Jenjang Pendidikan di Indonesia yang Perlu Diketahui

jenjang pendidikan

Jenjang pendidikan merupakan tingkatan pendidikan yang telah diatur oleh pemerintah sesuai dengan strata, level perkembangan siswa, misi dan juga keterampilan yang akan dikembangkan.

Indonesia memiliki jenjang pendidikan yang diklasifikasikan dalam beberapa tahap berbeda, antara lain pendidikan usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan yang terakhir adalah pendidikan tinggi. Jenjang pendidikan tersebut diklasifikasikan berdasarkan usia, tingkat kecakapan, dan keahlian tiap-tiap siswa.

Selain itu, setiap jenjang pendidikan yang ada di Indonesia memiliki waktu tempuh yang berbeda antara satu dan lainnya. Hal ini bertujuan untuk memudahkan proses pengklasifikasian siswa dan kebijakan yang wajib dilakukan untuk meraih tujuan pembelajaran serta pendidikan.

Jenjang pendidikan di Indonesia berdasarkan undang-undang

Menurut Pasal 1 Angka 8 Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, jenjang pendidikan merupakan tahapan yang ditetapkan berdasarkan tingkat perkembangan peserta didik. Selain itu, tahapan ini juga dibagi menurut tujuan yang ingin dicapai, dan kemampuan yang akan dikembangkan secara menyeluruh.

Adapun jenjang pendidikan formal di Indonesia terdiri dari:

Pendidikan dasar

Sesuai dengan namanya, pendidikan dasar adalah jenjang yang menjadi dasar untuk melanjutkan ke pendidikan tingkat menengah. Pendidikan dasar ini umumnya berbentuk Sekolah Dasar (SD), Madrasah Ibtidaiyah (MI) atau bentuk lain yang sederajat. Ada pula Sekolah Menengah Pertama (SMP), Madrasah Tsanawiyah (MTs), atau bentuk sekolah lain yang bisa dikatakan sederajat.

Pendidikan menengah

Berikutnya adalah pendidikan menengah yang jadi kelanjutan dari pendidikan dasar. Pendidikan menengah ini terdiri dari umum dan kejuruan yang berbentuk Sekolah Menengah Atas (SMA), dan Madrasah Aliyah (MA). Ada juga Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK), atau bentuk lain yang sederajat.

Pendidikan tinggi

Terakhir adalah jenjang pendidikan tinggi yang meliputi program pendidikan diploma, sarjana, magister, spesialis, dan doktor. Jenjang satu ini umumnya diselenggarakan oleh lembaga perguruan tinggi.

jenjang pendidikan

Jalur pendidikan di Indonesia berdasarkan undang-undang

Selain jenjang pendidikan, ada pula jalur pendidikan yang tercantum dalam Pasal 1 Angka 7 Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jalur pendidikan merupakan wahana yang harus dilalui oleh para peserta didik dengan harapan untuk mengembangkan potensi diri sesuai tujuan pendidikan.

Jalur pendidikan ini terdiri dari:

  • Pendidikan formal

Jalur pendidikan formal merupakan jalur terstruktur yang terdiri dari tiga bagian. Di antaranya adalah pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi.

  • Pendidikan non formal

Lain halnya dengan pendidikan non formal yang tepatnya berada di luar jalur pendidikan formal. Umumnya, pendidikan non formal semacam ini bisa dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang.

  • Pendidikan informal

Jalur pendidikan informal merupakan jalur pendidikan keluarga dan lingkungan sekitar.

jenjang pendidikan

Jenis pendidikan di Indonesia berdasarkan undang-undang

Setelah mengetahui tentang jenjang dan jalur pendidikan, ada pula jenis pendidikan di Indonesia yang diatur dalam Pasal 1 Angka 9 Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jenis pendidikan ini merupakan kelompok yang berdasarkan pada kekhususan tujuan pendidikan suatu satuan yang meliputi:

Pendidikan umum

Berdasarkan definisinya, pendidikan umum adalah jenis pendidikan dasar dan menengah yang mengutamakan perluasan pengetahuan. Umumnya, pendidikan umum ini dibutuhkan para peserta didik untuk melanjutkan jenjang yang lebih tinggi.

Pendidikan kejuruan

Selanjutnya adalah pendidikan kejuruan yang merupakan pendidikan menengah untuk mempersiapkan peserta didik, khususnya untuk yang bekerja di bidang tertentu.

Pendidikan akademik

Ada pula pendidikan akademik yang merupakan pendidikan tinggi program sarjana dan pasca sarjana. Pada dasarnya, pendidikan semacam ini memang sengaja diarahkan pada penguasaan disiplin ilmu pengetahuan tertentu.

Pendidikan profesi

Secara garis besar, pendidikan satu ini merupakan pendidikan tinggi setelah program sarjana. Tujuan dari pendidikan profesi adalah untuk mempersiapkan peserta didik mendapatkan pekerjaan dengan persyaratan keahlian tertentu sesuai spesifikasi.

Pendidikan vokasi

Berikutnya adalah pendidikan vokasi. Pendidikan satu ini bertujuan mempersiapkan para peserta didik untuk memiliki pekerjaan dengan keahlian terapan tertentu. Perlu diketahui, pendidikan vokasi ini maksimal setara dengan program sarjana.

Pendidikan keagamaan

Bisa dikatakan, pendidikan keagamaan ini jadi bagian dari pendidikan dasar, menengah, dan tinggi. Pendidikan ini mempersiapkan peserta didik secara khusus supaya mampu menjalankan peranannya seputar ajaran agama tertentu. Bahkan, tak menutup kemungkinan para peserta didik yang mengikuti jenis pendidikan ini menjadi ahli ilmu agama nantinya.

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HRIS hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

Pendidikan khusus

Dan yang terakhir adalah pendidikan khusus. Jenis pendidikan ini merupakan penyelenggaraan atas pendidikan bagi peserta yang berkelainan atau memiliki kecerdasan luar biasa. Penyelenggaraan pendidikan khusus ini umumnya secara inklusif atau berupa satuan pendidikan khusus di tingkat dasar ataupun menengah.

Jenjang pendidikan anak yang perlu diketahui setiap orangtua

Apa saja sih jenjang pendidikan untuk anak yang penting dan harus diketahui oleh setiap orangtua di Indonesia? Berikut di antaranya:

Jenjang pendidikan pra-TK

Pada dasarnya, jenjang pendidikan anak bisa dimulai dari pra-TK di usia 1-3 tahun. Kendati demikian, jenjang satu ini sifatnya tidak wajib. Sebagai orangtua, kamu bisa memilih untuk memasukkan anak ke daycare atau baby gym class.

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

Setelah melewati masa pra-TK, jenjang selanjutnya adalah Pendidikan Anak Usia Dini yang sering disingkat dengan PAUD. Umumnya, jenjang satu ini dijalani oleh anak-anak saat berusia 3-5 tahun. PAUD merupakan lembaga profesional yang memiliki kurikulum terencana dengan tenaga pendidik yang sudah terlatih sedemikian rupa.

Metode belajarnya tak jauh-jauh dari permainan bersama dalam kelompok ataupun individu. Tentu saja, permainan yang dilakukan bukan permainan sembarangan, melainkan permainan yang berdasarkan pada materi pembelajaran tertentu. Tujuannya tentu saja untuk mempersiapkan anak ke jenjang pendidikan selanjutnya.

Taman Kanak-kanak (TK)

Jenjang berikutnya adalah Taman Kanak-kanak untuk anak berusia 5-6 tahun. Kurikulum TK biasanya lebih sistematis dengan cara belajar yang dibuat nyaris sama seperti Sekolah Dasar.

Tentu saja ini bukan tanpa alasan. Sebab, TK memang jenjang pendidikan yang telah dirancang untuk mempersiapkan anak masuk ke sekolah formal sesungguhnya, yaitu SD. Di TK ini, setiap anak akan mulai diajarkan untuk membaca, menulis, dan keterampilan lain yang nantinya dibutuhkan saat masuk SD.

Meski begitu, TK bukan hanya mengusung pembelajaran di meja saja tapi juga diselingi dengan aneka permainan yang mengasah kemampuan motorik anak, bernyanyi, dan lain sebagainya.

Sekolah Dasar (SD)

Sekolah Dasar atau SD merupakan jenjang yang harus dilalui seorang anak setelah menyelesaikan jenjang TK. Di Indonesia, ada batasan usia yang ditetapkan untuk bisa masuk SD, yaitu sekitar 7 tahun. Pasalnya, di usia tersebut anak dianggap mampu dan siap dengan suasana serta peraturan yang ada di sekolah.

Masa belajar di SD berlangsung selama 6 tahun dengan kurikulum yang telah mengikuti standar Dinas Pendidikan sehingga kegiatan belajar mengajarnya pun lebih serius.

Sekolah Menengah (SMP dan SMA/SMK)

Sekolah menengah atau yang juga bisa disebut sebagai sekolah lanjutan merupakan jenjang pendidikan yang wajib ditempuh oleh anak setelah lulus dari SD. Ada dua macam sekolah menengah di Indonesia, yaitu Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas atau Kejuruan (SMA/SMK) dengan masa belajar selama tiga tahun.

Seperti halnya SD, jenjang pendidikan SMP dan SMA/SMK juga memiliki kurikulum pembelajaran yang terstandardisasi. Hal ini bertujuan untuk menyiapkan anak dalam memasuki tingkat pendidikan tinggi ataupun dunia kerja yang penuh persaingan. Namun, di SMK agak sedikit berbeda karena anak juga diajarkan beberapa pelajaran yang bersifat keterampilan untuk dijadikan bekal masuk ke dunia kerja nantinya.

jenjang pendidikan

JojoExpense membantu pengelolaan keuangan perusahaan ke jenjang yang lebih baik

Demikian beberapa jenjang pendidikan anak yang perlu diketahui. Pastikan, kamu memilih sekolah yang terbaik untuk anak dan dampingi setiap prosesnya, meski hal tersebut tak semudah membalik telapak tangan. Ada banyak tahapan yang harus dilalui di setiap jenjang pendidikan tersebut.

Seperti halnya pengelolaan keuangan perusahaan yang juga membutuhkan keahlian serta keterampilan khusus. Hal ini terbukti dari banyaknya perusahaan yang pada akhirnya mengalami keterpurukan hanya karena pengelolaan keuangan yang amburadul.

Untuk menyiasatinya, kamu bisa menggunakan aplikasi JojoExpense yang diciptakan secara khusus agar anggaran keuangan perusahaan bisa dikelola dengan baik. Aplikasi persembahan dari Jojonomic ini bakal memberi kamu akses paling mudah menuju laporan keuangan perusahaan, tak peduli tempat ataupun waktu. Bahkan, kamu bisa dengan mudah mengajukan request reimbursement ataupun mengizinkan adanya cash advance hanya melalui smartphone.

Ada beberapa fitur pendukung yang bisa kamu dapatkan dari JojoExpense, di antaranya adalah mobile approval, capture expenses, budget controlling, reimbursement via app dan web, serta cash advanced. Menarik, bukan?

Jadi, tunggu apalagi? Segera unduh JojoExpense dan dapatkan versi gratisnya selama 14 hari untuk menikmati setiap fitur canggih demi pengelolaan keuangan perusahaan yang lebih baik.