Agar dapat terus bertahan hidup dalam lingkungan yang semakin kompetitif. Sebuah perusahaan harus terus melakukan perubahan secara konsisten mengikuti perkembangan zaman dalam proses bisnisnya.
Hal tersebut tentunya harus disesuaikan dengan perkembangan dari pasar serta keadaan dari perusahaan tersebut sendiri. Perusahaan harus secara aktif ikut merespon perubahan-perubahan yang terus terjadi, melihat peluang dan ancaman yang ada serta memperkuat integrasi berbagai pihak yang ada di dalamnya. Hal ini berguna untuk mengoptimalkan produktivitas kerja dalam perusahaan.
Selain itu, perusahaan harus selalu siap untuk menanggapi situasi baru yang terjadi secara proaktif dan penuh perhitungan. Apabila sebuah perusahaan tidak tanggap dan tidak mampu bertahan terhadap perubahan yang terjadi. Maka secara tidak langsung perusahaan tersebut telah mematikan pasarnya sendiri karena tidak sanggup bersaing dengan kompetitor yang ada.
Artinya, sistem kerja yang ada dalam proses bisnis sebuah perusahaan tidak akan dapat memberikan keuntungan bagi pihaknya. Hal ini dikarenakan tidak lagi sesuai dengan tujuan atau kebutuhan dari perusahaan tersebut di awal.
Maka dengan demikian sebuah change management dibutuhkan. Komponen yang satu ini menjadi salah satu yang cukup penting untuk diperhatikan oleh perusahaan. Sebab, nantinya akan berpengaruh dalam keberlangsungan hidup dari perusahaan tersebut.
Pengertian Change Management
Lalu apakah change management itu sendiri? Mengapa change management merupakan hal penting yang perlu ada dalam sebuah perusahan?
Change management sendiri merupakan sebuah proses pensejajaran yang terjadi secara berkelanjutan dalam sebuah organisasi atau perusahaan dengan pasarnya. Biasanya dilakukan dengan cara lebih tanggap dan lebih efektif daripada para pesaing yang ada disekitar. Atau dengan kata lain Change management adalah upaya yang dilakukan oleh perusahaan untuk mengelola berbagai akibat yang timbul karena terjadinya perubahan baik dari dalam maupun luar.
Mengapa dalam Sebuah Bisnis Harus Ada Change Management?
Setidaknya ada tiga tujuan dari change management (manajemen perubahan) itu sendiri, yaitu:
1. Untuk mempertahankan keberlangsungan hidup dari sebuah perusahaan
Change management digunakan oleh perusahaan untuk mempertahankan keberlangsungan dari bisnisnya tersebut dengan cara melihat dan mengamati perubahan yang terjadi. Ini bisa termasuk perubahan dari dalam maupun luar perusahaan. Nah, hal ini akan dievaluasi dan diadakan perbaikan kedepannya.
Perubahan-perubahan yang dilakukan oleh perusahaan itu sendiri nantinya akan disesuaikan dengan tujuan jangka pendek dan jangka perusahaan tersebut. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar perubahan tersebut bisa menyesuaikan diri dengan perubahan yang ada dan bisa selalu bertahan serta bisa bersaing dengan para kompetitornya.
2. Untuk menyesuaikan diri dengan berbagai perubahan yang terjadi dalam perusahaan
Untuk menyesuaikan diri dengan berbagai perubahan yang terjadi dalam lingkungan internal perusahaan (sikap para tenaga kerja, perubahan strategi-strategi korporasi yang perlu dilakukan, perubahan teknologi dan peralatan yang digunakan oleh perusahaan serta hal lainnya), serta dari lingkungan eksternal perusahaan (perubahan pola pasar, peraturan yang berkaitan dengan kegiatan perusahaan, hukum yang berlaku, kebijakan dari pemerintah, teknologi yang terus berkembang dan lainnya).
3. Untuk memperbaiki pola efektivitas berbagai aktivitas dari perusahaan
Hal ini perlu dilakukan agar perusahaan sendiri nantinya dapat bersaing dengan para kompetitor yang ada di sekitar. Dalam hal ini upaya yang dilakukan oleh perusahaan termasuk perbaikan efektivitas dari para tenaga kerja yang ada dalam perusahaan, perbaikan sistem serta struktur organisasi didalamnya, dan implementasi berbagai strategi perusahaan.
Tahapan Perubahan yang Terjadi dalam Change Management
Tahap 1
Tahap yang pertama adalah tahap identifikasi perubahan. Dalam tahap ini diharapkan perusahaan mampu mengenal perubahan yang telah dilakukan ataupun yang telah terjadi yang nantinya akan berpengaruh dalam perusahaan itu sendiri. Dalam tahap ini perusahaan nantinya akan dapat mengenali kebutuhan serta tipe perubahan yang sedang terjadi.
Tahap 2
Tahap kedua yang terjadi adalah tahap perencanaan perubahan. Pada tahap ini segala perubahan yang akan serta perlu dilakukan harus dianalisis dalam berbagai sisi. Dalam proses ini pula perlu dipertimbangkan tentang berbagai faktor pendukung yang dibutuhkan sehingga perubahan yang ada dalam perusahaan dapat terjadi dengan baik.
Tahap 3
Tahap selanjutnya yang harus dilakukan adalah tahap implementasi perubahan. Dalam tahap ini terjadi proses pencairan, perubahan serta pembekuan dari berbagai perubahan yang diharapkan. Harus ada monitoring akan suatu perubahan sedang terjadi dalam perusahaan. Mengapa? Karna dalam setiap perubahan yang ada akan menimbulkan sebuah permasalahan pula. Monitoring disini berguna untuk menentukan tindakan apa yang harus dilakukan oleh perusahaan dalam mengatasi permasalahan tersebut.
Tahap 4
Tahap terakhir yang dilakukan oleh perusahaan adalah tahap evaluasi dan umpan balik.
Untuk melakukan berbagai evaluasi atas perubahan-perubahan yang terjadi tentunya diperlukan data, karenanya dilakukan pengumpulan berbagai data yang diperlukan dalam tahap ini serta evaluasi atas data-data tersebut. Hasil evaluasi yang telah dilakukan kemudian dapat di umpan balik terhadap tahap 1 sehingga diharapkan nantinya bisa memberi dampak pada perubahan di tahap-tahap selanjutnya.
Manfaat dari Manajemen Perubahan (Change Management)
Setelah berbagai penjelasan sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan bahwa Change Management merupakan proses sistematis yang terencana yang dilakukan oleh perusahaan dengan tujuan tertentu. Beberapa dampak positif atau manfaat yang bisa didapat dari diadakannya Change Management ini adalah sebagai berikut :
1. Perubahan pada Change management adalah sebuah proses yang direncanakan serta dapat dikelola oleh perusahaan. Tentunya manfaat dari change management ini dapat menjadi sebuah motivator atau penilaian terhadap berbagai kemajuan yang telah maupun akan dicapai oleh perusahaan.
2. Organisasi diharapkan nantinya dapat merespon permintaan dari konsumennya lebih cepat.
3. Membantu menyelaraskan berbagai sumber daya baik Sumber Daya Material maupun Sumber Daya Manusia yang ada dalam perusahaan tersebut.
4. Memungkinkan organisasi untuk menilai dampak keseluruhan dari berbagai perubahan yang terjadi.
5. Perubahan dapat dilakukan bahkan tanpa berdampak negatif terhadap kegiatan bisnis yang akan dilakukan selanjutnya (tindakan pencegahan).
6. Dapat meningkatkan efektifitas serta efisiensi dari perusahaan dengan ada kewaspadaan yang dilakukan oleh semua karyawan yang bersangkutan dalam proses change management yang sedang berlangsung.
7. Kinerja karyawan dan perusahaan secara umumnya meningkat karena karyawan yang didukung serta dibantu oleh perusahaan untuk memahami berbagai proses perubahan yang dialami.
8. Dengan berbagai perubahan dalam change management yang terjadi tentunya menciptakan peluang untuk pengembangan-pengembangan kepemimpinan, serta pengembangan tim dalam perusahaan.
9. Bisa mengendalikan serta mengelola berbagai biaya budgeting yang dibutuhkan oleh perusahaan pada perubahan yang diinginkan.
Penutup
Melihat berbagai manfaat yang bisa didapat dari change management tentunya membuat kita sadar bahwa hal ini memang perlu diadakan. Salah satunya, karena dapat berpengaruh terhadap operasional perusahaan ke depannya.
Nah, untuk menunjang proses change management yang dilakukan oleh perusahaan, Anda bisa menggunakan JojoExpense. Sebuah aplikasi yang dapat digunakan untuk membantu mengelola keuangan dalam bisnis. Terutama untuk menentukan besarnya budget yang harus dikeluarkan dalam operasionalnya.
Dengan menggunakan JojoExpense Anda tidak perlu khawatir lagi dengan perkiraan budgeting yang tidak sesuai dan bisa merugikan Anda kedepannya. Budgeting sekarang bisa Anda lakukan dengan mudah, aman serta profesional dengan JojoExpense!
