Membangun Jaringan Distribusi yang Ideal bagi Bisnis Anda

distribution

Konsep sistem rantai pasokan (suppy chain) menjelaskan bahwa suatu produk atau layanan yang dihasilkan oleh produsen melalui perjalanan panjang untuk sampai di tangan konsumen. Dalam sistem rantai pasokan, kita mengenal adanya kegiatan distribusi. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memastikan produk mencapai konsumen akhir dengan cara yang paling efektif dan hemat biaya. Jaringan Distribusi berkaitan dengan akses produk dari produsen sampai ke konsumen, serta menjelaskan alur pembayaran dari konsumen sampai ke produsen.

Dalam praktiknya, distribusi melibatkan berbagai aktivitas seperti logistik, transportasi, pergudangan, penyimpanan, manajemen persediaan, serta manajemen saluran. Distribusi logistik adalah kombinasi dari fasilitas dan aktivitas yang menghubungkan pabrik dan konsumen, sekaligus mengoordinasikan arus informasi yang mendasarinya. Distribusi logistik memiliki lima komponen penting, salah satunya ialah jaringan distribusi (distribution network).

Apa yang dimaksud dengan Jaringan Distribusi?

Jaringan distribusi adalah sekelompok fasilitas penyimpanan yang terorganisir dan terintegrasi untuk membentuk struktur sistem logistik. Jaringan distribusi merupakan titik perantara yang membawa produk dari produsen ke konsumen akhir, baik secara langsung maupun melalui jaringan ritel. Kecepatan dan keandalan distribusi jaringan merupakan faktor penting yang menentukan kepuasan konsumen.

Mengembangkan distribusi jaringan yang efisien merupakan salah satu aspek penting dalam komponen perencanaan strategis. Jaringan distribusi yang efisien memungkinkan produk dapat sampai ke tangan pelanggan dengan cepat, efisien, dan minim biaya. Dengan demikian maka Anda dapat memperoleh margin keuntungan yang lebih besar.

Gudang dan Jaringan Distribusi

Gudang dipandang sebagai hub yang berperan penting dalam jaringan logistik. Terdapat berbagai fungsi gudang yang ditentukan berdasarkan lokasi spesifiknya dalam jaringan. Umumnya, gudang berfungsi sebagai tempat penyimpanan barang, tempat penanganan dan pemantauan stok, serta lokasi untuk menyortir barang berdasarkan asal dan tujuan.

Secara spesifik, terdapat tiga jenis gudang:

  1. Plant Warehouse atau gudang pabrik. Fungsinya ialah untuk menyimpan barang jadi yang belum dipesan, dan/atau sedang menunggu untuk dimuat sebelum dikirim ke pembeli.
  2. Central Warehouse atau pusat pengumpulan dan distribusi. Fungsinya ialah untuk memusatkan produk yang berbeda agar tersedia di satu titik.
  3. Outlying Warehouse, atau gudang cabang, mirip dengan central warehouse namun fungsinya untuk memastikan kecepatan pengiriman ke pelanggan. Oleh sebab itu, biasanya gudang cabanglokasinya lebih dekat dengan pelanggan.
distribution

Jenis-jenis Jaringan Distribusi

Pada dasarnya, terdapat enam jaringan distribusi yang dapat Anda terapkan yakni:

One Central Warehouse

Pada jenis jaringan distribusi yang pertama, Anda hanya membutuhkan satu gudang distribusi berisi stok atas seluruh produk yang dijual oleh perusahaan. Jenis distribusi cocok untuk bisnis yang pelanggannya mayoritas berlokasi di sekitar gudang berada, dan jika barang yang dijual memiliki ukuran besar atau bernilai tinggi.

Hanya dengan satu gudang distribusi (central warehouse), maka Anda dapat lebih menyederhanakan manajemen pengiriman serta meminimalkan biaya operasional gudang. Tak hanya itu, Anda juga dapat memantau stok secara akurat baik dari segi pencatatan maupun penghitungan fisik.

Central Warehouse plus large number of branches

Jaringan distribusi ini cocok untuk perusahaan besar dengan jumlah cabang atau titik penjualan yang besar namun kapasitas penyimpanannya rendah, misalnya grosir. Dalam praktiknya, distribusi jaringan hanya terdiri dari satu gudang pusat distribusi yang berisi stok semua produk yang dibeli dari berbagai pemasok. Selanjutnya, stok barang dalam gudang akan dikirim ke berbagai cabang atau tempat penjualan secara berkala. Meskipun terbilang cukup rumit dan terkadang membutuhkan biaya yang besar dari segi pengelolaan, namun ini menjamin kualitas layanan.

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HRIS hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

One Central Warehouse and Outlying Warehouses

Jaringan distribusi ini menggambarkan bentuk organisasi logistik yang cukup umum bagi perusahaan yang tidak memiliki tempat penjualan untuk menjangkau konsumen akhir. Jenis distribusi jaringan ini cocok diterapkan oleh beberapa jenis grosir atau perusahaan produksi satu pabrik yang departemen produksinya dekat dengan gudang pusat. Dalam praktiknya, harga jual barang atau layanan bergantung pada lokasi dan komposisi pesanan  sehingga jika tidak dikelola dengan benar dapat meningkatkan level stok. Meski demikian, kombinasi ini memiliki kualitas layanan yang baik karena pelanggan langsung dilayani baik langsung dari gudang pusat maupun cabang.

distribution

Complex Configuration

Sesuai namanya, complex configuration disini berarti bahwa jaringan distribusi terdiri dari gudang pabrik, gudang pusat distribusi, dan gudang cabang. Jaringan distribusi ini biasanya digunakan oleh perusahaan manufaktur yang berskala besar atau grup perusahaan. Khususnya pada perusahaan yang memiliki lebih dari satu pabrik yang masing-masing menghasilkan produk tertentu.

Dalam praktiknya, setiap pelanggan dapat memesan barang melalui berbagai prosedur tergantung pada lokasi dan komposisi atau ukuran pesanan mereka. Ketersediaan produk dijamin oleh gudang pusat produksi yang secara berkala menerima produk dari gudang pabrik. Sedangkan untuk pengiriman cepat dilakukan dari gudang-gudang cabang yang terdekat dari lokasi. Meskipun tergolong memerlukan biaya yang besar, namun jenis jaringan distribusi ini menjamin seluruh pelanggan dapat dilayani dengan baik.

Only Transit Points

Jenis jaringan distribusi ini masih tergolong baru diperkenalkan beberapa tahun yang lalu dan kelihatannya cukup sederhana. Dalam praktiknya, ini tidak membutuhkan gudang pusat distribusi maupun gudang cabang dan digantikan oleh titik transit. Titik transit pada dasarnya merupakan gudang yang memiliki kapasitas sangat sedikit. Sehingga ketika ada barang masuk dari gudang pabrik maka harus segera dikirim ke konsumen.

Jaringan distribusi ini sebenarnya memungkinkan kualitas pelayanan yang baik, terlebih dengan manajemen yang sangat sederhana. Namun kapasitas penyimpanan yang sangat rendah terkadang cukup beresiko. Selain itu, dalam praktiknya diperlukan perangkat teknologi yang memadai dan sistem yang kompleks.

Outsourcing

Perusahaan yang menerapkan distribusi outsourcing menjalin kemitraan dengan perusahaan logistik untuk mendistribusikan barang-barang yang dihasilkan. Sehingga jaringan distribusinya tergolong tidak terlihat meskipun sebenarnya ada. Jika Anda ingin menerapkan jenis distribusi outsourcing, pastikan Anda memahami betul mengenai jaringan distribusi yang disediakan oleh perusahaan logistik atau mitra kerja Anda.

distribution

Membangun Jaringan Distribusi Yang Ideal

Pada dasarnya, membangun jaringan distribusi yang ideal diperlukan untuk meningkatkan perolehan margin keuntungan serta kepuasan pelanggan. Oleh sebab itu, maka diperlukan perencanaan yang matang, khususnya dalam manajemen rantai pasokan. dibangun dengan mempertimbangkan layanan utama dan penyebab munculnya biaya.

Berikut ini merupakan faktor yang harus Anda perhatikan dalam membangun jaringan distribusi:

Konsumen dan Pesanannya

Lokasi konsumen dan kerumitan pesanannya adalah hal pertama yang harus dipertimbangkan dalam membangun jaringan distribusi. Anda perlu mengidentifikasi keberadaan pelanggan untuk merumuskan struktur distribusi yang efisien, low-cost, dan tidak akan berdampak pada harga produk bagi konsumen akhir. Selain itu, Anda juga perlu mengetahui seberapa sering konsumen membeli produk dan berapa volume pembelian produk yang dibeli. Hal ini membantu dalam manajemen pengiriman persediaan.

Biaya Pengiriman

Berikutnya yang perlu Anda pertimbangkan ialah biaya pengiriman, atau biaya transportasi pengiriman. Biaya ini meliputi biaya pembelian transportasi, biaya pemeliharaan alat transportasi, gaji supir, dan sebagainya. Semakin besar volume barang yang dipesan dan semakin jauh jarak antara gudang terdekat dengan konsumen, maka biaya transportasinya semakin mahal.

Gudang

Gudang merupakan faktor paling penting dalam merancang jaringan distribusi. Anda harus menentukan lokasi dan ukuran gudang yang ideal, akses menuju gudang, serta biaya pembangunan atau sewa gudang hingga siap dipakai. Hal tersebut berguna untuk memastikan bahwa keputusan Anda untuk membangun atau menyewa gudang sesuai dengan kebutuhan distribusi.

Lokasi Pabrik dan Pemasok

Pemilihan pabrik dan/atau pemasok tidak hanya didasarkan pada harga yang mereka tawarkan, melainkan juga pada mereka. Semakin jauh lokasi pabrik atau pemasok dari gudang Anda, maka biaya transportasi yang Anda keluarkan akan semakin mahal. Selain itu, perkiraan waktu tiba juga akan relatif lebih lama. Singkatnya, pemilihan pabrik dan pemasok sangat menentukan bagaimana Anda dapat mengelola rantai pasokan dan ketersediaan stok barang.

distribution

Sebagaimana telah dijelaskan, salah satu faktor yang harus dipertimbangkan dalam membangun jaringan distribusi ialah efisiensi pengiriman, baik dari segi biaya maupun waktu. Perusahaan yang masih menerapkan absensi manual memaksa karyawan bagian pengiriman untuk melakukan absen kehadiran di gedung perusahaan sebelum mengirim barang ke tempat tujuan.

Bayangkan, berapa banyak waktu yang terbuang hanya untuk absensi sebelum pengiriman sementara dalam waktu tersebut mereka bisa mengirim lebih awal? JojoTimes merupakan aplikasi yang memungkinkan karyawan Anda untuk bekerja lebih efisien melalui digitalisasi absen kehadiran. Dengan aplikasi JojoTimes, karyawan Anda dapat check-in absensi dimanapun dan kapanpun. Anda juga tidak perlu khawatir karena Anda dapat memantau aktivitas mereka, apa yang mereka kerjakan dan dimana mereka berada.

Tak sampai disitu, JojoTimes juga memungkinkan Anda untuk:

  • Mendeteksi karyawan yang terlambat hadir atau sering pulang sebelum jam kerja selesai
  • Mengontrol kebijakan cuti dan lembur
  • Mengatur tugas masing-masing karyawan Anda

Tertarik mencoba? Segera daftarkan diri Anda sekarang juga dan dapatkan fasilitas coba gratis selama 14 hari!