Brainstorming Efektif Dan Bermanfaat Bagi Bisnis Anda

employee

Brainstorming mungkin saja terasa asing di telinga Anda. Bahkan mungkin saja Anda merasa penasaran dengan istilah ini. Sebenarnya istilah ini mengacu pada suatu metode yang dilakukan untuk menyelesaikan suatu masalah. Metode yang digunakan ini umumnya bersifat krestif dan dapat mendorong setiap anggota kelompok untuk saling memberikan ide.

Namun tetap saja dalam hal ini setiap anggota kelompok selain saling memberikan ide atau pendapat juga sudah seharusnya dapat menahan diri dalam memberikan kritik dan tidak secara sembarangan memberikan penilaian. Dengan kata lain brainstorming bisa disebut juga dengan curah pendapat. Dalam memberikan pendapat tentunya harus dilakukan dengan sikap yang baik dan sopan. Selain itu tutur kata sebaiknya tetap baik dan ada pengendalian diri di dalamnya.

Definisi Brainstorming

Brainstorming adalah alat yang digunakan untuk menghasilkan ide dari setiap anggota tim secara terstruktur dan sistematis. Keberhasilan brainstorming dapat dilihat dalam suasana bebas, tanpa menggali ide atau solusi lain secara kritis.

Brainstorming tidak hanya dapat menciptakan kesetaraan dan melibatkan semua anggota tim, tetapi juga memberikan inspirasi, memperluas wawasan Anda, dan belajar dalam pengambilan keputusan. Namun kini brainstorming juga bisa dilakukan di dunia maya atau dalam conference call yang jaraknya ribuan meter tanpa harus berkumpul di sebuah ruangan.

Bahasa yang santun sudah tentu harus dilakukan sehingga dalam proses curah pendapat ini tidak ada pihak yang merasa tersinggung atau tersudutkan. Kegiatan curah pendapat ini sebenarnya banyak terjadi dan bisa terjadi kapan saja. Mulai dari kelompok kecil dengan jumlah anggota yang cenderung sedikit hingga kelompok besar dengan jumlah anggota yang sangat banyak tentu pernah melakukannya. Segala jenis masalah yang ada di dalam kelompok tentu bisa diselesaikan. Tidak peduli apakah masalah yang terjadi di dalam suatu kelompok itu tergolong kecil ataukah biasa saja ataukah tergolong masalah besar namun tetap saja pasti bisa diselesaikan melalui pembicaraan bersama. Jika ditelusuri lebih lanjut sebenarnya brainstorming lebih mengacu pada suatu pengembangan ide baru.

Brainstorming Dalam Bisnis

Suatu pengembangan ide baru untuk menjalankan suatu usaha sangatlah diperlukan. Ide tidak selalu harus muncul dari diri sendiri namun ide juga bisa muncul dari orang lain. Terlebih lagi jika Anda sedang menjalankan sebuah bisnis atau usaha dengan batuan tenaga kerja dari para pegawai. Bisa saja pegawai Anda memiliki suatu ide yang kreatif dan inovatif sehingga bisa turut memajukan bisnis Anda. Sebab kreativitas memang diperlukan terutama dalam mengembangkan suatu hal seperti misalnya mengembangkan bisnis atau usaha. Ide kreatif akan menghapus suatu kegiatan yang bersifat monoton sehingga selalu ada inovasi untuk bisnis Anda. Tentu saja hal ini sangat baik untuk perkembangan bisnis Anda.

Suatu ide yang penuh kreativitas memang diperlukan di dalam dunia bisnis. Namun seringkali ide yang pernuh dengan kreativitas ini hadir dari anggota kelompok yang tergabung dalam lembaga bisnis Anda. Untuk pengembangan suatu bisnis memang diperlukan adanya curah pendapat dari anggota lainnya. Semakin banyak anggota yang terdapat di dalam kelompok anda maka akan semakin memungkinkan bermunculan ide yang penuh dengan kreativitas Anda dan dapat mengembangkan perusahaan Anda. Sekalipun kebanyakan orang bisa saja terlalu cepat memberikan kritik kepada orang lain dan terlalu cepat dalam memberikan penilaian namun tetap saja semakin banyak orang yang dilibatkan maka akan semakin banyak pula berbagai ide yang bisa Anda terima untuk perkembangan bisnis Anda.

Jika Anda merupakan seorang pemimpin dari suatu perusahaan maka tak ada salahnya untuk menampung berbagai macam pendapat dari para anggota perusahaan yang lain. Mungkin saja setiap anggota dalam perusahaan memiliki potensi yang menunjukkan adanya kreativitas. Maka bisa saja pendapatnya turut berguna bagi Anda dalam menjalankan bisnis. Dengan demikian maka Anda bisa menndapatkan ide baru untuk mengembangkan bisnis sekaligus bisa turut membantu karyawan dalam mengembangkan kemampuan kreatifnya.

Jenis dari brainstorming

Setidaknya ada dua jenis brainstorming, yaitu:

Brainstorming pribadi

Brainstorming cenderung menghasilkan lebih banyak ide. Faktanya, orang mendapatkan lebih banyak ide untuk bertukar pikiran ketika mereka berpikir secara mandiri. Eksperimen yang dilakukan oleh psikolog Solomon Asch pada tahun 1951-1956 menunjukkan bahwa, dibandingkan dengan kerja tim, seseorang bekerja lebih baik ketika bekerja sendiri (dan dapat memecahkan masalah jika diperlukan)).

Intinya sama, jika Anda melakukan brainstorming secara pribadi, maka Anda tentunya tidak perlu khawatir dikritik oleh orang lain, karena dengan begitu Anda bisa mengemukakan ide dengan lebih leluasa. Tentu saja, jika Anda masih kesulitan berpikir dan masih belum berbagi pemikiran dengan orang lain, lalu apa gunanya memikirkan ide-ide jangka panjang? Singkatnya, “brainstorming pribadi” bisa memberi Anda banyak ide, tetapi akan sangat sulit untuk mengembangkannya karena Anda harus berpikir sendiri.

Brainstorming kolektif

Brainstorming kolektif menjadi lebih efektif karena menggunakan semua pengalaman dan kreativitas anggota kelompok yang ada. Ketika satu anggota yang mengungkapkan gagasan mencapai batasnya, anggota lain dapat membantu mengembangkan gagasan itu. Ini adalah peta pikiran besar yang terdiri dari banyak kepala.

Tentu saja, sebagai lawan dari “curah pendapat individu”, “curah pendapat kelompok” dapat mengembangkan ide-ide yang lebih luas, bahkan jika hanya ada sedikit ide. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa brainstorming dapat secara efektif menggali ide-ide yang lebih dalam.

Prinsip Brainstorming

Dalam brainstorming ini ada beberapa poin prinsip yang harus dipahami untuk mudah menerapkannya. Beberapa prinsipnya yaitu termasuk sebagai berikut:

1. Adanya pemikiran yang berbeda.

Setiap orang tentu memiliki ide yang berbeda. Pemikiran yang berbeda ini memang bisa saja menimbulkan permasalahan terutama dalam hal curah pendapat. Bisa saja ide setiap orang ternyata saling bertentangan sehingga hal ini akan menimbulkan pertentangan. Namun bagaimanapun juga ide yang berbeda dari tiap orang dapat memberikan masukan tersendiri bagi perusahaan. Dengan adanya pemikiran yang berbeda maka bisa saja kreativitas timbul. Adanya ide yang berbeda dan penuh akan kreativitas dari seseorang akan membantu dan mempermudah Anda dalam mengembangkan bisnis atau usaha yang dijalani.

2. Mengungkapkan masalah.

Jika Anda bisa mengemukakan masalah yang dihadapi dalam bisnis Anda tentu orang lain akan membantu Anda dalam mencari solusi yang terbaik. Sebuah solusi bisa diciptakan dan juga dikebangkan jika setiap masalah diutarakan dan dijadikan sebagai pertanyaan terbuka untuk para anggota perusahaan. Tentu para anggota perusahaan akan saling menjawab dan menghasilkan berbagai macam informasi sebagai solusi. Hal ini bisa saja berbeda jika Anda menjadikan masalah yang dihadapi sebagai pertanyaan tertutup. Biasanya pertanyaan tertutup justru menimbulkan adanya penolakan.

brainstorming

3. Menangguhkan penilaian.

Sebuah respon yang mengandung penilaian bisa saja mematikan ide. Suatu respon yang mengandung penilaian tertentu bisa menghambat adanya pembentukan ide sehingga kreativitas bisa terhenti. Oleh karena itu sebaiknya suatu penilaian bisa dicegah atau mungkin ditunda. Jangan sampai sebuah penilaian dari seseorang bisa mematikan ide yang dikembangkan oleh orang lain. Sebab penilaian yang bersifat mematikan ide kreatif itu justru dapat menghambat perkembangan dan kemajuan bisnis yang sedang dijalani.

4. Setuju pada pemikiran yang baik.

Jika Anda telah mendapatkan suatu ide dan pemikiran yang bersifat kreatif maka jangan ragu untuk mengatakan setuju atau melontarkan kata ya pada ide tersebut. Tunjukkan bahwa Anda memang setuju terhadap ide yang telah diberikan tanpa memberikan penilaian lebih lanjut. Jangan sampai persetujuan Anda terhadap suatu ide diakhiri dengan ragu-ragu. Ada banyak kata yang menunjukkan keraguan seperti kata tapi. Jika Anda memang setuju dengan suatu ide maka sbeaiknya Anda menerima ide tersebut dan meneruskan langkah selanjutnya untuk mengembangkan ide tersebut. Fokuslah pada ide yang telah diterima bersama sehingga ide tersebut bisa dijalankan dengan penuh kreativitas. Tentu saja hal ini akan sangat membantu bisnis Anda dalam menjalankan bisnis atau usaha Anda.

Menggunakan Brainstorming

  1. Menunda keputusan, semua anggota tim tidak diperbolehkan menilai ide, pendapat dan ide yang dikemukakan oleh anggota lain.
  2. Catat semua pikiran, seseorang bisa merekamnya, merekam semua pikiran, pendapat atau pemikirannya, bahkan jika pikiran itu terdengar aneh.
  3. Mendorong ide “dukung-dukungan”, koordinator atau koordinator mendorong penciptaan ide, sudut pandang atau ide baru atau melengkapi ide yang sudah diterapkan.
  4. Di luar kotak, ini untuk mendorong pemikiran baru, bukan untuk mengulangi ide atau opini yang sudah ada.

Memahami brainstorming

Pertama, mari kita ulas definisi brainstorming. Singkatnya, curah pendapat adalah metode pemecahan masalah yang kreatif dengan mendorong anggota kelompok untuk membuang ide sambil menekan kritik atau penilaian. Brainstorming memiliki banyak bentuk dan telah menjadi alat standar untuk konsepsi. Mungkin karena fleksibilitasnya:

Meskipun sebagian besar pebisnis cenderung benar-benar menggunakan istilah “brainstorming”, prosesnya digunakan dalam berbagai cara, dari universitas, organisasi nonprofit, hingga tempat seni pertunjukan.
Brainstorming dapat dilakukan oleh sekelompok besar orang, sekelompok kecil orang atau bahkan individu.

Ada batasan jenis masalah yang dapat diselesaikan melalui brainstorming.
Meskipun istilah “brainstorming” relatif baru, konsepnya sudah setua kreativitas manusia. Namun, ide menggunakan proses bisnis dikemukakan oleh Alex Osborn pada tahun 1941. Sebagai direktur periklanan, Osborn memahami pentingnya menciptakan kesuksesan: Dia menulis dalam bukunya “Kreativitas Anda: Bagaimana Menggunakan Imajinasi” yang diterbitkan pada tahun 1952: “Tidak hanya dalam bisnis, tetapi di setiap lini, pemimpin Kualitas semua tergantung tentang kreativitas “.

Osborne percaya bahwa kreativitas biasanya tertutup dalam dunia bisnis karena: (1) terlalu sedikit orang yang menghasilkan terlalu banyak ide, (2) orang yang berpartisipasi dalam proses inovasi terlalu cepat mengkritik dan menilai pemikiran inovasi.

Ia juga percaya bahwa setiap orang memiliki potensi untuk kreativitas dan kreativitas pembelajaran. Oleh karena itu, empat aturan brainstorming Osborne dirancang untuk mengatasi batasan dan meningkatkan kreativitas karyawan. Mereka adalah:

  • Tidak boleh mengkritik ide.
  • Cari banyak ide.
  • Kembangkan ide satu sama lain.
  • Dorong ide-ide gila dan berlebihan.

Mengapa brainstorming bekerja dengan sangat lancar?

Menurut Yayasan Pendidikan Kreativitas Osborn, rahasianya adalah memisahkan pemikiran kritis dari pemikiran kreatif. “Artinya ada lebih banyak pilihan sebelum mempertimbangkan evaluasi.” Hasil dari brainstorming adalah sebuah ide yang tidak hanya praktis tetapi juga benar-benar inovatif. Mereka adalah gagasan yang membantu organisasi berpindah dari pemikiran “biasa” ke “melampaui batas”.

Menurut teori brainstorming, setiap orang adalah kreatif-kreativitas dapat ditingkatkan dan dihambat. Artinya, brainstorming dapat menghasilkan ide-ide dari “non-kreatif” (misalnya, orang-orang di industri seperti keuangan, manajemen kantor, atau bisnis) yang tidak pernah diminta untuk berkontribusi dalam proses pengembangan kreatif. Oleh karena itu, hasil cenderung mencakup ide-ide yang memperhitungkan berbagai perspektif dan proses berpikir. Artinya, hasil sesi curah pendapat yang baik bisa mengejutkan dan inovatif.

Mengapa brainstorming hanyalah bagian dari proses yang lebih besar?

Brainstorming adalah salah satu cara yang bagus untuk membentuk ide-ide kreatif dan unik.Tentu saja pembentukan ide tidak akan berhasil. Oleh karena itu, brainstorming dan evaluasi terpisah. Evaluasi implementasi secara individu; terapkan hanya setelah menerima langkah-langkah tindakan dan menyediakan dana.

Dari sudut pandang Osborne, tujuan brainstorming tidak hanya untuk menghasilkan ide. Pada saat ini, menilai pemikiran dan imajinasi terpisah, dan imajinasi dapat bergerak dengan bebas. Dalam proses ini, berbagai ide mungkin muncul, ide-ide ini baru bagi manajer dan dapat membuat perusahaan menjadi lebih baik. Namun, setelah proses brainstorming selesai, evaluasi dan implementasi adalah kunci suksesnya.

Kesimpulan brainstorming

Brainstorming terbukti memberikan banyak manfaat pada bisnis dan perusahaan. Sama halnya penggunaan produk yang tepat dalam pengelolaan data karyawan serta pemantauan absensi karyawan yang detil dan akurat. Sebaiknya gunakan produk yang tepat semacam JojoTimes. Dimana produk ini akan membantu memberikan manfaat mulai dari pendataan karyawan yang akurat, pemantauan absensi karyawan yang detil hingga memastikan perkembangan dan penilaian karyawan yang sesuai.

brainstorming

Berbagai macam manfaat ini bisa didapatkan dari adanya fitur yang tersemat di dalam JojoTimes. Seperti misalnya fitur Project Activities Reporting, Productivity Daily Reporting, Productivity Daily Reporting Offline Mode, Attendance Adjustment, Compressed Work Policy, dan masih banyak lagi fitur pendukung yang lain. Pastinya tidak perlu ragu jika ingin beralih ke produk tersebut. Maka dari itu segera dapatkan coba gratis di perusahaan Anda dan rasakan sendiri bukti nyata manfaat penggunaan JojoTimes bagi perusahaan Anda.