Pendapatan Pasif yang Bisa Menjadi Sumber Modal Usaha

pendapatan pasif

Untuk memenuhi kebutuhan hidup tentunya kita membutuhkan sumber pendapatan, dan tahukan Anda bahwa pada dasarnya, ada beberapa jenis sumber pendapatan. Diantaranya adalah pendapatan super aktif, pendapatan aktif, dan pendapatan pasif.

Ketiga jenis sumber pendapatan tersebut memiliki fungsi dan sumber yang berbeda. Untuk mengetahui lebih lengkap tentang ketiga jenis sumber pendapatan, dan bagaimana cara mudah mendapatkan pendapatan pasif, serta bagaimana cara mendapatkan pendapatan pasif yang dapat dipergunakan untuk modal usaha? Silahkan Anda simak uraian lengkapnya di bawah ini.

Apa itu pendapatan Pasif ?

Pendapatan pasif merupakan sejumlah penghasilan yang didapatkan di luar penghasilan utama. Meski berupa penghasilan tambahan, hal ini tidak didapatkan dari pekerjaan sampingan/tambahan yang dilakukan di luar pekerjaan utama. Penghasilan pasif akan tetap berjalan, bahkan meski Anda sudah tidak aktif bekerja lagi.

Sedangkan pendapatan pasif atau passive income merupakan sumber pendapatan yang sama sekali tidak membutuhkan kerja keras Anda. Pendapatan pasif merupakan pendapatan yang dihasilkan dari pekerjaan pasif. Misalnya Anda sebagai pemilik rumah kos yang mendapatkan pendapatan pasif dari kos-kosan, atau Anda sebagai penulis buku yang mendapat royalti atas penjualan buku karangan Anda, dan lain sebagainya.

pendapatan pasif

Cara Mendapat penghasilan Pasif Untuk Modal Usaha

Seiring perkembangan zaman, seseorang tidak lagi dimungkinkan hanya mengandalkan active income atau pendapatan aktif saja untuk memenuhi kebutuhan masa kini dan masa mendatang. Oleh karena itu, sudah saatnya kini Anda untuk mulai memiliki pendapatan sampingan, seperti memulai bisnis sendiri agar mendapatkan pendapatan pasif.

Namun permodalan untuk memulai bisnis ternyata mengundang persoalan tersendiri. Apabila penghasilan Anda belum mencukupi untuk dijadikan sebagai modal usaha, maka Anda dapat melakukan investasi untuk menggandakan uang yang Anda miliki saat ini. Jenis investasi yang tepat untuk dijadikan sebagai salah satu sarana menggandakan uang untuk modal usaha ditentukan dengan rencana permodalan Anda.

Stabilkan kondisi keuangan dengan Pendapatan pasif

1. Penghasilan dari Aplikasi yang dibuat

Cara yang satu ini akan menjadi pilihan yang tepat untuk Anda yang memiliki keahlian dalam bidang teknologi. Anda bisa memproduksi aplikasi yang unik dan dibutuhkan oleh banyak orang, sehingga aplikasi ini akan bisa mendapatkan pasar yang luas.

Untuk masalah penjualan, Anda tinggal mendaftarkan aplikasi tersebut di App Store maupun Play Store. Sehingga orang-orang lebih mudah menemukannya dan mengunduhnya.

Semakin banyak yang mengunduh aplikasi Anda, maka akan semakin banyak pula penghasilan pasif yang bisa didapatkan. Hal ini tentu akan lebih maksimal, jika kamu bisa menghasilkan beberapa aplikasi dan menjualnya di pasaran.

2. Penghasilan Deviden dari Investasi Saham

Investasi dalam bentuk saham juga bisa memberikan penghasilan pasif, apalagi jika saham yang kamu miliki sering mendapatkan pembagian deviden dari perusahaan. Jumlahnya tentu sangat beragam, tergantung dari jumlah saham dan juga keuntungan yang diperoleh perusahaan.

Namun jika Anda ingin mendapatkan penghasilan pasif yang cukup besar dari bidang yang satu ini, maka kamu bisa berinvestasi dalam jumlah yang juga cukup besar. Selain itu, pemilihan saham yang tepat juga akan memengaruhi jumlah penghasilan pasif yang bisa kamu dapatkan.

pendapatan pasif

3. Pengasilan dari Menyewakan Properti

Properti juga bisa menjadi sumber penghasilan pasif di dalam keuangan. Jika berinvestasi dalam bentuk properti, maka Anda juga bisa mengelola investasi tersebut untuk menghasilkan uang. Misalnya saja menyewakan properti kepada orang lain. Jumlah penghasilan ini akan cukup besar, apalagi jika Anda memiliki properti yang terletak di lokasi yang startegis.

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan panghasilan pasif dari properti yang Anda miliki, antara lain: membuka kos-kosan, menyewakan dalam bentuk rumah/ruko, dan lainnya.

4. Penghasilan dari Bunga Deposito

Deposito juga bisa menjadi sumber penghasilan pasif di dalam keuangan. Meski tidak menjadi pilihan utama, deposito tetap layak menjadi pilihan, terutama untuk Anda yang menginginkan investasi minim resiko.

Jumlah penghasilan pasif yang bisa Anda dapatkan dari deposito ini tentu akan sangat tergantung pada jumlah simpanan yang ditempatkan di sana. Semakin besar dana yang Anda depositokan maka akan semakin besar juga jumlah penghasilan yang bisa Anda peroleh.

Selain itu, pilih juga bank yang menawarkan besaran bunga yang paling tinggi, agar penghasilan pasif yang Anda dapatkan dari bunga deposito ini juga akan semakin besar.

5. Penghasilan dari Bisnis waralaba

Untuk Anda yang memiliki jiwa bisnis waralaba atau usaha francise akan menjadi pilihan yang tepat. Anda bisa merancang sebuah bisnis waralaba dan menciptakan sebuah merek dengan produk tertentu yang memiliki daya jual yang tinggi.

Ketika merek dan sistem yang Anda ciptakan sudah bisa dijual dan menghasilkan, maka Anda tinggal menikmati penghasilan pasif ini tanpa perlu bekerja lagi.

Semakin sukses dan banyak mitra yang bergabung di waralaba yang Anda ciptakan, maka akan semakin banyak juga penghasilan yang bisa didapatkan.

pendapatan pasif

Penghasilan Pasif sebagai Modal Usaha

Selain cara diatas untuk mendapatkan penghasilan pasif, Anda juga bisa mendapatkan penghasilan pasif dalam jumlah besar di luar pendapatan tetap yang kelak bisa memperkokoh keuangan di masa mendatang.

Apalagi jika Anda membutuhkan modal usaha dalam jangka waktu di bawah lima tahun, maka Anda dapat melakukan investasi jangka pendek. Berikut ini adalah macam-macam investasi jangka pendek yang bisa Anda pertimbangkan :

1. Tabungan

Merupakan salah satu bentuk investasi yang sederhana dan fleksibel. Anda sendiri yang menentukan besaran setoran, kapan Anda melakukan penyetoran, dan periode simpanannya. Namun karena Anda menggunakan tabungan sebagai investasi, maka Anda harus lebih disiplin dalam melakukan penyetoran.

2. Surat Berharga

Menabung surat berharga, baik itu saham maupun obligasi. Pastikan saham atau obligasi yang akan Anda beli terbukti sehat. Anda dapat melakukan investasi jenis ini melalui perusahaan-perusahaan sekuritas ataupun melalui bank. Selain itu, Anda juga dapat menentukan apakah Anda menginginkan manfaat dalam jangka menengah atau jangka panjang.

Namun karena tujuan Anda adalah untuk modal bisnis, maka Anda dapat memilih jangka waktu menengah yaitu di bawah 5 tahun. Salah satu surat berharga yang bisa Anda beli adalah Obligasi Ritel Indonesia (ORI), yaitu obligasi yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk biaya pembangunan.

3. Reksadana

Reksadana berjangka waktu pendek, contohnya adalah reksadana pasar uang. Caranya pun cukup mudah karena ada banyak lembaga keuangan yang menjual reksadana. Sesuai dengan namanya, reksadana pasar uang berkutat hanya di pasar uang sehingga lebih aman dari jenis reksadana lainnya.

Reksadana jenis ini memiliki beberapa keunggulan, yaitu Anda tidak perlu aktif merawat investasi Anda karena tugas tersebut akan dijalankan oleh seorang Manajer Investasi. Keunggulan lainnya adalah keuntungan yang lebih tinggi dari deposito, dan jangka waktu yang lebih fleksibel.

Kelola penghasilan pasif Anda dengan bijaksana dengan sistem yang akurat dan aman

Penghasilan pasif merupakan penghasilan yang terus berjalan di luar penghasilan utama atau penghasilan tetap dari pekerjaan. Untuk mendapatkan penghasilan seperti ini, Anda perlu melakukan beberapa cara tepat yang sesuai dengan minat dan kemampuan Anda.

pendapatan pasif

Nah, untuk membantu Anda dalam mengelola keuangan bisnis, serta membuat laporan yang lengkap dan akurat, gunakan software akuntansi dari Jojonomic yaitu dengan menggunakan Aplikasi JojoExpense, Anda dapat menghemat waktu dan tenaga dalam mengelola keuangan bisnis.

Dapatkan informasi lebih lengkap tentang Aplikasi JojoExpense dan coba akun demo gratis di sini!