Pentingnya Product Development untuk Perkembangan Bisnis Anda

Product development adalah segala tahap yang bertujuan mengembangkan produk dari sebuah konsep atau ide melalui market release dan sebagainya.

Adapun menurut Tech Target, product development adalah serangkaian langkah yang mencakup pembuatan konsep, desain, pengembangan, dan pemasaran produk yang baru dibuat atau baru melakukan rebranding.

Dari dua definisi di atas, dapat kita simpulkan bahwa product development adalah proses untuk mengembangkan dan melakukan perubahan pada sebuah produk.

Produk yang inovatif dapat menghantarkan sebuah perusahaan untuk memperoleh kesuksesan jangka panjang. Untuk mendapatkan sebuah produk yang inovatif perusahaan harus melalui proses pengembangan produk, atau new product development dengan penuh kreativitas namun juga kehati-hatian.

New Product Development adalah proses menyeluruh dalam menciptakan sebuah layanan jasa atau produk mulai dari konsep sampai siap dipasarkan. Beberapa langkah product development adalah menyusun konsep, market positioning, membuat desain, prototipe, perizinan, dan produksi.

Produk baru bisa menjadi bahan bakar perusahaan untuk tumbuh dan berkembang. Namun bagaimana cara perusahaan mengetahui bahwa sudah saatnya mengembangkan produk baru? Ada beberapa faktor untuk mengidentifikasi kebutuhan perusahaan akan produk baru yaitu:

  • Perusahaan mengalami pertumbuhan yang lambat atau pertumbuhan berhenti.
  • Konsumen terbesar semakin mengurangi transaksi bisnis dengan perusahaan.
  • Perusahaan tiba-tiba bersaing dengan perusahaan yang namanya belum pernah terdengar sebelumnya.
  • Tekanan untuk menurunkan harga produk meningkat.
  • Perusahaan mengalami fluktuasi keluar masuknya pegawai bagian sales lebih tinggi dari biasanya.
  • Makin berkurangnya ketertarikan dari calon konsumen potensial.
  • Konsumen meminta perubahan pada produk yang tidak bisa dilakukan.
  • Beberapa kompetitor meninggalkan pasar.

Fungsi Penting Produk atau Jasa Baru (Product Development)

Keberadaan produk atau jasa baru cukup penting bagi sebuah perusahaan. Beberapa fungsi penting produk atau jasa baru adalah:

  • Produk atau jasa baru dapat membuka pasar yang benar-benar baru.
  • Produk atau jasa baru bisa menggantikan produk yang ada saat ini.
  • Mengambil alih produk atau jasa lama yang masih ditawarkan perusahaan.
  • Mampu melebarkan pasar perusahaan.
  • Meningkatkan penggunaan sumber daya perusahaan.
  • Mengantarkan perusahaan ke pasar atau segmen baru.
  • Meningkatkan hubungan antara perusahaan dengan para distributornya,
  • Mempertahankan atau meningkatkan pangsa pasar perusahaan.

Mengapa product development penting bagi sebuah perusahaan?

Pada dasarnya, zaman terus berkembang. Teknologi dan tren pun terus berganti.

Oleh karena itu, kamu pasti jarang menemukan produk yang tidak melakukan perubahan apa pun tetapi tetap laku hingga jangka waktu yang panjang.

Memang, ada saja produk seperti komputer AT&T yang tetap laku dijual selama bertahun-tahun. Namun, tidak banyak perusahaan yang mampu bertahan dengan cara seperti itu, apalagi bisnis-bisnis kecil.

Setiap perusahaan harus menggabungkan kreativitas, penemuan, dan ide untuk mengembangkan sebuah produk yang bisa terus disukai pelanggan. Ketiga hal tersebut tergabung dalam product development.

Ada beberapa aspek yang biasanya terdapat dalam sebuah proses product development, antara lain desain, engineering, manufacturing, distribusi, market positioning, marketing, dan penjualan, seperti dilansir dari Inc.

Lalu, siapa yang bertanggung jawab terhadap product development?

Umumnya, product development adalah tanggung jawab tim yang dipimpin oleh seorang product manager. Tim tersebut harus menguasai aspek-aspek dalam setiap proses product development.

Kapan Harus Dilakukan?

Ada beberapa tanda yang bisa menunjukkan kapan sebuah perusahaan harus meluncurkan produk baru atau melakukan product development.

Tanda-tanda yang dimaksud adalah sebagai berikut.

1. Pertumbuhan melambat

Setiap perusahaan tentu berharap adanya pertumbuhan yang signifikan dari waktu ke waktu. Namun jika kamu menemukan bahwa pertumbuhan perusahaanmu terus melambat, bisa jadi ini tanda bahwa kamu perlu melakukan product development.

Pertama, kamu perlu menemukan apa yang membuat bisnismu mengalami perlambatan.

Kemudian, carilah ide dan inovasi segar untuk produkmu. Mungkin saja pelanggan jenuh dengan produk yang ditawarkan perusahaanmu.

2. Permintaan berkurang

Tanda lain bahwa perusahaanmu harus melakukan product development adalah ketika permintaan berkurang. Padahal, perusahaanmu telah melakukan berbagai upaya pemasaran yang kamu anggap menarik.

Penjualan yang menurun memang bisa terjadi kapan saja. Namun, jika hal tersebut terus terjadi dalam waktu yang panjang, kamu harus bersipa.

Hal ini menunjukkan bahwa pelanggan sudah mulai tidak tertarik dengan produkmu.

3. Pelanggan berharap perubahan besar

Semua perusahaan perlu mendengarkan feedback dari pelanggan. Berbagai masukan tersebut dapat menjadi pertimbangan besar bagi perusahaan untuk menentukan langkah yang harus diambil.

Namun, bisa jadi ada satu momen ketika banyak pelanggan menyampaikan saran yang kamu anggap mustahil dijalankan perusahaan.

Sebagai contoh, pelanggan berharap produkmu bisa menjadi lebih X, Y, dan Z. Padahal, melalui perhitungan perusahaan, hal tersebut tidak mampu kalian lakukan.

Maka, kamu harus berhati-hati dan mencari pengembangan alternatif agar pelanggan tetap mau menikmati produkmu.

4. Ada kompetitor baru

Kompetitor adalah hal yang biasa dalam suatu bisnis. Namun, kamu harus tetap waspada saat mendengar ada kompetitor baru.

Bisa jadi mereka hadir dengan produk dan inovasi yang lebih disukai oleh pelangganmu.

Dengan begitu, mereka akan beralih ke kompetitor baru tersebut.

Maka, fungsi product development di sini adalah agar pelangganmu tetap setia pada produk yang kamu tawarkan.

5. Kompetitor mulai meninggalkan pasar

Sekilas, kompetitor yang mulai meninggalkan pasar memang terkesan baik. Kamu bisa mengambil alih pasarnya dan menjadikan pelanggan mereka sebagai pelanggan barumu.

Namun, jika didalami, situasi ini bisa jadi pertanda sesuatu yang kurang baik.

Bisa jadi kompetitor mulai meninggalkan pasar karena pelanggan sudah tidak tertarik lagi dengan sektor yang kalian jalani.

Jika kamu tidak melakukan product development, pelanggan bisa meninggalkanmu juga seperti kompetitor yang telah pergi terlebih dahulu.

Tahapan Product Development

1. Mengumpulkan ide

Tahap pertama dalam melakukan product development adalah mengumpulkan ide. Kumpulkan idemu dan rekan-rekan satu tim.

Selain ide produk, kamu juga harus mengumpulkan ide cara mengembangkan produk tersebut untuk keperluan komersial.

2. Evaluasi ide

Setiap orang tentu setuju dengan idenya masing-masing. Namun, dalam product development, kamu dan timmu harus bisa saling mengevaluasi ide satu sama lain.

Berikan pendapat yang objektif tentang ide pengembangan produk yang disampaikan tiap anggota.

Selain itu, ada beberapa metode evaluasi lain yang bisa kamu gunakan, seperti Preliminary Innovation Evaluation System (PIES).

3. Menjaga ide

Setelah ide sudah terkumpul dan evaluasi selesai, jagalah ide tersebut baik-baik. Jangan sampai kompetitor mengetahui dan mengikuti idemu.

Beberapa cara untuk menjaganya adalah dengan menetapkan copyright, hak paten, dan trade secrecy.

4. Riset dan pengembangan

Tahap product development selanjutnya adalah riset dan pengembangan (R&D).

Pada tahap ini, kamu perlu menguji kegunaan dan berbagai fitur dari produkmu. Kamu juga perlu menyempurnakan desain hingga sesuai dengan keinginan pelanggan.

Kamu juga bisa melakukan test-marketing, beta testing, analisis rencana pemasaran dan proyeksi penjualan, riset biaya, dan lainnya.

5. Promosikan produk

Jika semua tahap sudah kamu lakukan dengan baik, produk terbarumu siap diluncurkan. Di sini tim marketing akan menjalankan fungsi mereka.

product development

Tips dan Trik Product Development yang Baik Bagi Pengusaha

Tentu saja bagi setiap pengusaha menginginkan bisnisnya berkembang dengan baik, salah satunya adalah dengan meluncurkan produk-produk terbaru yang nantinya dapat membuat perusahaan atau bisnisnya semakin baik kedepannya. Namun, sebelum meluncurkan produk baru tentu membutuhkan tips dan trik yang dapat dilakukan sehingga produk baru anda dapat diterima dengan baik oleh konsumen dan meminimalisir kemungkinan teradinya kerugian. Berikut ini adalah tips dan trik yang dapat anda lakukan sebelum mengembangkan produk.

Mendiskusikan Product Development Anda Dengan Rekan Kerja

Ketika berbicara mengenai perusahaan atau organisasi tentu tidak dapat ditangani secara pribadi. Begitupun dengan ide untuk mengembangkan produk pada bisnis anda. Anda memerlukan saran, masukan dan tanggapan dari orang lain terkait ide mengenai pengembangan produk anda. Dengan mendiskusikan produk baru anda bersama teman kerja atau tim anda dapat membuat anda menjadi lebih dapat melihat produk anda lebih objektif. Selain itu, dengan sebelumnya anda mendiskusikan hal ini dengan rekan kerja semakin meningkatkan kerja sama tim anda dan tanggapan yang tepat terhadap produk baru anda.

Hasil dari diskusi dengan rekan kerja anda dapat menadi pertimbangan yang baik terhadap produk baru anda, apakah sekiranya nanti dapat diterima konsumen dengan baik atau tidak. Jika memang ide yang anda salurkan dirasa kurang tepat anda dapat mengembangkan ide anda sehingga lebih tepat dan cocok untuk dapat diterima konsumen dengan baik.

product development

Buatlah Prototipe Sebaik Mungkin

Sebelum anda memutuskan untuk mengembangkan produk anda, setelah sebelumnya anda membagi dan mendiskusikan ide anda dengan teman kera anda. Selanjutnya anda dapt melakukan tips dan trik ini yaitu dengan membuat prototipe pengembangan produk anda tersebut. Anda perlu mempertimbangkan dan memikirkan matang-matang akan kah produk anda dapat diterima konsumen dengan baik atau tidak.

Tidak hanya mengenai sebaik apa produk anda, namun juga anda harus berpikir mengenai harga dari produk baru anda apakah akan cocok dan terjangkau oleh konsumen. Anda perlu melakukan pengujian terlebih dahulu terkait bahan yang akan anda gunakan untuk produk baru sehingga menemukan bahan  yang sekiranya tepat untuk digunakan.

Analisis Pasar

Hal penting selanjutnya yang harus anda lakukan yaitu menganalisis pasar. Apakah sekiranya produk anda akan diterima oleh baik konsumen, bagaimana komunikasi atau umpan balik yang konsumen berikan terhadap produk anda. Karena pada dasarnya pengembangan produk atau peluncuran produk baru bertujuan untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Ketika komunikasi atau umpan balik konsumen terhadap produk anda buruk atau mendapat banyak komplain maka anda dapat menjadikan hal tersebut sebagi ide pengembangan atau koreksi menjadi lebih baik kedepannya.

Menyusun Rencana Pemasaran

Utips dan trik selanjutnya untuk mengembangkan produk bagi seorang pengusaha yaitu menyusun rencana pemasaran. Sebagus apapun produk yang anda buat, tanpa adanya rencana pemasaran yang baik tidak menamin kesuksesan pemasaran produk anda. Karena itu sangat dibutuhkan rencana pemasaran yang baik untuk produk baru anda. Sebelum anda memasarkan produk anda, terlebih dahulu anda mempersempit target pasar pasar sehingga mampu memfokuskan kepasaran dengan lebih baik.

Ada juga perlu menyusun strategi yang baik, sekiranya kapanye pemaran seperti apa yang tepat untuk pemasaran produk anda.  Cobalah menggunakan cara pemasaran yang terlihat beda dan  unik, karena ini akan menarik konsumen. Selain itu dalam menyusun rencana pemasaran anda juga bisa terlebih dahulu menganalisis cara pemasaran seperti apa yang saat ini sedang diminati para konsumen dan membawa dampak baik bagi penjualan anda. Disini anda perlu memahami  bahwa produk anda memang penting, namun cara pemasaran juga penting.

product development

Menyiapkan Mental

Menadi penguasaha tentu bukan hal yang mudah, anda juga memerlukan mental yang kuat. Dalam memulai atau memiliki usaha tidak selamanya hanya mengalami keberhasilan dan untung. Namun akan ada saat dimana usaha yang kita jalani mengalami kerugian. Disinilah mental pengusaha dibutuhkan. ketika anda siap untuk menang atau berhasil, maka kemungkinan untuk gagal itu tetap ada, semua bergantung dengan bagaimana kita sebagai pengusaha menyikapinya.

Ketika anda memiliki mental pengusaha maka anda dapat menyikapi kerugian atau masalah yang sedang anda hadapi dengan menjadikan masalah tersebut sebagai pembelajaran kedepannya. Anda juga bisa menganggap kegagalan tersebut sebagai awal yang baru dimana anda bisa memulai dari awal dengan pengalaman dari kegagalan sebelumnya sebagai pegangan atau pelajaran. Dengan adanya masalah yang anda alami sebagai penyemangat anda kedepannya dan pembakar kenginan anda untuk dapat meraih keberhasilan selanjutnya.

Belajar dari Pengusaha Lain

Mempelajari kerja atau strategi pengusaha-pengusaha sebelum anda dapat menjadi pelajaran atau bekal penting bagi anda. Anda dapat mempelajari bagaimana kerja pengusaha atau pedahulu anda dalam menyelesaikan masalah yang mereka alami. Selain itu anda juga bisa mempelajari bagaimana cara mereka memasarkan produk mereka dan menjaga komunikasi yang baik dengan para konsumen atau pelanggan mereka. Melihat diluar sana banyak pengusaha yang mengalami kegagalan pada bisnis mereka karena masalah yang sama dengan pengusaha pendahulu, hanya mereka saa yang tidak mau mempelajarinya.

Mencoba Berpikir Sebagai Pembeli

Banyak pengusaha yang hanya berpikir sebagai pengusaha. Membuat produk dan berpikir menjalan bisnis dan menjual produk yang sudah mereka buat. Namun, dalam mengembangkan produk sebagai pengusaha anda dapat mencoba untuk sesekali berpikir sebagai pembeli. Mengembangkan produk tidak hanya berkutat pada bagaimana anda membuat produk baru yang sekiranya laku dipasaran, namun anda perlu memikirkan ketika anda berada di posisi pembeli.

Apakah produk yang anda buat yang memang dibutuhkan oleh pelanggan, apa alasan pembeli memilih produk anda ketimbang produk pesaing lainnya. Anda dapat menggunakan cara berpikir sebagai pembeli untuk evaluasi dan memikirkan ulang terkait pengembangan produk anda. Setiap anda mencoba oembaharuan atau pengembangan produk, anda dapat menggunakan pemikiran ini untuk menganalisis apakah pengembangan produk ini sudah tepat atau belum.

product development

Gunakan Teknik Pencakar Langit

Teknik pencakar langit adalah teknik pengembangan produk dimana sebelum anda mengembangkan produk anda, terlebih dahulu anda dapat menganalisis produk-produk unggulan dari pesaing anda. Setelah anda menganalisis, anda dapat memikirkan celah pengembangan produk seperti apa yang sekiranya menjawab kekurangan dari produk-produk saingan anda. Dan dengan hasil analisis tersebut anda dapat mengembangkan ide anda untuk terus bergerak maju dari produk-produk yang sudah anda. Teknik ini dikenal sebagai teknik pencakar langit, dimana diatas langit masih ada langit yang diartikan untuk selalu bergerak maju lebih baik dari sebelumnya.

Jadikan Saingan Sebagai Motivasi

Banyak orang yang berpikir saingan adalah musuh. Namun anda sebagai pengusaha dapat mengambil efek positif disini yaitu dengan menjadikan pesaing anda sebagai alasan anda untuk terus bergerak maju. Lewat produk yang dimiliki saingan, anda dapat belajar dari produk tersebut dan mengembangkan ide untuk membuat produk yang lebih baik lagi. Banyak orang yang mengatakan saingan anda adalah jalan sukses anda. Yaitu dengan mengubah saingan menjadi hal positif yang dapat memacu anda untuk berpikir lebih kreatif dan lebih bergerak maju.

Berikut diatas adalah tips dan trik yang dapat anda lakukan untuk mengembangkan produk pada bisnis anda. Lewat tips dan trik diatas diharapkan akan bermanfaat untuk bisnis anda kedepannya.

Kumpulkan data secara otomatis, tingkatkan produktivitas dan cegah penipuan keuangan serta pegang kendali penuh anggaran perusahaan dengan mudah dan kapanpun dimanapun dengan JojoExpense. Lebih cepat, mudah, tanpa perlu repot. Mulai sekarang, kendali penuh di tangan Anda. Kelola seluruh anggaran perusahaan hanya dengan ponsel Anda. Setujui maupun tolak pengajuan reimbursement dan cash advance kapanpun dimanapun. Pantau pula penggunaan budget karyawan.