Sembako, Bahan Dasar Andalan Kebutuhan Pangan Masyarakat

sembako

Sembako atau sembilan bahan pokok dikenal sebagai bahan-bahan dasar yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat secara luas. Sebenarnya, istilah ini pertama kali populer setelah terjadinya krisis moneter di tahun 1998 silam.

Memang tak bisa dipungkiri, kesembilan bahan pokok ini sangat dibutuhkan oleh berbagai kalangan. Mulai dari kalangan ekonomi rendah hingga menengah ke atas demi memenuhi kebutuhan diri dan keluarga sehari-hari.

Seiring berjalannya waktu, sembako seringkali dibagikan dalam bentuk paket ataupun bingkisan gratis menjelang hari raya Idul Fitri atau lebaran. Biasanya, bingkisan berupa sembako diberikan kepada masyarakat yang memang membutuhkan bantuan. Apalagi di masa pandemi seperti saat ini, rasanya bingkisan berisi sembako bisa jadi pilihan terbaik untuk membantu sesama.

sembako

Tujuan dan manfaat pemberian bingkisan sembako

Sebenarnya, bingkisan sembako ini diberikan secara gratis dengan tujuan tertentu, di antaranya:

  • Mengurangi beban pengeluaran masyarakat dengan memenuhi sebagian kebutuhan pangan sehari-hari.
  • Memberikan gizi yang cukup dan seimbang kepada masyarakat yang membutuhkan.

Sementara itu, manfaat dari adanya program pemberian sembako ini, antara lain:

  • Mampu meningkatkan ketahanan pangan sekaligus sebagai mekanisme perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan masyarakat secara luas.
  • Menciptakan efisiensi penyaluran bantuan sosial yang dibutuhkan oleh masyarakat pada umumnya.
  • Membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi di sejumlah daerah, khususnya usaha mikro dan kecil dalam bidang perdagangan.

    • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HRIS hari ini.
    • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

Banyak pihak yang beranggapan, bahwa program sembako ini diharapkan mampu mengurangi beban pengeluaran masyarakat dalam hal makanan. Dengan demikian, sebagian kebutuhan dasar mereka bisa terpenuhi. Bukan hanya itu saja, penambahan jenis pangan yang diberikan melalui program ini diharapkan mampu meningkatkan gizi masyarakat. Terutama untuk menekan laju pergerakan angka stunting di Indonesia.

sembako

Menguak isi bingkisan sembako yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat

Sesuai dengan namanya, bingkisan sembako berisi sembilan bahan pokok yang mampu membuat semringah para penerimanya. Bagaimana tidak, dengan bingkisan tersebut bisa dipastikan kebutuhan pangan sebuah keluarga bakal terpenuhi dalam waktu beberapa hari ke depan.

Nah, berikut ini kita akan menguak apa saja isi dari bingkisan sembako yang populer di kalangan masyarakat Indonesia.

Beras

Tak bisa dipungkiri, beras sudah jadi salah satu bahan makanan terpopuler di Indonesia. Bahan makanan satu ini merupakan sumber energi sekaligus bahan makanan pokok yang wajib ada di setiap rumah.

Selain beras, biasanya bingkisan sembako juga berisi sagu yang jadi makanan pokok masyarakat Indonesia bagian Timur. Di dalam sagu diketahui mengandung karbohidrat dalam jumlah sangat banyak. Bukan hanya itu, sagu juga kaya akan protein, vitamin, dan mineral meski tidak terlalu banyak. Pilihan lain yang juga sering ditemukan di dalam bingkisan sembako adalah biji jagung. Bahan pangan satu ini dipilih karena mengandung karbohidrat cukup tinggi.

Gula pasir

Isi berikutnya yang tak kalah penting adalah gula pasir. Seperti yang telah diketahui, pemberi rasa manis pada hidangan ini telah menjadi bahan pokok dalam berbagai jenis makanan. Mulai dari permen, kue, biskuit, hingga beberapa minuman. Gula putih diketahui berasal dari tanaman tebu yang termasuk dalam jenis umbi-umbian.

Sayur dan buah

Siapapun pasti tahu tentang manfaat sayur dan buah yang sangat baik bagi tubuh jika dikonsumsi. Kedua jenis bahan pangan ini juga termasuk dalam makanan sehat lima sempurna untuk memenuhi kebutuhan serat dan vitamin tubuh.

Pada dasarnya, sayur dan buah adalah sumber mineral, vitamin, serat, dan antioksidan yang harus dikonsumsi secara rutin. Badan kesehatan dunia atau WHO pun menganjurkan, sebaiknya kita mengonsumsi sebanyak 400 gram sayur dan buah setiap harinya. Lebih tepatnya, 250 gram sayur setara dengan 2,5 porsi. Untuk buah sebanyak 150 gram yang setara dengan 3 buah pisang ambon ukuran sedang, 3 buah jeruk berukuran sedang, dan 1 ½ pepaya ukuran sedang.

Daging ayam, ikan, dan sapi

Daging adalah sumber protein yang sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Pasalnya, jutaan sel dalam tubuh manusia baru bisa berfungsi ketika jumlah protein di dalamnya mencukupi. Dengan demikian, kamu bisa beraktivitas dengan optimal dalam menghadapi hari.

Diketahui, daging sapi mengandung nutrisi seperti, protein, lemak, zat besi, selenium, vitamin B3, B6, B9, dan B12. Sementara daging ayam mengandung nutrisi seperti, protein, lemak, zat besi, fosfor, kalsium, vitamin A, B5, B12, D, E, dan K, serta rendah akan kolesterol. Sama halnya dengan daging ikan yang ternyata juga mengandung nutrisi seperti, protein, lemak esensial, zat besi, seng, selenium, yodium, vitamin A, B6, B12, D, E, dan rendah kolesterol.

Minyak goreng dan margarin

Tahukah kamu, bahwa ternyata minyak goreng sangat membantu terpenuhinya kebutuhan pangan masyarakat. Sebab, minyak goreng berfungsi untuk mengolah atau menggoreng hidangan tertentu. Sementara margarin bisa menggantikan minyak untuk menggoreng dan bisa dijadikan salah satu bahan olahan kue. Kesimpulannya, kedua bahan ini memiliki fungsi yang sama yaitu untuk menyedapkan makanan.

Umumnya, minyak goreng terdiri atas dua jenis lemak tak jenuh yang berbeda, yaitu mono-unsaturated dan poly-unsaturated. Tak seperti mentega yang memiliki lemak jenuh lebih banyak dalam bentuk protein mentega, susu, dan air, margarin justru mengandung lemak jenuh yang sehat bagi jantung.

Susu

Susu adalah salah satu jenis sembako yang jadi pelengkap makanan empat sehat lima sempurna untuk kebutuhan tubuh sehari-hari. Di dalam segelas susu terkandung gizi yang cukup lengkap, seperti protein, lemak, vitamin, dan mineral. Tak ketinggalan juga, di dalam susu terdapat kalsium yang berguna untuk menunjang pertumbuhan serta kepadatan tulang. Susu juga memiliki banyak manfaat, salah satunya mengandung laktosa yang memberi efek positif untuk kesehatan saluran cerna.

Telur ayam

Sebagian besar telur yang dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia berasal dari ayam yang memiliki banyak manfaat bagi kehidupan. Mulai dari bahan pangan hingga untuk menunjang kecantikan. Selain itu, telur sangat bermanfaat bagi perkembangan otak, menjaga stamina, hingga kesehatan mata.

Minyak tanah atau gas LPG

Paraffin atau yang juga dikenal sebagai minyak tanah merupakan cairan hidrokarbon yang tidak berwarna dan mudah terbakar. Salah satu jenis bahan bakar ini diperoleh melalui proses distilasi fraksional dari petroleum yang dipanaskan pada suhu antara 150o – 275o celsius.

Namun kini, penggunaan minyak tanah ini sudah mulai tergantikan oleh gas LPG (Liquified Petroleum Gas) atau elpiji yang secara harfiah berarti gas minyak bumi yang dicairkan.

Garam beryodium

Bahan pangan terakhir yang termasuk sembako adalah garam yang mengandung yodium atau natrium. Perlu kamu ketahui, garam beryodium memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh, baik untuk mencegah penyakit tiroid hingga menjaga kesehatan ibu hamil dan janin di dalam kandungan.

Garam beryodium adalah jenis garam yang telah melewati proses fortifikasi atau diberi tambahan mineral yodium. Pada dasarnya, yodium berfungsi untuk membantu tubuh memproduksi hormon tiroid atau hormon yang berperan dalam mengatur proses metabolisme tubuh dan fungsi organ di dalamnya.

Berbeda dengan natrium yang secara awam dikenal dengan garam. Natrium adalah jenis nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga tekanan darah supaya tetap stabil dan menyediakan saluran sinyal saraf.

Meski sembako berasal dari akronim sembilan bahan pokok, tapi masyarakat urban justru mulai mengganti isi sembako dengan bahan pangan lain yang lebih populer.

Biasanya, hal ini dilakukan oleh beberapa perusahaan untuk memberikan bingkisan sembako jelang lebaran atau pergantian tahun kepada para karyawannya. Isinya mulai dari kue kering, sirup, beras, dan lain sebagainya. Tentu saja, bingkisan semacam ini pada akhirnya menjadi pengeluaran tersendiri yang patut dicatat secara jelas oleh perusahaan.

sembako

Atur keuangan perusahaan menggunakan JojoExpense

Tak sedikit perusahaan, khususnya perusahaan rintisan yang merasa kewalahan dengan berbagai urusan keuangan semacam ini. Tentu saja, pengelolaan keuangan yang amburadul berimbas pada efisiensi dan produktivitas perusahaan itu sendiri. Oleh sebab itu, JojoExpense hadir untuk memudahkan segala pekerjaan yang terkait dengan pengelolaan keuangan perusahaan.

JojoExpense adalah aplikasi yang mampu mengumpulkan data dari aliran dana secara otomatis dan lebih menghemat waktu ketimbang melakukannya dengan cara lawas. Kamu pun akan mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai pertumbuhan perusahaan sekaligus mengawasi perilaku finansialnya.

JojoExpense juga berperan sebagai aplikasi digital manajemen finansial sehingga kamu tak perlu lagi repot mencetak puluhan lembar kertas. Bahkan, aplikasi ini bisa memberikan akses yang sangat mudah ke pendanaan sehingga karyawan tak perlu menunggu lama saat pengajuan request proyek apapun.

Jadi, tunggu apalagi? Buruan coba versi gratisnya untuk mengetahui seperti apa kecanggihan yang ditawarkan oleh JojoExpense demi kelangsungan bisnis perusahaan yang kamu jalankan.