Screening Interview: Proses Penting Seleksi Calon karyawan

screening interview

Dalam dunia kerja sebelum diterima bekerja biasanya kita akan melalui tahap rekrutmen dan wawancara. Namun sebelum memasuki interview user, umumnya recruiter akan melakukan screening interview terlebih dahulu.

Untuk itulah, proses screening sangat dibutuhkan sebelum Anda melanjutkan rekrutmen ke tahapan selanjutnya dan screening bisa dianggap sebagai salah satu gerbang pertama Anda untuk mengetahui skill, kepribadian dan karakter, serta pengalaman kerja. Berikut ini kita akan bahas lebih detail bagaimana proses screening interview tersebut.

Bagaimana proses Screening Interview dilakukan ?

Proses interview kerja memang membutuhkan cukup banyak waktu. Pasalnya, ada beberapa tahapan yang perlu dilakukan agar perusahaan benar-benar menemukan kandidat yang paling sesuai.

Setelah kita mengirim CV, recruiter akan melakukan proses yang panjang dimulai dari screening karyawan dari CV. Jika informasi yang diberikan oleh kandidat di CV sesuai dengan kualifikasi oleh perusahaan, tentu saja kandidat tersebut akan lolos ke tahapan selanjutnya. Recruiter pun akan segera melakukan screening interview kepada kandidat yang sudah lolos screening CV.

Jadi, screening interview adalah wawancara singkat untuk menentukan apakah kandidat memang memenuhi syarat yang telah ditentukan perusahaan. Tahapan interview ini biasanya akan berlangsung cukup singkat dan hanya dilakukan lewat telepon saja. Namun, terkadang ada beberapa recruiter yang juga melakukan screening interview melalui panggilan video atau secara langsung.

screening interview
Beautiful young businesswoman smiles as she participates in a video conference with a colleague. She is using a laptop.

Intinya screening interview adalah cara perekrut menilai apakah pelamar memenuhi syarat awal yang dibutuhkan perusahaan, atau tidak.Biasanya tahapan ini seringkali dianggap remeh, padahal, penting dan menjadi penentu kelanjutan proses rekrutmenmu lho.

Metode Screening untuk Seleksi Calon Karyawan

Agar proses screening berjalan dengan efisien, maka Anda wajib menerapkan metode screening yang tepat. Pasalnya, metode screening yang tepat bisa memudahkan Anda selaku HR dalam mencari calon karyawan terbaik untuk diajak berkarya bersama dalam perusahaan.
Setidaknya, ada beberapa metode screening yang bisa Anda terapkan saat melakukan proses rekrutmen.

1. Metode tradisional

Memakai metode tradisional di mana Anda melakukan screening alias verifikasi kebenaran data atau riwayat si calon karyawan melalui CV alias Curicullum Vitae. Baca dan pelajari baik-baik CV yang dikirimkan oleh si calon karyawan, mulai dari data riwayat pendidikan, pengalaman bekerja dan magangnya hingga prestasi dan data diri.

Jika ada portofolio dan data ijazah yang disertakan, periksa juga dengan baik dan saksama. Pastikan portofolio yang dikirim adalah benar karyanya, bukan hasil mencontek atau malah mengambil karya orang lain. Manfaatkan internet untuk mengecek hal ini, karena banyak pencari kerja yang kini memamerkan portofolionya di media online atau media sosial.

2. Screening via Media Sosial

Berikutnya Anda bisa melakukan proses screening via media sosial. Metode satu ini mulai populer beberapa tahun belakangan, mengingat pesatnya penggunaan media sosial. Beberapa HR mengakui media sosial adalah metode paling tepat screening karakter dan kepribadian calon karyawan. Di media sosial, karakter calon karyawan bisa diketahui dan digali secara gamblang. Lewat media sosial, Anda bisa mengetahui apakah karakter calon karyawan sesuai dengan visi dan misi serta budaya perusahaan.

3. Cara Alternatif Seleksi Selain Proses Rekrutmen

Menariknya, proses screening seleksi calon karyawan tak hanya bisa dilakukan saat proses rekrutmen. Namun bisa dilakukan juga saat Anda berniat mempromosikan karyawan untuk naik jabatan. Proses promosi jabatan sangat membutuhkan metode screening, untuk memastikan bahwa karyawan tersebut tidak memiliki reputasi buruk terkait pekerjaan yang akan digelutinya.

Proses screening diperlukan untuk menghindari kemungkinan-kemungkinan terburuk yang akan terjadi setelah karyawan tersebut dipromosikan. Pasalnya, tidak menutup kemungkinan perpindahan jabatan dapat memicu seseorang untuk melakukan hal-hal yang selama ini belum pernah diperlihatkan olehnya.

screening interview

Pertanyaan yang Sering Ditanyakan Saat Screening

Supaya Anda bisa mempersiapkan diri dengan baik sebelum menjalani screening interview, berikut ini beberapa contoh pertanyaan yang sering ditanyakan diantaranya adalah :

1. Hal-hal dasar

Beberapa hal dasar tentang diri kandidat pasti akan ditanyakan dalam proses interview dan mumnya recruiter akan memulai pertanyaan dengan mencari tahu tentang latar belakang kandidat secara singkat.

Beberapa contoh pertanyaan yang biasanya ditanyakan, antara lain:

  1. Ceritakan secara singkat mengenai latar belakang pendidikan Anda?
  2. Jelaskan mengenai pengalaman pekerjaan Anda sebelumnya?
  3. Kenapa Anda mencari pekerjaan baru?
  4. Jika diterima, kapan Anda bisa mulai bekerja?
  5. Recruiter bertanya tentang hal-hal dasar dengan tujuan agar tahu lebih banyak mengenai latar belakang kandidat.

Jadi, hal itu akan membantu recruiter untuk memutuskan apakah kandidat memang cocok dengan pekerjaan yang dilamarnya atau tidak.

2. Gaji yang diharapkan

Membicarakan gaji di tahapan pertama interview memang cukup canggung. Namun, dalam screening interview pertanyaan tentang gaji memang cukup sering ditanyakan.

Alasannya adalah recruiter ingin mengetahui berapa ekspektasi gaji yang diinginkan oleh kandidat dari perusahaan tersebut.

Contoh pertanyaan yang biasanya ditanyakan, antara lain:

  1. Berapa gaji yang ingin Anda dapatkan dari posisi ini?
  2. Apakah ada tunjangan lain yang Anda inginkan?
  3. Jika penawaran gaji dari kami tidak sesuai yang Anda inginkan, apakah tidak apa-apa?

Pertanyaan tentang gaji memang dapat membuat setiap orang kebingungan untuk menjawabnya. Namun, Anda harus paham bahwa recruiter hanya ingin memberitahukan kisaran gaji yang ditawarkannya.

Jadi, saat negosiasi gaji kandidat sudah tahu berapa kisaran gaji yang akan ditawarkan oleh perusahaan.

3. Minat pada pekerjaan

Dalam screening interview biasanya recruiter juga akan bertanya tentang minat kandidat terhadap pekerjaan yang ditawarkan.

Jika kandidat memang sangat antusias dan memiliki passion dengan pekerjaan tersebut, tentunya akan membuatnya terlihat menarik di mata recruiter.

Inilah beberapa contoh pertanyaannya:

  1. Apa yang membuat Anda tertarik dengan posisi ini?
  2. Apakah Anda memiliki passion dengan bidang pekerjaan ini?
  3. Apa yang yang memotivasi Anda dalam melakukan suatu pekerjaan?

Jika ingin dilirik oleh recruiter, jangan lupa tunjukkan seperti apa antusiasme yang Anda miliki dengan bidang pekerjaan tersebut. Jadi, saat Anda memang tidak terlalu berminat dengan posisi yang ditawarkan sebaiknya katakanlah dengan jujur.

4. Pengetahuan tentang perusahaan

Pengetahuan tentang perusahaan biasanya juga akan sedikit dibahas dalam screening interview. Itulah mengapa, Anda perlu sedikit mencari tahu mengenai profil perusahaan yang sedang Anda lamar.

Contoh pertanyaan yang sering ditanyakan, antara lain:

  1. Apa yang Anda ketahui tentang produk atau layanan dari perusahaan kami?
  2. Apakah Anda pernah menggunakan produk atau layanan kami?
  3. Apa yang membuat Anda tertarik dengan perusahaan kami?

Supaya bisa menjawab pertanyaan soal perusahaan, tentu saja diperlukan riset terlebih dahulu. Jadi, recruiter bisa yakin bahwa Anda memang antusias melamar di perusahaan mereka.

5. Detail pada CV

Detail yang ditulis kandidat di CV akan dipastikan lagi oleh recruiter dalam tahapan screening interview. Hal itu bertujuan agar recruiter tahu apakah kandidat memang benar-benar memiliki skill yang sudah dituliskan di CV.

Contoh pertanyaan yang ditanyakan, misalnya:

  1. Apakah skill Anda sesuai dengan pekerjaan ini?
  2. Apa saja skill yang baru Anda dapatkan di tempat kerja sebelumnya?

Supaya bisa menjawab pertanyaan di atas dengan lancar, maka jangan sampai lupa apa saja detail yang Anda cantumkan di CV. Jika Anda lupa dengan apa yang ditulis di CV, pastinya akan kebingungan saat menjawab pertanyaan dari recruiter.

screening interview

Apa yang Dilakukan Setelah Screening Interview?

Ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan setelah menjalani screening interview. Berikut ini adalah penjelasannya :

1. Ikuti instruksinya

Di akhir screening interview biasanya recruiter akan memberikan penjelasan apa yang harus dilakukan oleh kandidat selanjutnya.

Misalnya, disuruh menunggu pengumuman untuk interview selanjutnya atau diberikan beberapa tes yang harus diselesaikan. Jadi, Anda hanya perlu memperhatikan bagaimana instruksi yang diberikan oleh recruiter dan menjalankannya dengan baik.

2. Mengirim ucapan terima kasih

Setelah selesai melakukan proses interview yang satu ini, kamu juga bisa mengirimkan ucapan terima kasih kepada recruiter. Ungkapkan apresiasi Anda karena telah diberi kesempatan untuk melakukan screening interview.

3. Siapkan diri untuk proses selanjutnya

Tidak ada yang tahu kapan recruiter akan mengundang kita untuk melakukan proses wawancara di tahap selanjutnya. Oleh karena itu, tidak ada salahnya untuk mempersiapkan diri seperti mencari info lebih lanjut tentang perusahaan.

Selain itu, meningkatkan pengetahuan soal pekerjaan yang dilamar juga bisa dilakukan. Intinya, selalu persiapkan diri sebaik-baiknya agar tidak bingung saat diundang wawancara langsung.

Tahapan wawancara telah dilalui dan ketika perusahaan sudah mendapatkan kandidat calon karyawan yang cocok, biasanya akan ada proses administrasi, pendataan karyawan baru serta mengisi data absensi. Agar semua proses administrasi karyawan terintegrasi dengan sistem yang ada di perusahaan serta data bisa tetap aman tersimpan, Anda bisa memakai software berbasis cloud dari Jojonomic.

screening interview

Platform bisnis all-in-one Keuangan dan SDM

Aplikasi JojoTimes, untuk mempermudah kelola perusahaan, suite aplikasi yang unik dan canggih untuk menjalankan seluruh bisnis & membantu tiap tim memberikan hasil kerja terbaik.

Aplikasi JojoTimes

Atasi tantangan akuntansi bisnis menggunakan rangkaian aplikasi keuangan terbaik kami di cloud. Produk populer untuk meningkatkan produktivitas perusahaan

Hemat waktu, uang, dan tenaga dengan otomasi sekaligus streamlining tugas HR & Finance. Anda juga bisa coba gratis JojoTimes sekarang dengan klik link akun demo gratis.