Bagi sebagian orang yang bekerja di Industri Manufaktur pasti sudah tidak asing dengan istilah PPIC. Ya, istilah PPIC adalah sangat sering dibahas di industri manufaktur karena PPIC berhubungan langsung dengan kegiatan produksi di dalam sebuah industri.
Sebenarnya apa itu PPIC dan apa manfaatnya dalam industri perusahaan? Bagi sebagian orang pasti ada yang masih bertanya-tanya mengenai tugas dan fungsi PPIC ini, bahkan kebanyakan di perusahaan PPIC memiliki sebuah departemennya tersendiri. Berikut akan kami bahas dengan lengkap seputar PPIC dalam industri perusahaan.
PPIC Dalam Industri Perusahaan
Production, Planning, and Inventory Control / PPIC adalah sebuah bidang pekerjaan yang bertugas untuk mempersiapkan proses manufaktur dan mengelola seluruh stok persediaan bahan baku hingga menjadi barang jadi.
PPIC di dalam industri perusahaan manufaktur memiliki satu departemennya tersendiri. Departemen PPIC bertugas untuk merencanakan dan mengendalikan proses produksi produk perusahaan. Sehingga proses pembuatan produk tersebut bisa berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan.
Departemen PPIC adalah berhubungan erat dengan bagian lainnya, mereka harus bekerja sama secara berdampingan demi kelancaran proses pembuatan barang atau produk perusahaan. Misalnya saja Departemen PPIC berhubungan langsung dengan Departemen Marketing karena departemen ini mempunyai forecast dan estimasi mengenai jumlah produk yang akan dijual ke konsumen. Dengan begitu, dari informasi yang diberikan oleh Departemen Marketing akan digunakan oleh Departemen PPIC dalam menentukan dan mengendalikan jumlah produk yang akan diproduksi. Sehingga produk yang akan diproduksi sesuai dengan estimasi kebutuhan konsumen yang diperoleh dari analisa Departemen Marketing.
Departemen PPIC juga berhubungan dengan Departemen Purchasing, mereka harus menghitung jumlah kebutuhan bahan baku yang dibutuhkan dalam proses produksi. Yang dalam hal ini Departemen Purchasing yang akan membeli seluruh kebutuhan yang dibutuhkan oleh Departemen PPIC. PPIC harus memastikan bahan baku sudah masuk ke dalam pabrik, untuk kemudian dilakukan proses pencatatan dan penghitungan barang. Quality Control juga bisa mengambil peran disini untuk memastikan kualitas bahan baku sudah baik dan sesuai dengan prosedur perusahaan.
Tugas PPIC
Pada umumnya tugas dari departemen PPIC adalah sebagai berikut:
1. Menyediakan Produk Jadi
Tugas Staff PPIC yang pertama adalah menyediakan produk yang sudah jadi tepat waktu dan produk tersebut harus sesuai dengan permintaan departemen marketing. Karena produk yang sudah jadi tersebut akan langsung dipasarkan bagian marketing kepada konsumen. Jadi dalam penyerahan produk harus sudah tepat dan akurat.
2. Meninjau Forecast dari Marketing
Staff PPIC akan mendapatkan data forecast dari staff marketing untuk kemudian tim PPIC akan meninjaunya. Dari data yang diperoleh dari tim marketing tersebut, maka tim PPIC akan langsung merencanakan proses produksi yang akan dilakukan selanjutnya. Sehingga produk juga akan meningkat kualitas dan juga kuantitasnya.
3. Menghitung dan Memastikan Kebutuhan Produk
Tim PPIC berkaitan erat dengan produk, termasuk dalam penghitungan berbagai hal untuk keperluan produksi, seperti contohnya adalah jumlah bahan baku yang dibutuhkan dalam proses produksi. Tim PPIC harus memastikan stok bahan baku sudah terpenuhi.
4. Memastikan Kualitas Produk Yang Diproduksi
Setelah proses produksi selesai di pabrik, Tim PPIC kemudian akan mengecek kualitas produk satu per satu. Dalam proses ini Tim Quality Cotrol juga akan memastikan jumlah produk. Karena produk harus di cek terlebih dahulu sebelum mulai dipasarkan ke konsumen. Proses ini juga menentukan kualitas produk agar tetap baik.
5. Membuat Jadwal Produksi
Tim PPIC harus bisa memastikan proses produksi sudah berjalan dengan lancar. Tim PPIC akan mulai membuat jadwal produksi yang sudah ditetapkan.
Manfaat PPIC Untuk Perusahaan
Bila kita sudah memahami pengertian dan juga tugas dari Departemen PPIC ini, pasti sudah tergambar jelas bagaimana keuntungan menerapkan sistem PPIC ini. Bukan hanya berdampak pada proses produksi saja, namun PPIC juga berdampak pada keuangan suatu industri perusahaan. Seperti pada investasi dan idle time reduction. Untuk lebih jelasnya, berikut ini manfat PPIC untuk perusahaan.
1. Memastikan Besaran Investasi Aset Perusahaan
Ketika sebuah perusahaan telah memiliki perancanaan produksi yang tertata dengan baik serta kontrol persediaan yang sangat baik. Maka perusahaan dapat mengidentifikasi besaran investasi aset yang dikeluarkan oleh perusahaan. Secara tidak langsung perusahaan pasti bisa menentukan jumlah alat, perlengkapan, hingga supplier dalam berjalannya proses produksi. Maka dari itu, perusahaan bisa merencanakan anggaran yang tepat terutama dalam investasi aset tetap yang akan sangat berhubungan erat dengan jalannya proses produksi.
2. Mengurangi Idle Time
Terbentuknya departemen PPIC adalah dapat mengurangi idle time perusahaan, bahkan bila seandainya terjadi delay yang tidak terduga untuk bahan material tertentu maka tidak berpengaruh terhadap proses produksi.
3. Mengurangi Ongkos Tenaga Kerja
Perusahaan akan sangat terbantu dalam mengurangi ongkos tenaga kerja karena jumlah yang diperlukan akan lebih sedikit dengan hasil produksi yang cukup besar. Dengan PPIC yang terencana dengan baik, maka perusahaan bisa memilih bahan baku yang tepat, investasi teknologi terbaru, serta menemukan aktivitas produksi yang mampu mengoptimalkan produktivitas.
4. Meningkatkan Kualitas Layanan Kepada Konsumen
Dengan adanya jadwal produksi yang disusun PPIC, maka proses penjualan juga semakin efektif. Semua sudah terintegrasi dan tersusun dengan baik dengan proses PPIC. Perusahaan akan menjamin barang akan sampai tepat waktu ke tangan konsumen. Dengan begitu ini akan meningkatkan kepuasan konsumen dan mengurangi komplain. Hal ini akan berdampak positif pada citra perusahaan dengan meningkatkan kualitas pelayanan kepada konsumen.
5. Meningkatkan Return Of Asset Perusahaan
Dengan keberhasilan PPIC adalah menentukan kapasitas produksi maka PPIC juga mampu meningkatkan ROA Perusahaan. Aset yang dimiliki perusahaan dalam bentuk mesin dan peralatan akan menjadi lebih efektif sehingga produk yang dihasilkan juga sesuai. Jadi, seluruh alat-alat perusahaan dapat dipastikan berjalan secara optimal.
Solusi Pekerjaan PPIC
Perkembangan teknologi sudah semakin berkembang dengan sangat pesat. Sangat sulit jika perusahaan menjalankan bisnisnya secara manual. Bahkan tugas PPIC juga tidak akan bekerja secara optimal tanpa sistem yang sudah terintegrasi.
Salah satu cara untuk mempermudah operasional PPIC adalah dengan menggunakan Software JojoExpense. Produk yang satu ini terbukti dapat memberikan manfaat dalam proses produksi dan quality control perusahaan. Selain itu dengan sistem yang terintegrasi secara optimal dapat menghindari adanya kecurangan dan kesalahan dalam perhitungan dalam jalannya proses produksi.
Untuk itu agar proses produksi lebih aman dan nyaman maka fitur-fitur favorit JojoExpense menjadi solusi yang efektif untuk kemajuan bisnis. Karena itu, segera beralih pada produk yang hebat dan sudah terbukti kualitasnya. Coba software JojoExpense gratis selama 14 hari secepatnya dan jadikan proses produksi perusahaan Anda berjalan lebih optimal dan terkendali. Anda bisa berkonsultasi terlebih dahulu sebelum menggunakan JojoExpense, Untuk informasi lebih lanjut dapat langsung menghubungi kami jojonomic.com dan coba langsung software JojoExpense secara gratis.
