Fungsi Permintaan : Definisi, Hukum, dan Metodenya

fungsi permintaan

Saat aktivitas berlangsung di pasar, ada rumus fungsi permintaan dan penawaran. Rumus fungsi Fungsi Permintaan dan penawaran dapat dilihat dari berbagai sudut pandang. Fungsi permintaan sendiri merupakan studi matematis yang dirancang untuk menganalisis perilaku konsumen dan harga barang atau jasa.

Fungsi, tujuan dan kegunaan matematika ekonomi Modusnya adalah kalkulasi dalam statistik, ketahui rumusnya Berbeda halnya dengan fungsi catu daya. Produsen menggunakan fungsi penawaran untuk menganalisis kemungkinan kuantitas barang yang akan mereka produksi. Namun, jika Anda tidak membahas rumus fungsi penawaran dan permintaan secara lebih rinci, itu tidak lengkap.

Definisi Fungsi Permintaan

fungsi permintaan

Sebelum membahas rumus fungsi penawaran dan permintaan, sebaiknya pahami dulu pengetahuan dasar tentang penawaran dan permintaan satu per satu. Pertama-tama, itu adalah arti permintaan. Permintaan muncul ketika ada kebutuhan untuk membeli barang atau jasa. Namun perlu ditekankan bahwa keinginan tersebut harus dibarengi dengan kemampuan konsumen dalam membayar barang atau jasa yang mereka butuhkan.

Dalam permintaan tersebut, ada tiga hal yang perlu diperhatikan. Pertama adalah kuantitas yang dibutuhkan, kemudian permintaan yang menyertai kemampuan membayar, dan terakhir, kuantitas yang dibutuhkan dinyatakan dalam satuan waktu.

Kuantitas permintaan menunjukkan seberapa besar dasar permintaan barang atau jasa, harga, selera konsumen, dan harga barang substitusi atau barang lain yang dapat dijadikan barang substitusi. Walaupun dinyatakan dalam satuan waktu, jumlah yang dibutuhkan harus disertai dengan jangka waktu jumlah barang yang dibutuhkan, satuan waktu tersebut dapat berupa hari, minggu, bulan atau tahun.

Hukum Fungsi Permintaan

Hukum permintaan adalah penjelasan tentang cara kerja permintaan. Aturan permintaan menyatakan bahwa jika permintaan barang atau jasa menurun, maka jika harga barang atau jasa turun maka kuantitasnya bisa lebih besar; dan jika harga naik maka kuantitas yang diminta juga akan berkurang, atau sering disebut juga ceteris paribus.

Fungsi permintaan

fungsi permintaan

Kemudian, lanjutkan untuk meminta bentuk fungsinya. Fungsi permintaan sendiri merupakan fungsi yang menunjukkan hubungan antara kuantitas barang dan jasa yang diminta oleh konsumen dengan harga barang atau jasa tersebut. Fungsi permintaan sebenarnya mematuhi hukum permintaan, sehingga ketika harga barang naik, kuantitas permintaan turun.

Pada saat yang sama, ketika harga komoditas turun, jumlah yang diminta akan meningkat. Hal ini menunjukkan adanya korelasi negatif antara harga komoditas dengan permintaan. Inilah mengapa tidak masalah apakah fungsi permintaan selalu negatif. Berikut tampilan dari fungsi request tersebut:

P = a-bQ

Q = a-bP

  • a = konstan
  • b = kemiringan / kemiringan / kemiringan
  • P = harga komoditas satuan
  • Q = jumlah barang yang diminta

Definisi penawaran

Masuk ke tahap selanjutnya membahas rumus fungsi penawaran dan permintaan. Jika permintaan sudah dijelaskan sebelumnya, maka perlu juga dipahami apa itu supply. Pasokan adalah jumlah barang dan jasa yang tersedia yang diberikan produsen kepada konsumen. Penarikan terjadi di setiap tingkat harga (ceteris paribus) dalam jangka waktu tertentu.

Ketersediaan pasokan bergantung pada berbagai faktor, seperti hubungan antara harga bahan baku dengan jumlah produsen di pasar. Selain faktor-faktor tersebut, harga juga menjadi salah satu faktor terpenting yang menentukan penawaran. Ini konsisten dengan apa yang dikatakan oleh hukum penawaran.

Metode penawaran

fungsi permintaan

Dalam undang-undang penawaran, disebutkan bahwa jika harga barang dan jasa naik, kuantitas yang ditawarkan juga akan meningkat atau lebih. Begitu pula sebaliknya, jika harga barang dan jasa turun maka kuantitas yang ditawarkan akan berkurang.

Menyediakan fungsi

Fungsi penawaran sendiri merupakan fungsi yang merepresentasikan hubungan antara harga suatu komoditas di pasar dan kuantitas yang disediakan oleh produsen. Sebagaimana dinyatakan dalam undang-undang penawaran, ketika harga barang dan jasa meningkat, kuantitas yang ditawarkan juga meningkat, dan ketika harga barang dan jasa turun, kuantitas yang ditawarkan juga menurun. Hal ini menunjukkan bahwa penawaran dan harga barang yang disediakan selalu berkorelasi positif. Inilah mengapa fungsi suplai selalu positif. Berikut adalah bentuk dari fungsi offer tersebut:

P = a + bQ

Q = a + bP

  • a = konstan
  • b = kemiringan / kemiringan / kemiringan
  • P = harga komoditas satuan
  • Q = jumlah barang yang diminta

Persamaan fungsi permintaan dan fungsi penawaran

Beberapa poin tentang bentuk fungsi supply and demand telah dijelaskan sebelumnya. Namun bentuk dari fungsi tersebut hanya bentuk umumnya saja, dan untuk mencari fungsinya harus menggunakan rumus lain. Berikut rumus persamaan fungsi supply and demand yang tentunya mudah dipahami:

P-P1 = Q-Q1

P2-P1 = Q2-Q1

  • P = harga Q = kuantitas
  • P1 = harga awal Q1 = kuantitas awal
  • P2 = harga akhir Q2 = jumlah akhir

Sifat khusus

Fungsi permintaan memiliki beberapa atribut khusus, termasuk:

  • Fungsi permintaan negatif. Artinya, jika nilai p meningkat maka nilai q akan turun, begitu pula sebaliknya. Sampai suatu saat nilai p akan mencapai titik tertinggi (harga tertinggi), dan titik q akan mencapai titik terendah (komoditas tidak ada), sebaliknya jika nilai p mencapai titik terendah (harganya 0 atau gratis), maka q akan menjadi komoditas gratis).
  • Fungsi dan grafik linier. Titik dalam fungsi permintaan tidak boleh negatif dan tidak bisa sangat berharga. Terbatas (~), artinya fungsi permintaan selalu berada di kuadran I.
  • Fungsi permintaan bisa linier atau melengkung. Fungsi permintaan memiliki fungsi satu-ke-satu, yaitu satu titik p hanya digunakan untuk satu titik q, dan sebaliknya. Misalnya, dalam kasus tingkat harga Rp. 500,00, jumlah barang yang dibutuhkan adalah 5 buah; dengan harga Level Rp. Jumlah item yang diminta pada 100.00 ditingkatkan menjadi 10 buah.

Kesimpulan Fungsi Permintaan

Demikian pembahasan tentang rumus fungsi supply and demand. Semoga pembahasan diatas dapat membantu anda lebih memahami tentang supply dan demand. Sekarang setelah Anda mempelajari faktor-faktor yang memengaruhi penawaran dan permintaan barang, sekarang kita akan mempelajari cara mencapainya melalui fungsi.

Kita sudah tahu dalam hukum ekonomi bahwa jika harga naik – ceteris paribus – permintaan akan turun, dan jika harga turun – ceteris paribus – permintaan akan naik. Oleh karena itu, persamaan sering digunakan dalam perekonomian untuk menyederhanakan berbagai rumus dan deskripsi berbagai asumsi ekonomi.

Tingkatkan Efisiensi Manajemen Pengeluaran Perusahaan Anda Hingga 76%. Kumpulkan data secara otomatis, tingkatkan produktivitas dan cegah penipuan keuangan serta pegang kendali penuh anggaran perusahaan dengan mudah dan kapanpun dimanapun dengan JojoExpense. Lebih cepat, mudah, tanpa perlu repot.

Mengelola Data Klien Menjadi Lebih Mudah. JojoExpense memberi Anda akses mudah menuju keuangan perusahaan Anda tidak peduli tempat dan waktu. Baik Anda mau mengajukan request reimbursement atau mengizinkan cash advance, semua dapat dilakukan melalui telepon genggam Anda.
 
Anda dapat mengajukan request Anda secara langsung atau simpan untuk nanti, misalnya Anda ingin cek ulang aplikasi Anda. Semuanya tergantung Anda yang berkuasa soal manajemen finansial Anda sendiri. Ketika Anda sudah duduk di meja Anda, Anda bisa fokus sepenuhnya pada tugas-tugas penting dan serahkan manajemen sampingan pada proses otomatis. Yuk pakai aplikasi expense management dari jojonomic sekarang. Dapatkan gratis demo 14 hari!