Monetisasi adalah: Pengertian, Jenis dan cara Melakukannya

monetisasi adalah

Dalam dunia digital marketing atau bisnis online, tentunya pernah mendengar istilah Monetisasi adalah merupakan kegiatan yang mengubah segala sesuatunya untuk menjadi alat penghasil uang.

Istilah Monetisasi sering juga dikenal dengan Monetizing adalah metode untuk menghasilkan uang dari website dan konten yang dikelola. Uang dihasilkan bisa saja didapat dari konten-konten yang Anda posting di Facebook, Youtube, Instagram atau media sosial lainnya. 

Monetisasi adalah sesuatu menghasilkan uang 

Monetisasi pada dasarnya adalah merubah atau mengelola blog yang semula hanya sebagai ajang menulis dan berekspresi menjadi media untuk mencari uang.

Intinya kata monetisasi dipakai untuk menyatakan bahwa blog milik kita digunakan untuk mencari uang atau lebih tepatnya mendapatkan pendapatan dari blog atau bisa juga sebagai sebuah cara untuk mendapatkan penghasilan tambahan ataupun justru sebagai penghasilan utama dengan jalan menjadikan pasif income pada sebuah broker atau dengan memasang iklan untuk mencari uang lewat internet.

Monetizing itu sendiri berarti monetisasi dalam bahasa Indonesia yang berasal dari kata money yang berarti uang. Jadi, monetizing yang berasal dari kata monetization dapat diartikan dengan kata menguangkan..

Jenis konten apa saja yang dapat di Monetisasi?

Agar video Anda memenuhi syarat untuk monetisasi, Anda harus memiliki semua hak untuk menggunakan semua elemen visual dan audio secara komersial atas video tersebut.

Pedoman untuk konten yang Anda buat:

  1. Ikuti Pedoman Komunitas YouTube.
  2. Buat sendiri semua elemen video. Contohnya termasuk vlog harian dan video rumahan, video kreasi sendiri dan tutorial, video musik original, dan film pendek original.
  3. Pastikan Anda memiliki semua hak yang diperlukan untuk secara komersial menggunakan semua elemen visual yang Anda buat.
  4. Perlu diingat bahwa pengiklan akan lebih cenderung menempatkan iklan pada konten yang cocok untuk pengiklan.
monetisasi adalah

Pedoman untuk konten yang tidak Anda buat:

  1. Tinjau dan pastikan Anda memiliki hak untuk menggunakan dan memonetisasi konten ini di YouTube.
  2. Pastikan Anda memahami cara kerja hak cipta.
  3. Pastikan Anda memahami kebijakan spam YouTube.

Monetisasi Akun Youtube

Sebelum membahas tentang cara monetisasi Youtube, perlu di pahami dulu makna dari istilah tersebut. Monetisasi merupakan proses tentang bagaimana video Youtube dapat menghasilkan uang pada pengunggahnya. Monetisasi Youtube dapat terjadi karena platform tersebut akan menyisipkan iklan di tengah video sedang ditonton oleh pengikutnya. 

Namun, perlu popularitas dan jumlah penonton yang tidak sedikit agar pihak Youtube bersedia menyisipkan iklan pada video yang diunggah dan memonetisasinya. Jadi, tidak serta merta semua video di Youtube dapat menghasilkan pundi-pundi Rupiah bagi pengunggahnya. 

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HRIS hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

Cara kerja dari monetisasi Youtube ini bukan tanpa alasan. Setiap pihak yang menaruh iklan pasti mengharapkan jangkauan yang luas dari audiens untuk meningkatkan popularitasnya. Oleh karena itu, pihak Youtube hanya akan menyisipkan iklan pada akun yang rajin mengunggah video dan memiliki jumlah view atau penonton yang banyak saja.   

Saat suatu akun memiliki jam tayang dan jumlah penonton membludak, pihak Youtube pasti akan mendapatkan untung bisnis berlimpah dari para pengiklan. Uang yang didapatkan dari para pengiklan inilah yang nantinya akan dibagikan kepada para content creator.  

Syarat Memonetisasi Akun Youtube 

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, untuk bisa monetisasi Youtube bukanlah sesuatu yang mudah. Selain harus mampu menyuguhkan beragam konten menarik setiap harinya, youtuber juga harus mentaati syarat atau aturan yang dibuat oleh Youtube sendiri. 

Apabila dianggap tidak sesuai atau melanggar, bukan tidak mungkin Youtuber akan kehilangan kesempatan untuk memonetisasi akunnya. Jadi, meski memiliki jumlah penonton banyak, saat syarat dan ketentuan ini tidak terpenuhi, pihak Youtube tidak akan menyisipkan iklan pada video yang diunggah. 

Ketentuan dan Kebijakan Monetisasi Youtube

Syarat pertama adalah mengikuti segala ketentuan serta kebijakan dari fitur monetisasi Youtube. Ketentuan dan kebijakan yang dibuat pun beragam. Untuk lebih jelasnya, bisa melihat terms and conditions pada situs Youtube langsung. 

Tinggal di Wilayah Youtube Partner

Syarat yang kedua adalah pemilik akun harus tinggal di wilayah atau negara yang termasuk sebagai kawasan dari program Youtube Partner. Untuk syarat ini, Indonesia sudah termasuk sebagai negara yang berada pada lingkup program Youtube Partner tersebut. 

monetisasi adalah

Memiliki Jam Tayang Minimal 4000 Jam

Selanjutnya, untuk bisa memonetisasi akunnya, Youtuber harus telah mengunggah video dan memiliki jam tangan paling tidak 4000 jam. Jumlah jam tayang tersebut harus bisa didapatkan dalam kurun waktu 12 bulan terakhir. Jadi, saat jam tayang dari seluruh video yang diupload kurang dari 4000 jam, maka Youtuber tidak akan bisa mendapatkan uang dari Youtube. 

Jumlah Subscriber Minimal 1000 

Syarat yang keempat adalah channel Youtube harus telah memiliki pengikut atau subscriber sebanyak 1000. Tentunya, kualitas dan jenis konten yang ditawarkan mempengaruhi potensi akun Anda bisa mendapatkan banyak subscriber. Jadi, pastikan video yang diupload ke Youtube berkualitas sehingga dapat menarik minat pengguna situs tersebut.

Tahapan Mengaktifkan Fitur Google AdSense

Syarat yang terakhir agar bisa monetisasi Youtube adalah dengan mengaktifkan fitur Google AdSense. Tanpa mengaktifkan fitur ini, tidak mungkin Youtube akan bisa menyisipkan iklan pada video yang diunggah meski semua syarat monetisasi telah dipenuhi.

Untuk bisa mengaktifkan fitur Google AdSense, terdapat beberapa tahapan yang harus dilakukan. Tidak sulit, fitur Google AdSense bisa diaktifkan dengan:

  1. Mengklik ikon channel Youtube yang ada di bagian pojok kanan atas layar. 
  2. Setelah itu, masuk ke menu “Creator Studio” dan klik menu Channel yang ada di bagian sebelah kiri. 
  3. Klik menu “Status and Features” dan klik enable pada pilihan “monetization”. 
  4. Setelah semuanya dilakukan, pemilik akun hanya tinggal mengikuti perintah yang tercantum pada laman yang muncul. 
  5. Jika pengajuan Anda ditolak saat pertama kali mengaktifkan fitur Google AdSense karena belum memenuhi syarat dan kebijakan monetisasi. Anda tidak perlu khawatir karena setiap Youtuber bisa mengajukan fitur tersebut kembali asal masih berada pada rentang waktu kurang dari 30 hari pasca pengajuan monetisasi.  

Cara Monetisasi Akun Youtube

Nah, setelah berhasil mendapatkan uang dari Youtube, Anda tentu perlu mengetahui tentang bagaimana cara memasukkan uang tersebut ke saldo rekening. Caranya cukup mudah, yaitu dengan melakukan verifikasi pada fitur Google AdSense yang telah didaftarkan pada akun Youtube. 

Saat akun Youtube telah terverifikasi fitur Google AdSensenya, maka pemilik akun tersebut bisa mengambil uang dari hasil monetisasi. Proses verifikasi dapat dilakukan dengan cara memasukkan PIN yang akan diberikan langsung oleh perwakilan dari pihak Google. Namun, setelah itu, terdapat beberapa tahapan yang harus dilalui oleh Youtuber.

Tahapan yang pertama adalah masuk ke akun Google AdSense yang sesuai dengan alamat email serta kata sandi yang didaftarkan. Setelah itu, klik Pengaturan lalu pilih “Setelan”. Di laman tersebut, pilih menu “Informasi Akun” yang berada di bagian kiri. 

monetisasi adalah

Kemudian, klik menu “Verifikasi Alamat” dan masukkan PIN yang sudah didapatkan dari perwakilan pihak Google. Dengan melakukan semua tahapan tersebut, pemilik akun dapat menuliskan informasi mengenai rekening yang akan menjadi tujuan pengiriman pendapatan dari monetisasi akun Youtube. 

Pengiriman uang oleh pihak Youtube biasanya akan dilakukan setiap tanggal 21 sampai 26 setiap bulannya. Jadi, sebagai Youtuber, hasil jerih payah membuat konten dan video di platform tersebut bisa didapatkan setiap di penghujung bulan. 

Monetisasi Akun Facebook

Aturan ini berguna agar pengguna terhindar dari tindakan yang melanggar hukum. Facebook mengatur standar monetisasi menjadi 3 set aturan diantaranya adalah :

1. Standar Komunitas, merupakan aturan dasar Facebook. Standar ini mengatur konten tidak aman yang menampilkan konten sadis, ketelanjangan, dan ujaran kebencian. Umumnya, konten yang tidak dimonetisasi sekali pun harus mematuhi aturan ini. 

2. Kebijakan Monetisasi Partner, Standar ini berlaku di level halaman (page) dan mengatur tindakan Halaman Anda secara menyeluruh. Standar tersebut mencakup aturan untuk konten yang dibuat Halaman Anda, bagaimana konten tersebut dibagikan, dan bagaimana Halaman Anda menerima dan melakukan pembayaran online. 

3. Kebijakan Monetisasi Konten, Aturan ini berlaku di level konten. Kebijakan ini mengatur konten tiap video atau postingan perorangan yang diterbitkan Halaman Anda. Standar tersebut meliputi aturan terhadap konten mengandung kekerasan, seksual, kriminal, asusila, atau tidak patut

Untuk mengetahui Halaman Anda memenuhi syarat, silahkan ikuti langkah-langkah berikut: 

  1. Buka Creator Studio; 
  2. Di sebelah kiri, klik tab ‘Monetisasi’; 
  3. Pilih Halaman yang ingin Anda periksa; 
  4. Klik ‘Terapkan’. Anda akan diarahkan menuju Pemeriksa Kelayakan Monetisasi, tempat Anda bisa melihat dan meninjau status Anda. 
  5. Hijau: Selamat! Halaman Anda siap menghasilkan uang. 
  6. Kuning: Halaman Anda memiliki beberapa masalah yang mungkin mempengaruhi kemampuannya untuk menghasilkan uang. 
  7. Merah: Halaman Anda memiliki masalah serius. Saat ini, Anda tidak bisa menggunakan Halaman ini untuk menghasilkan uang. 

Konten Video yang Memenuhi Syarat Monetisasi Facebook

Agar bisa melakukan monetisasi video di Facebook, Anda harus memenuhi Kebijakan Monetisasi Partner. Anda harus melakukan beberapa hal berikut: 

  1. Memenuhi Standar Komunitas; 
  2. Mematuhi Ketentuan Pembayaran; 
  3. Mematuhi Ketentuan Halaman; 
  4. Menaati Kebijakan Monetisasi Konten; 
  5. Membaca dan menyetujui Ketentuan Monetisasi Konten; 
  6. Membagikan konten autentik; 
  7. Membangun eksistensi yang mapan di Facebook. 

Dengan menyertakan iklan di video, Anda mengkonfirmasi bahwa Anda berhak menggunakan semua konten di setiap video.

monetisasi adalah

Dengan mendapatkan penghasilan dari konten yang Anda buat dan sebar dimedia sosial tentunya menjadikan penghasilan tambahan, otomatis Anda juga mengeluarkan dana tambahan untuk team Anda.

Untuk itu pantau keuangan Anda dan pengeluaran team Anda dengan software keuangan yang terintegrasi pada aplikasi berbasis cloud JojoPayroll.

JojoPayroll aplikasi yang bisa menjadi Solusi Penggajian Perusahaan Bebas Masalah, Kelola dengan Sentuhan Jari Anda, Kapan Saja Dimana Saja. Solusi JojoPayroll yang Berbasis Cloud mendukung bisnis Anda dan terintegrasi dengan sistem akuntansi Anda serta transfer bank yang real-time.

Fitur Populer dan terbaik dari JojoPayroll

  1. Sistem payroll yang terkalkulasi dengan otomatis dengan slip gaji yang dikeluarkan secara otomatis.
  2. Sistem Penggajian Terhitung Otomatis dengan slip gaji yang dihasilkan secara otomatis.
  3. Integrasi yang mudah ke sistem HRIS saat ini, Basis Data Komprehensif untuk Analisis.

Coba klik Gratis Sekarang dan pastikan kinerjanya