Inovasi adalah ide dan gagasan baru yang pada dasarnya sangat memudahkan penerapan berbagai aktivitas di kehidupan sehari-hari. Meski inovasi merupakan ide dan gagasan baru, tapi pada dasarnya inovasi bukanlah sekadar itu. Inovasi adalah segala hal baru yang berasal dari ilmu pengetahuan sehingga bisa disimpulkan bahwa, ilmu pengetahuan sangat dibutuhkan dalam pengembangan awal suatu inovasi.
Perlu diketahui, tanpa adanya ilmu pengetahuan yang pasti, inovasi tidak akan berharga dan tidak akan bisa berjalan sebagaimana mestinya. Justru, inovasi yang tidak didasarkan atas ilmu pengetahuan cenderung salah sasaran, tidak bertahan lama, dan menjadi angan belaka.
Inovasi adalah ide dan gagasan baru untuk tujuan pengembangan
Menurut para ahli, inovasi adalah ide-ide baru yang dipraktikkan demi mencapai suatu tujuan pengembangan di berbagai aspek. Banyak bidang yang mempraktikkan inovasi semacam ini karena secara garis besar, praktik inovasi adalah upaya untuk meraih keberhasilan yang diharapkan.
Bisa dikatakan pula, bahwa inovasi mampu membuat keberhasilan menjadi nyata. Hal ini disebabkan inovasi berasal dari masalah yang diselesaikan menggunakan ilmu pengetahuan baru. Sedangkan ilmu pengetahuan baru yang digunakan tersebut telah disesuaikan dengan keinginan target pasar.
Berdasarkan poin tersebut bisa disimpulkan, inovasi bukan sekadar ide baru, melainkan ide yang memang sengaja telah dikembangkan dengan ilmu pengetahuan. Tujuannya, supaya sesuai dengan kondisi pasar.
Inovasi memang bisa dilakukan oleh berbagai kalangan, tetapi inovasi yang asal-asalan tanpa adanya ilmu pengetahuan mumpuni akan sia-sia. Meski pada akhirnya dipraktikkan, tapi tidak akan memiliki dampak yang signifikan.
Berbagai ciri dan karakteristik inovasi yang perlu dipahami
Inovasi juga sering diartikan sebagai suatu bentuk mekanisme perusahaan untuk beradaptasi dengan lingkungan yang cenderung lebih dinamis. Oleh karena itulah, perusahaan dituntut untuk mampu menciptakan pemikiran maupun ide baru dengan menciptakan produk-produk inovatif. Hal ini akan semakin memiliki nilai tambah jika disertai dengan peningkatan pelayanan yang bisa memuaskan pelanggan. Berikut ini beberapa ciri dan karakteristik inovasi, antara lain:
Relative advantage
Inovasi memiliki keunggulan relatif yang bisa diartikan sampai sejauh mana inovasi tersebut dianggap menguntungkan bagi penerimanya. Tingkat keuntungan suatu inovasi bisa diukur berdasarkan nilai ekonomisnya.
Selain itu, inovasi juga bisa diukur berdasarkan faktor status sosial, kepuasan, kesenangan, atau karena memiliki komponen yang dianggap penting. Semakin menguntungkan bagi penerima, maka semakin cepat pula tersebarnya inovasi tersebut ke berbagai kalangan.
Compatibility
Kompatibilitas merupakan tingkat kesesuaian inovasi dengan nilai dan pengalaman. Bisa pula ditambahkan dengan kebutuhan dari sang penerima. Inovasi yang tidak sesuai dengan norma ataupun nilai yang diyakini oleh target penerima, tidak akan bisa diterima secepat inovasi yang sudah sesuai dengan norma yang berlaku.
Complexity
Tingkat kerumitan atau kompleksitas juga merupakan salah satu ciri dan karakteristik dari inovasi. Bisa diartikan, kompleksitas semacam ini merupakan bentuk tingkat kesukaran untuk memahami dan menggunakan inovasi bagi semua penerimanya. Suatu inovasi yang mudah dimengerti dan digunakan oleh penerima sudah pasti akan cepat tersebar. Pun sebaliknya, inovasi yang sulit dimengerti dan digunakan oleh penerima akan lebih lambat proses penyebarannya.
Triability
Kemampuan diujicobakan atau triability merupakan masa di mana suatu inovasi bisa dicoba. Dengan kata lain, suatu inovasi harus mampu menampilkan keunggulannya jika ingin cepat diadopsi.
Observability
Kemampuan untuk diamati atau observability maksudnya adalah kemudahan pengamatan suatu hasil dari inovasi yang dilakukan. Tentu saja, inovasi yang hasilnya lebih mudah diamati akan semakin cepat diterima oleh masyarakat dan begitu pula sebaliknya.
Jenis-jenis inovasi dari berbagai aspek
Jenis inovasi sesuai bentuk pengaplikasian
Berdasarkan bentuk pengaplikasiannya, inovasi dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu:
- Product innovation
Inovasi produk bisa diartikan sebagai bentuk inovasi dalam pemunculan berbagai jenis produk baru.
- Service innovation
Jenis ini juga bisa diartikan sebagai inovasi dalam bentuk pelayanan yang dijadikan cara baru untuk diberikan kepada pelanggan.
- Process innovation
Inovasi proses adalah cara baru dalam suatu proses untuk menghasilkan produk atau jasa supaya menjadi lebih ekonomis.
Jenis inovasi sesuai tingkat pembaharuan
Sementara itu, inovasi berdasarkan tingkat pembaharuannya dibedakan menjadi empat jenis, yaitu:
Inovasi incremental
Inovasi ini dilakukan dengan cara meningkatkan komponen yang sudah tersedia sebelumnya. Artinya, inovasi incremental menekankan pada peningkatan, bukan perubahan.
Inovasi radikal
Inovasi satu ini dilakukan dengan cara mengubah keseluruhan komponen dan sistem yang telah ada. Namun berdasarkan fakta di lapangan, jenis inovasi radikal semacam ini jarang digunakan.
Inovasi modular
Cara ini kerap dilakukan dengan cara mengubah komponen, tapi sistem yang digunakan tidak diubah sedikit pun.
Inovasi arsitektur
Ini dilakukan dengan cara mengubah sistem yang telah ada dan meningkatkan komponen di dalamnya tanpa harus mengubah apapun.
Jenis inovasi dalam sektor publik
Ada beberapa jenis inovasi dalam sektor publik yang bisa dilakukan, antara lain sebagai berikut:
- Inovasi yang melibatkan perubahan karakteristik beserta rancangan atas produk jasa dan proses produksi. Di dalamnya juga termasuk penggunaan, pembangunan sekaligus adaptasi teknologi yang relevan.
- Inovasi delivery merupakan sejumlah bentuk cara baru atau cara yang memang sengaja diubah untuk menyelesaikan masalah. Jenis inovasi ini juga sering digunakan untuk memberi suatu pelayanan kepada pelanggan. Bisa juga diartikan sebagai bentuk berinteraksi dengan pelanggan untuk tujuan pemberian layanan secara khusus.
- administrative innovation dan organisasional termasuk cara baru atau cara yang diubah untuk mengorganisasi suatu kegiatan.
- Inovasi konseptual yang berarti memperkenalkan sejumlah pandangan, misi, dan tujuan strategi terbaru.
- Inovasi interaksi berupa sistem atau cara baru yang diubah dalam bentuk interaksi dengan organisasi lain.
Faktor penting dalam inovasi untuk kelangsungan suatu bisnis
Jika bicara dalam konteks bisnis, inovasi bisa dikaitkan dengan modifikasi model bisnis dan beradaptasi dengan segala perubahan demi menciptakan produk atau layanan yang lebih baik dari sebelumnya. Ada banyak bentuk inovasi dalam bisnis, tergantung pada tujuan apa yang ingin dicapai. Berikut ini ada tiga faktor pentingnya inovasi dalam bisnis yang perlu diketahui lebih lanjut, antara lain:
Inovasi mampu mendorong pertumbuhan bisnis
Setiap perusahaan memiliki cara dan jalan masing-masing untuk tumbuh, mencapai tujuan dan kesuksesannya. Ada perusahaan yang lebih memilih untuk menjalankan model bisnis yang telah dirancang sebelumnya secara bertahap meski terlihat pertumbuhannya lebih lambat. Namun, ada pula perusahaan yang justru mengambil langkah cepat dengan mengakuisisi atau bergabung dengan bisnis lain meski harus mengeluarkan lebih banyak dana.
Ketahuilah, jika ingin mengembangkan skala bisnis dengan lebih luas dan cepat, maka cari paling tepat adalah melakukan inovasi pada model bisnis ataupun produk yang ditawarkan. Cara seperti ini diakui oleh para pelaku bisnis. Bahkan, menurut penelitian yang dilakukan oleh The Boston Consulting Group, nyaris seluruh petinggi perusahaan mengklaim, bahwa inovasi jadi salah satu dari tiga prioritas utama bisnis yang dilakoni.
Inovasi membantu bisnis tetap relevan untuk dijalankan
Tak bisa dipungkiri, dunia selalu mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Begitu juga dengan dunia bisnis yang seolah tiada henti melahirkan banyak sistem dan produk terbaru. Supaya bisnis yang dijalankan tetap relevan, maka kemampuan untuk beradaptasi pun sangat diperlukan. Apalagi di tengah disrupsi teknologi yang terus berkembang hingga saat ini.
Kini, teknologi telah menjadi salah satu faktor terbesar pendorong perubahan. Bahkan, perkembangan teknologi juga telah menciptakan era baru inovasi di seluruh model bisnis dan juga berbagai industri. Kondisi inilah yang kemudian membuat banyak bisnis baru atau start-up mulai bermunculan dengan berbagai jenis inovasi yang kemudian berhasil mendobrak industri dunia.
Tentu saja, bukan tidak mungkin jika perusahaan start-up semacam ini akan menjadi pesaing baru bagi perusahaan yang telah lebih dulu eksis. Oleh sebab itu, inovasi sangat dibutuhkan bagi semua kalangan perusahaan, baik perusahaan besar ataupun yang saat ini masih sibuk merintis. Hal ini bertujuan supaya setiap perusahaan mampu bersaing dan tetap relevan dalam menghadapi lingkungan yang tidak akan pernah berhenti berubah.
Inovasi adalah bentuk ciri khas perusahaan
Ketahuilah, salah satu tujuan dari inovasi ini adalah melakukan atau menciptakan sesuatu yang benar-benar berbeda dari para kompetitor di bidang ataupun industri yang sama. Apabila suatu perusahaan ingin berinovasi pada produk, maka sebaiknya kembangkan produk tersebut sampai menemukan keunggulan atau spesifikasi secara khusus yang belum ada di pasaran.
Sama halnya dengan melakukan inovasi pada cara ataupun sistem kerja perusahaan. Inovasi semacam ini bukan hanya bisa menghemat sumber daya, tapi juga membuat bisnis lebih unggul. Dengan demikian, suatu perusahaan bisa memiliki ciri khas tertentu, baik dalam hal produk ataupun identitasnya.
JojoExpense jadi aplikasi andalan untuk inovasi perusahaan
Meski tidak mudah, tapi sebenarnya inovasi bukan hal yang mustahil untuk dilakukan apalagi bagi perusahaan yang tengah merintis kesuksesan.
Jika ingin lebih mudah dalam melakukan inovasi pada perusahaan, coba gunakan aplikasi JojoExpense yang bisa membantu kamu dalam mengelola pengeluaran perusahaan dengan lebih efisien dan hemat waktu.
Dalam satu aplikasi JojoExpense, kamu bisa secara otomatis mengumpulkan data, meningkatkan produktivitas, mencegah penipuan keuangan dan memegang kendali penuh atas anggaran perusahaan tanpa repot. Jadi, selamat berinovasi!
