Konsisten : Definisi, Komitmen dan Cara Penerapannya

konsisten

Konsistensi seolah menjadi momok bagi hampir semua orang, karena setiap orang punya cara sendiri untuk berusaha konsisten. Masih ogah mengutamakan mentalitas tujuan yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.

Pernahkah Anda ingin melakukan banyak hal positif, tetapi berakhir dalam masalah karena relaksasi mental di tengahnya? Berapa banyak dari kita yang ingin “menjadi lebih baik”, tetapi pada akhirnya hanya menjadi bersemangat di mulut dan pikiran kita?

  • “Mulai sekarang, saya akan belajar dengan giat!”
  • “Mulai besok, saya ingin berhenti merokok!”
  • “Pokoknya, sekarang aku akan fokus menurunkan berat badan!”
  • “Sekarang saya ingin benar-benar melatih keterampilan bermain piano saya”

Konsistensi penting untuk memastikan bahwa tujuan tertentu dapat dicapai. Sayangnya, penerapannya secara konsisten masih sangat sulit dilakukan dalam aktivitas sehari-hari. Berikut akan dijelaskan cara yang bisa Anda coba untuk menumbuhkan konsistensi dalam diri Anda.

Definisi Konsisten

konsisten

Konsisten adalah peran aktif yang perlu dikembangkan dan dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari. Menetapkan tujuan khusus dan langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapainya merupakan aspek penting untuk mencapai konsistensi.

Anda harus terlebih dahulu memahami bagaimana menjadi orang yang lebih stabil, dan kemudian bekerja keras untuk mencapai tujuan Anda. Jika Anda sukses, cobalah untuk memotivasi diri sendiri dan menjadi orang yang bertanggung jawab. Ini membutuhkan perubahan pola pikir agar Anda tetap optimis dan efisien selama proses berlangsung.

Konsisten pada Komitmen

konsisten

Ketika kita mengumumkan komitmen, kita biasanya merasa bahwa semangat yang sebenarnya mulai berubah secara positif. Katakan (misalnya) Anda bertekad untuk serius belajar dan menghadapi SBMPTN. Awalnya kita sangat senang mengumpulkan materi pembelajaran dari berbagai sumber, kemudian mengumpulkan banyak fotokopi soal latihan, sehingga membuat berbagai jadwal pembelajaran untuk 7 hari ke depan.

Pokoknya rencananya ribet. Dari keseriusan hari pertama belajar, hari kedua masih sangat antusias, walaupun tidak semenarik hari pertama, pembelajaran hari ketiga masih negosiasi, dan hari keempat karena asyiknya bermain DotA atau menonton.

Setelah mempelajari drama Korea, mulailah mencari alasan untuk belajar di hari kelima. Di hari kedua dan keenam, seorang teman mengajak saya keluar bermain, jadi saya berhenti belajar, dan Di hari terakhir, Anda melupakan semua tekad dan antusiasme Anda!

Pernahkah Anda mengalami hal serupa? Hampir semua remaja pernah mengalami lonjakan semangat belajar. Padahal konteksnya tidak selalu harus dipelajari untuk ujian. Tapi apa yang ingin disampaikan mungkin juga berkaitan dengan banyak hal lainnya, seperti tekad untuk berolahraga secara teratur, berhenti merokok, tekad untuk melatih kemampuan tertentu dan sebagainya.

Cara Menjadi Konsisten

konsisten

Putuskan bagaimana Anda ingin konsisten, karena tidak masalah apakah Anda ingin konsisten. Misalnya, “Saya ingin konsisten saat berinteraksi dengan orang lain” atau “Saya ingin selalu makan makanan yang sehat”. Langkah-langkahnya dapat anda terapkan nanti dirumah:

Langkah 1 : Kembangkan rencana jangka pendek dan jangka panjang

Kebiasaan umum yang sering dikembangkan orang adalah mulai melakukan sesuatu, bukan menyelesaikan sesuatu. Karena banyak faktor yang membuat seseorang enggan atau bahkan tidak bisa melanjutkan. Kemalasan rata-rata adalah faktor terbesar dalam menjaga konsistensi. Agar Anda dapat mencapai tujuan Anda semaksimal mungkin, sebuah rencana dapat membantu Anda tetap selaras dengan tujuan tersebut. Oleh karena itu, mohon uraikan rencana Anda dalam waktu dekat dan seterusnya. Dengan cara ini, Anda akan tahu apa yang harus dilakukan untuk mencapai rencana ini.

Langkah 2 : Tetapkan agenda secara bertahap dan terus menerus

Tentu, setiap rencana tidak bisa segera direalisasikan. Tetapi tujuan itu harus dicapai selangkah demi selangkah. Tetapkan jadwal untuk apa yang perlu dilakukan untuk mencapai tujuan. Setiap agenda harus jelas dan memiliki keterkaitan satu sama lain. Misalnya, jika Anda ingin mendapatkan penghasilan selain gaji pokok. Oleh karena itu, jadwalnya berkaitan dengan apa yang perlu Anda lakukan, seperti mencari pekerjaan tambahan yang cocok dengan keahlian Anda. Setiap kali Anda harus mahir untuk memenuhi kualifikasi pekerjaan sampingan yang ingin Anda kerjakan, Anda dapat mengatur agenda untuk mendapatkan lebih banyak portofolio dan mendapatkan lebih banyak pekerjaan.

Langkah 3 : Pelatihan harus selalu sabar

Hambatan terbesar untuk konsistensi adalah ketika kita tidak dapat respons kegagalan dengan benar. Mungkinkah Anda mengalami kekecewaan dan kemudian membuat Anda putus asa? Ini adalah cara menguji konsistensi diri. Biasanya ditemukan bahwa ketika seseorang mengejar mimpi, mereka akan berhenti di tengah jalan karena hasil yang sementara tidak memuaskan. Padahal, jika ia bisa terus maju meski banyak rintangan, hasilnya akan lebih baik dari tujuannya.

Langkah 4 : Mulailah dengan sederhana

Jangan terlalu sering membuat janji saat Anda belum tentu bisa menepati janji. Membangun konsistensi adalah untuk memastikan bahwa Anda benar-benar berusaha untuk mencapai tujuan Anda. Jika Anda tidak dapat menjamin bahwa Anda akan mencapai tujuan Anda, cobalah untuk memulai dengan hal-hal sederhana. Penting juga untuk merencanakan sesuai dengan metode dan kemampuan Anda sendiri agar konsisten. Tidak apa-apa untuk memiliki impian besar, tetapi kecuali Anda dapat memastikan bahwa semua yang Anda lakukan sejalan dengan impian Anda, Anda tetap harus mempertimbangkan kemampuan untuk mewujudkan impian Anda.

Langkah 5 : Evaluasi rutin

Apakah Anda sudah mengetahui manfaat dari setiap tujuan yang ingin Anda capai? Konsistensi juga membutuhkan evaluasi kebutuhan masa depan Anda. Untuk ini, silakan evaluasi setelah menyelesaikan setiap agenda dan proses pencapaian sementara. Dengan cara ini, Anda akan memahami kemajuan yang dibuat dan masalah yang harus diselesaikan di tahap / proses selanjutnya. Evaluasi rutin juga dapat membantu Anda untuk tetap konsisten, terutama bila pekerjaan yang Anda lakukan memberikan sinyal positif terhadap tujuan yang diharapkan. Carilah motivasi yang mendorong Anda untuk lebih aktif dan konsisten dalam mencapai tujuan Anda, ini adalah cara untuk mencapai tujuan Anda. Motivasi bisa didapatkan dengan berbagai cara. Hadiri seminar, lokakarya, berbagi dengan orang-orang sukses dan lebih banyak cara untuk memotivasi diri sendiri.

Kesimpulan

persiapan

Oke, inilah keterampilan yang mesti dikuasai. Mereka yang sudah bisa melatih dan mendorong diri untuk konsisten. Ini semua tentang eksperimental, konsistensi, komitmen, kepuasan tertunda, dan pengendalian diri.

Terlepas dari bentuk komitmen positif yang ingin Anda capai, kita sama-sama berharap hal ini bisa bermanfaat bagi mereka yang berjuang untuk komitmen. Jadi jika ada yang ingin pengalaman dengan komitmen dan bagaimana bisnis Anda agar tetap konsisten, silakan, anda bisa mencoba aplikasi akuntansi online JojoExpense.

Sederhanakan manajemen data pelanggan dengan laporan keuangan yang akuntabel. JojoExpense memungkinkan Anda mengakses keuangan perusahaan dengan mudah kapan pun dan di mana pun. Apakah Anda ingin mengajukan permintaan pengembalian dana atau mengizinkan penarikan tunai, Anda dapat melakukannya melalui ponsel Anda.

Anda dapat mengirimkan permintaan Anda secara langsung, atau Anda dapat menyimpannya untuk digunakan nanti, misalnya, jika Anda ingin memeriksa kembali aplikasi Anda. Itu semua tergantung pada Anda-Anda bertanggung jawab atas pengelolaan keuangan Anda sendiri.

Duduk di sekitar meja Anda, Anda dapat fokus sepenuhnya pada tugas-tugas penting, meninggalkan manajemen manual ke proses otomatis. Tunggu apalagi, segera daftarkan perusahaan anda dan nikmati uji coba gratisnya sekarang juga!