Kelebihan dan Kekurangan Jam Kerja Fleksible Bagi Karyawan dan Perusahan – Jam kerja ‘normal’ dari pukul 09.00 sampai 17.00 malam memang sudah ketinggalan jaman. Kita hidup di linkungan yang berpacu sangat cepat sekarang, pun dengan semua hal yang juga berubah seiring dengan berjalannya waktu. Hal ini juga yang mewajibkan atau mengharuskan diri untuk ikut berubah sesuai dengan keadaan lingkungan yang ada. Mulai dari cara komunikasi dengan teman atau kolega di tempat kerja hingga perubahan – perubahan lainnya yang memang harus dilakukan.
Jika anda menyadari ‘perubahan’ tersebut, sangat mustahil untuk menerapkan cara atau jam kerja kuno demi situasi yang ada sekarang. Setiap perusahaan pasti akan mengalami yang namanya ‘diusir’ dari zona nyamannya masing – masing. Hal ini dilakukan semata – mata untuk membangun sebuah model bisnis yang lebih maju serta tetap mendapatkan kesetiaan pekerja.
Kelebihan Jam Kerja Fleksible Untuk Karyawan dan Perusahaan
Jam kerja yang fleksible bukan berarti pekerja atau pegawai tersebut harus selalu menjalankan waktu kerjanya dari rumah. Nyatanya memang tidak selalu seperti itu. Mereka yang memiliki jam kerja fleksible bisa bekerja dimanapun dan kapanpun mereka inginkan. Mulai dari kerja di warkop, rumah atau bahkan saat mereka bepergian semua bisa dilakukan.
Artikel kali ini akan membahas mengenai Kelebihan dan Kekurangan Jam Kerja Fleksible Bagi Karyawan dan Perusahan. Dimana hal ini masihlah menjadi topik hangat di berbagai tempat dan hampir semua perusahaan ingin menerapkan model yang ditawarkan. Menjadi sebuah perusahaan yang menerapkan jam kerja fleksibel memiliki kelebihan dan kekurangannya masing – masing. Dibawah ini merupakan kelebihan dari adanya penenrapan jam kerja fleksible bagi karyawan dan perusahaan, antara lain adalah :
Memberikan Anda Kebebasan Untuk Menyelesaikan Pekerjaan Lain
Diantara banyak keuntungan dari sebuah jam kerja yang fleksible salah satunya adalah jadwal yang bisa memberikan anda atau pekerja waktu luang bagi diri sendiri dalam mengerjakan ‘hal – hal’ lain. Mereka yang memiliki waktu kerja fleksible akan memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi untuk menyelesaikan pekerjaannya bersama dengan masalah pribadi yang ia miliki. Hal ini sangat berbeda dengan oekerja atau pegawai jam kerja tetap yang biasanya akan memilih untuk berbohong sakit dan sebagainya hanya untuk mendapatkan cuti.
Biaya Pengeluaran yang Lebih Sedikit
Biaya yang dimaksut bukan hanya biaya yang ditanggung perusahaan atau organisasi, namun juga biaya yang dikeluarkan oleh pegawai. Pegawai atau pekerja tetap biasa akan mengeluarkan biaya – biaya lain seoerti biaya bensin, biaya makan siang dan sebagainya. Dimana bukan hanya membebani perusahaan untuk menyiapkan dana lebih sebagai pemenuhan hak, namun juga membebani si pekerja itu sendiri.
Karyawan Waktu Kerja Fleksible Bisa Lebih Fokus Saat Bekerja
Tahukah anda bahwa jam kerja yang fleksible justru menambah tingkat konsentrasi seorang pegawai? Seperti yang telah diketahui bersama bahwa bukan tidak mudah untuk tetap fokus pada lingkungan kerja yang berisik. Dimana semua orang bicara pada saat yang bersamaan, bahkan hingga menyulitkan anda untuk mendengar pikiran anda sendiri. Dengan adanya jam kerja yang fleksible akan membuat pegawai mampu menentukan kapan waktu terbaik dan ternyaman yang mampu membantu mereka untuk menghasilkan sebuah ‘maha karya’. Terkadang, sebuah produksi terbaik memang datang dari mereka yang benar – benar mampu ‘bahagia’ di tempat kerja.
Meningkatkan Kesetiaan Karyawan
Tidak mudah – bagi perusahaan atau bisnis manapun untuk ‘menjaga’ seorang pekerja yang baik tetap berada di tempatnya. Mereka terkadang mudah tergiur untuk melakukan pekerjaan di tempat lain yang memiliki tawaran lebih menarik. Bahkan, perusahaan – perusahaan sekarang sudah mengeluarkan iming – iming seperti Unlimited Vacation Policy, Ruang Santai, Makan Siang Gratis dan masih banyak yang lainnya.
Dimana mereka berharap, bahwa dengan menyediakan pekerja dengan jam kerja yang fleksible, karyawan akan merasa bahwa perusahaan menghargai kebebasan mereka. Merasa abhwa perusahaan percaya dengan time management yang mereka lakukan hingga mampu memberikan pekerjaan tanpa jam tetap yang menyiksa. Kesimpulannya, dengan adanya jam kerja fleksible, karyawan akan merasa bahwa perusahaan percaya dengan keputusan yang mereka ambil dan lebih membuat karyawan Bahagia juga loyal dengan pekerjaannya masing – masing.
Kekurangan Jam Kerja Fleksible Untuk Karyawan dan Perusahaan
Terdapat banyak tipe pekerja dengan jam kerja fleksible seperti part – time atau paruh waktu, flextime dan sebagainya. Hal ini bisa jadi sangat membingungkan bagi perusahaan yang tidak mampu mengontrolnya dengan baik. Namun, bagi anda atau perusahaan yang sudah yakin untuk menganut sistem kerja jam fleksible berikut adalah keuntungan dan kekurangan yang bisa anda dapatkan.
Batasan Kerja yang Mungkin Kurang Jelas
Anda harus berhati – hati sebelum menetapkan yang namanya jam kerja fleksible. Hal ini dikarenakan, jika nanti deskripsi kerja atau Batasan kerja yang kurang jelas, hal ini bisa jadi perangkap yang justru mengorek dompet anda. Pastikan bahwa perusahaan telah memberikan deskripsi pekerjaan yang jelas. Apa yang inginkan untuk dikerjakan oleh karyawan dan bagaimana cara mencapainya. Meski perusahaan memberikan jam kerja yang fleksible, bukan berarti mereka tidak menunggu laporan harian yang harus anda serahkan.
Kerja Jam Fleksible Memang Bukan Untuk Semua Orang
Beberapa orang memang menikmati bekerja dari rumah dan tidak masalah dengan sistem kerja remote yang ada. Namun di sisi lain, beberapa orang mungkin justru merasa tertekan karna tidak emmiliki jam kerja yang sama dengan kolega lainnya. Salah satu kekuranagn bekerja dari rumah adalah fakta bahwa tetangga akan mengira kalau anda pengangguran karna tidak pernah benar – benar ‘pergi’ kerja. Apalagi ketika anda juga tidak bisa mencegah mereka untuk bermain ke rumah karna anda sedang bekerja dan mereka menganggap anda bersantai – santai saja.
Jarang Mendapat yang Namanya Kenaikan Pangkat
Terkadang kelebihan dan kekurangan jam kerja fleksible bagi karyawan dan perusahan membuat anda seperti ‘tidak terlihat’ jika dibandingkan dengan pekerja waktu tetap dalam sebuah kegiatan promosi perusahaan. Jika perusahaan tempat anda bekerja memang menerapkan yang namanya ‘percampuran’ jam kerja yang mana Sebagian pegawai harus mematuhi waktu kerja yang ketat. Dan yang lainnya mengambil waktu kerja flesxible, manager biasanya akan ‘mengabaikan’ kontribusi pegawai waktu kerja flexible dalam sebuah kesuksesan perusahaan dan membiarkan mereka pulang dengan tangan kosong. Hal inilah yang terkadang membuat pekerja waktu fleksible harus mampu gigit jari menahan keinginan untuk mengejar sebauh posisi yang sama di suatu perusahaan.
Merekrut karyawan untuk bekerja dalam waktu yang flexible tentu perusahaan harus dapat memberikan kontrak kerja yang jelas dan sesuai dengan hukum yang legal. Untuk pengaturan kontrak bagi para karyawan yang bekerja fleksible ini cukup jelas, gunakan program yang sistematis serta terpadu. Misalnya dengan beralih pada penggunaan JojoTimes dari Jojonomic.
Hal ini bisa tercapai dengan bantuan fitur yang ada dalam JojoTimes. Fitur-fitur tersebut antara lain:
- Secured Cloud-Based Storage
- Integrated Attendance System
- Custom Format Report
- Import and Export Employee Data
Dimana hal ini bisa membantu perusahaan untuk berjalan lebih efektif dan efisien. Jadi jangan merasa ragu lagi, segera beralih ke JojoTimes dan dapatkan coba gratis JojoTimes sekarang juga.
