Film Netflix – Analisis dan Strategi Bisnis di Pasar Indonesia

Pentingnya pemahaman akan sektor ekonomi kreatif akan sangat penting untuk Indonesia pada masa mendatang. Melihat data yang telah dirilis Badan Ekonomi Kreatif dari tahun 2009 hingga 2018, pertumbuhan PDB Indonesia terus mengalami peningkatat dari sekitar 520 Triliun pada tahun 2010 sampai pada sekitar 1,1 Kuadriliun. Ditambah dengan pertumbuhan ekonomi kratif hadirnya film netflix yang sudah populer di Indonesia.

Pada 2018 dan telah menghasilkan 16 Juta atau 14% tenaga kerja pada sektor Industri Kreatif. Saat ini, ekonomi kreatif pun telah berkontribusi lebih dari 7,4% dari PDB Indonesia secara total.

Pertumbuhan ekonomi di sektor ekonomi kreatif yang terus kian meningkat. Hal ini membuktikan bahwa sektor ekonomi kreatif memang kebal akan krisis atau tidak terpengaruh dari tidak konsistennya pertumbuhan ekonomi di suatu negara. Permintaan akan kebutuhan hiburan terus meningkat bahkan pada saat pertumbuan ekonomi sedang mengalami fase tidak stabil.

Salah satu contoh perusahaan ekonomi kreatif multinasional yang sekarang berkembang pesat adalah Netflix. Berdiri pada tahun 1997, Netflix adalah aplikasi hiburan berbayar yang menyediakan layanan tayangan film di mana pun, kapan pun. Penetrasinya pun bisa ditonton melalui berbagai alat elektronik seperti (smartphone, smartTV, tablet, PC, dan laptop).

Sebelum tahun 2010, Netflix hanya ada di USA dan di 50 negara pada 2015 dan pada 2017 netflix beroperasi di hingga lebih dari 190 negara.

Hari ini hampir 73 juta dari 130 juta pelanggannya Netflix sendiri bertempat tinggal di luar USA. Hingga pada laporan pendapatan kuartal keduanya tahun 2018, pendapatan streaming internasional dari Netflix melebihi pendapatan streaming domestik (di USA) untuk pertama kalinya.

Bagaimana Netflix bisa berkembang ke menjadi perusahaan multinasional hanya dalam 7 tahun? Apa strateginya?

Pertumbuhan pada skala global (economies of scale)atau pendekatan baru yang Louiss Brenann sebut globalisasi eksponensial adalah faktor yang sangat penting dalam kesuksesan Netflix saat ini, pendekatan tersebut adalah siklus ekspansi yang dirancang dengan matang dan hati-hati, dilaksanakan dengan kecepatan cukup tinggi ke berbagai target negara dan pelanggan. Tetapi strategi tersebut pan pasti memiliki banyak tantangan. Netflix harus menyesuaikan regulasi serta budaya dari penawaran konten wilayah demi wilayah bahkan negara demi negara.

Netflix juga harus bisa menghadapi beragam pembatasan peraturan nasional di berbagai negara. Seperti pembatasan konten seperti apa saja yang dapat disajikan hingga sentimen budaya lokal. Pelanggan internasional Netflix juga banyak yang tidak fasih berbahasa Inggris, sehingga lebih sering tertarik pada konten yang berbahasa lokal.

Dengan berikut ini juga banyak pelanggan potensial dari Netflix yang terbiasa dengan hanya menonton konten gratis, tetapi ragu untuk membayar layanan streaming.

Persaingan Industri Film di Berbagai Negara

Selain itu, persaingan yang ketat di perindustrian film streaming sudah ada di berbagai negara. Di beberapa negara pun, seperti Jerman dan India, pesaing lain seperti Amazon Prime sudah mendapatkan pasar terlebih dahulu. Walaupun mayoritas pelanggan Amazon Prime berada di USA.

Namun, Netflix berhasil membuat terobosan bahkan ke pasar-pasar tempat Amazon Prime datang pertama kali, Netflix mengambil alih pasara lewat konten-konten yang lebih variatif. Hingga sekarang Netflix, dengan jangkauan pasar globalnya, memiliki lebih banyak pelanggan di seluruh dunia dibandingkan semua layanan streaming film lainnya.

Analisis Pasar Netflix di Indonesia

Jika kita analisis lebih lanjut, keberhasilan Netflix dapat dikaitkan dengan dua langkah strategis.

Proses ekspansi dalam tiga tahap ke pasar baru dan cara Netflix melayani pasar tersebut yang dapat digunakan oleh berbagai perusahaan lain.

Bisa kita lihat awalnya Netflix dengan hati-hati memilih pasar awal untuk mereka ekspansi yang berdekatan dalam hal geografinya, mereka tidak mencoba memasuki semua pasar sekaligus. Mereka menganggap ketika daerah geografinya dekat, perilaku pasarnya pun akan relatif lebih mirip sehingga kemungkinan gagal dalam melakukan penetrasi pasar bisa menjadi minim.

Misalnya, ekspansi internasionalnya yang paling awal pada tahun 2010. Kanada yang secara geografis dekat dengan dan memiliki banyak kesamaan geografis dengan Amerika Serikat. Netflix dengan strategi tersebut dapat mengembangkan kemampuan internasionalisasi di lokasi di mana tantangan perusahaan “asing” lebih bersahabat. Dengan demikian, Netflix pun belajar bagaimana mereka bisa memperluas pasar serta meningkatkan kemampuannya di pasar internasional.

Fase pertama

Proses globalisasi adalah tahap awal konsisten dengan model ekspansi tradisional. Dari fase ini, Netflix akhirnya dapat memyusun startegi lebih maksimal dari pengalaman serta pembelajaran yang telah ada. Netflix mengembangkan kemampuan agar bisa lebih berkembang ke berbagai pasar dalam beberapa tahun ke depan.

Fase kedua

Melibatkan ekspansi pasar internasional yang lebih luas, Netflix memperluas ekspansi pasarnya ke sekitar 50 negara, mengambil pelajaran dan pengalaman pada fase pertama untuk beroperasi di berbagai pasar yang lebih luas. Netflix memilih pasar-pasar tersebut dipengaruhi oleh tingkat kesamaan daya tarik mereka, seperti dari kesamaan budaya yang dimiliki bersama, kehadiran konsumen menengah keatas dan ketersediaan infrastruktur internet cukup memadai.

Fase ini membantu Netflix terus belajar tentang internasionalisasi perusahaan di bidang ekonomi kreatif dan bermitra dengan pemangku kepentingan lokal. Sehingga Fase ini melibatkan ekspansi ke pasar yang lebih besar dari sebelumnya.

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HRIS hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

Fase ketiga

Masuknya Netflix ke 190 negara, menggunakan startegi lebih matang hasil dari semua yang telah dipelajari Netflix dari dua fase yang sudah mereka lakukan. Netflix mendapatkan keahlian untuk bisa mempelajari konten mana yang disukai konsumen, jenis pemasaran yang paling efektif, dan bagaimana perusahaan perlu meregulasi kebijakan dari setiap negara yang mereka masuki.

Untuk sekarang, Netflix berfokus untuk menambahkan lebih banyak bahasa (termasuk subtitle). yaitu dengan mengoptimalkan algoritma pelanggan.

Target Lebih Luas

Netflix pun bisa melihat bahwa produksi konten film tidak hanya menargetkan lokal-untuk-lokal, tetapi juga ke tingkat lokal-untuk-global. Dengan kata lain, ini bertujuan agar konten menarik audiens tidak hanya di negara tersebut diproduksi, tetapi lebih luas. Dengan demikian, Netflix berpotensi akan lebih mendapatakan manfaat berinvestasi dalam konten lokal di seluruh dunia.

Strategi lain dari Netflix terkai mengatasi proses yang tidak kunjung selesai dalam penandatanganan perjanjian konten dengan studio besar secara regional maupun lokal. Netflix pun mengejar kesepakatan lisensi konten secara global sehingga mereka dapat menyediakan konten di semua pasar sekaligus.

Sumber Konten Yang Diproduksi Secara Regional

Netflix juga memulai sumber konten yang diproduksi secara regional, memberikan win-win untuk dapur produksi film skala kecil. Disebabkan Netflix sudah beroperasi di ratusan negara, Netflix pun dapat mencoba bermacam pendekatan di pasar yang berbeda.

Dengan bertambahnya jumlah pelanggannya secara internasional, kinerja algoritma prediktif Netflix akan terus meningkat. Hingga saat ini, pada laporan kuartal kedua tahun 2020. Netflix memposting statistik tahunannya dan mencatat pendapatan sebesar 720 juta dollar AS dari total pendapatan 6,1 miliar AS.

JojoExpense merupakan suatu aplikasi keuangan yang mampu membantu Anda dalam mengelola pengeluaran perusahaan. Dengan menggunakan aplikasi JojoExpense, kini Anda dapat melakukan transfer pengeluaran secara real time pada karyawan Anda sekaligus mencatatnya secara otomatis. JojoExpense nantinya akan menyediakan analisa pertumbuhan perusahaan berdasarkan data aktivitas finansial Anda yang telah terkumpul.

Berikut ini merupakan beberapa fitur andalan JojoExpense antara lain:

  • Lakukan approval terhadap request cash advance dimanapun Anda berada hanya dengan satu klik melalui ponsel Anda
  • Pantau dan analisa biaya yang Anda keluarkan untuk aktivitas operasional perusahaan dengan budget controlling
  • Real time geotagging mencegah Anda untuk mengetahui secara pasti dimana transaksi dilakukan serta deteksi kemungkinan terjadinya penipuan keuangan

JojoExpense merupakan solusi yang tepat untuk mengelola keuangan Anda. Tunggu apalagi, segera daftarkan perusahaan Anda dan coba gratis selama 14 gratis sekarang juga!