Gaji ke 13 Bonus Diberikan Kepada Karyawan Setiap Tahunnya

Apa itu gaji 13 dan 14 yang sering kita dengar, mungkin sebagian dari kita belum tahu dan memahami tunjangan dalam bentuk gaji ini apa? Dan apa pernedaannya dengan THR atau tunjangan lainnya.

Pada artikel kali ini kami akan menjelaskan perihal gaji ke 13 dan 14, serta siapa saja yang menerima dan kapan uang tersebut akan cair.

Sebagian karyawan yang bekerja di dunia profesional mungkin udah gak asing lagi dengan yang namanya gaji ke 13. Namun gak sedikit juga pegawai di Tanah Air, khususnya karyawan swasta yang belum mengetahui karena tempatnya bekerja gak menerapkan kebijakan tersebut.

Sesuai dengan namanya, upah yang satu ini bisa dibilang seperti bonus yang diberikan kepada para karyawan setiap tahunnya. Tujuannya tentu untuk mengapresiasi kerja para pegawai yang udah bersusah payah menyelesaikan tugasnya setiap hari.

Pengertian Gaji ke 13

Gaji 13 adalah tambahan gaji yang didapatkan oleh PNS, Polri, TNI, dan aparatur negara lainnya yang diberikan oleh pemerintah yang diatur dalam Peraturan Pemerintah nomor 19, 20, 21, dan 22 tahun 2016 tentang pemberian gaji 13.

Pendapatan tambahan ini adalah uang tambahan yang diberikan kepada seorang karyawan dari perusahaan tempatnya bekerja sebagai bentuk timbal balik atas kerja keras yang udah dilakukan. Gak hanya gaji pokok, upah yang satu ini juga diberikan sesuai dengan jumlah tunjangan yang diberikan dari perusahaan, misalnya seperti tunjangan transportasi, dinas dan makan.

Uang ini diberikan setahun sekali, biasanya pada pertengahan tahun ketika periode kenaikan kelas anak sekolah. Salah satu tujuan dari diberikannya upah ini adalah untuk membiayai kebutuhan anak sekolah nih.

Memahami Gaji ke 13

Tapi buat kamu yang belum mempunyai anak gak usah khawatir, karena kamu juga tetap bisa mendapatkannya kok. Hanya aja gaji ini lebih umum diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) dibandingkan dengan pegawai swasta. Wah enak banget ya, uang yang didapatkan bisa maksimal banget nih jadinya gak cuma gaji pokok semata.

Tujuan gaji ke 13 yang diberikan ini bertujuan sebagai kompesansi tambahan atas kekurangan jam kerja dalam waktu satu tahun. Besaran gaji ke 13 ini sama dengan 1 bulan gaji yang didapatkan, termasuk dengan tunjangan yang biasa di dapatkan seperti, tunjangan jabatan, tunjangan makan, transportasi, tunjangan anak dan lainnya.

Waktu pemberian gaji ke 13 sendiri tidaklah sama setiap tahunnya, karena pencairannya menunggu keputusan presiden, walau demikian gaji ke 13 sudah ada dalam anggaran, sehingga tinggal menunggu keputusan saja.

Dan jika berkaca pada tahun lalu, gaji 13 diberikan pada tanggal 1 juli 2019, dan kemungkinan tahun 2020 ini biasanya tidak jauh berbeda dari tahun sebelumnya. Karena di tahun-tahun 2019 gaji 13 diberikan di waktu-waktu anak mendaftar sekolah.

Peraturan gaji ke-13

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2019 mengenai perubahan ketiga atas PP Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pemberian Gaji, Pensiun, atau Tunjangan Ketiga Belas Kepada PNS, Prajurit TNI, Anggota Polri, Pejabat Negara, dan Penerima Pensiun atau Tunjangan, disebutkan bahwa gaji, pensiun atau tunjangan ke-13 buat PNS, anggota TNI, Polisi, Petinggi Negara dan penerima pensiunan diberikan sebesar pendapatan bulan Juni. Peraturan tersebut ditandatangani langsung oleh Presiden Jokowi tanggal 19 Mei 2019. S

Sedangkan untuk perusahaan swasta gak ada peraturan yang diatur oleh pemerintah yang mewajibkan kepada mereka untuk memberikan gaji ke-13 ini kepada seluruh pegawainya.

Tapi gak usah khawatir, karyawan swasta memiliki kepastian tentang THR yang tertuang pada Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 6 Tahun 2016 yang mewajibkan seluruh perusahaan yang telah bekerja lebih dari 1 bulan untuk memberikan Tunjangan Hari Raya. Apabila masa kerjanya udah lebih dari 1 tahun, maka nominal yang diberikan akan penuh sesuai dengan 1 kali gaji yang didapatkan, jika kurang dari setahun maka diberikan sesuai dengan masa kerjanya.

Untuk waktu pemberiannya sendiri minimal 7 hari sebelum hari raya keagamaan dirayakan oleh seorang pegawai. Tujuannya udah pasti memenuhi kebutuhan seperti memasak, berbelanja hingga berbagi rezeki kepada saudara di kampung.

Perbedaan antara gaji ke-13 dan THR

Dengan perbedaan maksud dan tujuan tersebut, pasti upah ke-13 ini memiliki beberapa perbedaan dengan Tunjangan Hari Raya. Yuk kita simak perbedaannya berikut ini:

Gaji ke-13Tunjangan Hari Raya
Diberikan setiap pertengahan tahunDiberikan setiap menjelang hari raya keagamaan
Umumnya gaji pokok tambah tunjanganUmumnya hanya gaji pokok
Tujuannya untuk biaya kebutuhan sekolah anakTujuannya untuk kebutuhan hari raya keagamaan
Bersifat wajib untuk PNS dan non-wajib untuk pegawai swastaBersifat wajib untuk PNS dan wajib untuk pegawai swasta

Itulah perbedaan mendasar yang bisa kamu ketahui mengenai 2 jenis pendapatan tersebut.

Cara mengelola gaji ke 13 yang tepat

Percuma nih kalau kita cuma ngomongin pendapatan tambahan tanpa memberikan tips mengelolanya dengan tepat. Sebab gak sedikit dari masyarakat Indonesia yang pengelolaan keuangan pribadinya masih kurang baik, apalagi buat kamu yang doyan banget belanja online.

Langsung aja yuk kita simak beberapa tips mengelolanya berikut ini:

1. Buat prioritas kebutuhan

Hal pertama yang perlu kamu lakukan sebelum mendapatkan pendapatan tambahan ini adalah dengan membuat skala prioritas kebutuhan. Jika di atas disebutkan tujuan utamanya untuk belanja kebutuhan sekolah anak, maka hal tersebut harus menjadi yang paling utama.

Selanjutnya kalau ada sisa, bisa menggunakan keperluan lain seperti belanja kebutuhan pokok atau bahkan menabung serta investasi.

2. Catat seluruh arus keuangan

Mungkin kamu pernah mengalami pengalaman terkejut melihat rekening pribadi, penyebabnya karena nominal dalam tabungan udah menipis padahal tanggal masih muda. Kejadian seperti ini sering dialami oleh pekerja yang jarang mencatat arus keuangannya  dalam periode tertentu.

Tujuan utama dari mencatat arus keuangan adalah untuk mengetahui uang yang kamu miliki digunakan untuk apa dan merencanakan anggaran yang lebih efisien kedepannya. Selain itu, mencatat arus keuangan juga bisa memudahkan kamu dalam membuat laporan bulanan karena tinggal langsung mencatat aja nih.

3. Gunakan metode 50/30/20

Tips terakhir yang bisa kamu gunakan untuk mengelola keuangan tambahan secara tepat adalah dengan mengalokasikan dana sebesar 50 persen untuk kebutuhan pokok, 30 persen untuk hiburan dan sisanya 20 persen untuk tabungan dan investasi.

Dengan begitu, kamu gak perlu repot lagi nyisihin uang satu per satu yang pastinya ribet dan memakan waktu banyak.

Lalu apa itu gaji ke 14

Berbeda dengan gaji 13, gaji ke 14 merupakan istilah yang baru saja terdengar di Indonesia. Pada dasarnya gaji ke 14 sama dengan tunjangan hari raya (THR) untuk para aparatur negara, PNS, TNI, dan Polri.

Keputusan perihal gaji ke 14 ini dikeluarkan oleh Presiden Joko Widodo melalui Peraturan Pemerintah Nomor 20 tahun 2016 tentang pemberian tunjangan hari raya tahun anggaran 2016 kepada Pegawai Negeri Sipil, Prajurit Tentara Nasional Indonesia, Anggota Negara Kepolisian Republik Indonesia dan Pejabat Negara.

Nah itulah sedikit ulasan lengkap mengenai gaji ke-13 mulai dari definisi hingga tips mengelolanya yang tepat. Mulai sekarang, yuk gunakan penghasilan yang satu ini secara lebih bijak agar manfaatnya bisa maksimal. Semoga sukses!

Hal berikutnya yang tak boleh Anda lupakan selain dari upah karyawan adalah distribusi atau sistem penggajian. Jangan sampai Anda membayar gaji mereka dengan tidak tepat waktu. Karena hal ini juga akan mempengaruhi produktivitas karyawan saat bekerja.

Untuk memudahkan cara Anda dalam mendistribusikan gaji karyawan, Anda bisa menggunakan JojoPayroll.

JojoPayroll merupakan sebuah aplikasi atau perangkat lunak yang digunakan untuk memudahkan sistem penggajian. Dilengkapi dengan fitur pembuatan slip gaji secara online sehingga dapat menghemat waktu Anda lebih banyak daripada melakukannya dengan cara yang konvensional. Software ini juga dilengkapi fitur kalkulasi BPJS dan PPH 21 yang akan sangat membantu Anda dalam operasional sebuah bisnis.

Selain itu, Anda juga tak perlu takut lagi telat transfer gaji karyawan karena prosedur yang rumit dan perhitungan konvensional yang ribet. Karena dengan JojoPayroll seluruh perhitungan dapat dilakukan secara otomatis dengan hasil yang lebih akurat. Transfer gaji karyawan pun dapat dilakukan dengan jadwal sehingga dapat sampai secara tepat waktu.

Menarik, bukan? So, tunggu lagi? Yuk, gunakan JojoPayroll dan permudah cara Anda dalam mendistribusikan gaji karyawan!