Ekonomi Digital; Definisi, Contoh, Dampak, dan Potensi

ekonomi digital

Ekonomi digital bisa dipastikan sangat memengaruhi seluruh lini bisnis dan sistem pemerintahan. Sebab, pemakaian sistem digital semacam ini memang terbukti lebih baik, murah, dan juga hemat. Apalagi, ekonomi digital jadi lini yang perkembangannya paling pesat di dunia, terutama di Indonesia.

Hal ini dikarenakan digitalisasi mampu membuat segala bentuk transaksi jadi lebih mudah. bukan hanya itu saja, prosesnya pun cenderung mudah dan sangat praktis jika dibandingkan dengan transaksi konvensional. Oleh sebab itu, digitalisasi di bidang ekonomi sangat berperan penting dalam pembangunan Indonesia secara keseluruhan.

Definisi ekonomi digital

Perlu diketahui, ekonomi digital merupakan segala bentuk aktivitas ekonomi yang memanfaatkan bantuan teknologi informasi dan komunikasi masa kini. Termasuk di dalamnya segala aktivitas transaksi jual beli, marketing, dan lain sebagainya yang memengaruhi perekonomian.

Bisa dikatakan, digitalisasi ekonomi merupakan suatu terobosan yang baik karena mampu mencegah terjadinya kasus pencurian ataupun pencopetan pada transaksi cashless. Selain itu, setiap proses transaksi yang dilakukan juga dipastikan lebih cepat, aman, dan lancar dari segala hambatan.

Walau demikian, digitalisasi lini ekonomi tidak selamanya memiliki dampak positif. Sebab, ekonomi berbasis digital semacam ini juga membutuhkan banyak perangkat keamanan supaya tidak mudah diretas oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Apalagi, sistem digital memang sangat rentan diserang oleh para hacker yang siap menguras semua aset berhargamu di dunia maya.

ekonomi digital

Perkembangan ekonomi digital di Indonesia

Bisa dikatakan, ekonomi digital di Indonesia terus mengalami perkembangan yang cukup signifikan. Hal ini terbukti dari semakin banyaknya e-commerce yang mulai menjamur. Bahkan, banyak di antara mereka yang mampu berkembang cukup pesat dan berubah menjadi bisnis unicorn.

Memang tak bisa dipungkiri jika digitalisasi ekonomi ini jadi peluang tersendiri yang cukup menjanjikan bagi para pelaku industri UMKM. Sebab, UMKM mampu memasarkan produk dan juga jasanya dengan lebih luas, murah, dan juga mudah. Dengan demikian, UMKM tersebut bisa bertahan, bahkan di masa krisis yang buruk bagi sebagian besar orang.

Dengan adanya bantuan teknologi digital masa kini, banyak usaha dan bisnis yang bertahan dan berkembang di jalur masing-masing. Tentu saja, hal ini berdampak pada penyerapan tenaga kerja sekaligus mengurangi tingkat pengangguran yang juga turut memengaruhi perekonomian negara.

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HRIS hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

Melansir dari data yang dihimpun oleh Ernst & Young, peningkatan transaksi e-commerce di Indonesia mampu mencapai 40 persen per tahunnya. Sementara jumlah pengguna internet di Indonesia sendiri mencapai angka 93,4 juta orang yang 71 juta di antaranya adalah pengguna smartphone

Berdasarkan data tersebut di atas, bisa diprediksi bahwa e-commerce dan juga digital ekonomi akan mengalami perkembangan positif yang cukup signifikan ke depannya. Oleh sebab itu, kamu disarankan untuk memanfaatkan digitalisasi ekonomi ini dengan baik supaya kebutuhan dan usaha yang kamu jalankan bisa kian berkembang.

Contoh ekonomi digital

Saat ini, ekonomi digital di Indonesia sudah semakin dikembangkan dan diintegrasikan oleh pemerintah melalui berbagai jenis peraturan serta workshop. Kendati demikian, praktik digitalisasi ekonomi tersebut sudah lama berlangsung di negeri ini. Berikut ini beberapa contohnya:

  • Go-Jek dan Grab di bidang transportasi

Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan Go-Jek dan Grab yang merupakan salah satu startup paling berkembang pesat melalui pelayanan transportasi di Indonesia. Kedua perusahaan besar ini nyatanya memang memberikan dampak ekonomi cukup signifikan bagi para driver di Indonesia sehingga pemerataan ekonomi masyarakat pun semakin meningkat.

  • Dana, OVO, Link Aja, dan lainnya untuk transaksi pembayaran atau e-wallet

Seperti yang kita ketahui, e-wallet adalah salah satu aplikasi yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia saat ini. Pasalnya, teknologi e-wallet memudahkan berbagai jenis transaksi. Oleh sebab itu, perkembangan e-wallet semakin baik dari waktu ke waktu dan menyerap banyak tenaga kerja.

  • Shopee, Bukalapak, Tokopedia, dan lainnya untuk belanja online atau e-commerce

Selain e-wallet, ada lagi contoh digitalisasi ekonomi yang banyak digunakan di Indonesia, yaitu e-commerce. Bahkan, ada beberapa e-commerce yang mampu berkembang sangat pesat dengan market share sendiri di Indonesia meski bertahan di bidang ini tergolong tidak mudah karena persaingan yang cukup ketat.

Tentu saja masih banyak lagi contoh dari bentuk-bentuk digital ekonomi di Indonesia. Namun, ketiga contoh yang kita ulas di atas adalah jenis yang paling banyak digunakan dan paling mudah diakses oleh masyarakat urban nan kekinian di Indonesia.

ekonomi digital

Dampak ekonomi digital secara umum

Mengingat perkembangan digital di segala aspek kehidupan, terutama ekonomi, tentu ada beberapa dampak yang bisa dirasakan, antara lain:

  • Ekonomi

Dampak dalam aspek ekonomi yang bisa kita rasakan adalah transaksi yang lebih cepat, integrasi data, dan juga pemerataan ekonomi.

  • Pendidikan

Melalui digitalisasi semacam ini, akses pendidikan, informasi, dan bahan pelajaran jadi lebih mudah dan membuka peluang bisnis baru untuk pelatihan serta kursus online.

  • Sosial

Digitalisasi sosial jadi landasan untuk melakukan pembangunan ekonomi inklusif. Dengan demikian, para pemilik usaha kecil bisa lebih melebarkan sayapnya.

  • Pemberdayaan SDM

Dampak satu ini terbukti dari para mitra driver Go-Jek dan Grab yang sebagian di antaranya menyandang disabilitas.

Tentu saja, masih ada banyak dampak dari digitalisasi ekonomi bagi seluruh masyarakat Indonesia saat ini. Namun, empat hal tersebut dapat mewakili segala dampak positif yang dihasilkan oleh ekonomi berbasis teknologi digital.

Potensi ekonomi digital di Indonesia

Mengingat Indonesia masuk dalam kategori negara yang sedang berkembang, tak heran jika negara kita ini memiliki potensi cukup besar dari segi digital ekonomi. Sebab, masih ada banyak ruang dan sisi digitalisasi ekonomi yang belum tereksplor dengan baik.

Oleh sebab itulah, ekonomi berbasis digital di Indonesia akan terus berkembang seiring berjalannya waktu dan juga teknologi masa kini. Bahkan, kamu pun bisa meniru segala jenis usaha digital yang ada di luar negeri, tapi belum banyak ditemukan di Indonesia.

ekonomi digital

JojoExpense jadi solusi keamanan data digital perusahaan

Meski berpotensi cukup besar, ekonomi digital ini ternyata juga memiliki beberapa kendala yang cukup vital, seperti masalah keamanan. Oleh sebab itu, pastikan kamu telah memiliki tim yang ahli sebelum berkecimpung di bidang ini untuk menangani segala masalah yang mungkin muncul nantinya.

Bicara soal keamanan di dunia digital, tentu sistem aplikasi apapun tak luput dari masalah satu ini. Begitu juga dengan sistem pengelolaan keuangan perusahaan yang sangat berisiko tinggi mengalami penipuan ataupun tindakan fraud yang dilakukan oleh karyawannya.

Nah, untuk mengatasi hal tersebut, kamu bisa menggunakan aplikasi JojoExpense yang kini hadir dengan beragam fitur paling mutakhir. Salah satunya adalah peringatan dalam percobaan penipuan berbentuk reimbursement dan cash advance karena adanya teknologi intelligence OCR serta Real-Time Geotagging.

Selain itu, JojoExpense juga akan semakin memudahkan kamu dalam mengontrol anggaran kapan saja dan di mana saja. Kamu pun bisa memantau penggunaan budget karyawan hanya dengan ponsel dalam satu sentuhan.

Jika kamu tertarik untuk menggunakan JojoExpense, coba deh sekarang juga karena aplikasi ini memberikan kesempatan coba gratis selama 14 hari lho! Yuk, rasakan sendiri kecanggihan JojoExpense demi produktivitas dan efisiensi perusahaan kamu.