Apa itu Suku Bunga Kredit dan Cara Perhitungannya

Saat Anda hendak melakukan kredit kepada bank, hal yang biasa diperhatikan adalah plafon yang tersedia beserta angsuran yang mesti Anda bayarkan hingga akhirnya melunasi pinjaman tersebut. Anda memang menyadari pelunasan kredit yang Anda bayarkan tersebut sebenarnya berasal dari akumulasi jumlah pinjaman Anda ditambah bunga yang dikenakan untuk pinjaman tersebut. Namun untuk masalah bunga ini, tidak banyak orang yang peduli.

Sebagian besar orang menganggap bunga akan terlihat dari total pembayaran dikurangi dengan jumlah pinjaman Anda sebenarnya. Cukup  sampai di sana dan Anda tidak mengacuhkan bahwa jenis dan cara menghitung bunga dapat memengaruhi nilai total pinjaman Anda.

Tiap kredit sebenarnya memiliki tipe bunganya sendiri, atau antara yang satu dengan yang lain tidaklah serupa. Jadi, ada baiknya Anda mengetahui cara hitung dan jenis bunga terlebih dahulu agar Anda bisa mengecek benar atau tidaknya penghitungan bunga yang dibebankan kepada kredit Anda.

Dengan mengetahui mengenai cara hitung dari setiap jenis bunga, Anda dapat mulai menganalisis seberapa banyak angsuran atau cicilan yang mesti Anda bayarkan serta seberapa lama pinjaman tersebut dapat terlunasi. Dengan demikian, Anda dapat mengatur keuangan Anda secara lebih baik.

Suku bunga dasar kredit atau Prime Lending Rate adalah suku bunga dasar paling rendah di mana Bank belum menghitung premi resiko dari kredit tersebut. Untuk menentukan SBDK, perbankan harus menentukan tiga komponen biaya yang dikeluarkan oleh Bank yaitu harga pokok dana, overhead, dan juga profit margin. Suku Bunga Dasar Kredit Perbankan ini kemudian dilaporkan ke Bank Indonesia sehingga BI dapat mengetahui SBDK seluruh Bank yang ada di Indonesia.

Namun ketika anda ke Bank, jangan kaget apabila Suku Bunga Kredit Bank yang bersangkutan ternyata berbeda dengan SBDK yang dimuat di situs Bank Indonesia. Ini karena Bank sudah memperhitungkan premi resiko ketika menentukan suku bunga. Sehingga bisa dipastikan bahwa Suku Bunga yang Bank miliki lebih tinggi nilainya daripada Suku Bunga Kredit Dasar.

 

Perbandingan suku bunga kredit dan suku bunga simpanan

Suku bunga simpanan merupakan suku bunga yang diberikan kepada nasabah sebagai balas jasa dari penyimpanan uangnya di bank. Tujuan dari suku bunga simpanan untuk mendorong nasabah agar tertarik menempatkan dananya di bank. Suku bunga simpanan untuk setiap produk bank akan berbeda. Sebagian produk simpanan seperti deposito akan lebih tinggi daripada tabungan. Hal ini disebabkan karena tabungan memiliki sifat yang sangat fleksibel, dimana nasabah dapat menarik uang tersebut kapanpun dia inginkan sedangkan deposito tidak.

Sedangkan suku bunga kredit merupakan suku bunga yang ditagihkan dari nasabah sebagai balas jasa atas meminjam uang dari bank. Suku bunga kredit merupakan sumber pendapatan bagi bank, sedangkan suku bunga simpanan merupakan beban pengeluaran untuk bank. Oleh sebab itu, bank akan menagihkan suku bunga kredit lebih tinggi daripada suku bunga pinjaman. Dengan margin perbedaan suku bunga pinjaman dan suku bunga simpanan tersebut maka bank dapat memperoleh keuntungan dan mempertahankan operasionalnya sehari-hari. Alasan lain mengapa suku bunga kredit biasanya lebih tinggi, karena bank memerlukan kompensasi lebih untuk menanggung resiko jika nasabah tidak mampu membayar pinjaman tersebut.

Kedua suku bunga ini berkaitan erat di sistem perbankan. Masing-masing bunga mempengaruhi satu sama lainnya, jadi jika terjadi kenaikan pada suku bunga simpanan maka suku bunga kredit juga akan naik.

 

pengembangan karyawan

Cara kerja bunga

Sebelum mengetahui cara kerja bunga, Anda perlu memahami bahwa dari setiap pinjaman akan tersedia jumlah pokok pinjaman. Jumlah pokok pinjaman merupakan total awal dari pinjaman yang diperoleh. Dalam hal simpanan berarti jumlah awal uang yang nasabah simpan. Bunga dihitung berdasarkan dari perkalian suku bunga dengan jumlah pokok pinjaman. Dalam hal pinjaman bunga akan dibayarkan sepanjang periode dengan cicilan pokok pinjaman. Sedangkan untuk simpanan maka bunga akan dibayarkan di akhir periode yang telah disetujui antara bank dan nasabah.

Jenis suku bunga kredit

Berdasarkan sifatnya ada dua jenis suku bunga kredit yang berlaku di Indonesia yakni suku bunga tetap dan suku bunga mengambang.
  1. Suku bunga tetap (fixed)

Seperti namanya yang dimaksud dengan suku bunga tetap (fixed) adalah suku bunga yang jumlahnya tidak berubah selama periode kredit. Umumnya besar suku bunga ini dicantumkan secara jelas di perjanjian kredit bahwa suku bunga tidak akan berubah hingga akhir periode kredit. Sebagai contoh jika suku bunga kredit ditetapkan antara bank dan nasabah adalah 10% maka sepanjang periode cicilan kredit perhitungan bunga berdasarkan suku bunga 10%.

Keuntungan dari suku bunga tetap adalah ketika suku bunga pasaran meningkat maka jumlah bunga yang perlu dibayarkan nasabah tidak meningkat. Nasabah masih tetap membayar cicilan yang sama. Sedangkan sebaliknya jika suku bunga pasaran menurun maka inilah kerugiannya. Nasabah harus membayarkan bunga lebih tinggi dari pasaran. Produk bank yang menggunakan suku bunga ini antara lain adalah KTA, kredit pemilikan rumah (KPR) (pada beberapa periode pertama), kredit motor, kredit mobil dan kredit jangka pendek lainnya.

  1. Suku bunga mengambang (floating)

Suku bunga mengambang merupakan suku bunga yang selalu berubah-ubah dari periode ke periode berdasarkan dengan dinamika suku bunga pasaran. Jadi apabila suku bunga pasaran naik maka suku bunga kredit untuk produk tersebut akan naik juga, begitu juga sebaliknya. Keuntungan dari sifat suku bunga ini, tentunya nasabah tidak perlu khawatir akan resiko apakah suku bunga nasabah terlalu tinggi dibandingkan pasaran atau terlalu rendah. Sedangkan kerugiannya, nasabah tidak dapat menikmati keuntungan kompetitif dari suku bunga pasaran seperti dari suku bunga fixed.

Suku bunga ini sering ditetapkan untuk produk bank seperti KPR setelah periode suku bunga tetap (fixed) berlalu, kredit modal kerja, usaha ataupun kredit jangka panjang lainnya.

Jadi untuk KPR bank akan menerapkan kedua jenis suku bunga diatas. Seperti contohnya suku bunga KPR dua tahun pertama bersifat tetap 8% dan tahun kemudiannya bersifat mengambang berdasarkan suku bunga pasaran. Periksa penjelasan tentang suku bunga KPR untuk pemahaman lebih lanjut.

 

Berdasarkan perhitungannya ada tiga jenis suku bunga kredit yang tersedia di sistem perbankan Indonesia. Berikut penjelasan ketiga jenis suku bunga tersebut.
  1. Suku bunga flat

Suku bunga flat adalah jenis suku bunga yang perhitungan bunganya dikalkulasikan dari jumlah pokok awal pinjaman untuk setiap periode cicilan. Sedangkan untuk pokok pinjaman akan dibagikan atau dicicilan secara proposional berdasarkan jangka waktu kredit. Jadi suku bunga ini memiliki ciri-ciri jumlah bunga dan cicilan pokok yang tetap, sehingga angsurannya sama untuk setiap bulannya.

  1. Suku bunga efektif

Suku bunga efektif merupakan kebalikan dari suku bunga flat. Jadi perhitungan bunganya dikalkulasikan dari sisa jumlah pokok pinjaman. Dengan demikian, jumlah porsi bunga yang dibayarkan akan menurun sedangkan porsi cicilan pokok pinjaman tetap, sehingga angsuran akan menurun setiap bulannya. Umumnya sistem bunga efektif ini diterapkan untuk produk kredit perbankan seperti kredit rumah, kredit investasi ataupun kredit dengan agunan

  1. Suku bunga anuitas

Suku bunga anuitas merupakan modifikasi dari suku bunga efektif dengan jumlah angsuran yang sama untuk setiap bulannya. Cara perhitungan suku bunga anuitas sama dengan suku bunga efektif dimana bunganya dikalkulasikan dari sisa jumlah pokok pinjaman. Akan tetapi untuk membuat jumlah angsuran yang sama setiap bulannya, maka jumlah porsi bunga yang dibayarkan akan menurun sedangkan porsi cicilan pokok pinjaman meningkat. Jadi pada awal angsuran, pembayaran porsi bunga akan lebih besar kemudian perlahan-lahan mengecil di akhir jangka waktu.

Tujuan modifikasi ini sebenarnya agar nasabah tidak pusing dengan berubah-ubah jumlah angsuran setiap bulannya. Oleh sebab itu bank lebih sering menggunakan suku bunga anuitas untuk pinjaman yang sama dengan suku bunga efektif seperti kredit rumah, kredit investasi dan kredit dengan agunan.

Mulai sekarang, kendali penuh di tangan Anda. Kelola seluruh anggaran perusahaan hanya dengan ponsel Anda. Setujui maupun tolak pengajuan reimbursement dan cash advance kapanpun dimanapun. Pantau pula penggunaan budget karyawan. Anda tidak perlu lagi khawatir pada penipuan keuangan. JojoExpense dapat memperingatkan Anda mengenai percobaan penipuan dalam reimbursement dan cash advance, berkat Intelligence OCR dan Real-Time Geotagging.