Sustainability Report, Laporan yang Seharusnya Diwajibkan

catatan laporan keuangan

Setiap tahunnya sebuah perusahaan membuat sebuah laporan akhir tahun. Dalam kumpulan laporan tersebut ada sebuah laporan special yang menjadi sebuah pertanggungjawaban perusahaan kepada masyarakat. Laporan tersebut bernama sustainability report. Apa gunanya sebuah perusahaan membuat laporan ini? Kenapa laporan ini harus dibuat? Apa saja isi laporan ini? Yuk lihat!

Laporan Berkelanjutan?

Jika kamu pernah membaca/melihat sebuah Annual Report sebuah perusahaan mungkin kamu pernah mendengar istilah sustainability report. Sustainability report atau laporan keberlanjutan adalah sebuah laporan yang diterbitkan oleh sebuah perusahaan untuk melaporkan kinerja perusahaannya pada 3 aspek utama, yaitu aspek ekonomi, aspek lingkungan, aspek sosial.

Sustainability report ini bukanlah sebuah laporan yang wajib ada pada setiap perusahaan. Tetapi seiring dengan perkembangan zaman dan tuntutan laporan ini menjadi sebuah hal yang populer dan wajib ada. Utamanya digunakan sebagai pertanggungjawaban perusahaan kepada masyarakat luas atas apa yang telah dilakukan dan dampak program yang ditimbulkan.

Sejarah Munculnya

Laporan ini muncul sekitar tahun 1980an. Laporan ini pertama kali muncul sebagai gagasan yang dikeluarkan oleh perusahaan kimia untuk memperbaiki citranya yang sedang terkena masalah. Selain perusahaan kimia, perusahaan-perusahaan kecil-sedang dengan manajemen lingkungan yang baik juga turut andil dalam menjadikan laporan berkelanjutan sebagai sebuah kewajiban yang harus dipenuhi oleh sebuah perusahaan.

Perusahaan lain yang menjadi pelopor dari dibuatnya laporan berkelanjutan adalah perusahaan tembakau. Perusahaan tembakau sebenarnya sudah membuat laporan berkelanjutan ini lebih awal daripada perusahaan kimia. Mereka melakukan ini sebagai salah satu cara untuk menarik investor, mereka melakukan ini karena meningkatnya tren investor yang memikirkan hal lain saat menginvestasikan uangnya pada sebuah perusahaan (ethical investing).

Mengapa Perusahaan Harus Membuat Laporan Berkelanjutan?

Sustainability Report

Sebuah sustainability report dapat membantu sebuah perusahaan untuk mengukur, mengerti, dan mengkomunikasikan dampak yang dihasilkan dari segi ekomoni, lingkungan, sosial, dan performanya dimata pemerintahan. Laporan ini dapat membantu perusahaan untuk membuat goals dan memanage perubahan secara efektif. Sebuah sustainability reports adalah kunci bagi perusahaan untuk mengabarkan perencanaan dan dampak yang dihasilkan (baik posotif ataupun negatif).

Membangun dan mempertahankan kepercayaan sebuah bisnis adalah sebuah hal yang penting yang mendasar. Kepercayaan ini dibangun dari strategi dan pilihan bisnis yang juga punya dampak bukan hanya kepada perusahaan saja, tetapi pemangku kepentingan (stakeholder) juga. Keputusan ini tidak dibuat hanya berdasarkan sebuah aspek saja. Dengan adanya sebuah sustainability report maka perusahaan dapat melihat berbagai aspek sebagai sebuah tambahan dalam pertimbangan pengambilan keputusan. Selain itu laporan ini juga dapat dijadikan sebagai sebuah acuan di masa depan.

Nilai lain yang terdapat dalam sebuah sustainability report adalah perusahaan mempertimbangkan semua aspek yang ada, selain itu perusahaan juga menjadi terlihat lebih transparan karena berani meninjukkan kepada public permasalahan, dampak, dan risiko yang dihadapi.

Aturan dan Referensi

Sekarang ini sustainability report dikeluarkan oleh berbagai perusahaan, tidak terbatas dengan ukuran, model bisnis, sektor industry perusahaan dari berbagai belahan dunia.

Perusahaan yang mengeluarkan sustainability reports ini biasanya memakai sebuah standart pelaporan. Yang paling sering dipakai sebagai standardisasi referensi laporan adalah GRI standard. Global Reporting Inisiative (GRI) adalah sebuah organisasi internasional yang mempromosikan pembuatan sustainability report secara internasional. GRI mengeluarkan sebuah panduan tentang sustainability reports pada tahun 2001 dan terus diperbarui hingga saat ini. Hingga sekarang terdapat 3500 korporasi global yang menerapkan model itu.

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HRIS hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

Bukan hanya GRI yang menyediakan petunjuk untuk membuat sebuah sustainability report, ada beberapa lembaga lain yang juga menyediakan petunjuk untuk membuat sebuah sustainability reports, lembaga-lembaga ini diantaranya adalah:

  • The Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD Guidelines for Multinational Enterprises)
  • The United Nations Global Compact (the Communication on Progress)
  • The International Organization for Standardization (ISO 26000, International Standard for social responsibility)

Isi Laporan Berkelanjutan

laporan berkelanjutan check list

Sustainability Report versi GRI ada beberapa indikator dan aspek yang harus ada pada laporan tersebut, berikut ini adalah aspek dan indikator yang harus terdapat dalam laporan tersebut:

  1. Economic Performance Indicator
    • economic performance aspect
    • market existing aspect
    • Indirect Economic effect aspect
  2. Environments Performance Indicators
    • Raw Material Aspect
    • Energy Aspect
    • Water Aspect
    • Biodiversity Aspect
    • Emissions, Effluents, & Waste Aspect
    • Compliance Aspect
    • Transport Aspect
    • Overall Aspect
  3. Labour Performance Indicators
    • Employment Aspect
    • Labor/Management Relation Aspect
    • Occupational, Healt, & Safety Aspect
    • Training & Education Aspect
  4. Human Rights Performance Indicators
    • Investment & Procurement Practices Aspect
    • Nondiscrimination Aspect
    • Freedom of Association & Collective Bargaining Aspect
    • Child Labor Aspect
    • Forced & Compulsion Aspect
    • Security Practices Aspect
    • Indigenous Rights Aspect
  5. Society Performance Indicators
    • Community Aspect
    • Corruption Aspect
    • Public Policy Aspect
    • Anti-Competitive Behavior Aspect
    • Compliance Aspect
  6. Product Responsibility Performance Indicators
    • Costumer Health & Safety Aspect
    • Product & Service Labeling
    • Marketing Communication Aspect
    • Costumer Privacy Aspect
    • Compliance Aspect

Seperti kamu lihat, konten dari sustainability report bukan hanya menyangkut aspek ekonomi semata, tetapi juga menyangkut aspek lain, seperti sosial masyarakat dan lingkungan. Konten laporan ini juga melihat aspek-aspek dari indicator tersebut secara mendalam, seperti diskriminasi dalam tempat kerja, buruh anak, sampai hak-hak penduduk lokal pada suatu daerah seperti yang terdapat dalam indicator yang menunjukkan performa dalam hak kemanusiaan.

Indikator dan aspek-aspek itulah yang akan menjadi sebuah sustainability report perusahaan dan dipublikasikan. Laporan ini yang akhirnya akan menjadi sebuah pertanggung jawaban perusahaan terhadap para pemangku kepentingan (stakeholder), pemerintah, karyawan, dan masyarakat.

Membuat sustainability report atau tidak adalah pilihan, tetapi untuk penggajian agar lebih mudah dan transparan sebaiknya anda menggunakan sebuah produk payroll terintegrasi untuk memudahkan laporan dan penghitungan payroll.

Komponen dalam Sustainability Report

Jika Anda bertugas untuk membuat sustainability report, maka sebaiknya pelajari dulu komponen apa saja yang terdapat didalamnya. Sebenarnya, tidak ada pendekatan khusus dalam perancangan laporan berkelanjutan satu ini. Beberapa organisasi tingkat menengah hingga besar memilih laporan standar yang dikombinasikan dengan sertifikasi. Sementara, yang lainnya memilih membuat sustainability report gaya bebas. Apapun itu bentuknya, ada beberapa komponen yang perlu dimasukkan didalamnya. Apa sajakah itu? Simak selengkapnya pada ulasan berikut.

  • Pernyataan CEO yang menyatakan secara singkat apa saja visi dan pendorong dibalik ditulisnya laporan berkelanjutan.
  • Struktur tata kelola organisasi serta model bisnis perusahaan Anda.
  • Konteks keberlanjutan. Dalam hal ini, dijabarkan analisis SWOT tentang apa yang sedang terjadi di tingkat pasar serta industri.
  • Terinspirasi analisis SWOT. Pada bagian ini, Anda diminta untuk menjelaskan penilaian dampak yang bisa dilakukan untuk mengidentifikasi dampak negatif organisasi dan resiko bisnis tersebut.
  • Identifikasi pemangku kepentingan dan masalah apa yang sedang mereka khawatirkan.
  • Analisis materialitas. Pada poin ini, dijelaskan tentang poin kekhawatiran organisasi dan pemangku kepentingan sebagai prioritas.
  • Tinjauan kinerja dari satu waktu ke waktu berikutnya. Disini, setiap kemajuan dari waktu ke waktu diidentifikasi melalui indikator dan metrik utama.
  • Cerita dan gambar menarik mengenai strategi keberlanjutan sehingga membuat karyawan lebih termotivasi untuk bekerja. Selain itu, komponen ini juga berfungsi untuk mengajak investor supaya mau menanamkan modal serta mengajak LSM supaya bersedia berkolaborasi dengan proyek.

Apakah Manfaat Sustainability Report?

Seperti yang telah disinggung di atas, sustainability report bermanfaat bagi berbagai pihak, terutama perusahaan dalam memperoleh investor. Begitupula dengan investor yang ingin mengetahui sejauh mana perusahaan tersebut berkembang dan beroperasi. Nah, berikut ini adalah manfaat sustainability report ditinjau dari tujuan yang akan dicapai.

Manfaat Laporan Keberlanjutan bagi Pihak Internal

Secara umum, manfaat laporan keberlanjutan bagi pihak internal untuk memperkirakan perusahaan mengetahui dampaknya terhadap kondisi lingkungan, masyarakat, dan ekonomi. Tentu saja, perolehan kesimpulan tersebut berdasarkan data yang telah terperinci dan dikumpulkan secara khusus. Dengan demikian, perusahaan memiliki kesempatan memperbaiki operasi dan mengurangi biayanya. Selain itu, perusahan juga lebih siap mengoptimalkan dan mengurangi konsumsi energi setelah mengetahui hasil peninjauan strategi inovasi dari siklus limbah.

Pembuatan laporan ini tentu saja membutuhkan kerja sama dari berbagai departemen. Sehingga, setiap karyawan yang mengetahui hasilnya bisa lebih sadar bahwa perusahaan tengah berfokus pada keberlanjutan. Pada akhirnya, sebagai karyawan akan merasa bangga dan mampu meningkatkan branding perusahaan itu sendiri. Pada intinya, berikut adalah uraian manfaat dari sustainability report bagi pihak internal.

  • Mampu meningkatkan pemahaman terhadap risiko dan peluang
  • Menjelaskan kaitan antara kinerja keuangan dengan non keuangan
  • Hasil laporan akan berpengaruh terhadap strategi dan kebijakan manajemen jangka panjang maupun bisnis.
  • Proses jauh lebih lancar, mengurangi biaya, dan lebih efisien
  • Terhindar dari kegagalan lingkungan, sosial, dan tata kelola
  • Dapat membandingkan kinerja antara organisasi dengan sektor
  • Sebagai tolok ukur dan penilaian kinerja secara keberlanjutan berkaitan dengan hukum, norma, kode, standar kinerja, serta inisiatif sukarela.

Manfaat Laporan Keberlanjutan bagi Pihak Eksternal

Tidak hanya pihak internal, penulisan laporan keberlanjutan juga baik bagi eksternal. Salah satunya, memperlancar hubungan perusahaan dengan pihak lain yang berkepentingan. Tentunya, dengan menjabarkan keputusan proyek jangka pendek, menengah, dan panjang. Dengan demikian, perusahaan akan lebih memahami, manakah yang lebih prospek dan memiliki pengeluaran yang positif.

Sebagai contoh, pemangku kepentingan hendak mengecek sustainability report perusahaan Anda. Nah, dari laporan tersebut, pemangku kepentingan akan mengetahui apakah perusahaan Anda berkontribusi cukup positif untuk meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan, atau hanya berfokus pada keuntungan manajer semata. Melalui cara ini pula, konsumen yang paham dapat memutuskan apakah ingin berbelanja produk Anda atau tidak. Konsumen yang cerdas, sudah pasti akan tertarik pada suatu produk dengan sustainability report baik. Sebaliknya, jika suatu perusahaan terbukti membahayakan lingkungan, maka mereka akan mempertimbangkan bahkan menolak menggunakan produk Anda.

Jika dirangkum, manfaat laporan keberlanjutan ini bagi pihak eksternal diantaranya sebagai berikut.

  • Mengurangi dampak negatif bagi lingkungan, sosial, dan tata kelola
  • Mampu meningkatkan reputasi dan branding perusahaan
  • Memungkinkan pemangku kepentingan untuk menilai perusahaan sesungguhnya, termasuk aset yang dimilikinya
  • Menunjukkan peran perusahaan dalam memengaruhi ataupun dipengaruhi ekspektasi.

Langkah-langkah Penyusunan Laporan Keberlanjutan

Meski sebuah perusahaan tidak diwajibkan dalam menulis laporan ini, namun eksistensi sustainability report sangat penting untuk menunjukkan kiprah perusahaan Anda di dunia sekarang. Apakah menguntungkan atau justru sebaliknya. Nah, bagi Anda yang ingin tahu langkah penyusunannya, maka perlu perhatikan kerangka pelaporan GRI. Lebih jelasnya, simak ulasan berikut.

Temukan Gambaran secara Menyeluruh

Sebelum memulai membuat laporan ini, langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah mendapatkan gambaran secara menyeluruh terkait data-data yang diperlukan. Mulai dari aspek boundary, material, cakupan rentang, dampak, pengungkapan standar umum dan khusus, keterlibatan pemangku kepentingan, topik subjek, dan prinsip pelaporannya.

Tentukan Pilihan biar Sesuai

Jika sudah menyelesaikan langkah pertama, lanjut ke langkah berikutnya. Pada tahap ini, Anda diwajibkan untuk menentukan opsi yang sesuai. Dua opsi penyusunan laporan keberlanjutan yang sesuai pedoman yaitu inti dan komprehensif. Opsi tersebut menunjukkan bahwa laporan Anda disusun berdasarkan pedoman. Perusahaan atau organisasi apapun, dapat menerapkan kedua opsi tersebut dalam penulisan sustainability report.

Siapkan Data dan Penjelasan untuk Sajian Pengungkapan Standar Umum

Bagian ini merupakan elemen utama dari kedua opsi di atas dan memang harus diungkapkan dalam laporan. Nah, untuk melakukan hal tersebut, tentukanlah konten laporannya dulu. Selanjutnya, bagian aspek material dan boundary, disertai sajian visual yang mudah dipahami oleh berbagai pihak.

Menyiapkan Data dan Penjelasan terkait Pengungkapan Standar Khusus

Dalam pengungkapan standar khusus ini, berkaitan dengan Pendekatan Manajemen dan indikator-indikatornya. Kemudian, data disajikan dalam bentuk kategori dan aspek. Setiap pendekatan dan indikator yang diperoleh, masing-masing diidentifikasi terkait aspek material. Rencanakan secara pasti proses apa saja yang diperlukan untuk menyajikan standar ini. Apabila ada aspek yang tidak teridentifikasi sebagai material, maka tidak perlu dicantumkan dalam laporan.

Penyusunan Sustainability Report

Nah, informasi-informasi yang telah Anda susun pada tahap di atas, kemudian dituangkan pada sebuah laporan keberlanjutan, baik berbasis web ataupun cetak. Atau, bisa juga perusahaan menggunakan kombinasi antara kedua laporan tersebut untuk disebarluaskan pada pihak-pihak tertentu. Namun, jika ingin menggunakan salah satu media saja juga diperbolehkan. Biar lebih sistematis, sebaiknya pemilihan bentuk laporan didasarkan atas keputusan bersama dalam organisasi terkait. Tidak hanya sekedar pemilihan media, tapi juga dibahas tentang periode pelaporan, cara memperbarui konten, pengguna laporan umum, faktor praktis seperti strategi distribusi, lain-lain. Pastikan penyusunannya benar-benar realistis tanpa ada unsur manipulasi. Sebab, sustainability report ini pastinya perlu pertanggung jawaban.

Hindari Kesalahan Pembayaran Payroll dengan JojoPayroll

JojoPayroll adalah sebuah aplikasi untuk automatisasi pembayaran gaji perusahaan dari Jojonomic. Dengan fitur penghitungan payroll otomatis, JojoPayroll dapat membantu anda dan perusahaan anda dalam menghitung dan membayarkan gaji. Sistem JojoPayroll sendiri sudah disesuaikan dengan kebijakan perburuhan di Indonesia, sehingga anda tinggal memasukkan data saja.

Selain itu JojoPayroll juga dapat anda integerasikan dengan pajak pribadi, tunjangan, potongan, dan reimbursement karyawan. Hal ini dapat mengurangi risiko terjadinya kesalahan pembayaran payroll.

Selain itu karyawan Anda akan dimudahkan dengan fitur-fitur yang ada di aplikasi ini, misalnya mencetak slip gaji secara online ataupun melihat slip gaji digital. Dengan dukungan sistem penyimpanan cloud dan aplikasi mobile, JojoPayroll membuat anda dapat melihat dan memantau payroll kapan saja dan dimana saja.