Pernahkah Anda mendengar tentang pengulas kata? Mungkin, jika Anda penikmat buku, film, atau drama, istilah ini sudah tidak asing lagi. Komentar banyak dijumpai di media cetak dan online. Bagi para penyuka karya, biasanya resensi menjadi bacaan yang wajib dibaca, baik dalam bentuk buku maupun karya lain, tujuannya untuk mengumpulkan informasi tentang karya tersebut. Biasanya komentar dibuat untuk membuat orang semakin tertarik dengan karya yang baru diterbitkan, terutama di bidang karya tulis.
Pengertian Resensi
Kata Resensi berasal dari bahasa Belanda “recensie” yang berarti percakapan dan penilaian / beorordelend en bespoken. Dalam pengertian ini, media cetak Belanda menyediakan halaman atau kolom khusus sebagai wadah diskusi buku (Lasa, 2006).
Menurut penelitian Sitepu (2013), dari segi etimologi dari bahasa Latin (recensere atau revidere) dan bahasa Inggris (review), reviewer memuat pengertian dasar yaitu “inspect, observ, comment or revisit”. Berdasarkan pemahaman dasar tersebut maka objek kajian tidak terbatas pada buku, tetapi dapat berupa film, lakon, pameran dan berbagai bentuk tulisan.
Menurut Aina Prihantini, S.Hum. Pengertian Resensi adalah cara penulisan sudut pandang permisif suatu buku, yang tujuannya mereview, mengevaluasi, menganalisis, mengkritisi atau mengapresiasi suatu buku secara keseluruhan.
Namun, pengulas tidak hanya fokus pada buku. Kritikus juga dapat menargetkan karya lain, seperti seni, sastra, dan bahkan film. Isinya juga berbeda, dimulai dengan deskripsi karya, pujian dan kritik terhadap karya yang sedang direview.
Oleh karena itu, dapat dikatakan resensi adalah suatu kegiatan yang mengevaluasi atau membahas isi yang terdapat pada suatu karya dengan cara menyajikan data, ringkasan, pujian atau kritik terhadap suatu karya. Dalam KBBI resensi diartikan sebagai pertimbangan atau pembahasan suatu buku, atau disebut resensi buku. Ini terutama benar mengingat ada lebih banyak resensi buku daripada karya lainnya.
Unsur-unsur Resensi
Agar dianggap lengkap, beberapa elemen harus ditinjau kembali, berikut ini adalah elemen-elemennya.
Judul
Judul harus bersambung dengan konten pengulas. Selain itu, judul yang menarik juga akan memberikan nilai tambah.
Identitas buku
Pengeditan data buku dapat dilakukan sebagai berikut.
- Judul.
- Penulis.
- Penerbit.
- Tahun Terbit.
- Ukuran buku.
- Harga buku.
Isi resensi buku
Bagian ini berisi sinopsis, yaitu gambaran singkat buku, disertai dengan kutipan singkat, kelebihan dan kekurangan buku, perkembangan kerangka buku, dan bahasa yang digunakan.
Akhir resensi buku
Bagian penutup biasanya memuat alasan penulisan buku dan pembaca buku tersebut.
Tujuan Resensi
Tujuan resensi masih erat kaitannya dengan pemahaman reviewer. Oleh karena itu, tujuan resensi tidak lebih dari menyampaikan komentar atau evaluasi karya agar diketahui publik. Berikut ini adalah tujuan dari resensi yang lebih luas.
- Bantu pembaca atau penikmat karya menemukan deskripsi dan evaluasi karya yang lebih ringkas dan mendalam.
- Membantu pembaca atau penikmat yang bekerja menemukan keuntungan dan kerugian dari karya tersebut.
- Bantu pembaca atau penikmat yang bekerja untuk memahami latar belakang dan alasan pembuatan karya tersebut.
- Uji kualitas karya untuk dibandingkan dengan karya sejenis lainnya.
- Memberikan komentar atau saran kepada pencipta karya berupa kritik atau saran.
- Undang pembaca untuk berpartisipasi dalam diskusi tentang pekerjaan yang ditinjau atau ditinjau.
- Berikan informasi yang komprehensif dan pahami pekerjaan peninjauan.
Syarat Resensi
Ada beberapa syarat untuk menulis review, termasuk:
- Ada data buku, antara lain nama penulis, penerbit, tahun terbit, dan ketebalan buku.
- Pendahuluan berisi perbandingan dengan karya sebelumnya, biografi penulis, atau masalah yang berkaitan dengan subjek atau konten.
- Buku ini memiliki ulasan singkat.
- Itu harus berguna dan tepat sasaran.
Struktur Resensi
- Identitas reviewer meliputi judul, penulis, penerbit, tahun terbit, ketebalan halaman dan ukuran buku. Bagian ini tidak boleh dideklarasikan secara langsung, karena akan muncul dalam teks review film dan lagu.
- Orientasi. Bagian ini biasanya terletak di paragraf pertama, menjelaskan kelebihan buku tersebut, seperti penghargaan yang diulas.
- Summary, yaitu mendeskripsikan pemahaman pengarang tentang isi novel dalam bentuk abstrak.
- Menganalisis dalam bentuk menjelaskan keberadaan unsur-unsur cerita (seperti tema, ciri, dan plot).
- Evaluasi dalam bentuk menjelaskan keuntungan dan kerugian pekerjaan.
Manfaat Resensi
Berikut beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan dari komentar.
Sebagai bahan pertimbangan
Komentar akan memberi pembaca gambaran umum tentang pekerjaan tersebut. Karenanya, komentar bisa membuat pembaca berdampak pada karya. Oleh karena itu, apakah karya itu berharga atau tidak, peninjau dapat dipertimbangkan.
Nilai ekonomis
Jika diperhatikan, banyak komentar di koran, entah itu tentang buku, film, atau lainnya. Penulis yang komentarnya dimuat di koran atau majalah biasanya diberi penghargaan dalam bentuk buku dan uang. Beberapa surat kabar mungkin membayar pengarang, dan penerbit akan memberikan buku lain secara gratis.
Sebagai sarana promosi
Karya yang biasanya diulas adalah karya yang relatif baru. Oleh karena itu, melalui review, karya tersebut dapat diketahui publik. Ini menegaskan fungsi reviewer sebagai sarana mempromosikan karya.
Kembangkan kreativitas
Mengomentari artinya menulis karya. Semakin banyak Anda menulis, semakin tinggi kreativitas Anda. Karenanya, menulis review bisa menjadi alat yang baik untuk mengembangkan kreativitas.
Jenis pemberi Resensi
Menurut isi presentasi atau isi komentar, jenis resensi tersebut adalah:
Pengulas Informatif
Ulasan informatif hanya berisi informasi tentang konten penting buku. Biasanya konten rich reviewer hanyalah ringkasan dan deskripsi dari konten yang terdapat pada buku atau hal-hal yang berhubungan dengan buku tersebut.
Pengulas Evaluatif
Reviewer evaluatif akan lebih banyak memberikan review tentang isi buku atau hal-hal yang berhubungan dengan buku tersebut. Informasi mengenai isi buku ini hanya berupa pengantar singkat, dan terkadang hanya sebagai ilustrasi.
Pengulas informatif-evaluatif
Peninjau evaluasi informatif merupakan kombinasi dari dua jenis tinjauan. Selain memperkenalkan konten abstrak atau penting tertentu dalam buku, tipe review ini juga memberikan review terhadap konten buku tersebut. Jenis reviewer ketiga dikatakan paling ideal karena dapat memberikan laporan dan catatan yang cukup.
Kesimpulan
Kita dan generasi mendatang wajib tahu bagaimana cara efektif dalam memberi resensi pada sebuah novel, drama, cerita, dll. Serta pembaca yang ingin mempelajari lebih lanjut tentang topik ini dapat membaca beberapa novel yang anda gemari dan ada cara termudah untuk melakukan pembayaran tanpa menguras isi dompet anda sebagai karyawan perusahaan.
JojoPayroll adalah software yang mengelola Gaji bulanan perusahaan dengan mudah menggunakan aplikasi otomatisasi dari Jojonomic. Semua perhitungan telah disesuaikan dengan kebijakan ketenagakerjaan Indonesia, di mana database karyawan dapat diintegrasikan dengan pajak pribadi, asuransi, benefit dan reimbursement.
Gunakan dasbor JojoPayroll terlampir untuk membawa data pembayaran, potongan, tunjangan, dan semua detail lain dari file pribadi Anda untuk mendapatkan gaji Anda dengan cepat. Sehingga anda tidak perlu repot-repot lagi meminta slip gaji kepada hrd perusahaan anda.
Tunggu apalagi, daftarkan perusahaan anda sekarang dan nikmati ujicoba gratis JojoPayroll!
