Dalam kehidupan setiap manusia tentunya memiliki rencana dan tujuan kedepannya untuk perbaikan hidup yang sering disebut resolusi masa depan. Hal tersebut berlaku juga bagi seorang pelaku bisnis, yang kadang mereka menyebutnya resolusi bisnis.
Bagi dunia bisnis biasanya awal tahun baru menawarkan para pengusaha kesempatan untuk merefleksikan tahun lalu dengan menyusun strategi untuk tahun mendatang. Selain itu menjadi pengusaha yang sukses, orang harus selalu berpikir tentang perubahan yang dapat mereka lakukan dan inovasi yang dapat mereka perkenalkan untuk meningkatkan bisnis mereka.
Lalu sebenarnya apa tujuan resolusi bisnis dan cara menerapkannya dalam aktifitas bisnis agar tercapai apa yang menjadi tujuan. Selengkapnya kita akan bahas dalam artikel dibawah ini.
Tujuan Resolusi Bisnis
Setiap bisnis yang dijalankan tentunya memiliki target dan planning yang sudah ditetapkan, dengan resolusi bisnis maka diharapkan semuanya bisa berjalan sesuai dengan target dan planning awal, untuk itu perlu adanya cek dan ricek apa saja poin-poin yang perlu dilakukan yaitu :
1. Resolusi mampu memberi arah untuk bisnis
Setiap aktifitas bisnis pasti memiliki tujuan tertentu, mulai dari pencapaian target penjualan sampai pertumbuhan bisnis secara keseluruhan. Rencana yang jelas membuat langkah dan strategi bisnis menjadi lebih terarah.
Namun, rencana tersebut hanya memberi gambaran besar. Kalau Anda ingin rencana tersebut menjadi kenyataan, dibutuhkan langkah-langkah nyata juga untuk mewujudkannya.
Sebagai contoh, jika resolusi bisnis adalah menggandakan penjualan tentu aktivitas bisnis perlu mengarah ke sana. Misalnya saja Anda membuat promosi yang lebih gencar, memberikan pelayanan yang lebih baik, atau membuat program loyalitas pelanggan.
2. Menjadi Acuan strategi bisnis yang efektif
Kegiatan bisnis harian sangat menyita waktu dan dalam banyak kasus membuat pemilik usaha tidak sempat menyusun rencana. Oleh sebab itu, penting sekali bagi pemilik bisnis kecil untuk memiliki rencana yang jelas sejak awal.
Usaha kecil akan lebih terarah bila sejak awal tahun sudah disusun target tahunan, target per enam atau tiga bulan, hingga target bulanan. Anda juga akan memiliki acuan yang lebih jelas dalam mengevaluasi efektivitas suatu strategi bisnis yang sedang dijalankan.
3. Lebih baik dalam pengelolaan arus kas
Arus kas sangat krusial bagi bisnis dalam sektor apa pun. Tidak sedikit usaha kecil yang hancur akibat kurang baiknya pengelolaan kas. Biasanya, pengelolaan kas juga ada kaitannya dengan rencana bisnis. Makin baik perencanaan dan penentuan target, pengelolaan arus kas pun dapat lebih baik dan terarah.
4. Membantu meningkatkan produktivitas karyawan
Dengan adanya resolusi, pembagian tugas dapat berjalan lebih baik. Sebagai pemilik, kamu dapat mendelegasikan tugas dengan jelas dan efisien kepada karyawan. Dengan demikian, kamu memiliki lebih banyak waktu untuk fokus pada pengembangan bisnis.
Sebaliknya, dari sisi karyawan, mereka dapat terlibat dan mengerti perannya masing-masing. Pemahaman akan kontribusi tersebut biasanya memunculkan rasa memiliki terhadap bisnis dan dapat memacu produktivitas.
Strategi Resolusi Bisnis
1. Evaluasi Manajemen Keuangan
Hal pertama yang perlu kita evaluasi terletak pada masalah keuangan.Jika usaha tidak juga berkembang di tahun sebelumnya, evaluasi kembali manajemen keuangan Anda untuk tahun kedepan.
Hitung kembali jumlah pemasukan dan pengeluaran Anda. Bila dirasa ada yang tidak wajar, mulailah membuat perencanaan baru.Buatlah rincian anggaran untuk pengeluaran bisnis Anda selama 1 tahun mendatang. Siapkan pula dana bulanan untuk hal-hal yang tidak terduga.
2. Evaluasi Kualitas dan Kuantitas Produk
Lakukan evaluasi terhadap kualitas dan kuantitas produk yang Anda jual. Evaluasi faktor apa saja yang menghambat penjualan produk Anda selama ini. Misalnya, apakah minimnya ketersediaan pasokan bahan. Atau, kualitas produk Anda kalah bersaing dengan produk sejenis lainnya.
3. Evaluasi Strategi Penjualan
Poin evaluasi yang ketiga ini masih berhubungan dengan poin sebelumnya. Kali ini, Anda hanya perlu fokus pada masalah penjualan.
Bagaimana strategi pemasaran yang selama ini Anda lakukan? Apakah berdampak besar pada hasil penjualan? Apakah Anda sudah mengikuti tren pemasaran digital? Apa saja kendala yang dialami tim marketing Anda dalam menjual produk-produk Anda?
Pertanyaan ini adalah beberapa contoh pisau analisis untuk mengukur strategi penjualan yang Anda terapkan selama ini.
3. Evaluasi SDM
SDM alias Sumber Daya Manusia dalam perusahaan Anda juga perlu diperhatikan. Lakukan evaluasi terhadap kinerja karyawan, supervisor, hingga jajaran manajer dan direktur di perusahaan Anda.
Lakukan analisis tentang apa saja kendala yang mereka alami selama bekerja, serta diskusikan resolusi bisnis yang mereka pikirkan tentang kesuksesan perusahaan Anda.
Jangan pernah meremehkan ide bawahan Anda. Mereka adalah orang-orang yang paling tahu kondisi di lapangan. Bisa jadi, mereka memiliki strategi bisnis paling jitu untuk kesuksesan bisnis Anda.
4. Evaluasi Fasilitas Perusahaan
Poin ini berkaitan dengan produktifitas perusahaan Anda sehari-hari. Lakukan analisis terhadap barang-barang inventaris perusahaan Anda.Mulai dari keperluan produksi ataupun fasilitas pendukung lainnya.
Teliti bagaimana kondisi dan kualitas masing-masing inventaris perusahaan Anda, serta cari tahu apakah Anda sudah memilih alat-alat yang tepat sesuai perkembangan zaman.
Misalnya, untuk menjaga keamanan kantor/gedung perusahaan. Apakah perusahaan Anda telah dilengkapi CCTV dan security system yang memadai? Jangan menganggap remeh CCTV. Lebih baik sedia payung sebelum hujan.
5. Evaluasi Kepuasan Pelanggan
Jika poin 1-5 hanya mengajak Anda mengevaluasi faktor internal dalam perusahaan, sekarang saya mengajak Anda mengevaluasi faktor eksternal.
Salah satu yang terpenting adalah kepuasan pelanggan. Analisis bagaimana tingkat kepuasan pelanggan Anda selama ini. Anda bisa mengukurnya berdasarkan polling rating kepuasan yang dikirim pelanggan melalui berbagai sumber.
Manfaat Resolusi bisnis
Berikut ini adalah empat resolusi utama yang dapat dicatat oleh pengusaha untuk mencapai tujuan bisnis mereka:
1. Tumbuh Sebagai seorang Pemimpin
Pertumbuhan kepemimpinan adalah wajib dan tidak opsional. Untuk tumbuh sebagai pemimpin, seseorang harus menyerahkan hal-hal yang mereka kenal dan lakukan dengan cara-cara baru. Untuk tumbuh, seseorang harus terus-menerus menguasai kompetensi baru, daripada mengandalkan keterampilan yang sudah mereka miliki.
Pemimpin yang berhasil adalah orang-orang yang selalu memperbarui dan memperluas keterampilan dan pengetahuan mereka. Di tahun mendatang, penting untuk mengambil resolusi untuk menantang zona nyaman kami, lebih baik merasa nyaman karena tidak nyaman karena itulah cara Anda tumbuh.
2. Update Tren Industri
Tetap up to date dengan tren industri yang terus berubah mungkin terdengar sulit, namun, menyadari perubahan yang terjadi di industri dapat membantu Anda tetap di depan kurva. Cara termudah untuk melacak tren adalah dengan mengikuti trendsetter top secara online, bertemu orang-orang dalam acara industri, berlangganan blog dan majalah bisnis.
Tetap terhubung dengan industri melalui semua media ini akan memberi Anda perspektif yang lebih berharga tentang apa yang saat ini diminati orang dan bagaimana Anda dapat mengembangkan strategi Anda untuk menyelaraskan yang sama. Ini juga dapat membantu Anda memprediksi peluang dan ancaman potensial.
3. Dapat Beradaptasi
Melacak tren industri merupakan elemen yang sangat penting, namun, seseorang perlu beradaptasi dengan tren tersebut secara waktu nyata untuk memenuhi kebutuhan pasar. Satu ciri yang sering dimiliki oleh bisnis yang sukses adalah kemampuan untuk beralih arah dengan segera sebagai respons terhadap perubahan yang sedang berlangsung di pasar. Dengan menjadi lincah, seseorang dapat menguji pendekatan yang berbeda dan mencari tahu apa yang terbaik untuk bisnis.
“Perusahaan yang bisa beradaptasi adalah perusahaan yang menangkap lebih dari sekadar peluang baru. Itu selalu mendefinisikan ulang ‘bisnis inti’ dengan cara yang membuka jalan baru untuk pertumbuhan,” jelas Gary Hamel.
4. Belajar Mengelola Stres
Menjalankan bisnis menawarkan kebebasan dan fleksibilitas menjadi bos Anda sendiri, namun pada saat yang sama itu penuh dengan kecemasan dan itu dapat menyebabkan stres. Dengan demikian, manajemen Stres merupakan keterampilan penting bagi pengusaha. Kunci untuk memenangkan permainan Anda adalah mengelola stres dan mengarahkannya kembali ke hasil yang positif.
Perbedaan besar antara pengusaha sukses dan pengusaha adalah kemampuan mereka untuk mengelola stres. Ini adalah waktu yang tepat untuk menambahkan resolusi ini ke daftar Anda karena ini tidak hanya akan membantu Anda mengembangkan bisnis Anda tetapi juga akan memiliki dampak positif pada kehidupan pribadi Anda.
Kelola Keuangan Anda dengan baik
Salah satu resolusi dalam bisnis yang tidak kalah pentingnya adalah mengelola anggaran dan modal dengan lebih baik, dan itu perlu inovasi yang lebih baik dari sebelumnya. Dimana jika sebelumnya memakai cara manual sehingga kadang sering terjadi kesalahan penghitungan, kini mulailah dengan metode digital. Sistem yang sudah lama dipakai oleh perusahaan- perusaahaan besar. Software tersebut dikenal dengan nama aplikasi JojoExpense.
Aplikasi manajemen anggaran JojoExpense
Solusi Manajemen Pengeluaran Perusahaan yang Fleksibel, JojoExpense memudahkan staf keuangan untuk memantau disbursement perusahaan secara real-time dan akurat. Hemat waktu hingga 77% dengan proses pelaporan pengeluaran otomatis!
Software Manajemen Anggaran JojoExpense memiliki fitur menarik
- Monitor disbursement uang panjar kerja di manapun kapan pun
- Proses pelaporan dan pengarsipan reimbursement otomatis dan dapat disesuaikan
- Peraturan budget yang disesuaikan untuk reimbursement dan Cash Advance
Silahkan buktikan sendiri kinerjanya Coba Gratis Sekarang
