Di dalam sebuah perusahaan atau sebuah badan usaha pasti memiliki suatu tahapan atau proses yang dijalankan yang disebut Business Process Management. Dimana sebuah proses dari bisnis tersebut dibuat untuk mengendalikan dan juga menggerakan sumber daya manusia yang dimiliki oleh perusahaan. Sumber daya manusia memiliki peran yang sangat besar dan penting bagi sebuah kemajuan perusahaan.
Contoh dari proses bisnis adalah menyiptakan sebuah layanan baru atau produk baru, merekrut karyawan, hingga menjawab seluruh keluhan konsumen yang kemudian menjadi bahan masukkan bagi perusahaan. Hal tersebut lumrah dalam proses bisnis, maka itu memerlukan adanya perencanaan, pengoptimalan, dan metode apa yang tepat agar semua berjalan dengan sukses. Proses inilah yang disebut dengan Business Process Management.
Business Process Management bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dar kinerja sebuah bisnis agar dapat menyesuaikan dengan kondisi pasar serta lingkungan kerja. Nah, untuk menambah wawasan kami akan memberikan penjelasan apa itu Business Process Management secara lengkap.
Pengertian Business Process Management
Business Process Management merupakan suatu bagian dari sebuah manajemen operasi yang disusun oleh manajemen di organsasi tersebut. Manajemen operasi dibentuk untuk meningkatkan kinerja, efektivitas dan efisiensi proses bisnis. Jika memiliki 1 bisnis yang berbeda, maka memerlukan proses bisnis, proses inilah yang akan diatur dengan baik agar memberikan peluang bisnis yang baik.
Manfaat Business Process Management
Ada beberapa manfaat yang akan didapatkan dengan menerapkan business process management di dalam sebuah perusahaan, yaitu sebagai berikut :
1. Untuk Meningkatkan Kemampuan Berbisnis
Perubahan pasar tentu akan menjadi rintangan yang akan dihadapi dalam menjalankan suatu usaha. Dengan menjalankan Business Process Management, maka sebuah perusahaan lebih siap dalam menghadapi perubahan pasar agar mampu beradaptasi dengan kondisi tersebut.
Tim manajemen sudah mulai menyusun langkah-langkah apa saja untuk mengembangkan perusahaan agar mampu beradaptasi dengan kondisi perubahaan tersebut. Tindakan inilah yang dimaksud meningkatkan kemampuan dalam berbisnis dengan Business Process Management.
2. Efisiensi Biaya dan Meningkatkan Keuntungan Perusahaan
Keuntungan lainnya dalam menggunakan BPM di suatu perusahaan adalah dapat mengurangi biaya dalam operasional bisnis. selain itu, perusahaan yang menggunakan BPM ini akan menambah kualitas sumber daya manusianya, kinerja SDM akan lebih baik sehingga berpengaruh terhadap operasional perusahaan dan juga berpengaruh terhadap profit yang diperoleh perusahaan.
3. Peningkatan Efisiensi Proses Bisnis
Proses bisnis di dalam sebuah perusahaan maupun badan usaha lainnya, tentu mengedepankan integrasi yang tepat dari awal proses hingga akhir. Hal ini akan memudahkan stakeholder terkait untuk mendapatkan informasi seperti pertanggungjawaban pihak terkait dalam menjalankan suatu usaha.
4. Visibilitas yang Lebih Baik
Manfaat untuk perusahaan jika menggunakan sistem BPM ini adalah pengamatan kinerja yang lebih update. Hal ini dikarenakan Business Process Management menggunakan software komputer atau aplikasi yang terintegrasi sehingga membantu berjalannya proses bisnis. Hal ini juga turut memberikan keuntungan bagi perusahaan agar proses evaluasi berjalan lebih efektif dan efisien.
5. Meningkatkan Ketaatan dan Keselamatan
Bagi seorang pimpinan perusahaan, maka Anda pasti memerlukan sebuah laporan keuangan, undang-undang, serta peraturan terkait dalam hal bisnis. dengan menggunakan metode BPM maka Anda bisa memastikan bahwa bisnis sudah berjalan sesuai dengan kaidah hukum yang berlaku. Dengan langkah awal ini saja, anda sudah bisa meminimalisir kesalahan yang akan mengancam seluruh pegawai di perusahaan tersebut.
5 Langkah Business Process Management
Dalam menerapkan business process management, diperlukan beberapa tahapan atau langkah yang dapat menjamin keberlangsungan dari proses itu sendiri. Antara lain :
1. Perencanaan dan Strategi Yang Tepat
Untuk mengawali sebuah proses bisnis, maka diperlukan perencanaan dan strategi yang tepat agar berjalan sesuai engan yang diharapkan. Anda memerlukan sebuah rencana yang matang dan terstruktur agar kebutuhan konsumen terpenuhi demi meningkatkan kepuasan pelanggan.
2. Desain dan Pemodelan Bisnis
Tahapan yang berikutnya merupakan tahapan yang akan memberikan gambaran secara detail dari proses menjalankan suatu bisnis di perusahaan.
3. Implementasi Proses Bisnis
Setelah merencang proses dan sudah menentukan model atau desain dari proses bisnis, maka langkah selanjutnya adalah langsung mengimplementasikan proses tersebut di dalam menjalankan bisnis.
4. Pemantauan dan Pengendalian Proses
Langkah berikutnya dalam menjalankan sebuah sistem Business Process Management adlah dengan melakukan pemantauan dan juga pengendalian. Setelah proses bisnis sudah diimplementasikan ke dalam suatu rencana bisnis, maka perlu untuk dilakukan pelacakan, pengendalian, serta pemantauan.
Ketiga hal ini harus dilakukan secara berkelanjutan karena untuk memastikan kualitas dan keberhasilan dari proses yang sudah diterapkan. Di dalam proses pemantauan dan pengendalian ini, para pemangku kepentingan di perusahaan dan badan usaha perlu untuk melakukan analisa berdasarkan history atau riwayat perusahaan agar dapat memberikan hasil yang lebih tepat.
5. Perbaikan atau Pengembangan
Untuk tahapan yang terakhir yang diperlukan di dalam suatu business process management adalah memperbaiki atau mengembangkan proses yang sudah ada ke dalam sistem BPM. Melalui proses pemantauan, sangat memungkinkan jika perusahaan mempertahankan kualitas dari kinerja proses yang sudah dilakukan sebelumnya. Melalui pemantauan dan pengendalian proses, maka dapat ditentukan apakah perusahaan perlu melakukan inovasi atau peningkatan terhadap proses yang telah berjalan di dalam sebuah perusahaan.
Kelola Business Process Management Dengan Aplikasi JojoTimes
Demikianlah penjelasan mengenai business process management atau BPM. Untuk menjalankan sebuah perusahaan atau organisasi dengan baik adalah dengan menerapkan dan mengembangkan prosesnya secara berkelanjutan. Hal ini tidak jauh dari peran sumber daya manusia yang dimiliki oleh perusahaan.
Perusahaan membutuhkan SDM yang memadai untuk mendukung dan menjalankan proses bisnis tersebut. JojoTimes merupakan aplikasi yang unik dan canggih untuk menjalankan seluruh proses bisnis Anda, dan siap untuk memberikan hasil terbaik untuk kemajuan bisnis Anda.
Tingkatkan kinerja tim dengan sistem monitoring aktivits yang real time, anti fraud, dan pengelolaan administrasi HR yang otomatis. JojoTimes merupakan solusi yang tepat untuk semua kebutuhan Mobile HR. Berikut keunggulan JojoTimes:
- Memonitor Aktivitas Karyawan
Dengan pengenalan wajah dan fitur GPS yang akurat, Anda dapat mengetahui apa yang sedang dilakukan karyawan Anda di mana pun mereka berada. Apakah mereka di kantor, pergi ke pertemuan atau bekerja dari jauh. Jangan khawatir, ini bukti penipuan.
- Hemat Waktu
Laporan kehadiran bulanan yang dihasilkan secara otomatis memungkinkan karyawan Anda menggunakan waktu mereka untuk tugas-tugas yang lebih mendesak dan datang pada hari gajian. Tidak hanya lebih cepat untuk perusahaan Anda, dengan aplikasi JojoTimes maka karyawan dapat dipantau lebih mudah dan fleksibel.
- Tempat Terpadu untuk Semua Proyek Anda
Atur beban kerja Anda lebih baik dan kelola semua proyek Anda di satu tempat. Ini akan memudahkan Anda untuk melacak jam kerja Anda dan mendistribusikannya di antara rekan-rekan kerja Anda.
Tips dan Trik Management Proses Bisnis yang Baik
Managemen proses yang baik dalam suatu bisnis sangat dibutuhkan untuk menjaga keberlangsungan bisnis yang anda mulai. Managemen proses bisnis atau biasa disebut BPM adalah hal yang dapat dilakukan untuk mengelola bisnis dengan baik, karena itu BPM merupakan hal yang penting. Berikut ini adalah tips dan trik yang dapat anda lakukan untuk membuat managemen proses bisnis yang baik.
Pahami Manfaat dari Managemen Proses Bisnis
Pertama anda dapat teelebih dahulu mengetahui manfaat dari managemen proses bisnis. Pada dasarnya manfaat dari BPM teradi pada banyak departemen berbeda yang ada dalam perusahaan anda. Berikut adalah beberapa manfaat dari proses managemen bisnis.
Dalam departemen keuangan misalnya, dengan adanya BPM yang baik akan menyebabkan aliran kerja dari departemen keungan menadi semakin baik dan tertata. Dari suatu bisnis atau perusahaan tentu departemen keungan merupakan departemen penting yang di dalamnya mengatur dan mengoptimalkan dana keungan bisnis atau perusahaan anda. Dengan melibatkan dan memperkenalkan managemen proses bisnis di dipartemen ini dapat menjadikan efisiensi kinerja departemen keungan dalam menangani masalah gaji, pengeluaran, pembelian dan lain-lainnya.
Meningkatkan penjualan dan komunikasi dengan konsumen. Manfaat dari penggunaan BPM dalam bidang pemasaran dapat berdampak besar dalam hal pemasaran produk anda. Dengan adanya BPM maka observasi dan pengamatan terhadap data penjualan atau pemasaran semakin mudah dilakukan. Dengan adanya BPM pula dapat mempermudah dan mempersingkat alur pemasaran produk sehingga lebih efektif dan memberi dampak positif terhadap penjualan produk.
Kerja sama tim yang kuat dapat didapatkan saat BPM dilakukan pada departemen SDM. Dalam suatu perusahaan tidak hanya berisi mengenai produk dan penjualan yang hebat. Karena dibalik produk dan pemasaran yang baik ada kerja sama yang baik pula di dalamnya untuk mewujudkan bisnis yang baik pula. Dengan adanya BPM seleksi dalam perekrutan SDM dan orientasi karyawan akan semakin mudah dan tertata.
Memanfaatkan teknisi dengan aliran kas atau cflow. Teknisi atau tim teknis di dalam usaha atau perusahaan juga memegang peran penting dalam bisnis anda. Tim teknis memiliki tugas untuk memastikan produk atau asa yang dihasilkan sudah sesuai dengan standar yang ada. Selain itu mereka juga berperan besar terhadap kepuasan konsumen atau pelanggan terhadap produk yang nantinya akan membawa dampak yang besar pula bagi kuangan perusahaan atau bisnis anda.
Memahami Dampak dari BPM yang Buruk
Sebelum anda menentukan dan mengupayakan managemen proses bisnis yang baik untuk bisnis atau usaha anda tentu saja. Anda perlu mengetahui dampak yang dapat mempengaruhi bisnis atau usaha anda bila managamen proses bisnis anda masih buruk. Dampak negatif BPM yang buruk diantaranya. Yaitu terjadinya arus komunikasi yang tidak efektif, jika hal ini dibiarkian saja maka lama-kelamaan akan berdampak besar bagi bisnis anda.
Dampak negatif lainnya yaitu jika BPM yang buruk dibiarkan saja tanpa ada niatan untuk diubah. Atau diperbaiki maka akan menyebabkan managemen waktu yang sumber daya yang buruk juga. Managemen proses bisnis tidak serta merta beralan seorang diri. Namun ini harus diperhatikan secara berkelanjutan dan dievaluasi sehingga meminimalisir adanya proses yang tidak berjalan efektif.
Pelajari Langkah Kerja Managemen Proses Bisnis
Sebelum menerapkan BPM yang sesuai dengan pa yang anda inginkan dan apa yang terbaik untuk bisnis anda, terlebih dahulu anda bisa memahami langkah kerja dari managemen proses bisnis itu sendiri. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat anda pelajari untuk mengetahui cara kerja dari managemen proses bisnis.
Yang pertama kali anda lakukan yaitu dengan memperhatikan faktor-faktor alur kerja pada bisnis anda, pelajari dan pahami proses yang sekiranya perlu disederhanakan. Setelah itu anda dapat memulai untuk membuat alur kerja, tentukan siapa saja orang-orang yang terlibat dalam proses dan jalankan, pantau dan lakukan evaluasi jika diperlukan dan yang terakhir yaitu optimalkan langkah diatas hingga menghasilkan perubahan positif bagi bisnis anda.
Memahami BPM Lebih Mendalam
Untuk dapat menghasilkan managemen proses bisnis yang baik, tentu saja diperlukan pemahaman atas hal tersebut dengan lebih baik, diantaranya sebelum menerapkannya terlebih dahulu anda mengetahui seluk beluk dari BPM. Berikut ini adalah jenis-jenis BPM yang dapat anda pahami sehingga lebih memahamkan jenis BPM mana yang sekiranya cocok untuk bisnis anda. Secara umum jenis BPM dibedakan menjadi 3 sebagai berikut.
1. Berpusat pada Manusia
Tips dan trik yang dapat digunakan sebagai solusi management proses bisnis yaitu dengan berpusat kepada manusia atau banyak yang menyebutnya sebagai human centris. Dimana berpusat pada manusia atau human centris yaitu berpusat pada hubungan sesama manusia, dimana dari hubungan manusia-manusia ini membuat konfigurasi berpusat atau kolaborasi untuk mengerakan tugas dengan lebih baik.
Dalam artian human centris yaitu melakukan pendekatan yang berpusat pada manusia. Dimana dalam hal ini tugas sulit untuk digantikan tetap harus melalui proses, dengan tetap memberikan anda kesempatan untuk menjedanya suatu saat dan meneruskannya lagi dilain waktu guna mengurangi rekido dan tetap meningkatkan management.
Tugas yang dimaksud dapat berupa banyak hal, diantaranya dapat berupa membuat dokumen berupa proposal, kontrak, membuat desain produk dan meninjau data. Managemen proses bisnis disini berpusat kepada manusia berupa peringatan dalam membantu pengguna memahami sesuatu yang sekiranya aktivitas belum atau sudah siap dilakukan.
2. Berpusat ada Dokumen
Managemen proses bisnis yang berpusat pada dokumen biasanya menempatkan dokumen sebagai kepentingan utama dalam suatu bisnis atau perusahaan. Biasanya ini dilakukan oleh perusahaan atau bisnis yang bergantung tehadap laporan atau makalah, misalnya organisasi yang bergerak atau terlibat dalam hal hukum , managemen kontrak, dan teknik.
Organisasi atau bisnis yang berpusat pada dokumen ini akibatnya mereka membantu dalam hal pengubahan atau pemindahan format dokumen, memverifikasinya menuju pe-routingan dan mendapatkan dokumen yang sudah ditandatangani.
Dalam hal ini managemen proses berperan untuk menjaga dan mengatur routing atau aliran dokumen ini sehingga dapat terus berlangsung lancar. Analisis keseluruhan dalam proses ini bertujuan untuk mengetahui bagian-bagian atau kendala yang menyebabkan routing atau aliran dokumen tidak beralan dengan baik.
3. Berpusat pada Kesatuan
Proses managemen bisnis yang ini lebih berfokus kepada transisi berulang dan kerja otomatis. Pada jenis ini managemen proses bisnis lebih mengurangi adanya dominasi manusia dalam prosesnya, karena itu lebih mementingkan atau fokus pada alur kerja otomatis. Selain itu, dari jenis BPM ini mampu menaikkan dan membangun aplikasi yang baik dengan menggabungan adanya managemen proses bisnis (BPM) dengan arsitektur berorientasi layanan sehingga perusahaan atau organisasi anda dapat lebih fleksibel dalam mengikuti perkembangan yang ada.
Berikut diatas adalah hal- hal yang dapat anda perhatikan untuk membuat managemen proses bisnis sehingga mampu membuat bisnis anda berjalan dengan lancar. Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk bisnis anda dan terimakasih
Dengan JojoTimes seluruh proses bisnis akan lebih mudah. Dengan demikian kualitas proses perusahaan akan tetap terjaga.
