Bisnis Model Canvas Serta 9 Elemen Penting di Dalamnya

bisnis model canvas

Bisnis model canvas yang juga sering disebut dengan singkatan BMC kini menjadi salah satu jenis model bisnis yang tampaknya semakin berkembang. Hingga akhirnya saat ini model bisnis seperti BMC ini sering digunakan oleh beberapa pebisnis. Bisnis model kanvas ini sendiri sebenarnya merupakan suatu kerangka kerja mengenai bisnis yang disajikan dalam bentuk visual yaitu dalam bentuk lukisan sekat-sekat. Hal ini dilakukan tidak lain agar sistem bisnis yang dijelaskan tersebut bisa dipahami dan dimengerti dengan baik oleh orang lain.

Sebenarnya BMC ini bisa digunakan dengan tujuan untuk memberikan penjelasan mengenai perubahan model bisnis yang ada dalam bentuk visual sehingga ke depannya akan dihasilkan kinerja yang bersifat lebih optimal. Dengan adanya model bisnis seperti ini maka diharapkan agar proses analisis mengenai kekuatan dan kelemahan bisnis bisa dianalisis secara lebih cepat. Bahkan melalui model inilah maka seluruh sektor bisnis atau usaha dapat ditampilkan dengan jelas. Tentunya hal ini akan lebih menguntungkan bisnis yang Anda jalankan. Sebab sistem BMC ini akan membuat analisis kebutuhan untuk bisnis Anda dapat diketahui dengan lebih cepat. Selain itu analisis profit juga bisa dilakukan dengan lebih cepat. Jadi bisnis model canvas ini bisa menjadi sistem yang terbaik bagi Anda dalam melakukan analisis bisnis yang sedang Anda jalankan.

bisnis model canvas

Sembilan Elemen dalam Bisnis Model Canvas

Segmentasi konsumen

Elemen pertama yang perlu Anda ketahui dalam menjalankan bisnis model canvas adalah segmentasi konsumen atau yang biasa disebut juga dengan istilah customer segments. Maksudnya adalah model bisnis ini bisa menentukan segmen customer sehingga Anda bisa menjadikannya sebagai sasaran bisnis. Mungkin saja dibutuhkan produk yang berbeda untuk memenuhi segmen pelanggan yang juga berbeda. Namun Anda bisa mempelajarinya dengan lebih cepat dan lebih jelas melalui bisnis model ini.

Proposisis nilai konsumen

Yang dimaksud dengan proposisis nilai konsumen disini adalah sekat yang menggambarkan keunggulan produk. Proposisis nilai konsumen atau value proposition ini berkaitan dengan beberapa poin dari perusahaan yang sekiranya dapat mendatangkan manfaat bagi customer segment. Disini Anda bisa menjabarkan seluruh kekuatan dan juga keunggulan bisnis Anda bila dibandingkan dengan bisnis lainnya sehingga bisnis Anda juga layak untuk dipertimbangkan.

Saluran

Saluran yang dalam bahasa asing disebut dengan istilah channels dalam BMC mengacu pada cara yang dilakukan oleh pebisnis untuk menyempaikan produk. Tentunya dalam hal ini penyampaian produk diberikan kepada konsumen sehingga produk dan bisnis Anda nantinya bisa diterima oleh konsumen. Disini Anda bisa menyampaikan value propositions kepada customer segment.

Sumber pendapatan

Sumber pendapatan atau revenue streams rupanya menjadi bagian yang paling penting dalam hal menjalankan bisnis dengan model BMC. Pada bagian ini Anda dituntut untuk mendukung bisnis dan perusahaan agar bisa memperoleh pendapatan dari para customer. Oleh karena itu setiap bahan baku yang ada harus dimanfaatkan secara maksimal agar bisa memberikan keuntungan.

Sumber daya

Istilah sumber daya atau key resource mungkin menjadi istilah yang sering Anda dengar. Dalam BMC sekat untuk sumber daya ini berisi tentang seluruh sumber daya yang harus dimiiki oleh perusahaan. Sumber daya ini antara lain meliputi penggunaan bahan baku dan juga dan juga pengelolaan sumber daya manusia. Selain itu pada sekat ini juga terdapat gambaran tentang proses operasional bisnis.

Hubungan konsumen

Elemen yang satu ini menggambarkan tentang jalinan hubungan antara pebisnis dengan konsumen. Oleh karena itu elemen ini sering pula disebut customer relationship. Jalinan hubungan dalam bisnis memang haruslah baik sehingga nantinya pelanggan tidak sampai berpaling ke bisnis yang lainnya.

Aktivitas yang dijalankan

Aktivitas yang dijalankan atau key activities merupakan seluruh aktivitas yang tentunya berhubungan dengan produktivitas bisnis. Tentu saja hal ini berkaitan pula dengan produk yang ditawarkan dalam bisnis Anda. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk menghasilkan proposisi nilai sehingga bisnis bisa berjalan dengan lancar.

Kerjasama

Kerjasama atau key partnership juga menjadi elemen penting. Pada elemen ini ditunjukkan bahwa siklus bisnis dapat tercipta dan berjalan sesuai dengan ekspektasi Anda jika ada hubungan baik dan jalinan kerjasama yang kuat. Oleh karena itu dibutuhkan beberapa partner kunci yang tentunya dapat mendukung jalannya bisnis sehingga bisnis bisa berjalan secara efektif dan efisien.

Struktur biaya

Elemen terakhir dalam BMC adalah struktur biaya atau cost structure. Elemen ini membahas tentang struktur pembiayaan bisnis. Jadi pengelolaan biaya nantinya bisa dilakuakn secara efisien sehingga pengeluaran bisnis lebih sedikit. Anda sebagai pebisnis bisa jadi lebih hemat dan melakukan pengiritan pengeluaran. Pada akhirnya melalui elemen ini akan diupayakan agar resiko kerugian bisa ditekan atau diminimalkan dan bahkan sebisa mungkin ditiadakan.

Manfaat Yang Dapat Diperoleh

Bisnis model canvas yang saat ini semakin banyak digunakan oleh para pebisnis ini tentunya bisa memberikan manfaat tersendiri terutama bagi perencanaan bisnis Anda. Salah satunya adalah untuk mempercepat atau mempersingkat penulisan perencanaan bisnis. Dengan adanya model BMC ini maka Anda sebagai pebisnis bisa mengisi poin perencanaan bisnis pada sekat yang telah ditentukan. Maka perencanaan bisnis Anda akan semakin terarah dan langsung berfokus pada hal yang akan dibahas lebih lagi. Selain itu BMC akan meningkatkan fokus perusahaan terhadap hal-hal yang penting dalam pengembangan bisnis.

Sistem BMC akan membuat Anda bisa melihar gambar keseluruhan dari bisnis yang akan dijalankan. Begitu pula Anda juga bisa melihat kekuatan dan kelemahan bisnis Anda melalui model BNC ini sehingga Anda bisa selalu memusatkan fokus pada perencanaan bisnis Anda. Maka segala resiko kekeliruan dalam proses jalannya bisnis nantinya bisa dilakukan. berkurnagnya resiko kerugian tentunya akan membantu bisnis Anda untuk terhindar dari kerugian. Oleh karena itu BMC atau bisnis model canvas ini merupakan solusi terbaik bagi perencanaan bisnnis Anda. Penggunaan model ini akan membantu Anda untuk bisa melihat secara lebih rinci mengenai apa yang harus Anda lakukan untuk mengembangkan bisnis Anda dan mendapatkan keuntungan dari bisnis Anda tersebut.

bisnis model canvas

3 Langkah Membuat Bisnis Model Canvas yang Luar Biasa

Komponen utama dari setiap bisnis model canvas adalah transparansi, dimana transparasi yang dimaksut dapat membantu terciptanya fokus dari masing – masing elemen perusahaan untuk menggapai tujuan. Dikatakan bahwa, untuk membuat suatu canvas yang benar – benar berguna serta menyeluruh dibutuhkan pendekatan yang mendalam serta hati – hati.

Dalam ulasan kali ini penulis akan membahas lebih mendalam mengenai 3 cara yang bisa dilakukan oleh seseorang untuk meningkatkan bisnis model canvas yang terbaik sesuai dengan bidangnya masing – masing.

Telah dijelaskan dalam uraian sebelumnya mengenai pengertian dari bisnis model kanvas itu sendiri, yang merupakan alat untuk membantu mengartikulasi serta memperlihatkan inovasi dalam suatu model bisnis.

Mendalami Hubungan Antara Costumer Segment dan Value Propositions

Kanvas yang akan menjadi dasar alat pengembangan model bisnis biasanya terlihat datar. Namun tidak selamanya akan demikian. Hubungan antara costumer segment dengan value propositions merupakan variabel independent yang akan mendorong terjadinya atau berlakunya bagian dari bisnis model kanvas yang lain.

bisnis model canvas

Costumer Segment

Ketika melalukan atau mengawali sebuah usaha bisnis akan lebih baik untuk memanusiakan pelanggan. Melihat dari sudut pandang permbeli merupakan prioritas utama. Menempatkan diri ke dalam ‘sepatu’ seorang kostumer perlu untuk dilakukan.

Hal tersebut akan membuat anda sadar sebenarnya siapa pelanggan bisnis anda.

Secara Teknik terdapat perbedaan antara costumer segment dan persona seorang costumer itu sendiri. Segmentasi merupakan bagian heurostik pengelompokan pelanggan sedangkan persona lebih kepada alat dalam memahami kostumer itu sendiri.

Persona yang dimaksut adalah membayangkan atau menganalisa jika anda sedang mengerjakan suatu bisnis model canvas yang akan memudahkan anda untuk mengerti inti dari apa yang menggerakkan suatu bisnis itu sendiri. Kemudian dengan bayangan atau Analisa tersebut anda dapat mengelompokkan pelanggan ke dalam costumer segmentation yang berbeda – beda.

Value Proposition

Terletak atau berada tepat di tengah gambaran bisnis model kanvas. Ini merupakan inti dari bisnis model yang sedang anda kembangkan. Anda bisa menganalisa value proposition dengan mengajukan pertanyaan – pertanyaan seperti :

  • Scenario masalah yang bagaimana yang penting bagi persona usaha anda
  • Jika proposisi yang dimaksut adalah proposisi bisnis ke bisnis, pekerjaan apa yang perlu anda lakukan dan bagian mana yang bisa ditingkatkan
  • Jika proposisi yang dimaksut adalah costumer proposition, maka apa kebutuhan serta keinginan dasar dari konsumen yang ingin anda penuhi

Perlu dipahami bahwa bagian terpenting dari bisnis model canvas adalah mengerti titik problem scenario dan dimana ambang kritisnya. Proposisi nilai anda harus lebih tinggi daripada alternatif yang dibuat agar daya Tarik produk tetap bertahan.

Ketika anda telah mendapatkan list value proposition yang diinginkan, anda bisa mulai mengurutkannya dari yang paling kurang menarik untuk dijadikan catatan dalam bisnis model canvas.

bisnis model canvas

Buatlah ‘Papan Cerita’ Perjalanan Pelanggan

Channel atau kenalan anda ternyata dipercaya mampu membantu model bisnis anda untuk berkembang menjadi lebih pesat lagi. Banyak yang beranggapan bahwa kenalan atau channel yang dimiliki oleh seorang pebisnis bukanlah sesuatu yang waw.

Hal ini merupakan suatu kekeliruan karena dalam menciptakan bisnis model canvas diperlukan adanya penciptaan ‘papan cerita’ perjalanan pelangga yang bisa and ates melalui bantuan dari teman – teman yang anda miliki.

Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan efisiensi serta kualitas dari perusahaan itu sendiri.

Papan cerita yang bagus merupakan salah satu cara untuk emmastikan bahwa bisnis model canvas yang anda kembangkan benar – benar membawa perubahan yang significant.

Tetapkan Tipe Bisnis Sebelum Membenahi Rencana ‘Infrastruktur’ Pada Bisnis Model Canvas

Dalam istilah ‘memisahkan sebuah korporasi’ biasanya diasosiasikan atau dihubungkan dengan tujuan dari diciptakannya sebuah bisnis model canvas itu sendiri. Salah satu proposisi dari pekerjaan tersebut adalah ide untuk setiap perusahaan harus berfokus pada satu jenis bisnis atau operasi bisnis tertentu saja. Contohnya adalah bisnis infrastuktur, produk, dan lain sebagainya.

Sebuah perusahaan yang roda penggerak utamanya adalah bisnis di bidang infrastuktur memiliki asset tetap yang besar yang kemudian akan dijual ke sebanyak mungkin segmentasi yang berbeda – beda.

Sedangkan bisnis yang penggerak utamanya adalah menciptakan ruang lingkup ekonomi yang baik akan melakukan banyak hal dalam memenuhi kebutuhan kostumernya di urusan ekonomi.

Sedangkan bisnis yang roda penggerak utama perusahaan berupa penjualan produk akan selalu melakukan inovasi serta menciptakan sesuatu yang unik dan eklusif. Dimana nantinya ahl tersebut akan secara inheren memberikan prosisi yang cukup relevan dengan satu atau banyak segment lainnya.

Jadi, sebelum benar – benar memulai membuat bisnis model canvas, sangat disarankan untuk mengetahui terlebih dahulu jenis bisnis yang akan anda geluti. Tujuan apa yang ingin diraih serta bagaimana cara meraihnya.

Kalaupun belum memiliki gambaran yang jelas mengenai bisnis yang akan dijalankan, setidaknya diharapkan bahwa anda telah memiliki pandangan kedepan terhadap bisnis yang akan dijalankan. Dimana pertimbangan tersebut akan membuat anda mampu mengisi kelanjutan dari model bisnis canvas itu sendiri.

Kata Kunci Dalam Model Kanvas

Beberapa kata kunci yang harus anda miliki dalam Menyusun sebuah bisnis model canvas antara lain adalah :

  • Aktivitas apa yang akan dikerjakan oleh perusahaan anda? Serta akticitas mana yang paling unik serta strategis dan penting untuk bisnis yang anda tekuni? Apakah bisnis yang anda tuangkan dalam model canvas tersebut benar – benar sudah relevan dan masuk akal?
  • Sumber daya atau asset apa saja yang akan anda butuhkan? Dan apa saja asset yang anda miliki dalam membangun perusahaan nantinya?
  • Dimana dan bagaimana cara mencari mitra kerja yang sesuai dengan bisnis yang kita jalankan?

Membuat bentuk bisnis model canvas yang menarik memang menjadi nilai tambah bagi seorang pembuat bisnis model canvas itu sendiri. Namun bukan berarti hal tersebut diwajibkan serta meningkalkan komponen – komponen penting yang harus ada dalam sebuah bisnis model canvas itu sendiri.

Pelajari struktur yang ada dan bagian – bagian yang akan digunakan nantinya. Menciptakan bisnis model canvas yang menyeluruh serta lengkap tanpa mengurangi nilai estetika yang dihasilkan merupakan idaman dari semua orang.

Bisnis model canvas yang terlalu rumit bisa menciptakan kesalahpahaman dalam pembacaan, atau sebuah bisnis model canvas yang terlalu penuh akan membuat seseorang malas membacanya. Perlu diperhitungkan dengan baik bagaimana cara mengisi bisnis model canvas secara baik dan benar.

Kesimpulan

Selain dikarenakan oleh tipe bisnis model canvas yang menjadi dasar dari map atau peta menuju kesuksesan yang ingin diraih suatu perusahaan, hal tersebut dapat dijadikan sebagai referensi apakah orang yang membuat bisnis model canvas tersebut benar – benar mengerti bagan yang ia tulis atau tidak.

bisnis model canvas

Melaksanakan bisnis model canvas di atas memang terlihat memberikan keuntungan menarik. Sama halnya dengan menggunakan sistem absensi yang lebih terpadu dan efektif. Misalnya yaitu JojoTimes, dimana disini aplikasi tersebut dapat membantu memantau absensi karyawan yang lebih optimal. Pastinya itu semua berkat fitur-fitur yang ada di dalam JojoTimes, di antarnya yaitu sebagai berikut.

  • Mobile Check In & Check Out
  • Accurate GPS location via Geotagging
  • Check In & Check Out Monitoring
  • Biometric Face Recognition
  • Fake ID Detection
  • Fingerprint Feature

Nah, tidak perlu ragu lagi bukan? Yuk, segera coba JojoTimes di perusahaan Anda. Ada kabar gembira, kini Anda dapat lakukan coba gratis terlebih dahulu untuk 14 hari lamanya. Sehingga tentunya ini merupakan kesempatan yang baik untuk membuktikan kehebatan produk yang satu ini. Segera daftarkan perusahaan Anda!