Teknik Closing yang Wajib Dipelajari Sales untuk Menghasilkan Penjualan

Teknik Closing

Dalam operasional sebuah perusahaan, keberadaan sales menjadi salah satu yang terpenting dan memegang peranan cukup besar. Hal ini dikarenakan merekalah yang nantinya akan bertemu secara langsung dengan klien atau calon konsumen untuk mempresentasikan produk yang akan dijual. Bisa dibilang sales menjadi salah satu ujung tombak perusahaan di mana tingkat penjualan dipengaruhi oleh upaya mereka dalam memasarkan produknya.

Itulah kenapa, seorang sales dituntut untuk memiliki kemampuan komunikasi dan negosiasi yang baik. Tujuannya agar mereka dapat dengan mudah mempengaruhi orang lain untuk membeli produk yang ditawarkan. 

Untuk menghasilkan penjualan tersebut, tentu seorang sales perlu melakukan berbagai macam cara yang menarik minat konsumen. Dalam dunia sales sendiri terdapat istilah teknik closing yang digunakan untuk mencetak penjualan sebuah produk. Teknik ini terdiri dari berbagai macam metode yang masing-masing implementasinya bisa disesuaikan dengan masing-masing kriteria pelanggan yang sedang diprospek.

Bagi Anda yang masih belum mengetahui apa itu definisi teknik closing serta apa saja jenis-jenisnya. Pada artikel berikut ini, Jojonomic akan memberikan Anda informasi lengkap mengenai hal tersebut. So, simak lengkap artikelnya hingga tuntas, ya.

Definisi Teknik Closing

Definisi Teknik Closing

Bagi orang-orang yang belum pernah terjun dalam dunia sales mungkin tidak tahu arti kata dari closing itu sendiri. Dalam bahasa Indonesia closing memiliki arti menutup. Berangkat dari arti kata tersebut, penggunaan istilah closing dalam dunia sales memiliki makna sebagai penutupan sebuah transaksi penjualan. 

Dengan kata lain, closing merupakan akhir dari proses penawaran yang dilakukan oleh seorang sales terhadap konsumen yang sedang diprospek. Akhir yang dimaksud di sini adalah ketika pelanggan tersebut akhirnya mau membeli produk yang ditawarkan sebelumnya. 

Nah, sedangkan teknik closing sendiri merupakan sebuah cara yang dilakukan demi mencapai tujuan akhir dari penawaran tersebut. Jenis teknik closing sendiri sebenarnya cukup beragam. Tidak ada patokan khusus seorang sales harus menggunakan teknik tertentu. Hanya saja masing-masing teknik tersebut lebih efektif jika digunakan untuk memprospek konsumen dengan kriteria khusus yang sesuai.

Untuk itu, di bawah ini kami juga akan memberikan Anda beberapa contoh teknik closing yang efektif dalam menghasilkan penjualan. Bagi Anda yang berprofesi sebagai seorang sales, memahami jenis-jenis teknik closing menjadi salah satu kewajiban agar prospek pelanggan berjalan dengan lancar. Apa saja itu?

Jenis-jenis Teknik Closing yang Efektif Menghasilkan Penjualan

Jenis-jenis teknik closing

1. Now or Never

Teknik closing yang pertama adalah dengan memberikan penawaran di mana konsumen mungkin akan menyesal jika tidak membelinya sekarang. Metode yang satu ini memang terkesan sedikit memaksa namun terbukti ampuh untuk mencetak penjualan dalam perusahaan.

Anda hanya perlu menawarkan pada konsumen jika mereka membelinya hari ini akan mendapatkan promo atau potongan harga sekian persen. Atau bisa juga dengan mengiming-iminginya bahwa produk tersebut adalah stok terakhir. Yang mana akan membutuhkan waktu lama untuk restock-nya. 

Mereka yang tak mau melewatkan kesempatan emas untuk mendapatkan promo atau barang tersebut sebelum kehabisan, biasanya akan segera membelinya tanpa pikir panjang. 

2. Teknik 3 in 1

Berikutnya, Anda juga bisa menawarkan pelanggan dengan teknik 3 in 1. Pada teknik ini Anda harus menyebutkan apa saja kelebihan dari produk yang dijual dibandingkan milik kompetitor. 

Misalnya saja Anda menjual produk perawatan kulit, Anda bisa memberikan informasi pada konsumen dengan mengatakan bahwa produk Anda memiliki 3 keunggulan yang tidak dimiliki oleh produk pesaing yang lain. Hal ini akan membuat calon pelanggan yang sedang diprospek berpikir ulang dan perlahan tertarik jika Anda menyampaikan informasi produknya dengan cara yang tepat.

3. Empati

Teknik closing yang selanjutnya adalah dengan menggunakan empati. Anda bisa membuat konsumen yang semula tidak tertarik dengan produk Anda perlahan mau mengeluarkan uang untuk membelinya. Kuncinya adalah menempatkan diri Anda pada posisi mereka sehingga Anda dapat memahami perasaan konsumen terkait masalah yang dialaminya.

Contoh saja, Anda menawarkan produk perawatan wajah dan sedang menghadapi seorang pelanggan yang memiliki kondisi muka berjerawat. Anda bisa menenangkan pelanggan tersebut dan menceritakan kisah Anda yang pernah mengalami masalah serupa namun berhasil diatasi setelah menggunakan produk yang Anda jual.

Cara ini akan jauh lebih baik jika Anda bisa memperlihatkan bukti sebelum dan setelah pemakaian secara rutin. Misalnya dengan menunjukkan foto Anda yang dulu. Tujuannya adalah agar pelanggan tidak menganggap bahwa informasi yang Anda sampaikan hanya isapan jempol belaka.

4. Memberikan compliment

Siapa sih yang tak menyukai pujian? Semua orang pasti menginginkannya, bukan? Nah, memberikan compliment atau pujian ini bisa menjadi salah satu teknik closing termudah yang dapat Anda lakukan. Namun demikian, tak semua jenis produk dapat menggunakan teknik yang satu ini.

Biasanya, cara ini sering digunakan oleh sales yang menjual produk berupa pakaian atau aksesoris tertentu. Dengan mengatakan bahwa barang tersebut cocok digunakan oleh mereka, secara tidak langsung Anda sudah menerapkan teknik yang satu ini.

Selain itu, Anda juga bisa memberikan rekomendasi produk lain yang sekiranya cocok dengan kepribadian atau karakter dari pelanggan. Anda bisa menyarankan beberapa produk agar potensi terjadinya closing jauh lebih besar.

5. Testimoni

Sudah bukan rahasia lagi jika testimoni pelanggan menjadi salah satu faktor terbesar kesuksesan sebuah bisnis. Semakin banyak testimoni positif yang didapat, maka semakin besar pula peluang pasar yang terbuka.

Nah, untuk memudahkan terjadinya closing penjualan, Anda bisa menggunakan berbagai macam bentuk testimoni yang pernah diberikan oleh pelanggan sebelumnya. Entah itu berupa review atau komentar positif, bisa juga lewat foto yang terdapat pada brosur dan berbagai macam cara yang lain.

Semakin meyakinkan testimoni yang diberikan, maka semakin besar peluang pelanggan yakin dengan produk yang Anda jual. Potensi untuk terjadi closing penjualan pun akan terbuka semakin lebar.

teknik closing

Tips dan Trick Untuk Mendapatkan Teknik Closing yang Tepat

Beberapa pebisnis handal di dunia telah mengelompokkan hal – hal yang seharusnya tidak boleh dilakukan oleh seorang sales. Terdapat pula panduan – panduan yang lengkap tentang apa saja cara menghindari kerugian serta bagaimana cara meningkatkan Teknik closing itu sendiri.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya mengenai pengertian serta jenis Teknik closing yang ada, Ulasan berikut akan fokus pada upaya – upaya apa saja yang bisa dilakukan dalam meningkatkan hasil Teknik closing untuk perusahaan atau organisasi dalam mendapatkan lebih banyak pendapatan. Berikut adalah beberapa hal yang bisa anda lakukan dalam mendapatkan Teknik closing yang tepat, antara lain adalah :

Fokus Pada Pelanggan Bukan Pada Kesepakatan yang Akan Dibuat

Banyak sales yang terlalu mengedepankan pada produk atau jasa apa yang mereka jual. Hard selling seperti ini biasanya justru membuat calon pelanggan lari ketakutan. Meski hal ini ‘benar’ untuk dilakukan – karna memang hal itulah fokus pekerjaan anda – namun bukan berarti hal tersebut akan membawa dampak yang baik bagi pengaplikasian Teknik closing itu sendiri.

Cuba pikirkan dari sudut pandang pembeli, mereka pasti ingin mendapatkan perhatian anda terlebih dahulu. Mendapatkan keperdulian anda mengenai cerita yang telah mereka lewati. Dengan Teknik closing seperti ini justru terbukti meningkatkan jumlah pembeli itu sendiri. Cobalah untuk bersikap ramah tanpa terlalu memaksa. Berikan pelanggan anda waktu untuk berpikir dan lihatlah dari sudut pandang yang mereka miliki.

teknik closing

Ketahui Produk atau Jasa Anda Tapi Juallah Secara Relevan

Para engineer atau pekerja – pekerja Teknik mungkin salah menganggap deskripsi pekerjaan anda sendiri. Mereka mungkin melihat anda yang diharuskan menceritakan bahwa produk yang anda jual adalah yang paling mengesankan.

Sayangnya, para calon pelanggan yang ideal biasanya justru tidak mengetahui hubungan antara daftar segundang hal mengesankan tersebut dengan kebutuhan yang mereka miliki. Miskomunikasi yang terjadi bisa membuat pelanggan tidak terlalu tertarik dengan produk yang anda jual.

Mengubah ‘bahasa’ adalah kunci utama dari keberhasilan suatu Teknik closing. Pastikan calon pelanggan anda paham bahwa istilah – istilah mentereng tersebut berarti keuntungan – keuntungan yang akan pelanggan tersebut dapatkan.

Kenali calon pelanggan anda dan berhenti menggunakan ‘bahasa’ yang terlalu tinggi dan susah dipahami apabila ingin menjual barang atau produk tertentu. Bicaralah sesuai dengan pola pikir yang dimiliki oleh pelanggan. Jangan mematok bahwa pelangganlah ynag harus mengerti segala atribut yang ada di produk yang anda jual hanya demi mengetahui kelebihan – kelebihannya.

Menganalisa Kostumer Sebelum Memulai Setiap Percakapan

Sangat sulit untuk mengutamakan kepentingan pelanggan dan kemudian mengungkapkannya dengan relevansi produk yang anda jual jika anda tidak tahu bagaimana kostumer itu sendiri. Setiap orang memiliki karakternya masing – masing dan tidak smeua orang memiliki kebutuhan yang sama pula.

Akan sangat salah apabila mematok seluruh orang dengan tingkat komunikasi yang sama tanpa memeriksa latar belakangnya terlebih dahulu. anda bisa membuat sebuah forum tanya jawab, atau sebuah website khusus yang berisi informasi mengenai produk – produk atau jasa yang anda tawarkan.

Pun, disana anda bisa mengajak calon pelanggan potensial kedalam sebuah percakapan yang menjual. Pastikan website tersebut juga menunjukkan deskripsi perusahaan anda secara jelas dan ringkas.

teknik closing

Temukan ‘Banyak’ Cara Untuk Memenuhi Kebutuhan Pelanggan

Salah satu tingkat kesuksesan, atau pencapaian tertinggi dari suatu perusahaan adalah Ketika mereka memiliki banyak pelanggan setia. Dimana pelanggan tersebut akan selalu menjadi penasehat terpercaya dari produk – produk yang anda tawarkan. Pun, mereka juga merupakan sebuah sumber daya berharga yang membuat perusahaan dapat terus berjalan.

Anda bisa menggunakan koneksi atau pengetahuan yang spesifik mengenai seorang pelanggan. Hal ini akan emmbawa dampak yang sangat menguntungkan di masa mendatang meski tidak terlalu terlihat sekarang.

Menyesuaikan Tingakt Persaingan Dengan Kekuatan yang Anda Miliki

Meski terdengar cukup ‘jahat’ namun hal ini mungkin bisa menjadi salah satu strategi bisnis yang menguntungkan. Jangan takut atau merasa rugi untuk bertanya apakah pelanggan menggunakan produk atau merk lain.

Hal ini bisa menjadi salah satu acuan dalam mengukur tingkat persaingan itu sendiri. Anda juga bisa menunjukkan kelebihan – kelebihan yang produk anda miliki dibandingkan dengan produk lain. Gunakan pengetahuan competitor anda untuk melihat bagaimana perusahaan tersebut bekerja.

Anda juga dapat menggunakan informasi tersebut untuk meningkatkan efisiensi produk anda serta belajar bagaimana produk lawan memiliki loyaliytas pelanggan yang tinggi.

teknik closing

Biarkan Proses Pembelian Anda Mengalahkan Seluruh Proses Penjualan yang Ada

Seornag sales yang tepat, atau seorang sales yang mampu melakukan Teknik closing yang tepat akan membantu anda untuk membuat tangga perkembangan antara kesempatan dan penjualan. Mereka akan mampu emmetakan dengan jelas bagaimana seorang pembeli bisa mendapatkan produk anda bahkan dari yang paling awam sekalipun.

Namun, hal yang perlu diperhatikan adalah, Ketika seorang pelanggan telah membeli produk anda, perusahaan atau organisasi harus siap membuang seluruh upaya proses penjualan tersebut dan berganti menjadi proses pembelian yang ringkas.

Kostumer anda terkadang tidak ingin menggunakan waktu yang banyak untuk membeli sesuatu. Semuanya sudah serba ringkas sekarang. Bayangkan, Ketika seorang pelanggan telah tertarik pada produk yang anda jual, namun mengalami masalah Ketika akan membeli seperti prosesnya yang berbelit – belit atau terlalu lama, hal ini bisa menjadi masalah tersendiri.

Mungkin saja pembeli batal untuk menggunakan produk anda karna proses pembelian yang lama. Hal inilah yang menjadikan Teknik closing merupakan hal yang terkadnag musti ‘dibuang’ oleh perusahaan Ketika penjualan telah dilakukan.

Memiliki Banyak Kontak Untuk Menjaga Agar Terhindar Dari Centerisasi

Jika perusahaan anda tengah menjual barang atau jasa kepada suatu komunitas atau organisasi yang berisikan lebih dari 50 orang, biasanya proses pembelian itu sendiri akan diambil melalui voting dan bukan didasarkan pada pilihan satu orang saja. Hal inilah yang menjadikan pentingnya memiliki banyak kontak pada suatu organisasi atau komunitas tertentu. Dengan memiliki banyak kontak yang bisa anda hubungi, anda mungkin saja bisa memenangkan voting dengan gampang dan menghasilkan penjualan yang maksimal.

Pastikan untuk menjaga relasi dengan kostumer secara rutin dan berkesinambungan. Mereka merupakan tonggak yang membuat perusahaan atau bisnis anda tetap berdiri. Kenali pasar market yang ingin anda capai dan jangan terlalu sering menggunakan Teknik – Teknik penjualan yang terlalu memaksa.

Jangan Terobsesi Dengan ‘Closing’

Tujuan semua sales atau penjualan adalah menemukan deal. Dimana akhirnya anda bisa menjual suatu produk atau jasa dan seorang atau sekelompok pembeli bersedia membayar untuk mendapatkannya. Simple dan sederhana namun hal ini tidak smeudah yang anda bayangkan.

Lupakan kalau Teknik closing hanya sekedar untuk mendapatkan banyak pelanggan. Akan lebih mudah apabila seorang sales atau bagian penjualan memiliki Langkah yang berkesinambungan sehingga tidak hanya mendapatkan banyak pelanggan namun juga membuat pelanggan betah. Betah untuk terus menggunakan produk atau jasa yang anda tawarkan. Dengan begitu, keuntungan yang akan didapat oleh perusahaan atau organisasi itu sendiri akan semakin melimpah.

Penutup

Nah, itulah tadi beberapa teknik closing yang bisa Anda coba terapkan saat memprospek seorang konsumen. Sebenarnya masih ada banyak lagi cara atau teknik closing yang lain. Namun ke-5 teknik di atas merupakan yang paling sering digunakan dan paling efektif untuk menghasilkan penjualan.

Perlu diingat, teknik closing ini harus disertai dengan cara komunikasi atau penyampaian yang baik. Jangan sampai Anda terbata-bata dalam mempresentasikan produk di depan pelanggan atau bahkan tidak hafal mengenai produk Anda sendiri. Karena hal ini hanya akan membuat konsumen ragu untuk membeli produknya dari Anda.

Sebagai seorang pelaku usaha yang mempekerjakan banyak sales dalam perusahaan. Kendala yang paling sering dialami adalah terkait hal absensi. Di mana biasanya sales lebih sering aktif bekerja di lapangan untuk menemui klien atau pelanggan dibandingkan berada di dalam kantor. Hal ini mengakibatkan para sales sering telat atau kesulitan dalam melakukan absensi kerja.

Namun seiring dengan perkembangan zaman, Anda kini tak perlu khawatir. Karena ada Jojo Times yang bisa dijadikan partner terpercaya dalam mengatasi permasalahan absensi tersebut.

Jojo Times merupakan sebuah software absensi online yang bisa digunakan oleh perusahaan untuk memantau setiap aktivitas dari karyawannya dari mana saja. Lewat aplikasi ini, karyawan sales dapat melakukan absen hanya dengan berswafoto tanpa harus pergi ke kantor. 

Sebagai seorang pemilik usaha pun, Anda dapat memantau di mana karyawan tersebut sedang berada atau apa yang sedang dilakukannya. Dengan demikian, sangat meminimalisir terjadinya aksi penipuan atau kecurangan yang dilakukan karyawan tak bertanggungjawab.

Menarik sekali bukan? So, tunggu apa lagi? Yuk gunakan Jojo Times dan permudah cara Anda dalam memantau aktivitas karyawan hingga membuat laporan kehadiran tiap bulan.