Bisnis model canvas merupakan alat yang tepat dalam mendiskripsikan, menganalisa serta mendesain suatu model bisnis. Bisnis model canvas itu sendiri biasanya berupa bagan visual dengan elemen – lemen yang mendeskripsikan proposisi nilai suatu perusahaan atau produk, infrastruktur, pelanggan, serta keuangan organisasi atau perusahaan itu sendiri. Hal ini sangat membantu perusahaan dalam menyelaraskan aktivitas produksi dengan memahami berbagai potensi yang ada.
Elemen Bisnis Model Canvas
Selain alat terbaik dalam melacak deskripsi Analisa serta desain suatu model bisnis, BMC juga merupakan alat yang hebat dalam menerka tingkat fokus, fleksibilitas dan transparansi suatu perusahaan. Anda tidak lagi memerlukan sepuluh lembar rencana bisnis yang ditulis secara tradisional untuk mengerti seluk beluk dari bisnis yang anda kerjakan. BMC hanya membutuhkan satu lembar kertas untuk membawa anda memahami dengan jelas tentang tujuan inti organisasi serta mengabaikan semua hal lain yang tidak penting. Dengan menggunakan bisnis model canvas anda bisa mengidentifikasi tingkat kekuatan anda, kelemahan serta prioritas perusahaan. Model bisnis ini pertama kali dipopulerkan oleh Alexander Osterwalder dengan detail – detail serta elemen sebagai berikut.
Bagian kanan dari bisnis model canvas merupakan kostumer fokus, sedangkan bagian kirinya merupakan fokus pada infrastruktur yang ada.
Costumer Segment
Kepada siapa suatu nilai barang anda ciptakan? Produk atau jasa apa yang anda tawarkan dalam setiap segment pembeli itu sendiri?
Costumer segment atau elemen kostumer mengelompokkan kostumer yang ingin anda jangkau saat menjual barang atau jasa. Setiap perusahaan memerlukan pelanggan yang membayar untuk bisa sukses. Dimana dengan menggunakan bisnis model canvas, anda bisa dengan mudah mengelompokkan atau mendeterminasi jenis pelanggan mana yang ingin anda dapatkan. Dengan kata lain, anda bisa menggunakan BMC sebagai informasi demographic yang mampu menunjukkan dimana persebaran pelanggan anda. Beberapa jenis informasi yang mungkin ingin anda tuliskan sebagai dasar pengelompokkan antara lain adalah usia, gender, pekerjaan dan lain sebagainya. Selalu pastikan bahwa untuk mendapatkan barang atau jasa apapun yang perusahaan anda lakukan, usahakan agar pelanggan ‘membayarnya’ dalam bentuk apapun. Maksut saya disini adalah, Ketika anda memberikan sample secara Cuma – Cuma, hal terkecil yang setidaknya diberikan oleh pelanggan adalah penambahan wawasan terhadap brnad awarness. Jadi temukan penyebab seorang pelanggan membeli atau meninggalkan produk anda.
Proposisi Nilai
Apa nilai yang ingin anda tawarkan kepada pembeli? Apa penyelesaian masalah yang ingin anda tawarkan untuk pembeli?
Proposisi nilai merupakan inovasi, jasa atau segala jenis fitur yang dimaksutkan agar membuat perusahaan atau produk yang ditawarkan terlihat menarik bagi pelanggan. Proposisi tersebut berasal dari data hasil tinjauan, Analisa manfaat serta biaya, dan nilai – nilai lainnya yang ingin diberikan perusahaan atau organisasi kepada pelanggan. Dimana hal tersebut nantinya akan menjadi dasar mengapa pelanggan beralih dari satu produk ke produk lainnya. Proposisi nilai produk atau jasa bisa berubah Ketika dilakukan pengumpulan data melalui wawancara atau tipe Analisa lainnya. Dimana hasil akhir dari Analisa tersebut haruslah berisi daftar keuntungan – keuntungan atau manfaat – manfaat yang akan didapatkan oleh pelanggan apabila membeli atau menggunakan produk jasa yang anda tawarkan.
Channels
Saluran atau Channels mana saja yang akan difokuskan untuk menjangkau segmentasi pelanggan yang diinginkan? Bagaimana saluran – saluran tersebut dapat terintegrasi? Saluran mana yang paling hemat biaya?
Channel atau saluran dimaksut menjelaskan tentang bagaimana perusahaan dapat berkomunikasi dengan menjangkau segmen pelanggan dalam menyampaikan proposisi nalainya. Sangat penting bagi perusahaan atau organisasi untuk mengerti jalur atau saluran mana yang terbaik dalam menjangkau pelanggan potensial. Saluran yang menjadi jembatan bisnis model canvas bisa berupa saluran fiisk seperti toko dan sebagainya atau saluran virtual. Jenis saluran virtual yang sering digunakan oleh perusahaan adalah situs web, social media dan masih banyak lagi yang lainnya. Anda juga bisa menggunakan kedua jenis saluran tersebut secara bersamaan sesuai dengan kesepatan perusahaan itu sendiri.
Costumer Relationship
Anda harus mampu mengklarifikasikan jenis hubungan apa yang ingin dipertahankan perusahaan dengan setiap segmen kostumer yang ada? Apa yang diinginkan oleh pelanggan anda? Bagaimana anda akan memberikan keinginan tersebut?
Costumer relationship dideskripsikan sebagai tipe hubungan yang ingin dijalin oleh perusahaan dengan segmen pelanggan potensialnya. Costumer relationship biasnaya digerakkan oleh bagan – bagan seperti costumer acquisition, costumer retention, dan boosting sales. Dengan kata lain, perusahaan harus mampu mendapatkan – menjaga serta menumbuhkan costumer relationship itu sendiri.
Revenue Stream
Bagaimana perusahaan bisa mendapatkan keuntungan? Siapa pelanggan yang akan emmbayar untuk jenis keuntungan yang anda tawarkan? Bagaimana cara pelanggan membayar? Bagaimana setiap jenis arus yang ada dapat meningkatkan total pendapatan?
Ketika anda atau siapapun berpikir bagaimana mendapatkan pendapatan bagi suatu perusahaan, biasanya mereka hanya akan berpikir tentang harga dari produk atau jasa itu sendiri. Namun, anda mungkin juga harus memikirkan nilai pelanggan yang bersedia membayar, bagaimana pelanggan membayar, tipe produk yang anda jual serta tipe pasar yang anda masuki.
Berikut ini merupakan cara – vara yang bisa anda lakukan untuk membentuk arus pendapatan yang lancar, antara lain adalah :
- Harga asset atau penjualan asset
- Biaya langganan
- Leasing
- Perizinan
- Serta periklanan
Jenis alur pendapatan tersebut harus sudah dihubungkan atau ditautkan dengan persona atau segmentasi serta nilai proposisi.
Key Activities
Apa jenis katifitas kunci yang dibutuhkan oleh value propositions produk dan jasa anda?
Aktifitas kunci merupakan aktifitas yang paling penting dalam mengekseskusi sebuah value proposisi suatu perusahaan. Jenis aktifitas kunci yang dimaksut antara lain adalah distribusi produk atau jasa, research atau penelitian, pengembanga, strategi dan masih banyak yang lainnya. Beberapa contoh tersebut merupakan jenis katifitas fital yang harus dilakukan oleh perusahaan dalam mengeksekusi suatu nilai proposisi perusahaan.
Key Resources dan Key Partner
Apa kunci sumber daya yang dibutuhkan oleh nilai proposisi produk dan jasa perusahaan? Siapa kunci partner bisnis anda? Siapa kunci supplier perusahaan? Mana jenis kunci sumber daya yang anda dapatkan dari mereka? Apa kunci aktifitas yang dilakukan oleh partner bisnis anda?
Key resources mendiskripsikan jenis asset – asset paling penting yang harus dimiliki oleh perusahaan dalam membuat model bisnis kerja. Beberapa kunci sumber daya yang wajib ada di suatu perusahaan atau organisasi antara lain adalah kantor, human resources, finansial, transportasi, listrik dan masih banyak yang lainnya. Semua hal tersebut harus diletakkan dalam peta kunci aktifitas perusahaan.
Melaksanakan berbagai elemen bisnis model canvas seperti yang telah disebutkan sebelumnya memang terlihat memberikan keuntungan menarik bagi perusahaan. Hal ini sama dengan menggunakan sistem absensi yang lebih terpadu dan efektif. Misalnya dengan menggunakan JojoTimes dari Jojonomics, dimana disini aplikasi tersebut dapat membantu anda memantau absensi karyawan untuk lebih optimal. Pastinya itu semua berkat fitur-fitur yang lengkap di dalam JojoTimes.
