Tarif Tol Lengkap, Serta Sejarah Jalan Tol di Indonesia

perjalanan

Jalan Tol atau masyarakat biasa menyebutnya jalan bebas hambatan adalah suatu jalan yang dikhususkan untuk kendaraan bersumbu dua atau lebih (mobil, bus, truk) dan bertujuan untuk mempersingkat jarak dan waktu tempuh dari satu tempat ke tempat lain.

Pembangunan jalan tol merupakan salah satu bentuk usaha pemerintah dalam memudahkan masyarakat di Indonesia untuk bisa melakukan mobilitas mereka baik dalam hal ekonomi maupun sosial dengan baik dan cepat. Dan pada artikel kali ini Jojonomic akan merangkum tarif tol secara lengkap, so simak terus artikel berikut ini!

Tarif Tol Trans Jawa

JSMR
Daftar Tarif Tol Trans Jawa, Jakarta-Surabaya Rp351 Ribu

Tol Solo-Mantingan-Ngawi

Diresmikan Presiden, Ini Daftar Tarif Tol Solo-Ngawi : Okezone Economy

Tarif Tol Malang

Tarif Tol Pakis-Malang Berlaku 6 Juni, Ini Rinciannya

Sejarah Pembangunan Jalan Tol di Indonesia

Dilansir dari goodnewsfromindonesia.id, orang yang pertama kali mengusulkan jalan tol adalah Walikota Jakarta, Sudiro (menjabat tahun 1953-1960). Usulannya ini berawal dari penggarapan jalan raya yang sekarang kita kenal dengan Jalan Sudirman-M.H Thamrin yang menghabiskan banyak anggaran hingga membuat Pemerintah Jakarta agak kelimpungan lantaran subsidi yang tersedia terbatas.

Dari masalah ini, Sudiro mengusulkan jalan tol sebagai strategi Pemerintah Daerah Kota Praja Jakarta mendapatkan dana tambahan untuk pembangunan. Ia mengusulkannya ke DPRDS pada tahun 1955 bersama Badan Pemerintah Harian Kota Praja. Sudiro juga mengusulkan adanya retribusi satu sen dari harga normal bensin.

Bagi beberapa orang, ternyata jalan tol justru merupakan ide yang jadul. Namun, menurut Sudiro sebenarnya tidak juga. Suatu ketika ia pergi ke Amerika Serikat, sekitar tahun 1961. “Tatkala Sudiro sendiri pada tahun 1961 naik mobil dari New York ke Washington, di tempat tertentu diharuskan membayar toll. Apakah dengan demikian di USA hingga saat ini toll itu juga dianggap sebagai pajak kuno,” lanjut Soebagijo.

Lantaran kerap mendapat pertentangan, jalan tol ini baru benar-benar dibangun 18 tahun kemudian pada 1973 dan menjadi awal mula pembangunan jalan tol di Indonesia. Jalan tol ini yang kemudian kita kenal dengan Tol Jagorawi yang menghubungkan Jakarta-Bogor-Ciawi sepanjang 59 kilometer.

Tujuan Didirikannya Jalan Tol

Jalan Tol Bakauheni–Terbanggi Besar - Wikipedia bahasa Indonesia,  ensiklopedia bebas

Berikut tujuan dan manfaat strategis pembangunan jalan tol:

  1. Membuka lapangan kerja dalam skala besar.
  2. Peningkatan penggunaan sumber daya dalam negeri, seperti industri semen, baja dan jasa konstruksi.
  3. Mendorong kembalinya fungsi intermediasi perbankan ke sektor investasi produktif demi terciptanya pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berkesinambungan.
  4. Meningkatkan kegiatan ekonomi di daerah yang dilalui jalan tol sebagai pendorong meningkatnya Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) dan memperlancar kegiatan ekspor.
  5. Memacu kebangkitan sektor riil dengan menciptakan multiplier effect bagi perekonomian nasional.

Manfaat Jalan Tol Bagi Rakyat Kecil

Gerbang Tol Marelan Jalur Medan-Binjai Resmi Dibuka – Sumut Invest
  1. Pembangunan dan penyelengaraan jalan tol bakal berpengaruh dalam hal perkembangan wilayah di suatu negara dan juga terjadinya peningkatan ekonomi.
  2. Pengguna jalan tol akan mendapatkan benefit dan keuntungan berupa penghematan biaya operasi kendaraan atau yang juga disebut BOK dan waktu jika dibandingkan tidak melalui jalan tol.
  3. Meningkatkan mobilitas serta aksesibilitas orang dan barang.
  4. Badan Usaha memperoleh pengembalian investasi melalui pendapatan tol yang tergantung pada kepastian biaya tol.
  5. Dapat memperlancar alur lalu lintas sehingga bisa sedikit mengatasi kemacetan yang selama ini sering menjangkiti beberapa kota di Indonesia.
  6. Terbuka lapangan pekerjaan, mengingat jalan tol tidak bisa dibangun hanya dengan 1 atau 2 orang saja. Melainkan butuh banyak ahli dan tenaga kerja guna menyelesaikan proyek pembangunan tersebut.
  7. Dampak positif jalan tol selanjutnya adalah dapat menghubungkan antar daerah sehingga membuat perjalanan anda menjadi lebih cepat karena adanya jalur alternatif yang bisa dilalui.

Hal yang Harus diketahui Ketika Berada di Jalan Tol

1. Mendahului dari lajur kanan

Seperti aturan dalam mengemudi di jalanan umum atau arteri, mendahului di jalan tol Indonesia juga harus dari lajur kanan. Bahkan di jalan tol sudah tertulis aturan tersebut.

Pengelola jalan tol selalu memasang plang yang menyebut bahwa lajur kanan hanya digunakan untuk mendahului. Artinya, jika Anda berkendara lebih lambat, maka jangan pernah berada di kanan. Bukan cuma untuk keselamatan, hal ini juga demi kelancaran lalulintas.

2. Bahu jalan hanya untuk darurat

Misal Anda mengemudi dengan kondisi santai atau dalam kecepatan cenderung tidak tinggi, bukan berarti Anda bisa menggunakan bahu jalan. Tetaplah berjalan di dalam bingkai jalan yang ditandai dengan garis tidak putus di sisi paling kiri. Jangan pernah pula mendahului menggunakan bahu jalan karena sangat berbahaya.

Bahu jalan hanya digunakan untuk kendaraan yang mengalami keadaan darurat. Misal Anda harus berhenti di bahu jalan, segera nyalakan lampu hazzard dan pasang segitiga pengaman sekitar dua meter dari belakang mobil. 

3. Jumlah rest area tidak menentu

Sejauh ini tidak bisa dipastikan keberadaan rest area di tiap berapa KM. Bahkan tol Jakarta-Cikampek yang hanya 73 km misalnya, hanya memiliki sekitar 7 lokasi atau rata-rata 13 km. 

Dan tidak semua jalan tol Indonesia memiliki rest area alias tempat peristirahatan. Contohnya adalah tol dalam kota Jakarta dan tentunya ruas-ruas tol yang menganut jalan layang, tidak akan ditemui tempat istirahat. Untuk itu, kenali rute tol Anda untuk memastikan volume bahan bakar agar tidak mengalami kehabisan bensin di ruas yang minim rest area.

4. Tidak ada layanan derek selain dari pengelola tol

Tak perlu khawatir jika mobil Anda mengalami mogok atau kerusakan teknis saat berada di tengah perjalanan dan lokasi ada di tol. Petugas derek resmi dari pengelola jalan tol selalu berpatroli untuk menolong pengguna jalan tol yang mengalami hal seperti itu.

Ingat, selama berada di jalan bebas hambatan tidak ada layanan derek selain dari pengelola jalan tol Indonesia. Jika ada pihak lain yang menawarkan jasa derek dengan tarif tertentu maka hindari tawarannya. Sebab di dalam tol tidak diperbolehkan ada jasa derek lain yang berpotensi melakukan praktik pemerasan atau kejahatan lainnya.

5. Area rem darurat

Emergency safety area atau juga disebut sebagai area rem darurat tersedia di beberapa jalan tol. Namun ingat, fasilitas tersebut tidak ada di seluruh tol yang ada di Indonesia.

Fasilitas ini biasanya hanya dibangun di tol yang memiliki banyak tanjakanan dan jalan menurun. Area rem darurat berada di sisi kiri bahu jalan. Ingat, jangan pernah coba-coba berhenti di dekat area tersebut jika tidak dalam keadaan darurat.

Itulah lima hal yang sudah sepatutnya Anda ketahui dari jalan tol Indonesia. Selain pengetahuan dasar tersebut, pastikan pula mobil Toyota Anda selalu dalam kondisi prima saat dipakai di jalan tol.

Sistem yang dapat Meningkatkan Efektivitas Perusahaan Anda

Jojo Expense merupakan sebuah aplikasi yang didesain khusus untuk memudahkan kinerja Anda dalam manajemen keuangan dan pengeluaran. Aplikasi ini efektif dalam meningkatkan efisiensi pekerjaan hingga 76 persen.

Jojo Expense

Selain itu, fitur pendukungnya pun cukup lengkap. Mulai dari Budget Controlling, Cash Advance, Reimbursement Online hingga Transfer Antar Bank secara Real Time. Tak hanya itu, Jojo Expense juga dilengkapi dengan teknologi mutakhir berupa Intelligence OCR dan Realtime Geotagging yang memungkinkan Anda dapat terhindar dari risiko fraud financial. Menarik, bukan?

So, tunggu apa lagi? Yuk, gunakan Jojo Expense dan permudah cara Anda dalam mengelola keuangan perusahaan sekarang juga!