Product Marketing: Pengertian dan Konsep

Marketing adalah serangkaian proses yang dilakukan untuk memasarkan produk atau mengenalkan produk kepada masyarakat dengan berbagai cara, agar produk tersebut menjadi banyak diminati oleh masyarakat luas. Sehingga dalam hal ini pengertian marketing tidak hanya sebatas saat terjadi pemasaran, namun juga mengenai strategi yang digunakan, serta cara memberikan kepuasan kepada konsumen. Dan pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai product marketing ya, simak hingga selesai.

Product marketing melakukan hal-hal seperti menentukan dan menulis target, dan juga membuat pesan untuk produk ataupun fitur baru yang Anda buat. Product marketing juga cara kita berpikir tentang bagaimana mendorong permintaan pelanggan dan penggunaan produk atau fitur baru. Selain itu, product marketing juga memikirkan tentang pasar dan juga persaingan.

Hubungan Marketing dengan Pelanggan

9 Steps to Influencer Marketing Success with Technology

Konsumen sebagai orientasi utama kegiatan pemasaran. Kepuasan konsumen menjadi hal yang paling penting untuk diperhatikan. Jika pada proses sales hubungan konsumen terjadi hanya pada saat itu. Berbeda dengan marketing, yang mana hubungannya akan terus berlanjut. Marketing akan terus memperhatikan pelanggannya. Hubungan marketing dengan pelanggan harus dijaga dengan baik. Hal ini dilakukan untuk mempertahankan loyalitas pelanggan terhada produk Anda.

Marketing adalah bagian penting dari suatu perusahaan. Melalui kegiatan tersebut, barang dari produsen bisa sampai kepada konsumen. Oleh sebab itu, marketing sering disebut sebagai penghubung produsen dan konsumen. Strategi marketing harus jelas. Hal ini perlu dilakukan agar barang dari produsen dapat sampai kepada konsumen dalam waktu yang tepat. Strategi ini perlu dilakukan untuk menghindari terjadi kekecewaan konsumen.

Product Marketing Menurut Beberapa Pakar

Kiat Revitalisasi Strategi Marketing | Top Brand Award

Dan, berikut ini adalah pendapat dari beberapa pakar di bidang marketing:

  1. “Product marketing berada di persimpangan setiap tim produk sebuah perusahaan. Tugas kita adalah memabwa produk ke pasar. Termasuk segala sesuatu seperti target dan juga pesan produk yang akan disampaikan. Kita juga tetap memastikan sampai peluncuran produk, memastikan setiap tim marketing mengerti bagaimana menceritakan dan menjelaskan produk mereka. Dan memastikan setiap pelanggan untuk memahami bagaimana cara menggunakannya”– Meghan Anderson (VP Marketing, Hubspot)
  2. “Product Marketing adalah seni dan juga ilmu menyampaikan kepada orang-orang tentang apa yang dapat dilakukan oleh produk kita untuk mereka dengan tujuan yang menarik, memberikan perubahan dan juga mempengaruhi mereka”– Hiten SHAH (Co Founder of Crazy Egg and KISSMetrics)
  3. “Product Marketing adalah tentang bagaimana kita memahami apa yang orang inginkan, sehingga kita dapat membuat produk yang besar untuk mereka”– ROB GO(Co-founder, NextView Ventures Former Product Marketer at Ebay)
  4. “Product Marketing adalah seni menciptakan keinginan untuk produk Anda dan memahami pelanggan Anda begitu dalam. Sehingga Anda dapat menjawab 2 pertanyaan penting yang ditujukan kepada pelanggan: Mengapa harus produk Anda dan Mengapa harus sekarang?”– ARS LOFGREN(Director of growth, I will teach you to be rich, former director of griwth, KISSMetrics)
  5. “Product Marketing bertanggungjawab untuk mengembangkan proposisi nilai yang unik dari setiap penawaran yang diberikan perusahaan, yang kemudian akan membantu membawa nilai untuk kemudian menjadi leads bagi perusahaan. Landasan mengembangkan nilai ini mulai dari memahami pembeli potensial perusahaan dan kebutuhan unik yang dapat kita tangani.”– CHRIS LITSTER(Chief revenue officer, constant contact)

Empat Konsep Dasar Product Marketing

Cara Memasarkan Produk yang Belum Anda Ketahui Selama Ini

Seorang pekerja product marketing, harus paham betul mengenai pengertian marketing. Hal inilah yang akan membantu mereka dalam menjalankan tugasnya. Staf marketing harus memahami empat konsep dasar marketing, yaitu produksi, produk, penjualan, dan pemasaran.

  • Konsep pertama yaitu produksi. Staf marketing harus tahu mengenai produk yang sedang diminati konsumen pada saat itu. Lakukan pengamatan langsung ke lapangan. Selidiki juga harga yang beredar di pasaran. Hal ini dapat menjadi acuan untuk merencanakan produk apa yang akan dihasilkan perusahaan nantinya.
  • Konsep yang kedua adalah produk. Konsumen akan menyukai produk yang berkualitas tinggi. Oleh sebab itu, perlu dilakukan peningkatan kualitas terhadap produk. Ciptakan produk yang memiliki kualitas lebih baik daripada produk perusahaan lain. Hasilkan produk yang memiliki keunikan sendiri, berbeda dengan para pesaing. Hal ini akan menjadi ciri khusus produk Anda. Sehingga diharapkan konsumen akan lebih tertarik dengan produk Anda.
  • Konsep yang ketiga adalah penjualan. Promosi merupakan salah satu bagian penjualan. Kegiatan ini dilakukan untuk mengenalkan kepada konsumen tentang produk yang kita miliki. Jika perlu, berikan bonus terhadap pembeli dengan syarat tertentu. Hal ini tentunya dapat menjadi tarik konsumen untuk datang ke perusahaan Anda.
  • Konsep yang keempat adalah pemasaran. Konsep ini merupakan lanjutan dari konsep penjualan. Tujuan utama dari kegiatan marketing adalah terpenuhinya kebutuhan pasar. Kepuasan pelanggan terhadap produk dalam hal ini sangat diperhatikan. Kebutuhan pasar dianggap berhasil terpenuhi, jika Anda mampu memenuhi keinginan pelanggan.

Ada juga yang mendefinisikan marketing sebagi proses persaingan antar perusahaan untuk menghasilkan produk berkualitas. Persaingan ini terjadi tentunya karena ingin menarik hati konsumen. Kualitas produk yang baik, akan lebih diminati oleh konsumen. Apalagi jika didukung oleh pelayanan yang baik terhadap konsumen

Marketing dapat didefinisikan sebagai usaha memadukan beberapa faktor untuk memenuhi kebutuhan konsumen, demi tercapainya kepuasan konsumen. Pada dasarnya marketing selalu berhubungan dengan konsumen. Walaupun berbeda-beda pendapat orang tentang marketing, namun pada intinya selalu bertujuan untuk memberikan kepuasan kepada konsumen.

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat kita simpulkan bahwa  pengertian dari product marketing adalah suatu strategi dalam menjalankan bisnis. Berhasil tidaknya suatu bisnis, tergantung pada proses marketingnya. Proses yang baik adalah selalu menjadikan kepuasan pelanggan sebagai tujuan utamanya. Hal ini karena terpenuhinya keinginan pelanggan, menunjukkan terpenuhinya permintaan pasar.

Konsep 7P

Konsep ini tentunya berbeda dengan marketing mix 4P yang hanya memiliki empat konsep, yaitu product, place, price, dan promotion. Pada marketing mix 4P, empat konsep yang digunakan terkesan product oriented saja. Untuk membantu Anda mengetahui lebih detail, berikut ini konsep 7P yang akan dijabarkan secara lengkap.

Produk (Products)

Secara teori, produk merupakan segala bentuk hasil usaha  yang ditawarkan ke pasar untuk digunakan atau dikonsumsi sehingga bisa memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat. Jika Anda ingin sukses menjalankan strategi marketing mix, Anda harus dapat membuat dan menghasilkan produk atau jasa dengan kualitas dan keunikan tersendiri. Dengan begitu, produk atau jasa Anda secara otomatis dapat meningkatkan daya saing di pasaran.

Harga (Price)

Dialy Price

Harga yang dimaksud adalah sejumlah uang yang harus dibayar oleh user atau klien Anda untuk mendapatkan produk yang Anda tawarkan. Dengan kata lain, seseorang akan menggunakan jasa atau membeli produk yang Anda tawarkan, jika pengorbanan yang dikeluarkan (yaitu uang dan waktu) sesuai dengan manfaat yang ia ingin dapatkan dari produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut. Terkait poin ini, fokus Anda adalah bagaimana caranya agar dapat membuat pelanggan atau calon pembeli potensial merasa pengeluarannya sesuai dengan apa yang dia dapat.

Tempat (Place)

Konsep ini berfokus pada tempat atau lokasi di mana perusahaan Anda berdiri. Di mana, semakin strategis tempat bisnis Anda, semakin besar juga keuntungan yang akan didapatkan perusahaan. Dengan lokasi yang strategis, konsumen atau calon pelanggan dapat lebih mudah menemukan dan menjangkau bisnis Anda, sehingga transaksi penjualan lebih mudah terjadi.

Promosi (Promotions)

Pahami Jenis-Jenis Promosi yang Efektif Untuk Bisnis Anda - Xendit

Strategi marketing mix ini berfokus pada masalah promosi bisnis, seperti bagaimana cara memasarkan produk, media apa yang digunakan, dan sebagainya. Promosi merupakan salah satu strategi marketing yang memiliki tujuan, antara lain:

  • Mengidentifikasi dan menarik konsumen baru.
  • Mengomunikasikan produk baru.
  • Meningkatkan jumlah konsumen untuk produk yang telah dikenal secara luas.
  • Menginformasikan kepada konsumen tentang peningkatan kualitas produk.
  • Mengajak konsumen untuk mendatangi tempat penjualan produk.
  • Memotivasi konsumen agar memilih atau membeli suatu produk.

Orang (People)

What Is Customer Marketing? Why Use It As A Business Strategy? | CommBox

Faktor sumber daya manusia sangat menentukan maju atau tidaknya sebuah perusahaan. Tak dapat kita pungkiri bahwa faktor ini berperan penting dalam membuat suatu kemajuan atau bahkan kemunduran dari suatu perusahaan. Inilah mengapa berbagai perusahaan berlomba-lomba untuk mencari kandidat pekerja terbaik, mereka bahkan rela membayar lebih untuk menyewa pihak pencari kerja independen yang sudah ahli dalam mencarikan kandidat pekerja bagi perusahaan. Pertanyaan-pertanyaan terkait, apakah karyawan tersebut memiliki performance tinggi atau sebaliknya, apakah karyawan tersebut loyal atau sebaliknya, apakah karyawan tersebut mampu melayani konsumen dengan baik atau sebaliknya akan ikut membantu kesuksesan sebuah perusahaan jasa di pasaran.

Faktor penting lainnnya dalam SDM adalah attitude dan motivasi dari karyawan dalam industri jasa. Attitude dapat diaplikasikan dalam berbagai bentuk, seperti penampilan karyawan, suara dalam bicara, body language, ekspresi wajah, dan tutur kata. Sedangkan motivasi akan menentukan sejauh apa karyawan ingin atau menyukai pekerjaan yang akan dilakukan.

Proses (Process)

Proses di sini mencakup bagaimana cara perusahaan melayani permintaan tiap konsumennya, mulai dari konsumen memesan (order) hingga akhirnya mereka mendapatkan apa yang mereka inginkan. Beberapa perusahaan tertentu biasanya memiliki cara yang unik atau khusus dalam melayani konsumennya. Seperti halnya di suatu restoran, ada beberapa restoran yang memberikan fasilitas “open kitchen”, di mana konsumen bisa melihat tiap proses pembuatan makanan yang mereka pesan.

Tampilan Fisik (Physical Evidence)

Tampilan fisik tempat usaha akan menjelaskan bagaimana penataan bangunan dari suatu perusahaan. Apakah perusahaan menggunakan interior yang unik, lightning system yang menarik, desain ruangan yang menarik perhatian, dan lain sebagainya. Perusahaan tentu akan menyadari bahwa penataan bangunan di suatu perusahaan tentu akan memengaruhi mood pengunjung. Desain interior yang terkesan berantakan tentu akan membuat konsumen merasa agak sedikit tidak nyaman dengan keadaan di perusahaan tersebut. Bangunan harus dapat menciptakan suasana yang menyenangkan, sehingga memberikan pengalaman kepada pengunjung dan dapat memberikan nilai tambah.

Jenis-Jenis Strategi Product Marketing

Marketing atau pemasaran terbagi atas dua bentuk, yaitu online dan juga offline. Zaman dulu orang-orang dalam memasarkan suatu produk pastinya secara offline karena memang belum ada teknologi yang memungkinkan untuk terjadinya marketing secara online. Marketing secara offline ini tentunya memiliki kekurangan, seperti hanya menjangkau orang-orang tertentu saja, biaya yang relatif mahal, membutuhkan waktu dan tenaga dan lebih dan lain sebagainya.

Nah, seiring dengan berjalannya waktu maka teknologi pun semakin canggih sehingga marketing secara online lebih banyak diminati oleh perusahaan. Marketing secara online dinilai lebih efektif dan juga menguntungkan, karena orang-orang di seluruh dunia bisa melihat produk yang Anda jual dan biaya untuk promosi pun lebih terjangkau.

Lantas, apa saja ya jenis-jenis product marketing? Untuk mengetahuinya, simak penjelasan di bawah ini ya.

1. Iklan Berbayar

Banyak perusahaan yang menggunakan iklan berbayar sebagai salah satu marketing. Dengan iklan berbayar ini, produk akan ditampilkan oleh penyedia layanan. Sedangkan untuk harganya sendiri memang sesuai dengan ketentuan yang telah disetujui oleh kedua belah pihak.

Ada beberapa jenis iklan berbayar, antara lain pay-per-click (PPC), pay-per-impression (PPI), dan banner. Jika perusahaan ingin produknya dikenal oleh masyarakat luas, maka iklan berbayar menjadi salah satu cara yang paling tepat.

2. Pemasaran Transaksional

Memenuhi target penjualan merupakan salah satu masalah yang cukup sering terjadi di suatu perusahaan. Nah, untuk mengatasi hal tersebut maka bisa dicoba pemasaran transaksional dengan memberikan diskon, voucher dan promo menarik lainnya sehingga orang-orang pun akan berniat untuk membeli barang dengan jumlah yang lebih banyak lagi. Dan bahkan yang tadinya tidak ingin membeli, malah jadinya berniat membeli karena adanya pemasaran transaksional ini.

3. Pemasaran Media Sosial Sebagai Strategi Product Marketing

Hingga saat ini, pengguna aktif media sosial sudah hampil 3 miliar orang. Angka ini sangat fantastis dan bisa menjadi peluang yang baik untuk marketing. Gunakanlah pemasaran media sosial karena bisa dibilang ampuh dan biaya yang dikeluarkan juga terlalu banyak.

Mulai dari perusahaan kecil hingga besar, menggunakan media sosial sebagai salah satu marketing.

4. Product Marketing Interaktif

Nah, untuk product marketing interaktif ini suatu perusahaan melibatkan partisipasi dari konsumen pada saat melakukan proses pemasaran. Dengan menerapkan metode ini, maka konsumen pun akan lebih cepat mengetahui informasi terbaru dari suatu produk atau jasa. Dengan demikian, permintaan konsumen mengenai suatu produk (barang/jasa) juga akan meningkat.

5. Pemasaran Konten Product Marketing

Pemasaran konten ini bisa diterapkan oleh perusahaan kecil ataupun perusahaan besar. Konten dibuat semenarik mungkin, konsisten dan tentunya harus relevan sehingga konsumen akan tertarik untuk membelinya.

6. SEO Product Marketing

Search Engines That Are Better Than Google

Suatu konten dengan menerapkan SEO nantinya akan menempati posisi paling atas di mesin pencari.

7. Earned Media

Merupakan suatu media yang dapat diperoleh secara gratis dan untuk mendapatkannya pun bisa dengan cara yang mudah. Contohnya yaitu testimoni atau review di media sosial, produk yang dibicarakan di televisi, pembicaraan produk dari mulut ke mulut dan lainnya.

8. Inbound Marketing

Merupakan salah satu strategi product marketing dengan membuat konten yang bermanfaat dan dapat sesuai dengan pengalaman konsumen. Pesan yang disampaikan pun haruslah tepat dan sesuai, sehingga tidak mengganggu konsumen.

9. Telemarketing Product Marketing

Simak 5 Cara Kerja Telemarketing Agar Usaha Berjalan Efektif - Pentingnya  Kesehatan

Merupakan salah satu strategi marketing yang paling tradisional. Anda pasti sudah tidak asing dengan telemarketing ya, karena metode ini mengharuskan tenaga penjual menawarkan produk perusahaan dengan sambungan telepon ke pelanggan.

10. Email Marketing

Merupakan salah satu metode untuk mencapai target marketing dengan cara mengirimkan email advertising ke pelanggan yang memang ingin dijadikan target.

11. Program Referreal

Strategi yang satu ini akan sangat memerlukan peran dari konsumen ke calon konsumen lainnya. Dimana seorang konsumen memberikan informasi mengenai produk suatu perusahaan ke calon konsumen atau orang yang ada di sekitarnya.

12. Conversational Product Marketing Marketing

Dan yang terakhir ini menganalkan percakapan untuk menawarkan produknya. Percakapan juga dilakukan secara real time dengan menggunakan media yang ada.

Tetapkan aturan Anda sendiri tentang lembur dan pergi, biarkan proses otomatis mengurus sisanya. Karyawan Anda tidak perlu lagi mengisi dokumen yang membosankan dan memiliki lebih banyak waktu untuk fokus pada passion mereka. Atur beban kerja Anda lebih baik dan kelola semua proyek Anda di satu tempat. Ini akan memudahkan Anda untuk melacak jam kerja Anda dan mendistribusikannya di antara rekan-rekan Anda. Tingkatkan kinerja tim hingga 100% dengan sistem monitoring aktivitas real-time, anti-fraud dan pengelolaan administrasi HR otomatis. JojoTimes solusi untuk semua kebutuhan Mobile HR.