Simak Pentingnya Brand Identity bagi Bisnis Anda

Brand identity adalah elemen kasat mata dari sebuah brand yang menyampaikan karakter, komitmen dan nilai-nilai produk sebuah perusahaan agar dipahami oleh konsumen melalui aspek warna, simbol atau tipologi.

Oleh karena itu, hubungannya sangat erat sekali dengan desain logo yang baik.

Brand identity juga berkaitan dengan “suara perusahaan” atau bagaimana karakter brand Anda ingin dipahami oleh konsumen; humoris, tegas, kaku, santai, serius dan lain sebagainya.

Yahoo! Indonesia, misalnya, membentuk identitas brand di Twitter melalui humor-humor segar dan sarkasme dalam menarik pembacanya.

Sementara Martabak Kota Barat (Markobar) dan Chiili Pari Catering milik Gibran, anak Presiden Joko Widodo, secara brilian dapat membalikkan rundungan media sosial menjadi ajang memperkuat company branding.

Brand kerapkali diartikan sebagai merk, nama, atau logo sebuah produk/jasa. Namun, sebenarnya brand tidak hanya sebatas merk, nama ataupun logo sebuah produk. Brand memiliki value lebih dari itu yang mampu menciptakan permintaan yang lebih banyak terhadap produk kamu.

Penting untuk kita ketahui bersama, brand tidak serta merta berguna bagi perusahaan berskala besar seperti Astra, atau Unilever. Sebuah brand pun sangat penting bagi seluruh perusahaan di semua lini usaha baik berskala besar, menengah, ataupun kecil. Pasalnya, branding akan sangat berpengaruh untuk kelangsungan bisnis dalam jangka panjang.

Misalnya, produk Pepsodent milik PT Unilever Tbk. Masyarakat awam umumnya tidak tahu Pepsodent ini produk milik Unilever. Melainkan mereka lebih mengenal pasta gigi tersebut sebagai Pepsodent. Bahkan, tak jarang pula yang menyebut pasta gigi merk lain dengan nama Pepsodent.

Contoh lainnya, seperti sepeda motor. Di sebagian daerah di pulau Sumatera, mereka menyebut sepeda motor itu sebagai Honda. Apapun merk sepeda motornya, mereka tetap menyebutnya Honda. Jadi, brand Honda telah tertanam dalam alam bawah sadar konsumen di sana meskipun telah banyak merk sepeda motor terkenal lainnya. Terkadang, kesalahan dalam membangun identitas merek (brand identity) menjadi penyebab kegagalan sebuah bisnis. Oleh karena itu, penting bagi kamu yang memiliki bisnis untuk membangun brand identity yang baik dan benar.

Hal ini bertujuan untuk menciptakan sugesti positif atas brand kamu di mata masyarakat. Untuk itu, ada baiknya kamu memahami lebih dalam mengenai brand identity yang akan dibahas lebih lanjut di bawah ini.

Manfaat Memiliki Brand Identity yang Kuat

Brand identity yang kuat tidak bisa didapatkan secara instan. Brand identity juga sangat erat kaitannya dengan reputasi, dan karakterisik dari reputasi sangat membutuhkan waktu yang lama untuk dibangun, namun sangat mudah untuk diruntuhkan ketika telah dicapai.

Usaha dalam meraih brand identity harus dilakukan dengan penuh komitmen dan konsistensi karena manfaatnya akan sepadan jika berhasil.

  • Distribusi

Dengan memiliki brand identity yang kuat di pasaran, maka tingkat kepercayaan distributor untuk menyalurkan segala yang berkaitan dengan bisnis Anda akan meningkat.

Konsumen lebih memahami dan mempercayai nilai-nilai yang brand Anda tawarkan, dan itu akan berdampak baik juga bagi bisnis penyalur.

  • Kesetiaan Konsumen

Brand identity yang kuat akan membantu Anda mendapatkan permintaan pasar yang tinggi. Itu merupakan kesempatan besar untuk mendapatkan loyalitas konsumen.

Konsumen akan setia terhadap brand yang menjaga kualitas pelayanan atau produknya. Ini karena peranan brand identity yang strategis.

Seseorang bisa saja membeli produk A, tapi itu yang pertama dan terakhir. Dengan brand identity Anda akan dapat memastikan bahwa ketika seseorang membeli produk A, itu bukanlah produk A yang terakhir yang dia akan beli di dalam hidupya.

  • Mendapat Referensi Profesional

Anda akan lebih mudah mendapatkan referensi profesional karena brand identity Anda dianggap memiliki kredibilitas yang tinggi.

Sehingga para profesional pun akan merekomendasikan ketika orang lain sedang mencari produk atau layanan yang sejenis. Setiap orang menginginkan produk atau layanan terbaik, bukan?

Komponen-Komponen Identitas Merek

Brand identity tak hanya sebatas nilai suatu produk saja. Banyak hal yang terkandung dalam brand identitiy tersebut. Jika saja salah satu dari komponen brand identity tidak terpenuhi, maka tak jarang pula brand identitiy yang dimiliki tidak menarik hati konsumen. Berikut ini terdapat 4 komponen brand identity yang perlu kamu ketahui:

  • Positioning

Kamu harus memposisikan produk atau jasa yang kamu tawarkan ke konsumen. Dalam artian lain, kamu bisa memposisikan fitur, benefit yang didapatkan, target pasar, target audience, bahkan possitioning statement dengan tepat. Jangan sampai kamu salah memposisikan produk atau jasa karena akan berakibat fatal terhadap kelangsungan bisnis kamu.

  • Verbal atau Slogan

Slogan dapat berupa kata-kata yang digunakan untuk mengkomunikasikan produk. Slogan yang kamu gunakan harus dapat menggambarkan produk atau jasa yang kamu tawarkan. Hal-hal yang berkaitan dengan verbal (slogan) berupa brand name, descriptor, dan positioning tagline.

  • Visual atau Logo

Untuk menjelaskan brand identitiy kamu kepada konsumen, komponen visual sangat penting digunakan. Pasalnya, orang lebih mudah mengingat gambar ketimbang mengingat tulisan. Jadi pada komponen ini, kamu harus bisa menciptakan logo yang menarik, mudah diingat, serta unik.

  • Experiential atau Kisah Brand

Nah, ini dia komponen yang paling menentukan citra brand identity di mata masyarakat. Kenapa demikian? Pasalnya, pengalaman seseorang dalam menggunakan sebuah produk akan mempengaruhi keputusan pembelian mereka selanjutnya. Selain itu, experiential juga berpengaruh terhadap calon-calon pelanggan potensial selanjutnya yang membutuhkan produk tersebut. Pada umumnya, seorang pelanggan yang baru akan melihat testimoni dari produk yang akan dibeli.

Langkah-Langkah Membentuk Brand Identity

Beberapa langkah penting untuk dilakukan (dan tidak dilakukan) yang dapat dilakukan dalam membuat brand identity yang kuat:

  •  Strategi dan Konsep

Membuat strategi arah pengembangan brand identity dan konsep mengenai desain yang akan digunakan diperlukan sejak awal.

Jika tidak, arah company branding tidak akan jelas. Di dalam strategi branding Anda harus dapat mencakup hal-hal seperti tujuan brand, atau emosi yang ingin dimunculkan dari brand itu sendiri.

  •  Perhatikan Kompetitor

Untuk menciptakan jati diri, Anda harus mengetahui apa yang telah kompetitor lakukan dengan brand-nya dari warna yang dipakai, simbol atau ukurannya.

Dengan begitu, Anda dapat mudah menentukan faktor pembeda untuk brand Anda. Anda dapat melihat bagaimana tweet Pizza Hut menjadi pembeda atas persaingannya dengan Domino’s karena kesadarannya terhadap kompetisi.

  •  Jangan Hanya Mengandalkan Logo

Logo memang memiliki peran tersendiri dalam mengembangkan brand identity yang dapat membuat konsumen dengan mudah mengenali bisnis Anda.

Brand kuat seperti Coca-Cola, Apple atau Starbucks menjadi kokoh bukan karena hanya mengandalkan logo mereka.

Brand tersebut terus menerus menanamkan nilai dalam layanan atau produk mereka seperti di Starbucks seorang pelanggan tetap dapat disapa secara akrab dengan nama panggilannya ketika mengambil pesanan lengkap dengan kata-kata yang menyemangati di coffee cup mereka.

Logo adalah penunjang yang penting dalam brand identity, tapi itu bukan fondasi utama.

  •  Tonjolkan Keistimewaan

Penting untuk konsumen mengetahui faktor pembeda yang membuat Anda lebih istimewa dibandingkan brand lain atau unique selling point (USP).

Untuk menemukan USP Anda harus melakukan analisis mendalam tentang apa yang dimiliki oleh brand Anda dan apa yang tidak dimiliki kompetitor.

Catatlah poin-poin pembeda tersebut semenjak awal dan komunikasikan dengan cara-cara yang strategis, seperti melalui logo atau slogan.

  •  Perjelas Ekspektasi

Ekspektasi dari pengembangan brand identity tersebut harus selalu diperjelas. Dengan begitu, usaha yang dilakukan akan selalu berfokus pada pencapaian ekspektasi tersebut.

Apakah Anda ingin berfokus pada produk atau berfokus pada tujuan agar konsumen memahami nilai-nilai atau komitmen perusahaan, atau lainnya?

Selalu tentukan ekspektasi yang jelas semenjak awal agar Anda tidak menyia-nyiakan biaya pembentukan branding perusahaan.

  •  Strategi Media Sosial

Akan sangat naif untuk melupakan strategi media sosial sebagai penunjang brand identity. Media sosial dapat berperan besar dalam memperkuat company brand melalui customer service yang berkarakter.

  •  Perhatikan Penampilan

Terutama pada melakukan promosi produk, penampilan sangatlah penting bagi konsumen. Gunakan gambar-gambar yang berkualitas tinggi dan menggambarkan brand identity yang Anda ingin capai. Ingatlah bahwa hal ini merupakan elemen kasat mata dari sebuah brand dan penampilan yang mencakup elemen pilihan warna, jenis huruf, simbol, logo, kualitas gambar akan membuat konsumen mulai mengasosiasikan, merasakan, hingga memahami produk anda.

Itulah tadi penjelasan mengenai bagaimana Brand itu dibentuk, untuk kesuksesan bisnis dan perusahaan anda, tentunya juga harus didukung dengan Management tim yang kuat. Tingkatkan kinerja tim hingga 100% dengan sistem monitoring aktivitas real-time, anti-fraud dan pengelolaan administrasi HR otomatis. JojoTimes solusi untuk semua kebutuhan Mobile HR. Laporan kehadiran bulanan yang dihasilkan secara otomatis memungkinkan karyawan Anda menggunakan waktu mereka untuk tugas-tugas yang lebih mendesak dan datang pada hari gajian. Tidak hanya lebih cepat untuk perusahaan Anda, itu pasti lebih akurat. Segera beralih ke solusi yang lebih didigital