Akhir-akhir ini istilah model bisnis startup semakin banyak yang memulai. Apalagi, sudah banyak bukti bahwa orang-orang yang mendirikan startup sukses. Di Indonesia, sebut saja Gojek, Traveloka, Tokopedia atau Bukalapak, dan mereka sangat sukses di startup.
Seperti perusahaan startup pada umumnya, model bisnis yang diterapkan lebih banyak memberikan pelayanan kepada konsumen. Produk yang tidak bisa langsung dinikmati, seperti pakaian atau makanan. Konsumen akan menggunakan layanan dari start-up provider ini untuk mendapatkan apa yang mereka butuhkan dalam kehidupan sehari-hari.
Semakin banyak startup yang bermunculan seperti jamur, semakin banyak Anda perlu mempelajari lebih lanjut tentang startup sebelum Anda akhirnya terlibat. Yang harus Anda ketahui adalah model bisnisnya. Model bisnis menggambarkan jenis bisnis yang Anda pertimbangkan atau bisnis yang Anda butuhkan. Dengan memahami model bisnis tersebut, perusahaan dapat menemukan cara yang lebih sesuai untuk mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya dan bagaimana menghadapi pesaing.
Dan pada setiap bisnis baru niscaya membutuhkan pendapatan tetap untuk bertahan dan berkembang dalam persaingan industri yang ketat. Model bisnis yang sesuai dengan jenis produk yang Anda berikan kepada publik juga menjadi penentu kesuksesan startup Anda. Dari sekian banyak model bisnis yang ada saat ini, terdapat 10 model wirausaha yang cocok untuk start up dan patut untuk dicoba.
Model Bisnis Startup Marketplace
Orang Indonesia sudah tidak asing lagi dengan model bisnis ini. Pasar umumnya seperti toko, satu-satunya perbedaan adalah digitalisasi. Oleh karena itu, kita dapat melakukan jual beli di platform dan memfasilitasi transaksi keuangan, sehingga pembeli dapat dengan mudah melakukan pembelian dengan sekali klik. Pasar dapat berupa B2B (bisnis ke bisnis), B2C (bisnis ke pelanggan) dan C2C (pelanggan ke pelanggan).
Membership Website
Untuk model keanggotaan, Anda harus memberikan akses situs web ke informasi tertentu tentang model pembayaran langganan reguler. Model bisnis ini hanya cocok untuk segmentasi peluang bisnis yang jelas, seperti bisnis mobil antik. Bisnis ini berpeluang membangun konsumen setia, karena konsumen dapat berinteraksi melalui situs tersebut dan menyebarkan promosi produk.
Model Langganan
Orang yang menyediakan konten menarik seringkali menggunakan model bisnis ini. Seperti e-book, majalah digital, streaming musik dan film. Konsumen akan membayar setiap bulan dengan tarif tahunan untuk menikmati layanan ini. Contoh startup dalam model ini adalah Scoop.
Startup tersebut menyediakan e-magazine yang hanya bisa diakses setelah konsumen membayar biaya berlangganan. Harganya relatif murah dibandingkan membeli produk cetakan dari majalah wajib. Pernahkah Anda menjadi pelanggan setia Spotify, JOOX, Netflix, HOOQ, atau layanan streaming lainnya? Nah, Aplikasi ini adalah contoh model bisnis berlangganan.
Perusahaan start up ini memberikan tarif kepada pelanggan yang ingin menikmati fasilitas bisnis yang disediakan. Konsumen biasanya mendengarkan musik, menonton film, dll dari memulai aplikasi. Model bisnis seperti itu harus mengikuti waktu pembaruan konten sehingga pelanggan tidak akan beralih ke aplikasi lain di masa mendatang.
Model Bisnis Startup On Demand
Orang yang melek teknologi dan terlibat dalam aktivitas yang membutuhkan kecepatan dalam setiap tindakannya sangat membutuhkan model bisnis on-demand (sesuai permintaan). Contoh startup yang menggunakan model bisnis ini antara lain Grab dan GOJEK.
Tidak diragukan lagi hampir semua orang Indonesia yang menggunakan smartphone bisa menggunakan model bisnis ini. Dampaknya pada pengguna juga memudahkan mereka untuk menggunakan kedua aplikasi tersebut di siang hari. Baik itu mengangkut, membeli makanan atau mengangkut barang, dan prosedur start-up ini sangat efektif.
Model All-You-Can-Eat
Sama seperti bisnis makanan “makan sepuasnya”, model ini mengharuskan Anda untuk memberikan akses ke konten berhak cipta yang benar untuk memfasilitasi langganan melalui media video atau TV streaming. Karena penyediaan gratis tanpa batas dari sejumlah besar pengikut / pendengar / pemirsa Anda, secara alami akan membawa peningkatan pendapatan reguler.
Barang dagangan khusus (Customized)
Kreativitas adalah apa yang “dijual” oleh startup ini. Mereka menyediakan produk dasar yang dapat disesuaikan konsumen. Kemudian, perusahaan start up akan menawarkan varian produk dasar, meski harganya berbeda. Biasanya barang yang disesuaikan termasuk bingkai foto dan album, kalender atau produk cetakan lainnya. Bahkan sekarang, ada bisnis kaos gaya pribadi. Konsumen bisa mendapatkan desain eksklusif dengan harga yang relatif terjangkau tanpa perlu pembelian dalam jumlah besar.
Model Bisnis Startup Freemium
Freemium adalah model bisnis yang memberikan layanan gratis pelanggan potensial. Layanan mungkin merupakan layanan yang paling sering kita temui dalam desain dan lowongan pekerjaan, seperti Canva, Urbanhire, JobStreet. Ketika pengguna menggunakan fungsi gratis dasarnya, layanan ini disebut gratis.
Jika Anda ingin menggunakan lebih banyak fitur klasik dan lebih banyak, pengguna harus meningkatkan ke akun premium. Kekurangan dari model bisnis ini adalah pengguna merasa sudah cukup puas dengan akun freemiumnya saja, jadi hanya sedikit yang merasa perlu melakukan upgrade ke layanan premium.
Model Private Club
Apapun metode yang Anda gunakan, Anda harus bisa meyakinkan pelanggan bahwa produk Anda adalah produk langka dan layak dimiliki oleh pelanggan dengan melakukan pendekatan yang dipersonalisasi. Cobalah untuk tetap berhubungan dengan Anda dan selalu berikan informasi tentang produk yang Anda jual secara rutin dan pribadi sehingga menimbulkan trust yang akan mengubah para pelanggan menjadi pengikut setia pada produk yang anda sediakan.
Model Bisnis Startup Lelang
Jika Anda sudah familiar dengan situs lelang eBay, model bisnis ini memiliki sistem kerja yang berkebalikan dengan situs-situs terkenal di dunia. Pembeli sebenarnya bertindak seperti penjual di eBay. Yang mengatur harga lelang bukanlah penjual, tapi pembeli. Ketika penjual menyetujui harga yang diusulkan, pembeli harus mematuhi syarat dan ketentuan yang diberitahukan sebelumnya. Priceline adalah salah satu startup yang sukses dengan model ini.
Model Bisnis Startup Periklanan
Pada model bisnis ini, Anda akan memberikan layanan penempatan iklan pada website atau aplikasi yang diinginkan. Tentunya tergantung dari target pasar dari produk yang diiklankan. Menghasilkan uang dari iklan adalah hal yang mudah dan sederhana. Bahkan jika sebuah klik iklan hanya dihitung beberapa dolar, jika Anda mengalikannya dengan ribuan klik dan puluhan iklan yang dipasang, nilainya akan menjadi sangat bagus.
Model bisnis startup sangat beragam. Dari yang sederhana sampai yang cukup rumit. Namun pada dasarnya, setiap startup dapat berfungsi dengan baik jika Anda benar-benar menyukainya. Saat Anda menikmatinya, kreativitas biasanya menjadi lebih mudah.
Mampukan perusahaan startup Anda untuk berkembang dan bertahan dalam persaingan yang semakin ketat adalah dengan mengelola pendapatan dan pengeluaran perusahaan anda, serta laporan yang tertata dengan baik, yang akan menunjang perusahaan startup yang sedang anda kembangkan.
Bergabunglah bersama JojoExpense yang siap membantu usaha stratup anda untuk menggapai masa depan yang gemilang. JojoExpense dikelola oleh tim profesional dari Jojonomic yang siap membantu anda kapan saja. Daftarkan perusahaan anda sekarang juga dan nikmati uji coba gratisnya!
