Budaya adalah suatu istilah yang bisa disebut pula dengan culture, yang memiliki makna sebagai segala sesuatu yang berkaitan dengan akal dan pikiran serta budi. Istilah yang berasal dari bahasa Sansekerta ini tentu sudah tidak asing lagi bagi semua orang. Istilah atau kata budaya ini seringkali identik dengan beberapa hal seperti misalnya adat-istiadat yang umumnya berasal dari tiap daerah.
Jadi hal ini seolah tetap dipertahankan terutama oleh para penghuni wilayah yang menganut suatu jenis budaya. Umumnya pula budaya berkaitan dengan segala sesuatu yang menjadi kebiasaan bagi banyak orang yang tinggal di lingkungan yang sama. Oleh karena itu kebudayaan seringkali muncul dengan suatu ciri khas tertentu yang membedakan suatu lingkungan dengan lingkungan lainnya.
Wujud Budaya Adalah Berikut Ini
Gagasan
Pada dasarnya gagasan merupakan polapikir yang diwujudkan dari adanya suatu ide yang sebelumnya bersifat abstrak. Memang hal ini biasanya timbul di dalam pikiran manusia. Maka biasanya apa yang ditemui oleh seseorang serta apa yang dilihat dan didengarnya bisa menjadi sumber dari munculnya gagasan. Kemudian gagasan ini akan memunculkan budaya.
Aktivitas
Aktivitas merupakan kegiatan atau tindakan yang dilakukan oleh manusia tentunya di suatu lingkungan. Saat seseorang memiliki budaya maka aktivitasnya akan mencerminkan gagasan yang muncul pada kelompok yang ada di lingkungannya. Maka gagasan tersebut terwujud dalam bentuk aktivitas sehingga segala aktivias atau tindakan yang dilakukan secara terus-menerus menjadi budaya.
Hasil
Hasil dari budaya pada dasarnya adalah hasil dari kegiatan atau aktivitas manusia. jadi secara runtut bisa diketahui dengan jelas bahwa gagasan menimbulkan adanya aktivitas manusia yang memiliki ciri khas tertentu secraa terus-menerus. Maka aktivitas yang dilakukan tersebut akan menciptakan sauu hasil berupa budaya.
Ciri Budaya Adalah Seperti Di Bawah Ini
Menjadi simbol
Ciri pertama dari budaya adalah bisa menjadi simbol. Suatu hal atau adat atau kebiasaan tertentu bisa saja disebut sebagai budaya jika menjadi simbol. Tentunya hal ini menjadi simbol bagi sekumpulan orang yang melakukan kebiasaan tersebut secara terus-menerus. Sebab pada dasarnya budaya sendiri merupakan simbol yang menjadi ciri khas dari suatu lingkungan tertentu.
Bisa dipelajari
Suatu kebudayaan pada dasarnya bukanlah merupakan hal yang bersifat bawaan. Artinya suatu budaya bisa terus menjadi gagasan dan bisa terus dilakukan oleh sekumpulan orang bukan karena orang tersebut mengetahuinya sejak lahir. tetapi karena apa yang telah menjadi adat dan kebiasaan tersebut telah ditanamkan oleh ornag ua kepada anaknya sejak dini sehingga akan terus dipelajari oleh ssetiap keturunan secara terus-menerus.
Diwariskan kepada keturunan
Seperi yang telah diketahui bersama bahwa keudayaan umumnya diwariskan oleh orang tua pada keturunannya atau pada generasi penerusnya. Maka diharapkan agar kebudayaan yang dianut bsia terus dilakukan sampai ke keturunan selanjutnya dan selanjutnya hingga budaya tersebut tidak akan pudar.
Tersebar melalui komunikasi
Biasanya suatu budaya dilestarikan karena adanya komunikasi antara manusia yang satu dengan yang lain. Misalnya komunikasi antara orang tua dan anak. dalam komunikasinya ini nantinya orang tua akan mengajarkan kepada anaknya untuk melakukan kebiasaan seperti yang dilakukan oleh orang tuanya. Sebab suatu budaya umumnya idak tertuang dalam bentuktulisan dan tidak muncul dalam kebijakan yang dibuat oleh pemerintah. Maka kebudayaan hanya bisa diajarkan dan diwariskan melalui komunikasi saja.
Bersifat dinamis
Ciri budaya selanjutnya dalah cenderung bersifat dinamis. Artinya budaya yang saat ini menjadi tradisi atau kebiasaan bagi suatu golongan bisa saja berubah. Bahkan perubahannya ini bisa saja terjadi di sepanjang waktu.
Bersifat selektif
Sebuah budaya juga bersifat selektif. Yang dimaksud selektif dalam ini adalah adanya pola budaya yang timbul karena adanya pengalaman hidup manusia yang cenderung terbatas. Baik terbatas jumlahnya maupun terbatas perolehannya karena pengalaman manusia yang juga cenderung terbatas.
Bersifat etnosentrik
Budaya juga bersifat etnosentrik. Maksudnya disini adalah setiap budaya di suatu golongan dianggap merupakan budaya yang terbaik oleh golongan yang membudayakannya. Tentu penilaian ini dilakukan dengan berdasarkan pada standar yang ditetapkannya sendiri untuk menilaibudaya lainnya.
Berubah karena globalisasi
Sebua budaya pada akhirnya bisa memudar karena adanya pengaruh dari globalisasi. Modernisasi sebagai bagian dari globalisasi bisa mengubah suatu adat dan kebiasaan.
Faktor Pendorong Budaya Adalah Seperti Ini
Adanya niat untuk melestarikan budaya
Sebuah budaya lahir karena adanya keinginan dan harapan dari tiap manusia agar apa yang dilakukannya bisa terus dilakukan. Jadi aktivitas yang dilakukannya tersebut diharapkan agar bisa dilestarikan. Keinginan untuk melestarikan suatu gagasan atau ide serta melestarikan suatu adat inilah yang pada akhirnya mendorong munculnya istilah budaya. Dengan harapan agar budaya tersebut bisa dipertahankan dan dilakukan sampai kapanpun.
Diteruskan oleh generasi penerus
Pelestarian budaya sudah tentu dilakukan oleh keturunan demi keurunan. Jadi setiap adat yang dipegang tegung oleh suatu kelompok diharapkan agar dapat diwariskan kepada keturunannya atau kepada generasi penerusnya. Dengan cara ini maka suatu budaya timbul karena adanya keinginan dari para pencipta budaya untuk bisa meneruskan apa yang dilakukannya.
Tertanam dalam hati
Mungkin saja sebuah gagasan atau ide yang muncul dalam pikiran manusia dianggap baik. Maka apa yang dianggapnya baik diharapkan agar dapat tertanam di hati. Tidak hanya tertanam dalam hati setiaporang yang saat ini sedang terikat dengan kebudayaan yang ada. Tetapi diharapkan agar nilai yang muncul melalui wujud kebudayaan tersebut bisa tertanam di hati generasi penerusnya.
Pelestarian Budaya Adalah Penting Untuk Diwujudkan
Budaya adalah semua tindakan dan hasil karya yang merupakan perwujudan dari segala ide atau gagasan yang dimiliki oleh manusia dalam kehidupan bermasyarakat. Di Indonesia sendiri kebudayaan menjadi suatu perihal penting yang diharapakan agar dapat dipertahankan dan kemudian dilestarikan.
Terlebih lagi di Indonesia terdapat banyak golongan suku yang tiap golongannya memiliki suatu adat sendiri. Adat yang mencerminkan ciri khas dari suatu golongan ini kemudian diwariskan secara turun-temurun sehingga adat budaya ini bisa dikatakan telah dilestarikan. Pelestarian budaya tentunya sangat penting sebeb keberadaan budaya pada masing-masing daerah ini bisa memperkaya budaya bangsa.
Tentu saja seperti seperti juga dalam perusahaan, dibutuhkan sistem keuangan yang tepat dan efisien. Misalnya dengan menggunakan JojoExpense. Dengan solusi manajemen pengeluaran perusahaan yang fleksibel, JojoExpense memudahkan staf keuangan untuk memantau disbursement perusahaan secara real-time dan akurat. Hemat waktu hingga 77% dengan proses pelaporan pengeluaran otomatis! Hal ini berkat beberapa fitur pada JojoTimes, misalnya yaitu fitur berikut ini.
- Monitor disbursement uang panjar kerja di manapun kapan pun
- Proses pelaporan dan pengarsipan reimbursement otomatis dan dapat disesuaikan
- Peraturan budget yang disesuaikan untuk reimbursement dan Cash Advance
Maka dari itu jangan ragu, yuk gunakan aplikasi manajemen keuangan dari Jojonomic ini. Dapatkan demo gratis 14 hari sekarang juga.
