Bekerja Saat Puasa : Hal yang perlu dilakukan beserta Tipsnya

Bekerja Saat Puasa

Puasa bukan berarti kita meninggalkan tanggung jawab pekerjaan di kantor. Bekerja Saat Puasa, bahkan jika kita harus menahan lapar dan haus, kita harus terus bekerja keras. Termasuk menahan rasa kantuk yang berat. Saat merasa haus dan lapar, tantangannya menjadi semakin nyata, karena selama berpuasa mau tidak mau Anda harus tetap bekerja dengan efisien.

Asupan makanan yang tidak mencukupi dan tenggorokan kering membuat orang merasa lemas, yang sering kali membuat orang merasa kurang produktif saat berpuasa. Minimnya konsumsi ini secara tidak langsung mengurangi tenaga di tempat kerja, namun jika digunakan sebagai alasan untuk mengurangi produktivitas saat berpuasa, rasanya berbeda.

Dengan tenaga yang kita miliki, kita tetap bisa bekerja dengan efisien sambil berpuasa. Kuncinya adalah bekerja lebih hati-hati dan menggunakan sisa energi yang tersedia daripada memaksakan diri untuk bekerja keras seperti biasanya. Selama berpuasa, Anda bisa menempuh empat cara untuk memastikan efisiensi kerja.

Bekerja Saat Puasa dengan tidak melewatkan Buka Puasa dan Sahur

Bekerja Saat Puasa

Tentunya di hari-hari berpuasa, puasa merupakan satu-satunya sumber tenaga saat berpuasa. Pastikan Anda tidak pernah menghentikan kecepatan terlalu cepat, karena ini tidak hanya akan membuat Anda lemah, tetapi juga berdampak negatif pada tubuh Anda.

Seperti sahur, bangun untuk makan mungkin terasa malas, tetapi kesempatan ini bisa memberi Anda lebih banyak energi dan membuatnya tetap produktif selama berpuasa. Jangan lupa, selalu makan sayur dan buah yang cukup, serta konsumsi vitamin saat sahur bila diperlukan untuk menjaga kekuatan.

Buat rencana harian untuk pekerjaan yang akan diselesaikan

Tentunya dengan berkurangnya total asupan energi harus membuat Anda lebih berhati-hati selama berpuasa untuk menjaga produktivitas. Oleh karena itu, berpindah dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain akan membuat Anda lebih cepat lelah, daripada fokus menyelesaikan pekerjaan apa pun.

Untuk menghindarinya, cobalah membuat rencana harian di pagi hari. Tuliskan pekerjaan yang harus dilakukan hari itu. Tidak hanya itu, utamakan pekerjaan sehari-hari Anda. Tentukan tugas mana yang memiliki urgensi lebih tinggi dan selesaikan di pagi hari / waktu produksi Anda. Kemudian, untuk pekerjaan dengan prioritas lebih rendah, Anda dapat menundanya ke hari berikutnya.

Bekerja Saat Puasa pada waktu produktif

Saat berpuasa, akan ada beberapa perubahan jam kerja. Jika jam kerja efektif biasanya 09.00-17.00 WIB, beberapa perubahan dapat dilakukan. Selama puasa, waktu produksi kerja setelah sahur dan setelah puasa. Oleh karena itu, bekerja di waktu Subuh bisa menjadi saat yang tepat karena Anda sudah cukup mengonsumsi makanan dan minuman.

Gunakan waktu ini untuk menyelesaikan tugas penting yang membutuhkan lebih banyak energi. Prioritaskan semua tugas yang lebih penting di pagi hari sebanyak mungkin.Setelah waktu makan siang berlalu, Anda bisa bersantai dan mengerjakan tugas lain yang tidak terburu-buru.

Jika Anda termasuk orang yang suka bekerja lepas untuk memanfaatkan Ramadhan, maka Anda harus terus bekerja malam hari setelah berpuasa. Toh, jumlah makanan yang Anda konsumsi masih menjadi patokan kapan mulai menggunakan gas produktivitas. Dengan cara ini, kami dapat menjaga produktivitas selama berpuasa dan memenuhi semua tugas kami. Jangan lupa, berolahraga di malam hari tepatnya beberapa jam setelah berbuka puasa.

Gunakan waktu tidur siang kantor (Power Nap)

Bekerja Saat Puasa

Menjelang siang, biasanya energi tubuh berkurang. Oleh karena itu, silakan gunakan waktu makan siang Anda untuk beristirahat di meja kerja. Luangkan sekitar 10 hingga 30 menit waktu tidur siang (tidur siang) di bangku kantor agar Anda dapat mengisi daya hingga sore hari.

Jika Anda ingin mendapatkan tidur siang yang lebih berkualitas, silakan gunakan bantuan berbagai aplikasi seluler untuk tidur siang. Aplikasi ini dapat membantu Anda mendengarkan musik yang menenangkan dan menambah energi.

Tetap semangat bekerja saat puasa, berikut tipsnya

Menjaga pekerjaan selama bulan puasa merupakan tantangan tersendiri, belum lagi deadline atau kepergian mendadak dari kota yang tentunya menguras tenaga dan pikiran. Jika Anda tidak pandai mengendalikan diri, Anda akan mudah diliputi emosi karena kelelahan. Yang pasti, selama bulan puasa, Anda harus tetap segar dan tidak malas. Kami telah memberikan beberapa tips agar Anda dapat terus bekerja dengan semangat selama berpuasa.

Bekerja Saat Puasa
  1. Niat. Apapun yang kita lakukan, termasuk pekerjaan yang bertujuan adalah yang terpenting, jika Anda tidak berniat melakukannya, akan menghalangi pekerjaan Anda yang lain. Tetap optimis dan bekerjalah dengan hati yang ikhlas agar tidak merasa berat apalagi di bulan puasa, dan tentunya akan mendapatkan keuntungan yang besar. Ayo bekerja keras agar tidak ada beban yang berat.
  2. Cukup tidur. Dengan cara ini, Anda dapat mempertahankan kekuatan fisik terbaik saat bekerja di masa mendatang. Jangan lupa untuk memanfaatkan waktu tidur Anda sebaik-baiknya. Usahakan untuk tidak begadang, karena Sahu akan mengurangi waktu tidur Anda, kemudian banyak minum air putih dan makan buah dan sayur.
  3. Makanan yang cukup saat sahur. Ingat, saat sahur dan puasa, Anda penuh energi. Namun, bukan berarti Anda harus mengonsumsi terlalu banyak makanan. Untuk sahurnya silahkan makan secukupnya, karena makan berlebihan bisa bikin ngantuk dan lemas. Pilih menu yang seimbang.
  4. Hindari kafein selama bulan puasa. Di hari kerja, kafein dapat memberikan rasa segar, terutama saat Anda mengantuk. Namun, selama bulan puasa, hindari mengonsumsi kafein saat puasa dan subuh, karena akan melukai perut dan membuat Anda mual, jadi pastikan Anda bekerja selama bulan puasa dan tidak mengonsumsi kafein saat sahur.
  5. Ibadah Rutin. Jika Anda mengalami kesulitan untuk beribadah secara rutin, maka ini adalah bulan yang cocok untuk Anda meningkatkan ritme ibadah. Terakhir, lakukan aktivitas ibadah ini dengan ikhlas.

Kesimpulan

Meskipun Ramadhan dapat mengurangi konsentrasi dan energi karena tidak adanya makanan dan air selama sekitar 13 jam, tidak ada alasan bagi seorang muslim untuk tidak produktif karena berpuasa. Tidak dapat dipungkiri bahwa saat berpuasa, mudah lelah, mengantuk dan kehilangan konsentrasi.

Pada akhirnya, ini bisa membuat hari Anda tidak efisien. Mengutip dari berbagai sumber, kumparan berikut merangkum beberapa hal yang bisa Anda lakukan agar Anda tetap produktif dan fokus bekerja selama Ramadan.

JojoExpense Membantu Anda Mengelola Pengeluaran Perusahaan dengan Lebih Efisien dan Hemat Waktu. Mengelola Data Klien Menjadi Lebih Mudah, JojoExpense memberi Anda akses mudah menuju keuangan perusahaan Anda tidak peduli tempat dan waktu.
 
Baik Anda mau mengajukan request reimbursement atau mengizinkan cash advance, semua dapat dilakukan melalui telepon genggam Anda.  Anda dapat mengajukan request Anda secara langsung atau simpan untuk nanti, misalnya Anda ingin cek ulang aplikasi Anda. Semuanya tergantung Anda yang berkuasa soal manajemen finansial Anda sendiri.
 
Ketika Anda sudah duduk di meja Anda, Anda bisa fokus sepenuhnya pada tugas-tugas penting dan serahkan manajemen sampingan pada proses otomatis. Yuk pakai aplikasi expense management dari jojonomic sekarang. Dapatkan gratis demo 14 hari!