Inkubator Startup – Pengertian, Tahapan, Peran dan Perbedaannya Dengan Akselerator

Program inkubator Startup merupakan salah satu faktor yang dapat membantu dan mempercepat pertumbuhan bisnis startup. Program ini dinisiasi oleh para investor atau pemerintah yang mengharapkan kesuksesan dari para pendiri startup yang telah mereka danai.

Dalam incubator startup banyak kegaiatn yang biasa dilakukan mulai dari pengenalan startup di hadapan para investor, untuk memperkenalkan produk bahkan memperkenalkan model bisnis startup itu sendiri. Kemudian startup mendapatkan suatu pengarahan dan bimbingan untuk dapat menyempurnakan konsep, produk, pemasaran dan berbagai hal yang dapat mempercepat pertumbuhan bisnis tersebut.

Biasanya, program incubator startup akan memakan waktu selama kurang lebih enam bulan lamanya. Hal ini dikarenakan tidak hanya startup yang telah memiliki bisnis saja yang akan diinkubasi melainkan startup yang produknya masih berbentuk konsep atau gagasan sekalipun juga akan diinkubasi. Untuk mengenal lebih jauh tentang incubator startup, mari simak penjelasan berikut.

Apa Itu Inkubator Startup?

Inkubator startup merupakan program yang dikhususkan untuk membantu para pebisnis startup atau perusahaan rintisan awal untuk mempercepat perkembangan dan mendorong kesuksesan dari startup itu sendiri.

Startup yang tergabung dalam program incubator selain memberikan bantuan modal berupa uang, incubator startup juga memberikan fasilitas kerja, mentoring, pelatihan dan banyak fasilitas lain yang dapat membantu usaha startup di tahap awal hingga pembangunannya.

Selain fasilitas, incubator juga akan membantu mengkoneksikan startup ke angel investor atau venture capital, pemerintah serta pihak lain yang dapat membantu ekosistem startup tersebut.

Penyelenggara Program Inkubator Startup

Setelah beberapa startup di Indonesai berhasil mencapai status Unicorn dengan valuasi diatas US$1 miliyar dan lebih, maka animo untuk mendirikan startup di Indonesia semakin meningkat. Bahkan hampir di seluruh sektor industry dan berbagai model bisnis bermunculan startup baru. Untuk itu, dibutuhkan suatu wadah agar dapat membantu para entrepreneur untuk menyelenggarakan incubator seperti:

1.      Pemerintah

Perlu diketahui bahwa menristekdikti memberikan support melalui program perguruan tinggi agar menargetkan semua perguruan tinggi memiliki incubator. Bahkan saat ini incubator yang mendapatkan bantuan dari menristekdikti adalah incubator bisnis.

2.      Lembaga

lembaga yang menyelenggarakan incubator bisnis adalah lembaga Bursa Efek Indonesia yang programnya diberi nama IDX INCUBATOR. Selain memberikan fasilita spenunjang kerja dan suatu mentoring, startup yang masuk ke incubator ini juga diberikan akses kesejumlah investor dan perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia.

3.      BUMN dan Swasta

BUMN dan Swasta tentu tidak ingin ketinggalan dengan perkembangan bisnis yang ada, banyak group konlomerasi di Indonesia yang menyelenggarakan program incubator seperti salah satunya adalah PT. Telkom melalui anak usahanya MDI Venture yang memiliki program incubator dengan nama indigo incubator. Setiap tahunnya program ini menyelenggarakan dua batch, dimana setiap batch berlangsung selama 6 bulan.

Tahapan Inkubator Startup

Inkubator startup memiliki tahapan yang terdiri dari:

Pra Inkubasi

Pra Inkubasi merupakan tahapan dimana startup dalam masa seleksi yang dilalui oleh seluruh startup sebelum resmi menjadi anggota inkubasi. Dimana startup ini akan dimentoring mengenai pelatihan teknologi produksi, manajemen, Sumber Daya Manusia, keuangan, pemasaran dan lain sebagainya.

Inkubasi

Pada tahap inkubasi, merupakan tahap dimana telah selesainya proses seleksi. Kemudian startup di tahap ini akan dimentoring mengenai manajemen, keuangan, fasilitas, pembiayaan, akses pasar dan lai sebagainya.

Pasca Inkubasi

Di tahap ini, startup sudah dianggap mandiri dengan produk yang sudah matang dan dapat berkembang. Dengan demikian startup sudah dapat naik ke tingkat program akselerasi.

Peran Inkubator Startup

Berikut merupakan lima peran incubator startup yang dapat membantu bisnis startup dan mengembangkan ekosistem startup di Indonesia, berikut diantaranya:

Akses Ke Komunitas dan Jaringan Bisnis

inkubator startup

Inkubator merupakan tempat dimana semua entrepreneur berumpul. Bahkan banyak dari mereka mengalami permasalahan yang sama sebelumnya sehingga mereka dapat memberikan saran atas masalah tersebut. Sehingga bertemu dengan para entrepreneur dalam sebuah program inkubasi dapat menciptakan diskusi yang produtif dan memperluas jaringan bisnis.

Dukungan Dari Mentor Yang Berpengalaman

Membangun startup menuntut seorang entrepreneur untuk dapat mengerjakan semua hal sekaligus. Mentor yang berpengalaman sebagai entrepreneur akan berbagi pengalaman mereka dalam membangun bisnis startup sehingga mereka dapat memberikan arahan yang tepat serta menstimulasi ide untuk memecahkan persoalan yang ada.

inkubator startup

Validasi Ide

Bagi sebuah bisnis startup, membangun solusi yang diinginkan adalah harga mutlak. Untuk itu, entrepreneur haruslah memiliki ide yang kreatif dna inovatif.

Bantuan Infrastruktur

Di pusat kota Jakarta, harga sewa kantor sangatlah mahal, khususnya bagi startup yang belum memiliki cukup dana. Untuk itu, incubator menyediakan co-working space yang dapat digunakan secara gratis dengan biaya yang cukup murah sehingga startup mendapatkan akses ke ruang kantor yang lengkap dengan internet yang cepat, meja kerja, ruang rapat dan lain sebagainya yang berhubungan dengan kebutuhan kantor.

Akses Ke Investor

Inkubator menjadi tempat investor mencari startup untuk diberikan pendanaan. Startup dengan ide yang telah divalidasi menunjukkan perkembangan signifikan sehingga menarik para investor untuk mendanai startup tersebut. Karena pada dasarnya investor tertarik pada incubator yang telah menghasilkan startup yang bagus.

Perbedaan Inkubator dan Akselerator Startup

inkubator startup

Inkubator Startup

Inkubator startup merupakan salah satu incubator bisnis yang dapat memberikan bantuan untuk para entrepreneur pada fase awal dalam sebuah bisnis baik itu mulai dari konsep bisnis, model bisnis dan pembuatan produk awal.

Biasanya, entrepreneur akan bergabung dengan incubator selama 6 sampai 18 bulan. Adapun tujuan utama dari incubator startup adalah untuk mempersiapkan entrepreneur ke fase accelerator atau tahap pendanaan lebih lanjur. Inkubator umumnya hanya emmebrikan uang yang cukup untuk masa pengembangan.

Akselerator Startup

Bedanya dengan incubator, akselerator memiliki karakteristik untuk mempercepat atau meningkatkan akselerasi startup. Akselerator akan menawarkan sejumlah uang, mentor dan juga konsultasi. Akselerator akan mendapat keuntungan dengan memiliki sebagian saham kepemilikan perusahaan. Adapun tujuan dari akselerator adalah untuk meningkatkan nilai dan menumbuhkembangkan bisnis startup tersebut.

Program akselerator cukup berbeda dengan incubator, jika Anda mengunjungi website perusahaan akselerator, maka Anda akan melihat acara-acara terdekat. Selain itu, Anda juga dapat terhubungn dengan akselerator jika Anda mengikuti acara yang diadakan oleh akselerator itu sendiri.

Salah satu perangkat terbaik yang dapat Anda atau perusahaan gunakan untuk memudahkan kinerja dalam perusahaan adalah Aplikasi JojoExpense dari Jojonomic. Aplikasi berbasis cloud tersebut dapat memungkinkan Anda atau organisasi mengelola sistem keuangan perusahaan dengan cara yang jauh lebih efektif.

Aplikasi JojoExpense dari Jojonomic juga telah dilengkapi berbagai macam fitur unggulan lainnya mulai dari fitur Reimbursement Online, Cash Advance, Mobile Approval, Control Budgeting serta masih banyak lagi yang lainnya. Tak hanya sampai disitu saja, aplikasi yang satu ini juga telah dibekali dengan teknologi paling mutakhir berupa Intelligence OCR dan Realtime Geotagging yang memungkinkan Anda atau perusahaan serta organisasi untuk selalu terhindar dari yang namanya risiko penipuan keuangan atau financial fraud. Tunggu Apalagi! coba gratis selama 14 hari sekarang juga!