat.
  • Adanya bank syariah menjalankan fungsi sosial dalam bentuk lembaga baitul mal, yaitu menerima dana yang berasal dari zakat, infak, sedekah, hibah atau dana sosial lainnya dan menyalurkannya kepada organisasi pengelola zakat.
  • Bank syariah bisa menghimpun dana sosial yang berasal dari wakaf, sesuai dengan kehendak pemberi wakaf.

Sejarah Bank Syariah

Selain itu, investasi apa pun yang melibatkan barang atau zat yang dilarang dalam Al-quran termasuk alkohol, perjudian, juga dilarang. Dengan cara ini, perbankan Islam dapat dianggap sebagai bentuk investasi etis yang berbeda secara budaya.

Praktik perbankan Islam biasanya ditelusuri kembali ke para pebisnis di Timur Tengah yang mulai melakukan transaksi keuangan dengan para pebisnis di Eropa pada era Abad Pertengahan. Pada awalnya, para pebisnis di Timur Tengah menggunakan prinsip keuangan yang sama dengan orang Eropa. Namun, seiring berjalannya waktu, seiring berkembangnya sistem perdagangan dan negara-negara Eropa mulai mendirikan cabang lokal bank mereka di Timur Tengah, beberapa dari bank ini mengadopsi adat istiadat setempat di wilayah tempat mereka baru didirikan, terutama sistem keuangan tanpa bunga yang bekerja pada metode bagi hasil dan kerugian. Dengan mengadopsi praktik-praktik tersebut, bank-bank Eropa ini juga dapat melayani kebutuhan para pebisnis lokal yang beragama Islam.

Mulai tahun 1960-an, perbankan syariah muncul kembali di dunia modern, dan sejak tahun 1975, banyak bank baru yang bebas bunga telah dibuka. Sementara sebagian besar lembaga ini didirikan di negara-negara Muslim, bank-bank Islam juga dibuka di Eropa Barat pada awal 1980-an. Selain itu, sistem perbankan nasional bebas bunga telah dikembangkan oleh pemerintah Iran, Sudan, dan (pada tingkat yang lebih rendah) Pakistan.

Bank Islam vs. Windows Islam

Sementara bank Islam adalah bank yang sepenuhnya dioperasikan dengan menggunakan prinsip-prinsip Islam, jendela Islam mengacu pada layanan yang didasarkan pada prinsip-prinsip Islam yang disediakan oleh bank konvensional. Beberapa bank komersial menawarkan layanan perbankan Islam melalui jendela atau bagian khusus.

Contoh Bank Islam

Bank Tabungan Mit-Ghamr, didirikan pada tahun 1963 di Mesir, biasa disebut sebagai contoh pertama perbankan Islam di dunia modern. Ketika Mit Ghamr meminjamkan uang untuk bisnis, itu dilakukan dengan model bagi hasil . Proyek Mit-Ghamr ditutup pada tahun 1967 karena faktor politik tetapi selama tahun operasinya, bank tersebut sangat berhati-hati, hanya menyetujui sekitar 40% dari aplikasi pinjaman bisnisnya. Namun, dalam kondisi ekonomi yang baik, rasio default bank dikatakan nol.

Secara umum, lembaga perbankan syariah cenderung lebih menghindari risiko dalam praktik investasi mereka. Akibatnya, mereka biasanya menghindari bisnis yang dapat dikaitkan dengan gelembung ekonomi.

Jojo Expense

Kamu tidak mau kan terjadi kesalahan dalam pencatatan laporan keuangan perusahaan kamu? Karena itu kamu wajib melakukan pada bank syariah ini supaya pencatatan benar dan sesuai dengan laporan kas yang sudah dibuat. Supaya kamu tidak ribet lagi untuk mengecek dan mencatat semua laporan keuangan, kamu bisa menggunakan aplikasi JojoExpense dari Jojonomic yang dijamin super akurat dan cepat karena lebih menghemat waktu dengan sistem otomatis nya dan pastinya bisa kamu cek lewat gadget kamu. Mudah sekali, kan? Tertarik untuk mencoba aplikasi ini?

Artikel Bank Syariah: Pengertian dan Penjelasan Lengkapnya pertama kali tampil pada Jojonomic | Aplikasi HRIS, Human Capital & Expense Management.

]]>
https://www.jojonomic.com/blog/bank-syariah/feed/ 0
Rekonsiliasi Bank : Pengertian, Tujuan, dan Penyebabnya https://www.jojonomic.com/blog/rekonsiliasi-bank/?utm_source=rss&utm_medium=rss&utm_campaign=rekonsiliasi-bank https://www.jojonomic.com/blog/rekonsiliasi-bank/#respond Tue, 26 Jan 2021 09:20:00 +0000 https://jojonomic.com/?p=7219 Apakah kamu sering membuat laporan keuangan secara rutin untuk mengetahui arus kas masuk dan keluar perusahaan kamu? Dalam pembuatan transaksi keuangan perusahaan, rekonsiliasi bank ini merupakan proses yang terkadang harus kamu lakukan agar pencatatan laporan keuangan benar dan sesuai. Nah, apa ya yang dimaksud dengan rekonsiliasi bank beserta tujuan dan penyebab terjadinya? Yuk, kita sama-sama […]

Artikel Rekonsiliasi Bank : Pengertian, Tujuan, dan Penyebabnya pertama kali tampil pada Jojonomic | Aplikasi HRIS, Human Capital & Expense Management.

]]>
Apakah kamu sering membuat laporan keuangan secara rutin untuk mengetahui arus kas masuk dan keluar perusahaan kamu? Dalam pembuatan transaksi keuangan perusahaan, rekonsiliasi bank ini merupakan proses yang terkadang harus kamu lakukan agar pencatatan laporan keuangan benar dan sesuai. Nah, apa ya yang dimaksud dengan rekonsiliasi bank beserta tujuan dan penyebab terjadinya? Yuk, kita sama-sama simak penjelasannya dibawah ini!

Apa yang Dimaksud dengan Rekonsiliasi Bank?

Sebelum mempelajari lebih lanjut mengenai rekonsiliasi laporan bank, ada baiknya kamu mengetahui pengertiannya terlebih dahulu. Rekonsiliasi bank ini merupakan proses untuk menyesuaikan antara informasi catatan menurut bank dan menurut perusahaan. Jadi, rekonsiliasi bank ini bisa diartikan juga sebagai kegiatan untuk merinci perbedaan transaksi antara bank dan perusahaan.

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HRIS hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.
Close it out! The Reconciliation and Month Close Process – BIAS Software |  Fund Accounting Software

Pada prosesnya, biasanya bank mengirimkan laporan atau statement mengenai informasi transaksi penyetoran dan pengambilan secara berkala oleh perusahaan dalam periode tertentu. Laporan tersebut biasanya dilengkapi dengan bukti pelengkap seperti cek bank. Nah, dengan adanya statement tersebut, kedua belah pihak bisa mengetahui apabila terjadi kesalahan atau kekeliruan dalam pencatatan antara perusahaan dan bank. Sangat aman dan terjamin, kan?

Tapi, kalau ternyata ada perbedaan pencatatan, maka akuntan tersebut akan membuat jurnal penyesuaian rekonsiliasi bank dengan memanfaatkan bukti yang valid dan sah. Pembuatan jurnal ini bisa dilakukan dengan bantuan software khusus sehingga memudahkan akuntan untuk melakukan pencatatan transaksi yang belum tercatat di bank, terutama kalau harus membuat ayat jurnal penyesuaian dalam jumlah banyak.

POIN PENTING

  • Pernyataan rekonsiliasi bank merangkum aktivitas perbankan dan bisnis, merekonsiliasi rekening bank entitas dengan catatan keuangannya.
  • Pernyataan rekonsiliasi bank mengkonfirmasi bahwa pembayaran telah diproses dan pengumpulan uang tunai telah disimpan ke dalam rekening bank.
  • Semua biaya yang dibebankan pada rekening oleh bank harus diperhitungkan pada pernyataan rekonsiliasi.
  • Setelah semua penyesuaian, saldo pada laporan rekonsiliasi bank harus sama dengan saldo akhir rekening bank.
Reconciliation Animated Word Cloud, Text Stock Footage Video (100%  Royalty-free) 23914855 | Shutterstock

Terminologi Rekonsiliasi Bank

Istilah kunci yang harus diperhatikan saat menangani rekonsiliasi bank adalah:

Deposit dalam perjalanan

Uang tunai dan / atau cek yang telah diterima dan dicatat oleh entitas, tetapi belum dicatat dalam catatan bank tempat entitas menyimpan dana. Jika ini terjadi pada akhir bulan, setoran tidak akan muncul di laporan mutasi bank, dan menjadi item rekonsiliasi dalam rekonsiliasi bank. Setoran dalam perjalanan terjadi ketika setoran tiba di bank terlambat untuk dicatat pada hari itu, atau jika entitas mengirimkan setoran ke bank (dalam hal ini surat mengambang selama beberapa hari dapat menyebabkan penundaan), atau entitas belum mengirim setoran ke bank sama sekali.

Cek luar biasa

Pembayaran cek yang telah dicatat oleh entitas penerbit, tetapi belum membersihkan rekening banknya sebagai pengurang kas. Jika bank belum dikliring pada akhir bulan, ia tidak muncul pada laporan bank akhir bulan, dan begitu juga item rekonsiliasi dalam rekonsiliasi bank akhir bulan.

Pemeriksaan NSF

Cek yang tidak diterima oleh bank dari entitas yang menerbitkan cek, dengan alasan bahwa rekening bank entitas tidak memiliki dana yang cukup. NSF adalah singkatan dari “dana tidak mencukupi”. Entitas yang mencoba mencairkan cek NSF mungkin dikenakan biaya pemrosesan oleh banknya. Entitas yang menerbitkan cek NSF pasti akan dikenakan biaya oleh banknya.

How Are You Integrating Reconciliation and Social Justice in Your  Organization? : Junxion Strategy

Prosedur Rekonsiliasi Bank

Prosedur rekonsiliasi bank berikut mengasumsikan bahwa Kamu membuat bank reconciliation dalam paket perangkat lunak akuntansi, yang membuat proses rekonsiliasi lebih mudah:

  1. Masuk ke modul perangkat lunak rekonsiliasi bank. Daftar cek yang belum jelas dan simpanan belum jelas akan muncul.
  2. Centang di modul rekonsiliasi bank semua cek yang tercantum pada laporan bank sebagai telah dikliringkan ke bank.
  3. Centang di modul rekonsiliasi bank semua simpanan yang tercantum pada laporan bank sebagai telah dikliringkan ke bank.
  4. Masukkan semua biaya bank yang muncul di laporan mutasi bank sebagai biaya, dan yang belum dicatat dalam catatan perusahaan.
  5. Masukkan saldo akhir pada laporan bank. Jika buku dan saldo bank cocok, maka posting semua perubahan yang tercatat di rekonsiliasi bank dan tutup modul. Jika saldo tidak cocok, lanjutkan meninjau rekonsiliasi bank untuk item rekonsiliasi tambahan. Cari item berikut:
    -Jumlah cek yang dicatat dalam catatan bank berbeda dari yang dicatat dalam catatan perusahaan.
    -Jumlah simpanan yang tercatat di catatan bank berbeda dengan yang dicatat di catatan perusahaan.
    -Cek dicatat dalam catatan bank yang sama sekali tidak dicatat dalam catatan perusahaan.
    -Simpanan yang tercatat di catatan bank sama sekali tidak tercatat di catatan perusahaan.
    -Inbound transfer kawat dari mana biaya lifting telah diekstrak.
Reconciliation Definition

Masalah dengan Rekonsiliasi Bank

Ada beberapa masalah yang terus menerus muncul sebagai bagian dari rekonsiliasi bank, yang harus Kamu waspadai. Mereka:

Cek tidak jelas yang terus tidak disajikan

Akan ada sejumlah sisa cek yang tidak diberikan ke bank untuk pembayaran dalam waktu yang lama, atau yang tidak pernah diberikan untuk pembayaran. Dalam jangka pendek, Kamu harus memperlakukannya dengan cara yang sama seperti cek tidak jelas lainnya – simpan saja di daftar cek tidak jelas di perangkat lunak akuntansi Kamu, sehingga cek tersebut akan menjadi item rekonsiliasi yang berkelanjutan. Dalam jangka panjang, Kamu harus menghubungi penerima pembayaran untuk mengetahui apakah mereka pernah menerima cek; Kamu mungkin perlu membatalkan cek lama dan menerbitkan cek baru.

Cek membersihkan bank setelah dibatalkan

Seperti disebutkan dalam terbitan khusus sebelumnya, jika cek tetap tidak jelas untuk waktu yang lama, Kamu mungkin akan membatalkan cek lama dan mengeluarkan cek pengganti. Tetapi bagaimana jika penerima pembayaran kemudian mencairkan cek aslinya? Jika Kamu membatalkannya dengan bank. Maka bank harus menolak cek tersebut saat diserahkan. Jika Kamu tidak membatalkannya dengan bank. Maka Kamu harus mencatat cek dengan kredit ke rekening kas dan debit untuk menunjukkan alasan pembayaran (seperti rekening pengeluaran, atau peningkatan rekening tunai atau penurunan akun kewajiban). Jika penerima pembayaran belum mencairkan cek pengganti. Kamu harus segera membatalkannya dengan bank untuk menghindari pembayaran gkamu. Jika tidak, Kamu harus mengejar pembayaran cek kedua dengan penerima pembayaran.

Cek yang disimpan dikembalikan

Ada kasus di mana bank akan menolak untuk menyetor cek, biasanya karena cek diambil di rekening bank yang terletak di negara lain. Dalam hal ini, Kamu harus membalik entri asli yang terkait dengan setoran tersebut, yang akan menjadi kredit ke akun kas untuk mengurangi saldo kas, dengan debit (kenaikan) yang sesuai di akun piutang .

Kemungkinan lain yang dapat menimbulkan masalah adalah tanggal yang dicakup oleh laporan bank telah berubah, sehingga beberapa item disertakan atau dikecualikan. Situasi ini hanya akan muncul jika seseorang di perusahaan meminta bank untuk mengubah tanggal penutupan rekening bank perusahaan.

Bank Reconciliation in Your Accounting Solution - Online Accounting  Software Reviews

Contoh Rekonsiliasi Bank

ABC International menutup pembukuannya untuk bulan yang berakhir pada 30 April. Pengawas ABC harus menyiapkan bank reconciliation berdasarkan hal-hal berikut:

Laporan bank berisi saldo bank akhir sebesar Rp 320.000.

Adanya laporan bank berisi biaya pencetakan cek sebesar Rp 200 untuk cek baru yang dipesan perusahaan.

Suatu laporan bank berisi biaya layanan Rp 150 untuk mengoperasikan rekening bank.

Pernyataan bank menolak setoran Rp 500 karena dana tidak mencukupi, dan membebankan biaya Rp 10 kepada perusahaan terkait dengan penolakan tersebut.

Laporan bank berisi pendapatan bunga Rp 30.

ABC menerbitkan cek senilai Rp 80.000 yang belum dikliringi oleh bank.

ABC menyetorkan cek senilai Rp 25.000 pada akhir bulan yang tidak disimpan pada waktunya untuk muncul di laporan mutasi bank.

Menyesuaikan Saldo per Buku

Saldo akun kas dalam catatan keuangan entitas mungkin memerlukan penyesuaian juga. Misalnya, bank mungkin mengenakan biaya untuk membuka rekening. Bank biasanya menarik dan memproses biaya secara otomatis dari rekening bank. Oleh karena itu, ketika menyiapkan laporan rekonsiliasi bank, setiap biaya yang diambil dari akun tersebut harus diperhitungkan dengan menyiapkan jurnal.

Item lain yang membutuhkan penyesuaian adalah perolehan bunga. Bunga secara otomatis disimpan ke dalam rekening bank setelah jangka waktu tertentu. Dengan demikian, akuntan mungkin perlu menyiapkan jurnal yang meningkatkan kas yang saat ini ditampilkan dalam catatan keuangan. Bagaimanapun, penyesuaian dilakukan pada pembukuan, saldo harus sama dengan saldo akhir rekening bank. Jika angkanya sama, pernyataan rekonsiliasi bank yang berhasil telah disiapkan.

rekon-bank
Tujuan Rekonsiliasi Bank

Kenapa ya perusahaan kamu wajib melakukan rekonsiliasi bank dalam pembuatan laporan keuangan? Yuk, cari tahu tujuan dari rekonsiliasi bank berikut ini:

Mengecek Ketelitian Pencatatan

Kamu mau kan laporan keuangan kamu lebih akurat dan sesuai? Dalam rekonsiliasi, perusahaan kamu harus mencocokkan catatan transaksi yang dilakukan oleh perusahaan dan catatan dari bank melalui rekening koran. Dengan pencocokan tersebut, perusahaan kamu bisa mengecek apakah terjadi kekeliruan pencatatan atau tidak. Kalau ada perbedaan di dalam laporannya, maka dibutuhkan penyesuaian dan segera dilaporkan.

Mendeteksi Kecurangan

Rekonsiliasi bank juga bertujuan untuk mendeteksi adanya kecurangan sejak dini. Kecurangan akuntansi bisa berupa transaksi fiktif, pencatatan yang tidak sesuai serta bentuk kecurangan lainnya di luar kepentingan perusahaan. Bahaya juga, kan?

Kontrol Keuangan

Dengan adanya rekonsiliasi, perusahaan kamu bisa melakukan kontrol apakah dana yang digunakan sudah melewati batas atau belum. Dalam hal ini, rekonsiliasi bertujuan untuk mengontrol keuangan perusahaan kamu. Selain itu, rekonsiliasi juga bisa digunakan sebagai alat kontrol internal terhadap pengelolaan kas untuk mengetahui apakah penggunaan dana sudah optimal.

Validasi Informasi

Rekonsiliasi juga bertujuan untuk validasi informasi. Kalau klien perusahaan kamu melakukan pembayaran atas produk tertentu, maka perusahaan kamu bisa melakukan crosscheck melalui rekonsiliasi. Selain itu, informasi mengenai piutang usaha juga akan terlihat dari proses ini. Mudah sekali, kan?

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HRIS hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

Memeriksa Selisih Kurs

Kamu sering mempunyai klien dari luar negeri dengan pembayaran mata uang asing? Nah, kalau perusahaan kamu melakukan transaksi dengan Valuta Asing, maka akan terlihat selisih dari kurs yang digunakan. Laporan keuangan kamu pasti menjadi lebih jelas berkat adanya rekonsiliasi bank tersebut.

rekonsiliasi-bank
Penyebab Rekonsiliasi Bank

Apa saja ya faktor atau penyebab terjadinya perbedaan pencatatan antara perusahaan dan bank sehingga dibutuhkan rekonsiliasi bank? Yuk, kita pelajari beberapa contoh kasusnya yang wajib kamu ketahui ini:

Deposit in Transit

Ketika terjadi perbedaan antara catatan kas bank dan perusahaan, biasanya bisa disebabkan oleh setoran dalam perjalanan atau disebut sebagai deposit in transit. Dalam kasus ini, perusahaan sudah mencatat setoran dana akhir bulan sementara bank mencatatnya pada bulan berikutnya. Hal ini bisa menyebabkan terjadinya perbedaan pencatatan antara bank dan perusahaan sehingga harus dipastikan pencatatan laporan dilakukan pada bulan dan tanggal yang sama.

Piutang Wesel

Faktor atau penyebab lain yang menyebabkan rekonsiliasi yaitu piutang wesel, berupa pengiriman dana yang dilakukan menggunakan jasa bank. Piutang ini menjadi hutang klien dan menggunakan surat perjanjian serta melibatkan penjaminan aset apabila timbul masalah pembayaran di waktu yang akan datang. Tapi, piutang wesel biasanya mempunyai masa tidak lebih dari satu tahun.

Outstanding Check

Kamu perlu tahu nih kalau outstanding check juga menjadi salah satu alasan adanya laporan rekonsiliasi bank. Kenapa? Karena outstanding check yang masih beredar membuat terjadinya perbedaan pencatatan karena perusahaan sudah melakukan pencatatan tapi pihak bank belum. Hal ini bisa dikarenakan pihak penerima check belum mencairkan ke bank sehingga belum bisa untuk di data dan dicatat.

Tapi, ada pengecualian dalam kasus ini yaitu untuk uncleared certified check. Bank yang menyimpan dana untuk pembayaran dan tidak termasuk outstanding karena telah diketahui oleh kedua belah pihak, yaitu bank dan perusahaan.

Beban dan Pendapatan Bank

Beban administrasi dan biaya pelayanan juga menjadi penyebab adanya rekonsiliasi. Ketika perusahaan kamu belum mencatat pendapatan bunga, hal ini bisa menimbulkan terjadinya perbedaan pencatatan pada nantinya sehingga butuh untuk di cek dan disesuaikan.

Kesalahan Pencatatan

Pada dasarnya, pihak perusahaan dan pihak bank mempunyai peluang yang sama untuk melakukan kesalahan dalam pencatatan. Kesalahan tersebut menjadi faktor penyebab adanya rekonsiliasi dalam penyesuaian. Contohnya ini, pada cek ditulis sebesar Rp 1.000.000 tapi pada pembukuan dicatat penggantian kas sebesar Rp 900.000. Hal ini perlu di cek oleh perusahaan dan bank untuk diketahui penyebab kesalahan pencatatan dan agar segera direvisi.

Kredit Bank

Rekonsiliasi bisa disebabkan karena adanya kredit bank berupa deposito atau penagihan. Transaksi ini bisa diketahui melalui rekening koran yang dikirimkan oleh bank ke perusahaan kamu. Tapi, sayangnya sebelum pengiriman rekening koran, kemungkinan kamu tidak bisa mengetahui adanya penagihan tersebut sehingga juga harus disesuaikan jumlahnya ketika kamu sudah mendapat rekening koran.

Non-Sufficient Fund

Nah, faktor terakhir yang menyebabkan rekonsiliasi yaitu non-sufficient fund, yang mana perusahaan kamu tidak mempunyai cukup dana setoran sehingga tidak memungkinkan bagi bank untuk mencairkan dana kamu. Perusahaan mungkin telah mencatatnya sebagai pengeluaran cek sementara bank tidak bisa melakukan pencatatan karena tidak ada dana yang disetorkan.

Jojo Expense

Kamu tidak mau kan terjadi kesalahan dalam pencatatan laporan keuangan perusahaan kamu? Karena itu kamu wajib melakukan rekonsiliasi bank ini supaya pencatatan benar dan sesuai dengan laporan kas yang sudah dibuat. Supaya kamu tidak ribet lagi untuk mengecek dan mencatat semua laporan keuangan, kamu bisa menggunakan aplikasi JojoExpense dari Jojonomic yang dijamin super akurat dan cepat karena lebih menghemat waktu dengan sistem otomatis nya dan pastinya bisa kamu cek lewat gadget kamu. Mudah sekali, kan? Tertarik untuk mencoba aplikasi ini?

Artikel Rekonsiliasi Bank : Pengertian, Tujuan, dan Penyebabnya pertama kali tampil pada Jojonomic | Aplikasi HRIS, Human Capital & Expense Management.

]]>
https://www.jojonomic.com/blog/rekonsiliasi-bank/feed/ 0
Kenali Bunga Deposito Beserta Karakteristiknya https://www.jojonomic.com/blog/kenali-bunga-deposito-beserta-karakteristiknya/?utm_source=rss&utm_medium=rss&utm_campaign=bunga-deposito https://www.jojonomic.com/blog/kenali-bunga-deposito-beserta-karakteristiknya/#respond Tue, 03 Sep 2019 07:26:43 +0000 https://jojonomic.com/?p=11710 Bila kalian tidak memiliki usaha sampingan atau tambahan apapun, maka deposito bisa menjadi sebuah andalan untuk memperoleh penghasilan tambahan setiap bulannya dari bunga deposito  yang ditawarkan. Seperti yang telah kita ketahui, jika deposito memiliki beberapa jenis produk yang berbeda baik dari sistem maupun juga cara melakukannya. Bagi para ibu rumah tangga, produk simpanan berupa deposito […]

Artikel Kenali Bunga Deposito Beserta Karakteristiknya pertama kali tampil pada Jojonomic | Aplikasi HRIS, Human Capital & Expense Management.

]]>
Bila kalian tidak memiliki usaha sampingan atau tambahan apapun, maka deposito bisa menjadi sebuah andalan untuk memperoleh penghasilan tambahan setiap bulannya dari bunga deposito  yang ditawarkan.

Seperti yang telah kita ketahui, jika deposito memiliki beberapa jenis produk yang berbeda baik dari sistem maupun juga cara melakukannya.

Bagi para ibu rumah tangga, produk simpanan berupa deposito ini sering kali menjadi alternatif tabungan yang ideal.

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HR Suites hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

Karena deposito memiliki jangka waktu. Sama halnya seperti tabungan, hal yang sering menjadi pertimbangan untuk memilih produk deposito adalah bunga yang ditawarkan deposito lebih tinggi dari pada tabungan biasa.

Untuk lebih mengenal apa itu pengertian bunga deposito yuk mari kita baca pada artikel berikut ini!

Pengertian Deposito

Secara pengertian, deposito adalah produk simpanan di bank yang penyetorannya maupun penarikannya hanya bisa dilakukan pada waktu tertentu saja.

Apabila dana yang disimpan diambil sebelum waktunya, maka siap-siap lah untuk terkena denda penalti. Menariknya lagi, semakin besar dan semakin lama Kamu menyimpan dana dalam bentuk deposito, maka semakin besar pula bunga yang ditawarkan.

Selain berfungsi sebagai tabungan berjangka, manfaat lain dari deposito yaitu sebagai salah satu produk investasi yang paling menguntungkan.

Mengutip pendapat dari PT Bursa Efek Indonesia, Selasa (5/5/2015), bahwa ternyata produk investasi berupa deposito memiliki rerata keuntungan yang relatif stabil dibanding produk lainnya seperti saham, emas dan obligasi pemerintah.

Bahkan, sampai 20 April 2015 ini, produk deposito menduduki rerata keuntungan nomor dua terbesar setelah saham, yaitu dengan persentase 7,21% dengan imbal hasil dari deposito adalah rata-rata bunga deposito 1 bulan.

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HR Suites hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

Artinya, peluang untuk berinvestasi berupa deposito masih memiliki peluang yang bagus dari tahun ke tahun. Selain itu, deposito juga memberikan keamanan yang lebih tinggi dibandingkan, misalnya, investasi saham.

Meskipun memang, dalam hal investasi dikenal prinsip ‘high risk high return’, di mana risiko yang lebih tinggi akan menghasilkan keuntungan yang juga lebih tinggi.

Karakteristik Deposito Sebagai Instrumen yang Memberikan Keuntungan Pada Uang

Ada beberapa karakteristik deposito sebagai instrumen yang memberikan keuntungan tambahan, yaitu :

Nominal Minimal Deposito

Berbeda dengan tabungan biasa, bank biasanya menetapkan nominal minimal yang wajib dimiliki untuk mulai mendapatkan deposito.

Bank tertentu ada yang menetapkan minimal Rp 5.000.000, di sisi lain ada juga yang menetapkan Rp 10.000.000.

Risiko yang Terbilang Rendah

Seperti yang sudah disebutkan, bila kita membandingkannya dengan saham, risiko yang terdapat di deposito bisa dikatakan jauh lebih rendah.

Umumnya karakteristik deposito dari segi keamanan sama seperti menabung di bank dan membiarkan nilainya tumbuh berdasarkan bunga yang ditetapkan, oleh karena itu risikonya bisa dibilang jauh lebih rendah.

Jenis Deposito yang Beragam

Deposito pun memiliki beragam jenis. Jenis-jenis deposito antara lain:

  • Deposito Berjangka: jenis deposito yang paling sering digunakan, dan hanya bisa ditarik setelah tanggal jatuh tempo yang sudah pernah ditetapkan.
  • Sertifikat Deposito: deposito jenis ini juga ditetapkan berdasarkan jangka waktu antara 3, 6, hingga 12 bulan, hanya saja disertai dengan sertifikat. Sertifikat tersebut bisa digunakan untuk dijual/dipindahtangankan kepada piihak lain
  • Deposito On Call: berbeda dengan jenis deposito yang lain, deposito ini umumnya jauh lebih singkat jangka waktunya yakni tujuh hari hingga kurang dan paling lama tidak sampai sebulan.

Pengertian Bunga Deposito

Bunga Deposito adalah nilai yang harus diberikan oleh pihak bank kepada nasabah sebagai imbalan atas simpanan nasabah saat ini yang akan dikembalikan bank pada kemudian hari.

Sama halnya dengan suku bunga simpanan yang lain, tingkat suku bunga ditentukan oleh beberapa faktor yang saling terkait satu sama lain bahkan antara simpanan dan pinjaman yang dikelola oleh bank  ikut  menjadi salah satu faktor penentu suku bunga yang diberlakukan oleh perbankan.

Dengan mendepositkan atau menyimpan uang di bank dalam jangka waktu tertentu, seseorang dapat menerima sejumlah imbalan yang besarnya sesuai dengan tingkat suku bunga yang telah ditetapkan dari jumlah pokok simpanan, yang disebut juga dengan bunga deposito.

Tingkat suku bunga deposito 3% sampai 7% bahkan ada bank yang menawarkan tingkat suku bunga hingga lebih dari 9%. Dengan tingkat suku bunga sebesar ini kita dapat menjaga nilai uang yang dimiliki dari inflasi.

Meskipun deposito tidak bisa dicairkan kapan saja, akan tetapi ada beberapa bank yang memberikan kemudahan bagi nasabahnya untuk mengambil bunga deposito bank.

Pastinya, sesuai dengan interval waktu yang ditentukan sehingga nasabah dapat menjadikannya sebagai pendapatan rutin layaknya gaji.

Jenis deposito yang paling sering diterapkan dalam perbankan di Indonesia adalah time deposit. Dalam bahasa Indonesia, time deposit adalah deposito berjangka yang juga memiliki berbagai macam bentuk.

Bank memiliki kewajiban untuk membayar sejumlah bunga yang ditetapkan kepada nasabah dalam jangka waktu tertentu yang dipilih oleh nasabah dan dana tersebut bisa dicairkan pada jangka waktu tertentu pula.

Jenis Bunga Deposito yang Disebut Time Deposit

Dalam deposito berjangka, disediakan tiga bentuk yang memiliki kebijakan sekaligus sistematis yang berbeda dari deposito berjenis rekening koran, yaitu :

Deposito Tabungan dan Buku Kas atau Pas Book

Jenis deposito ini lebih dikenal diantara jenis lainnya ataupun simpanan rekening yang lebih bervariasi. Untuk jenis tabungan dan buku kas, tidak ada sama sekali jatuh tempo atau waktu khusus yang ditetapkan.

Dalam prakteknya, dana nasabah yang didepositokan ke dalam rekening akan ditambahkan serta ditarik kembali di waktu yang sesuai bagi nasabah yang memiliki depositonya.

Hanya saja, tingkat bunga yang dibayarkan lebih rendah dibandingkan deposito berjangka lainnya.

Sertifikat Deposito Berjangka

Sertifikat ini adalah bukti jika seseorang atau perusahaan yang memiliki landasan hukum sudah mendepositokan dana dengan nilai tertentu paa sebuah bank yang dipilih.

Dana yang telah disetorkan tidak bisa ditarik kembali oleh nasabah pemiliknya dalam jangka waktu minimal 30 hari atau lebih sekaligus sertifikat yang dijual dalam bentuk denominasi bersifat tetap.

Ada pula pihak lain yang menyebutkan jika sertifikat deposito ini merupakan simpanan berjangka.

Hal ini pastinya dengan ijin dari otoritas moneter yang dikeluarkan oleh pihak bank sebagai tanda bukti simpanan yang bisa diperjualbelikan bahkan dipindahtangankan pada pihak ketiga.

Bunga bisa dibayar di muka dan dipotong dari jumlah nominal ketika sertifikat dari deposito telah dibeli.

Deposito Berjangka dan Rekening Terbuka

Terbuka disini maksudnya adalah para pemilik deposito dapat mengembangkan jumlah barang dari deposito sesuai dengan keinginan tanpa ada unsur paksaan apapun dari pihak bank.

Itu artinya bank tidak ikut menentukan jumlahnya. Hanya saja pengembangannya harus disesuaikan dengan prinsip-prinsip deposito dan tidak boleh ditarik seblum tiba waktunya sesuai dengan perjanjian.

Tersedia dua jenis dari deposito terbuka ini yaitu Deposit on Call dan Deposit Automatic Roll Over. Deposit on call artinya adalah simpanan yang terdapat dan disimpan oleh bank selama nasabah membutuhkannya.

Hal ini tentu saja berbeda dengan jensi deposito berjangka lainnya dimana jika seseorang ingin menarik dana simpanannya, maka dirinya harus menghubungi pihak bank terlebih dahulu sesuai dengan jangka waktu yang tertera di dalam perjanjian.

Banyak orang yang tinggal di luar negeriu menyukai jenis ini karena lebih praktis dan mudah. Sementara deposit automatic roll over sedikit berbeda dimana bila deposito yang telah melewati jatuh tempo namun pinjaman pokok belum bisa dicairkan dan hal itu artinya uang nasabah menganggur begitu saja tanpa adanya bunga.

Nah, untuk membantu keuangan kamu menjadi lebih mudah, mulai sekarang ayo coba JojoExpense untuk mengelola seluruh anggaran perusahaan hanya dengan ponsel anda. Serahkan setiap proses pengajuan cash advance dan reimbursement pada JojoExpense dan biarkan prosesnya berjalan otomatis. Ayo buruan coba!

Artikel Kenali Bunga Deposito Beserta Karakteristiknya pertama kali tampil pada Jojonomic | Aplikasi HRIS, Human Capital & Expense Management.

]]>
https://www.jojonomic.com/blog/kenali-bunga-deposito-beserta-karakteristiknya/feed/ 0