Ruang kantor terbuka vs tertutup tentu akan membingungkan bagi Anda. Baik ruang terbuka atau tertutup sebenarnya sama-sama baik selama ruangan tersebut bisa membuat karyawan merasa nyaman dan aman saat bekerja. Sebab ruangan yang nyaman akan berpengaruh terhadap kinerja karyawan yang pada akhirnya dapat berpengaruh pada pencapaian visi dan tujuan perusahaan. Untuk memilih apakah ruangan kantor Anda didesain terbuka atau tertutup maka Anda perlu mengetahui kelebihan dan kelemahan masing-masing. Bagaimanapun juga suatu ruangan kantor harus dipikirkan secara matang-matang apakah akan mengusung konsep ruang terbuka atau ruang tertutup. Berikut beberapa penjelasan yang dapat membantu Anda dalam memilih jenis ruang kantor yang tepat sehingga membuat Anda bisa betah berlama-lama di ruangan tersebut.
Pengertian Ruang Kantor Terbuka dan Tertutup
Ruang kantor terbuka dan tertutup sebenarnya sama-sama menyenangkan selama desain ruang sesuai dengan kebutuhan para karyawan. Ruang kantor terbuka sebenarnya merupakan sebuah ruang kantor yang di dalamnya terdapat banyak karyawan sehingga ruangan didesain secara terbuka dan tanpa adanya sekat atau pembatas ruangan. Ruangan yang didesain secara terbuka seperti ini tentunya akan terkesan lebih luas walaupun di dalamnya terdapat banyak karyawan. Bahkan ruangan bisa saja terlihat lebih luas daripada kondisi yang sebenarnya. Umumnya pada ruangan kantor yang terbuka terdapat satu meja khusus yang digunakan baik oleh satu karyawan atau beberapa orang karyawan.
Lain halnya dengan ruang kantor tertutup yang didesain dengan adanya banyak sekat. Biasnaya rung kantor tertutup didalamnya terdapat sekat berupa dinding-dinding pembatas. Kondisi ini tentunya lebih menjamin privasi masing-masing karyawan sehingga aktivitas pekerjaan bisa dilakukan dengan lebih leluasa. Namun ada pula ruang kantor tertutup yang menggunakan sekat dari partisi ataupun bahan lainnya dengan ketinggian yang tidak terlalu tinggi. Sekat pada dasarnya berfungsi untuk membatasi pandangan mata antara karyawan yang satu dengan yang lainnya. Dengan adanya sekat ini maka diharapkan agar masing-masing karyawan bisa lebih memusatkan fokus terhadap pekerjaannya.
Kelebihan Ruang Kantor Terbuka dan Tertutup
Masing-masing jenis ruang memiliki kelebihan baik ruang terbuka maupun ruang tertutup.
- Ruang kantor yang terbuka umumnya terkesan lebih luas sehingga para karyawan bisa bekerja dengan lebih leluasa.
- Kelebihan ruang kantor terbuka bagi pimpinan adalah mudahnya pengawasan terhadap kinerja para karyawan.
- Selain itu pimpinan bisa dengan lebih mudah berkomunikasi pada seluruh karyawan serta melakukan pembagian tugas dengan cepat dan baik. Komunikasi antara karyawan yang satu dengan karyawan yang lain juga bisa berlangsung dengan lebih cepat sehingga komunikasi bisa berlangsung dengan lebih lancar.
- Sedangkan ruang kantor tertutup terkesan seolah lebih menjaga privasi masing-masing karyawan. Adanya sekat pembatas di ruang kantor tentu diharapkan agar dapat mendorong masing-masing karyawan agar lebih fokus terhadap aktivitas pekerjaannya.
Berdasarkan penataan interior ruangan maka ruang kantor terbuka tentunya lebih banyak memberikan kesegaran karena adanya ventilasi yang cukup. Selain itu ruang kantor terbuka tentu terkesan lebih luas sehingga ruang gerak karyawan tidaklah terbatas. Adapun ruang kantor tertutup cenderung lebih tertutup sehingga karyawan bisa lebih bebas dalam melakukan hal apapun.
Kerugian Ruang Kantor Terbuka dan Tertutup
Ada keuntungan namun ada pula kelemahan dan kerugian dari ruang kantor terbuka dan ruang kantor tertutup.
- Ruang kantor terbuka tentunya membuat karyawan tidak bisa fokus kerja. Konsentrasi masing-masing karyawan bisa saja terganggu karena adanya gangguan dari luar baik berupa kegaduhan maupun suara bising maupun ajakan dari karyawan lain untuk bercanda atau lainnya.
- Pada ruang kantor terbuka tentunya rahasia pekerjaan tidak dapat terjaga karena tidak ada sekat pembatas sehingga tidak ada privasi antara karyawan yang satu dengan yang lain. Sedangkan pada ruang kantor tertutup dibutuhkan biaya operasional yang lebih mahal.
- Pada ruang kantor tertutup terdapat sekat pembatas sehingga privasi kerja masing-masing karyawan bisa lebih terjaga. Namun tentunya dibutuhkan biaya operasional untuk biaya lampu atau listrik serta biaya lainnya. Selain itu ruang kantor tertutup membuat pimpinan mengalami kesulitan untuk mengawasi para karyawan. Pimpinan tidak dapat mengontrol karyawan sehingga kinerja para karyawan tidak dapat dilihat.
- Ruang kantor tertutup tentunya juga membutuhkan lahan yang lebih luas untuk meletakkan sekat pembatas. Dengan kata lain ruang kantor tertutup membutuhkan biaya yang lebih daripada ruang kantor terbuka.
Manfaat Ruang Kantor Terbuka dan Tertutup
Ruang kantor terbuka merupakan desain yang tepat bagi sebuah perusahaan dimana atasan atau pimpinan bisa mengawasi langsung para karyawannya.
- Pengawasan dan kontrol bisa dilakukan dengan lebih leluasa sehingga kinerja setiap karyawan bisa dipantau. Komunikasi lebih lancar dan sosialisasi bisa terjalin lebih baik karena tidak adanya dinding pemisah antara masing-masing karyawan.
- Tentunya ruang kantor terbuka lebih bisa mempererat rasa persaudaraan antara karyawan yang satu dengan yang lain. Namun ruang kantor tertutup juga memiliki manfaat tersendiri terutama bagi kemajuan perusahaan.
- Ruang kantor tertutup cenderung mendorong seluruh karyawan untuk bekerja dengan fokus. Adanya sekat pembatas atau dinding pemisah antara karyawan yang satu dengan yang lain akan mendorong masing-masing karyawan untuk tetapmemusatkan konsentrasi pada pekerjaannya saja. Selama karyawan bekerja tidak akan ada kebisingan yang bisa mengganggunya sehingga para karyawan bisa bekerja dengan lebih baik.
Baik ruang kantor terbuka maupun ruang kantor tertutup sama-sama memiliki manfaat tersendiri bagi perusahaan. Ruang kantor terbuka dapat menekan pengeluaran perusahaan sedangkan ruang kantor tertutup bisa memicu semangat kerja karyawan.
Tentunya suatu perusahaan sangat penting memastikan desain dan konsep dari ruang kantor terbuka vs tertutup ini. Dengan ruangan yang terbuka tentu saja membantu komunikasi antar karyawan lebih optimal. Demikian halnya komunikasi pada tim HRD. Dimana dalam hal ini supaya mempermudah pekerjaan HRD dalam meninjau kehadiran karyawan bisa juga melalui penggunaan JojoTimes. Sehingga baik ruangan perusahaan terbuka maupun tertutup maka lebih mudah mengontrol keberadaan karyawan pada saat jam kerja. Tanpa perlu mengecek satu persatu atau melihat setiap orang apakah sudah ada di tempat atau belum.
Melalui penggunaan JojoTimes, maka ada beberapa fitur yang bisa diperoleh. Diantaranya yaitu fitur pantau karyawan secara langsung baik melalui mobile check in dan check out. Kemudian ada pula fitur fake ID detection yang menghindari resiko pemalsuan absen oleh karyawan. Terakhir ada pula fitur fingerprint yang berfungsi sebagai absen melalui sidik jari masing-masing karyawan. Melalui fitur-fitur ini tentunya kinerja HRD jauh lebih efektif dan efisien. Bahkan bisa dikatakan manfaat yang diperoleh perusahaan termasuk monitor aktivitas karyawan yang lebih mudah serta menghemat waktu untuk laporan kehadiran bulanan para karyawan perusahaan. Dengan kata lain, pekerjaan absensi jauh lebih maju serta lebih efektif. Tidak perlu lagi ruang kantor terbuka vs tertutup. Oleh sebab itu juga, sebaiknya segera coba gratis JojoTimes dan buktikan sendiri manfaatnya. Dijamin, tidak akan menyesal tetapi justru tertarik menggunakannya
