Keberadaan kartu kredit di era digital seperti saat ini bukan lagi sebuah hal yang istimewa. Siapapun yang memiliki penghasilan minimal Rp 3 juta dapat mengajukan permohonan pembuatan kartu kredit pada lembaga bank tertentu. Namun meski demikian, beberapa orang lebih memilih untuk tidak memiliki kartu kredit karena dirasa hal tersebut hanya akan membuatnya berlaku konsumtif.
Memang eksistensi kartu kredit seringkali dikonotasikan terhadap hal-hal negatif. Padahal fungsi utama dari kartu ini adalah digunakan pada saat yang mendesak. Artinya, semua kembali pada diri masing-masing dalam menggunakan sebuah kartu kredit. Cukup bijakkah Anda saat memilikinya?
Dengan begitu banyaknya jenis produk kartu kredit yang ditawarkan oleh lembaga perbankan. Beberapa di antaranya menawarakan kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Salah satu jenis kartu kredit yang perlu Anda ketahui adalah corporate credit card atau kartu kredit perusahaan.
Apa itu kartu kredit perusahaan? Kira-kira apa saja perbedaannya dengan kartu kredit yang biasa digunakan oleh individu personal? Pada artikel kali ini, Jojonomic akan mengajak Anda untuk menyelami lebih dalam mengenai hal tersebut. Berikut ulasan lengkapnya.
Mengenal Corporate Credit Card
Corporate credit card atau kartu kredit perusahaan merupakan sebuah produk kartu kredit yang diterbitkan oleh bank tertentu dalam upaya memenuhi kebutuhan transaksi untuk setiap kepentingan bisnis. Dalam hal ini bisa berupa perjalanan, kunjungan bisnis atau pengeluaran apapun yang bersifat resmi secara bisnis.
Nantinya, kartu kredit ini akan diberikan pada beberapa karyawan yang memang ditugaskan oleh perusahaan atau pada seluruh karyawan tanpa terkecuali. Pilihan ini tergantung pada Anda sebagai pemilik usaha. Dengan kartu kredit ini, perusahaan akan jauh lebih mudah dalam mengontrol setiap pengeluaran karyawan ketika ditugaskan untuk melakukan perjalanan atau kunjungan bisnis tertentu.
Sebagai informasi, corporate credit card berbeda dengan kartu kredit biasa pada umumnya yang digunakan untuk memenuhi keperluan pribadi atau personal. Kartu kredit ini hanya boleh dipergunakan untuk memenuhi aktivitas yang berhubungan dengan keperluan bisnis. Biasanya berupa biaya transportasi, makan hingga penginapan.
Untuk mendapatkan kartu kredit jenis ini tidak seperti mendapatkan kartu kredit personal. Biasanya pihak bank akan melakukan peninjauan terlebih dahulu terhadap perusahaan Anda lengkap dengan laporan keuangan hingga riwayat kreditnya. Jika dirasa sudah cukup baik dan memenuhi syarat, pihak bank baru akan memberikan layanan corporate credit card ini untuk perusahaan Anda.
Selain itu penting untuk diketahui bahwa tidak semua bank menyediakan kartu kredit perusahaan. Sehingga Anda harus menanyakan terlebih dahulu pada bank yang ingin Anda gunakan, apakah mereka memiliki fasilitas corporate credit card atau tidak.
Perbedaan Corporate Credit Card dengan Personal Credit Card
Terdapat beberapa perbedaan mendasar dari kartu kredit perusahaan dengan yang personal. Namun yang paling jelas terletak pada pihak penanggung kewajibannya (hutang). Dalam prakteknya, perusahaan dapat memilih 1 di antara 3 pilihan pihak penanggung liabilitas tersebut, berikut di antaranya:
1. Liabilitas korporat
Pilihan pertama adalah liabilitas korporat. Di mana pada opsi yang satu ini, pihak penanggung hutang atau kewajiban adalah perusahaan itu sendiri. Sehingga, pegawai atau karyawan yang menggunakannya tidak perlu khawatir untuk menggantikan seluruh saldo yang digunakan.
2. Liabilitas individual
Berikutnya ada liabilitas individual di mana pegawai atau karyawan yang memegang kartu kreditlah yang sepenuhnya akan bertanggung jawab untuk membayar setiap tagihan dari transaksi yang dilakukan. Pihak bank penyedia credit card akan mengirimkan tagihan ke alamat dari pemegang kartu.
Namun tak perlu khawatir, karena nantinya karyawan bisa melakukan pengajuan reimbursement pada perusahaan. Sehingga uang yang mereka bayar akan diganti mengingat pengeluaran yang dilakukan juga untuk keperluan bisnis.
3. Liabilitas bersama
Terakhir adalah liabilitas bersama di mana pada opsi yang satu ini perusahaan maupun karyawan akan sama-sama bertanggung jawab untuk membayar tagihan kartu kredit.
Selain perbedaan yang terletak pada pihak penanggung liabilitas tersebut, perbedaan lain dari corporate credit card dan personal credit card adalah syarat yang diajukan. Di mana tidak semua bisnis dapat mengajukan pembuatan kartu kredit perusahaan ini. Mereka harus memenuhi syarat serta ketentuan yang diberlakukan oleh masing-masing bank. Biasanya hal ini berkaitan dengan pendapatan atau omset dalam per tahun yang telah ditetapkan oleh pihak bank atau penyedia layanan kartu kredit.
Dan seperti yang telah kami singgung sebelumnya, tak semua bank menyediakan layanan corporate credit card yang satu ini. Di Indonesia sendiri layanan ini bisa Anda temui pada bank Mandiri, BNI, BCA, CIMB Niaga, BRI dan bank Sinarmas.
Kelebihan dan Kekurangan dari Corporate Credit Card
Dalam prakteknya, penggunaan kartu kredit perusahaan atau korporat ini memiliki berbagai macam kelebihan dan kekurangan. Bagi Anda yang sempat tertarik atau berpikir untuk memiliki kartu kredit ini untuk keperluan bisnis, perlu mengetahui beberapa hal berikut ini di antaranya.
Kartu kredit korporat akan membantu Anda dalam mengelola pengeluaran dari karyawan yang ditugaskan untuk keperluan bisnis secara resmi. Caranya dengan membatasi maksimal pengeluaran yang bisa dilakukan oleh pihak pemegang kartu. Selain itu, perusahaan juga bisa mengontrol transaksi di mana saja kartu kredit tersebut dapat digunakan sehingga karyawan tidak akan seenaknya dalam menggunakannya.
Kelebihan kartu kredit ini jika dilihat dari sisi karyawan adalah mereka tak perlu menutupi biaya penginapan atau pembelian tiket pesawat dengan uang pribadinya terlebih dahulu. Lewat corporate credit card ini semuanya dapat dilakukan dengan cara yang lebih cepat dan praktis.
Sedangkan jika dilihat dari sisi kekurangannya, corporate credit card ini juga menawarkan beberapa risiko. Sebut saja penyalahgunaan kartu kredit yang dilakukan oleh karyawan. Mereka bisa menggunakan kartu tersebut untuk memenuhi keperluan pribadinya yang di luar kepentingan perjalanan bisnis.
Selain itu, pengeluaran yang tak terkontrol juga dapat menjadi salah satu risiko yang cukup riskan bagi perusahaan. Terlebih jika karyawan kurang bijak dalam menggunakan kartu kredit tersebut. Mereka bisa saja menggunakannya untuk menyewa hotel berbintang lima paling mewah dan makan malam di restoran yang fancy bersama klien.
Terakhir, kartu kredit korporat juga cenderung tidak memiliki poin atau rewards yang biasa ditemui dalam penggunaan kartu kredit personal. Sehingga setiap transaksi yang Anda lakukan mungkin tidak akan mendapatkan promo atau potongan harga yang spesial. Rasionya hanya berupa 1% cashback yang jika dibandingkan dengan personal credit card hal ini sangat jauh lebih rendah,
Kesimpulan
Nah, itulah tadi sekilas informasi mengenai corporate credit mulai dari definisi, perbedaan serta kelebihan dan kekurangan dari penggunaannya. Tertarik untuk memiliki jenis kartu kredit ini dalam bisnis Anda? Tentu tak ada salahnya jika Anda ingin mengajukan pembuatan kartu kredit korporat pada bank yang Anda gunakan.
Dalam perjalanan sebuah bisnis, seringkali pegawai yang ditugaskan harus menutupi biaya akomodasi dengan uang pribadi terlebih dahulu. Nantinya mereka hanya perlu mengajukan permintaan reimbursement setelah kepulangannya dari trip bisnis tersebut.
Nah, untuk memudahkan proses pengajuan serta approval reimbursement, Anda dapat menggunakan JojoExpense. Sebuah software yang didesain sedemikian rupa untuk memudahkan cara Anda dalam mengelola keuangan perusahaan. Aplikasi ini tak hanya dapat digunakan untuk membantu proses pengajuan reimbursement yang lebih mudah dan praktis tanpa mengisi banyak dokumen. Namun juga dapat digunakan sebagai pengontrol anggaran perusahaan, transfer uang ke rekening karyawan secara realtime, cash advance dan masih banyak lagi fitur yang ditawarkan lainnya.
Selain itu, JojoExpense juga dibekali fitur Intelligence OCR dan Real-Time Geotagging yang membuat Anda dapat terhindar dari segala risiko penipuan keuangan (fraud financial). Menarik, bukan?
So, tunggu apa lagi? Coba GRATIS JojoExpense sekarang juga dan nikmati kemudahan yang ditawarkan.
