Lean Startup Dengan Berbagai Macam Tahapan Pendukungnya

lean startup

Lean startup tampaknya menjadi suatu metode yang cukup populer saat ini. Terutama bagi Anda yang sedang mencari berbagai macam ide untuk membangun startup. Memang untuk membangun startup diperlukan sebuah proses yang tentunya tidakmudah. Dalam menjalani proses ini tentunya Anda harus bisa bertahan. Sebab memang membangun startup biasanya dilakukan dengan banyak keterbatasan. Baik keterbatasan dalam hal modal maupun dalam hal tenaga kerja danlainnya.

Tentu hal ini sangatlah sulit untuk dilewati. Namun bagaimanapun juga kesulitan ini haruslah dilalui agar usaha atau bisnis Anda pada akhirnya bisa berkembang dan berhasil sesuai dengan keinginan serta harapan Anda. Oleh karena itu Anda bisa menggunakan metode lean startup. Metode ini pada dasarnya menekankan adanya fokus pada upaya pengembangan produk hingga terdapat feedback dari para pelanggan.

Tahapan Lean Startup

Market validation

Tahapan awal yang dapat dilakukan dalam menjalankan metode lean startup adalah market validation. Tahap market validation merupakan suatu tahap yang dilakukan dengan tujuan untuk memastikan adanya asumsi problem yang memang benar ada dan terjadi. Bahkan problem ini menjadi bagian yang penting bagi Anda dalam menjalankan perusahaan rintisan.

Dengan kata lain problem yang Anda asumsikan itu memang terjadi pada banyakorang sehingga Anda bisa mencari cara untuk mengatasinya. Pada tahap awal ini ada beberapahal yang bisa dilakukan. Misalnya saja seperti adanya survey. Selain itu Anda juga bisa mengadakan suatu assesment dan juga landing page yang sekiranya bisa diperlukan untuk menjalankan bisnis Anda. Biasanya usaha yang dilakukan pada tahapan pertama ini dilakukan oleh tim pengembang bisnis. Atau lebih tepatnya dilakukan oleh tim marketing.

Product validation

Tahapan selanjutnya yang bisa dilakukan setelah market validation adalah product validation. Pada tahapan product validation ini Anda bisa melakukan upaya untuk memastikan bahwa konsep solusi yang diambil atau sedang dibangun itu merupakan upaya yang paling sesuai untuk diterapkan pada bisnis Anda. Tahapan ini memang merupakan upaya yang dilakukan setelah Anda melewati tahap pertama yaitu market validation. Jadi adanya asumsi problem maka Anda bisa memberikan suatu solusi.

Tentunya solusi yang dilakukan adalah hal terbaik yang sekiranya paling sesuai untuk pengembangan bisnis Anda. Maka bisa saja solusi ini disebut sebagai keputusan untuk menjawab segala problem yang ditemukan dan dinyatakan valid pada tahap pertama. Tahap kedua atau product validation ini juga terkadang disebut juga dengan istilah penciptaan MPV atau Minimum Viable Product. Jadi pada tahap ini diperlukan moc-up atau prototype. Biasnaya tahap kedua ini dilakukan oleh tim teknis pengembangan produk sehingga pengembangan produk ini bsia menjadi solusi yang menjawab problem yang ada.

Business validation

Tahap ketiga atau bisa juga disebut sebagai tahap terakhir yaitu business validation. Tahap business validation ini dilakukan dengan tujuan untuk memastikan bahwa solusi yang diambil dan dilakukan untuk menjawab segala problem yang terjadi itu memang memiliki nilai bisnis. Jadi Anda bisa memastikan bahwa solusi yang diambil tersebut memang paling tepat untuk mengatasi problem yang dihadapi. Dalam melakukan tahap ini tentunya Anda perlu mencari modalbisnis yang paling tepat untuk menjalankan tahap pertama dan kedua seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Model bisnis yang diambil sebaiknya memiliki dua macam sifat yaiu sustainable dan growing.

Sustainable yang dimaksud dalam hal inia dalah bertahan lama. bahkan sebisa mungkin apa yang dilakukan tersebut bsia berjalan untuk selamanya jika memungkinkan. Sedangkan yang dimaksud dengan growing disini adalah pertumbuhan yang mengarah pada peningkatan pendapatan perusahaan dengan disertai adanya pengeluaran yang ditekan dan diminimalkan. Sama dengan tahap pertama rupanya tahap ketiga ini biasanya dilakukan oleh tim pengembang bisnnis atau tim marketing untuk pencapaian tujuan bisnis.

Tujuan Lean Startup

Mengembangkan perusahaan

Sebenarnya tujuan utama dari adanya lean startup adalah mencapai pengembangan perusahaan. Setiap perusahaan rintisan tentunya menginginkan terjadinya pertumbuhan dan perkembangan bagi bisnisnya. Namun tentunya hal ini dilakukan dengan tidak mudah. Oleh karena itu kemudian pebisnis akan selalu memusatkan fokusnya untuk melakukan segala upaya agar dapat mengembangkan usaha atau bisnisnya tersebut. Namun segala macam upaya yang dilakukan untuk bisa menumbuhkan dan mengembangkan bisnis ini haruslah dilakukan secara konsisten. Sebab dengan adanya konsistensi dari pebisnis maka segala upaya yang dilakukan untuk menumbuhkan dan mengembangkan bisnis bisa membuahkan hasil.

Menyelesaikan masalah

Metode lean startup yang dikembangkan dan dilakukan oleh Anda sebagai pebisnis dan baru memulai usaha rintisan juga bisa memberikan hal lainnya bagi Anda. Selain mengembangkan bisnis rupanya metode inibisa pula digunakan untuk menyelesaikan masalah yang mungkin timbul dalam bisnis Anda. Hal ini terjadi sesuai dengan tahapan yang telah dijelaskan sebelumnya. Pada awalnya akan terbentuk suatu problem yang timbul di tengah publik. Kemudian dengan adanya metode lean startup ini maka Anda bisa memberikan solusi untuk menjawab problem tersebut. Sebab biasanya usaha rintisan selalu dimulaidengan adanya suatu permasalahan yang tentu saja membutuhkan kehadiran solusi sebagai bentuk penyelesaian dari maslaah tersebut.

Mencapai keseimbangan

Tujuan selanjutnya dari adanya metode lean startup adalah tercapainya keseimbangan. Yang dimaksud dengan keseimbangan dalam hal ini adalah adanya cara yang bisa diambil dan dilakukan untuk mengatur keseimbangan antara ide pebisnis dengan kepuasan pelanggan. Jadi bisa saja Anda menciptakan suatu ide yang menjadi solusi untuk permasalahan yang dialamioleh publik. Melalui solusi ini kemudian diharapkan agar para pelanggan bisa merasa puas.

Penerapan Lean Startup

Lean startup pada dasarnya dilakukan sebagai sebuah metode untuk mencapai tujuan bisnis. Metode ini digunakan untuk bisa mengembangkan bisnis dan juga mengembangkan produk. Jadi berbagai upaya akan dilakukan untuk bisa mencari upaya terbaik untuk pengembangan bisnis dengan cepat. Selain itu upaya ini juga dilakukan dengan tujuan untuk melakukan evaluasi apakah upaya yang telah dilakukan dapat menegmbangkan bisnis secara efektif dan efisien. Jadi banyak perusahaan rintisan yang menggunakan lean startup untuk bisa terus mengembangkan bisnisnya dalam waktu yang lebih singkat sehingga terjadi evolusi pada bisnis yang sedang dikembangkannya.

Tentu saja penerapan tersebut seperti halnya menerapkan sistem payroll yang tepat untuk perusahaan. Misalnya melalui penerapan JojoPayroll. Dengan produk tersebut tentunya sistem payroll perusahaan dapat dibuat lebih otomatis dan juga lebih mudah. Selain itu slip gaji juga bisa dicetak otomatis sehingga lebih efektif dan efisien.

Hal ini berkat adanya fitur-fitur pada JojoPayroll seperti misalnya fitur-fitur berikut ini.

  • Sistem payroll yang terkalkulasi dengan otomatis dengan slip gaji yang dikeluarkan secara otomatis.
  • Sistem Penggajian Terhitung Otomatis dengan slip gaji yang dihasilkan secara otomatis.
  • Integrasi yang mudah ke sistem HRIS saat ini, Basis Data Komprehensif untuk Analisis.

Jadi tidak perlu khawatir untuk beralih pada JojoPayroll. Daftarkan perusahaan Anda sekarang juga dan dapatkan coba gratis selama 14 hari untuk membuktikan kemudahan sistem payroll yang lebih efektif.