Pengertian Produk Pasar Modal serta Jenis dan Manfaatnya

produk pasar modal

Sebagai sarana bagi kegiatan berinvestasi, salah satu pilihan investasi yang menguntungkan adalah kegiatan jual beli di pasar modal, yang merupakan sarana pendanaan bagi perusahaan maupun institusi lain (misalnya pemerintah). Berinvestasi di pasar modal kian populer di kalangan masyarakat. Karena keuntungan yang bisa dirasakan dari investasi produk pasar modal adalah menjaga nilai dana agar tidak tergerus oleh inflasi. 

Di pasar modal, Anda berperan sebagai penyetor modal yakni sering disebut sebagai investor.  Sebagai investor, Anda menanamkan sejumlah dana atau investasi di produk-produk pasar modal, tentu saja dengan harapan uang yang telah diinvestasikan dapat berkembang dan mengeruk keuntungan lebih banyak dibandingkan dengan menyimpan uang di bank atau menabung.

Tentu saja sebelum investasi, Anda perlu memahami apa itu pasar modal? produk investasi apa saja yang bisa dipilih di pasar modal? bagaimana tips investasi agar tidak terjerat investasi bodong? dan lain sebagainya.

produk pasar modal

Apa itu Pasar Modal?

Pasar modal di Indonesia semakin hari tentunya semakin meningkat pelaku pasar modal dan nilai perdagangannya. Hal ini harus diimbangi oleh pengetahuan yang baik bagi siapa saja yang ingin “bermain” di pasar modal, minimal mengetahui apa saja produk yang dihasilkan pasar modal. Instrumen atau produk yang diperdagangkan di Pasar Modal disebut dengan Efek.

Surat berharga Efek yaitu surat pengakuan utang, surat berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti utang, Unit Penyertaan kontrak investasi kolektif, kontrak berjangka atas Efek, dan setiap derivatif dari Efek. 

Pasar modal ibarat sebuah pasar, ya sebuah pasar untuk investasi. Pasar modal (capital market) adalah pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik surat utang (obligasi), ekuiti (saham), reksa dana, instrumen derivatif maupun instrumen lainnya.

Jenis Produk Investasi di Pasar Modal

Bentuk-bentuk investasi di pasar modal yang dapat Anda pilih sesuai keinginan dan kebutuhan Anda. Tiap jenis produk investasi memiliki keunggulan dan resikonya masing-masing.

Pasar modal merupakan sebuah bisnis yang mempertemukan pihak-pihak yang memerlukan dana jangka panjang dengan pemilik modal. Pihak yang butuh modal adalah perusahaan atau emiten. Sedangkan pemilik modal adalah investor (atau masyarakat). Pasar modal memberi manfaat buat perusahaan (pencari modal), dan juga bagi investor (penanam modal). 

Selain itu pasar modal memungkinkan masyarakat untuk ikut serta memiliki perusahaan yang sehat dan berprospek. Karena pasar modal memiliki berbagai produk yang dapat dipilih untuk investasi jangka pendek maupun jangka panjang. Dengan karakteristik yang demikian itu, produk yang ditawarkan pasar modal memiliki bukti kepemilikan. 

Karakteristik produk pasar modal yang juga khas adalah begitu membeli juga bisa dijual kembali, Selain berpeluang memperoleh capital gain, investor juga berpeluang memperoleh dividen atau hak lain yang melekat. Dividen untuk saham, bunga untuk obligasi. Demikian pula dengan produk-produk derivatif lainnya, seperti right, opsi, waran. 

Produk-produk pasar modal

1. Saham (Stocks)

Investasi saham dikenal sebagai investasi pasar modal yang bisa memberikan keuntungan tinggi tapi juga ada risiko yang tinggi pula. Secara tidak langsung apabila Anda membeli saham maka Anda sudah dianggap sebagai pemilik dari perusahaan yang sahamnya Anda beli. Tentunya besar kecilnya kepemilikan Anda tersebut tergantung seberapa banyak saham yang Anda beli.

Saham sendiri dapat diartikan sebagai bukti kepemilikan perusahaan. Definisi saham berdasarkan BEI adalah tanda penyertaan modal seseorang atau pihak (badan usaha) dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Pihak tersebut memiliki klaim atas pendapatan perusahaan, klaim atas aset perusahaan, dan berhak hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Saham terbagi atas dua jenis, yaitu :

produk pasar modal

a. Saham Biasa (Common Stocks)

Di antara surat-surat berharga yang diperdagangkan di pasar modal, saham biasa (common stock) adalah yang paling dikenal masyarakat. Di antara emiten (perusahaan yang menerbitkan surat berharga), saham biasa juga merupakan yang paling banyak digunakan untuk menarik dana dari masyarakat. Jadi saham biasa paling menarik, baik bagi pemodal maupun bagi emiten. 

Saham dapat didefinisikan sebagai tanda penyertaan atau kepemilikan seseorang atau badan dalam suatu perusahaan. Wujud saham adalah, selembar kertas yang menerangkan bahwa pemilik kertas tersebut adalah pemilik perusahaan yang menerbitkan kertas tersebut. Bila kita membeli saham, maka kita akan menerima kertas yang menjelaskan bahwa kita memiliki perusahaan penerbit saham tersebut.

b. Saham Preferen (Preferred Stocks)

Saham ini merupakan saham yang memiliki karakteristik, gabungan antara obligasi dan saham biasa, karena bisa menghasilkan pendapatan tetap (seperti bunga obligasi). Namun terkadang juga bisa tidak mendatangkan hasil seperti yang dikehendaki investor.

Saham preferen serupa dengan saham biasa karena dua hal, yaitu mewakili kepemilikan ekuitas dan diterbitkan tanpa tanggal jatuh tempo yang tertulis di atas lembaran saham tersebut; dan membayar dividen. 

Sedangkan persamaan antara saham preferen dengan obligasi terletak pada tiga hal: ada klaim atas laba dan aktiva sebelumnya; dividennya tetap selama masa berlaku (hidup) dari saham; memiliki hak tebus dan dapat dipertukarkan (convertible) dengan saham biasa.

2. Obligasi (Surat Utang)

Disebut juga Surat berharga atau sertifikat yang berisi kontrak antara pemberi dana (dalam hal ini pemodal) dengan yang diberi dana (emiten). Jadi surat obligasi adalah selembar kertas yang menyatakan bahwa pemilik kertas tersebut telah membeli hutang perusahaan yang menerbitkan obligasi. 

Penerbit membayar bunga atas obligasi tersebut pada tanggal-tanggal yg telah ditentukan secara periodik, dan pada akhirnya menebus nilai utang tersebut pada saat jatuh tempo dengan mengembalikan jumlah pokok pinjaman ditambah bunga yg terutang.

Pada umumnya, instrumen ini memberikan bunga yang tetap secara periodik. Bila bunga dalam sistem ekonomi menurun, nilai obligasi naik; dan sebaliknya jika bunga meningkat, nilai obligasi turun.

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HRIS hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

3. Obligasi Konversi (Convertible Bond)

Obligasi konversi, sekilas tidak ada bedanya dengan obligasi biasa, misalnya, memberikan kupon yang tetap, memiliki waktu jatuh tempo dan memiliki nilai “face value”. Hanya saja, obligasi konversi memiliki keunikan, yaitu bisa ditukar dengan saham biasa. Pada obligasi konversi selalu tercantum persyaratan untuk melakukan konversi. 

Misalnya, setiap obligasi konversi bisa dikonversi menjadi 3 lembar saham biasa setelah 1 Januari 2006. Persyaratan ini tidak sama di antara obligasi konversi yang satu dengan yang lainnya. Obligasi konversi (convertible bond), sudah dikenal di pasar modal Indonesia.

Untuk kalangan emiten swasta, sebenarnya obligasi konversi lebih dulu populer daripada obligasi. Kecenderungan melakukan emisi obligasi baru menunjukkan aktivitas yang meningkat sejak tahun 1992, sedang obligasi konversi sudah memasuki pasar menjelang akhir tahun 1990.

4. Reksa Dana (Mutual Funds)

Reksa dana adalah merupakan salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

Tidak hanya itu reksa dana dirancang sebagai sarana untuk menghimpun dana dari masyarakat yang memiliki modal, mempunyai keinginan untuk melakukan investasi, namun hanya memiliki waktu dan pengetahuan yang terbatas. Selain itu Reksa Dana juga diharapkan dapat meningkatkan peran pemodal lokal untuk berinvestasi di pasar modal Indonesia. 

5. Opsi

Adalah hak untuk membeli atau memiliki, selalu didahului dengan kontrak, dengan waktu berlakunya hak pada periode tertentu. Opsi juga diperjualbelikan di bursa, misalnya opsi untuk membeli saham tertentu pada harga tertentu dengan jumlah tertentu.

produk pasar modal

Keuntungan investasi saham

Ada dua potensi keuntungan dari kepemilikan perusahaan yang sahamnya Anda beli, yaitu :

1.Dividen

Pembagian keuntungan perusahaan yang diberikan kepada para pemegang saham. Dimana dividen ini dibagikan setiap kali perusahaan yang sahamnya Anda beli mencatatkan keuntungan.

2. Saham Capital gain

Berdasarkan nilai saham yang Anda miliki, Capital gain dapat diperoleh jika harga jual saham lebih tinggi dari harga beli awal, dimana selisih dari penjualan dan pembelian saham tersebut disebut sebagai capital gain.

Resiko investasi saham

Tidak hanya berpikir keuntungan, Anda juga harus waspada terhadap risikonya. Ada tiga resiko mendasar yang mesti diketahui agar tidak terjebak dalam investasi yaitu :

1. Capital loss

Kebalikan dari capital gain, capital loss adalah kondisi saat Anda hanya berhasil menjual saham dengan nilai yang lebih rendah dibandingkan ketika membelinya. Tentu saja ini berarti Anda kehilangan sejumlah modal akibat penjualan tersebut.

2. Resiko likuiditas

Dalam bursa pasar modal, ada kemungkinan risiko likuiditas yang bisa mengancam para investor yang menitipkan dananya di lembar saham perusahaan. Risiko likuiditas membuat Anda akan kesulitan menjual saham Anda di waktu yang diinginkan.

Biasanya ini terjadi karena perusahaan saham tersebut mulai tidak mendapat kepercayaan publik atau ada prediksi nilai sahamnya semakin rendah dan tidak akan berkembang.

3. Terjadi kebangkrutan

Bisa terjadi kebangkrutan biasanya karena kondisi perusahaan tempat Anda menanamkan modal tiba-tiba tidak dapat melanjutkan usahanya karena dinyatakan bangkrut oleh pengadilan. Dalam situasi seperti ini, Anda tidak dapat memperoleh keuntungan lagi dan investasi yang Anda tanamkan bisa saja hilang.

produk pasar modal

Untuk menghindari resiko yang kemungkinan sampai terjadi kebangkrutan, Anda perlu membenahi sistem administrasi keuangan Anda, yaitu dengan meninggalkan cara manual. Anda bisa beralih memakai software digital JojoExpense yang mampu membenahi laporan keuangan Anda secara sistematis dan akurat hanya dengan sentuhan jari.

Produk populer untuk meningkatkan produktivitas perusahaan
Hemat waktu, uang, dan tenaga dengan otomasi sekaligus streamlining tugas HR & Finance.

JojoExpense

Solusi Manajemen Pengeluaran Perusahaan yang Fleksibel, JojoExpense memudahkan staf keuangan untuk memantau disbursement perusahaan secara real-time dan akurat. Hemat waktu hingga 77% dengan proses pelaporan pengeluaran otomatis

Fitur Populer JojoExpense

  1. Monitor disbursement uang panjar kerja di manapun kapan pun
  2. Proses pelaporan dan pengarsipan reimbursement otomatis dan dapat disesuaikan
  3. Peraturan budget yang disesuaikan untuk reimbursement dan Cash Advance.

Coba Gratis Sekarang