Keselamatan Kerja Laboratorium : Aturan, Cara, dan Penanganannya

Keselamatan Kerja Laboratorium

Keselamatan kerja laboratorium merupakan aspek yang perlu mendapat perhatian. Misalnya seperti orang yang sedang mengemudi di jalan raya. Demikian pula, bekerja di laboratorium juga membutuhkan rambu-rambu agar Anda dapat mencapai tempat tujuan dengan selamat dalam perjalanan.

Meski begitu, kecelakaan akan terjadi, bukan hanya karena tidak memperhatikan tata krama mengemudi dan rambu lalu lintas, tetapi juga karena lalai lainnya. Hal yang sama berlaku untuk kecelakaan kerja di laboratorium. Hal ini tentunya bukan kebetulan, namun sangat mungkin terjadi jika diri sendiri dan orang lain lalai. Oleh karena itu, semua pihak memainkan peran yang sangat penting dalam pelaksanaan budaya produksi yang aman.

Ruang laboratorium

Keselamatan Kerja Laboratorium

Laboratorium yang memenuhi standar merupakan salah satu faktor pencegah terjadinya kecelakaan kerja. Persyaratan tersebut meliputi kondisi ruangan dengan sistem ventilasi yang baik dan jalur evakuasi. Tata letak ruangan harus tertata rapi pada lokasinya, seperti penempatan bahan kimia atau peralatan laboratorium, agar mudah ditemukan, serta memberikan pedoman perencanaan dan tata letak bila diperlukan.

Perlengkapan keselamatan harus selalu tersedia, terutama kotak P3K dan alat pemadam kebakaran. Siapkan nomor telepon penting, seperti petugas pemadam kebakaran dan tenaga medis, agar Anda bisa segera menanganinya jika terjadi kecelakaan serius. Lembar kerja tentang cara menggunakan alat pemadam kebakaran dan peraturan laboratorium juga disediakan.

Aturan keselamatan kerja laboratorium

Aturan umum dalam aturan keselamatan produksi adalah sebagai berikut:

  • Tanpa izin staf laboratorium, dilarang mengeluarkan atau mengeluarkan alat dan bahan di laboratorium, dan melarang personel yang tidak berwenang memasuki laboratorium untuk mencegah situasi yang tidak diinginkan.
  • Gunakan alat dan bahan sesuai dengan petunjuk praktis yang disediakan. Jangan melakukan percobaan sampai Anda mengetahui informasi tentang bahaya zat kimia, alat dan metode penggunaan.Jika Anda memiliki pertanyaan atau kurang jelas selama percobaan, silakan ajukan pertanyaan.
  • Identifikasi semua jenis peralatan keselamatan kerja dan lokasinya untuk membantu jika terjadi cedera kerja
  • Cobalah untuk tidak sendirian di laboratorium. Dengan cara ini, jika terjadi kecelakaan, Anda bisa segera mendapatkan pertolongan
    Jika terjadi kerusakan atau kecelakaan, harus segera dilaporkan ke pegawai laboratorium.
  • Harus tahu cara menggunakan peralatan darurat, seperti alat pemadam kebakaran, pencuci mata, respirator dan peralatan keselamatan kerja lainnya
  • Hati-hati saat menggunakan asam kuat, reagen korosif, reagen yang mudah menguap dan mudah terbakar
  • Setiap pekerja di laboratorium harus mengetahui cara memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K)
  • Tinggalkan sampah di tempat yang sama
  • Jangan bermain di lab
  • Latihan keselamatan kerja secara teratur
  • Dilarang merokok, makan dan minum di laboratorium

Cara mentransfer bahan kimia dalam keselamatan kerja laboratorium

Keselamatan Kerja Laboratorium

Sebelum mengirimkan bahan kimia, yang harus dilakukan adalah mengetahui semua informasi tentang bahan kimia yang akan digunakan. Misalnya alat transportasi, bahaya yang ditimbulkannya, dll. Harap bergerak sesuai kebutuhan, jangan terlalu banyak bergerak. Jika terdapat residu bahan kimia, jangan dipasang kembali karena akan menyebabkan kontaminasi bahan kimia.

Untuk memindahkan bahan kimia cair, gunakan batang pengaduk atau pipet untuk membuangnya. Hindari percikan karena dapat menyebabkan iritasi kulit. Jangan meletakkan tutup botol di atas meja agar tutup botol tidak kotor oleh debu di atas meja. Untuk memindahkan bahan kimia padat, gunakan sendok atau alat non logam lainnya. Hindari menggunakan sendok untuk mengambil beberapa jenis bahan kimia untuk menghindari kontaminasi.

Pembuangan limbah dalam keselamatan kerja laboratorium

Telah banyak diketahui bahwa sampah mencemari lingkungan. Oleh karena itu, sampah ini perlu kita tangani dengan tepat. Limbah kimia sebaiknya dibuang di tempat khusus, karena jenis bahan kimia tertentu sangat berbahaya bagi lingkungan.

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HRIS hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

Buang limbah segera setelah percobaan. Bersamaan dengan itu, limbah lain seperti kertas dan korek api juga dibuang ke tempat sampah. Sebaiknya pisahkan sampah organik dari sampah non-organik untuk memudahkan pembuangan sampah.

Penanganan insiden kecelakaan kerja

Keselamatan Kerja Laboratorium

Padahal kita sudah melakukan pekerjaan yang serius, kecelakaan sering terjadi di tempat kerja. Yang terpenting jangan panik dan mengikuti prosedur penanganan insiden yang tepat. Cari bantuan laboratorium untuk membantu Anda. Jika perlu, hubungi staf medis atau pemadam kebakaran.

Saat Anda bersentuhan dengan bahan kimia, bersihkan area kulit yang bersentuhan dengan bahan kimia hingga bersih. Jangan menggaruk kulit yang terkena untuk mencegahnya menyebar. Keluarkan korban dari laboratorium untuk mendapatkan oksigen. Jika situasinya sangat serius, harap hubungi staf medis secepat mungkin.

Jika terjadi kebakaran yang disebabkan oleh bahan kimia atau korsleting, segera berikan alarm. Jangan langsung menuangkan air. Gunakan fire hydrant untuk memadamkan api. Hindari menghirup asap. Jika api menyebar, segera hubungi pemadam kebakaran.

Kesimpulan

Bekerja di laboratorium yang nyaman pasti akan mempengaruhi kelancaran aktivitas kerja. Dengan cara ini, kecelakaan yang berhubungan dengan pekerjaan dapat dihindari. Karena kecelakaan kerja di laboratorium tidak hanya menimbulkan kerugian material, tetapi juga menimbulkan korban jiwa. Meski begitu, semua kemungkinan tersebut bisa dihilangkan dengan memperhatikan pedoman keselamatan kerja.

Sama halnya dengan mengawasi karyawan di sebuah perusahaan, penting untuk tetap dalam aturan SOP untuk keselamatan kerja. Jojonomic menghadirkan aplikasi yang bisa anda gunakan untuk mengawasi karyawan anda.

Pantau kehadiran karyawan kapan pun dan di mana pun. JojoTimes memungkinkan karyawan Anda masuk dan keluar dari mana saja. Dilengkapi dengan fungsi pengenalan biometrik, penentuan posisi GPS yang akurat, dan fungsi deteksi identitas palsu, tidak perlu khawatir tentang penipuan dan kebohongan.

Saat bekerja dari jarak jauh, karyawan Anda mungkin diminta untuk melaporkan aktivitas mereka. Dengan cara ini, Anda selalu dapat memastikan bahwa karyawan Anda benar-benar menggunakan jam kerja mereka sebagaimana mestinya.

Anda juga dapat mengatur dan menyusun rencana kerja dan shift karyawan sesuai dengan kebutuhan masing-masing departemen untuk mengoptimalkan sinkronisasi antara pemberi kerja dan karyawan. Yuk pakai software hris dari jojonomic sekarang. Dapatkan gratis demo 14 hari!