Apa yang dimaksud dengan Sistem Informasi Pemasaran?

sistem operasi

Sistem informasi pemasaran merupakan sistem yang memanajemen perusahaan terutama dalam menyelesaikan bagian pemasaran perusahaan secara terkomputerisasi. Selain itu sistem yang menyediakan informasi untuk penjualan, promosi penjualan, kegiatan-kegiatan pemasaran, kegiatan-kegiatan penelitian pasar dan lain sebagainya yang berhubungan dengan pemasaran.

Komponen Sistem Informasi

System Pictures | Download Free Images on Unsplash

Adapun komponen yang terdapat di dalam sistem informasi pasaran yaitu:

Input

Sistem informasi pemasaran memiliki subsistem yang terdiri dari :

  • Sistem Informasi Akuntansi : mengumpulkan data yang menjelaskan transaksi pemasaran perusahaan.
  • Intelejen Pemasaran : mengumpulkan informasi dari lingkungan perusahaan yang berhubungan dengan operasi pemasaran.
  • Riset : penelitian mengenai operasi pemasaran.

Database

Data yang terdapat pada database terstruktur dan berkaitan dengan informasi pemasaran.

Output

Output yang dihasilkan terdiri atas

  • Informasi mengenai produk
  • Informasi tempat kegiatan produksi dan juga kegiatan periklanan
  • Menyediakan informasi promosi
  • Menyediakan informasi tentang harga

Model Pemasaran

Model digunakan untuk menghasilkan informasi yang relevan yang sesuai dengan kebutuhan pemakai sistemnya.

Sistem informasi pemasaran yang mengelola informasi perusahaan memegang peranan penting untuk masa depan perusahaan tersebut. oleh karena itu perusahaan harus menggunakan sistem informasi yang baik, tujuannya tak lain adalah agar perusahaan tersebut dapat mengontrol bagaimana perkembangan berbagai bidang di perusahaan tersebut dengan baik terutama untuk sektor pemasaran.

Keuntungan dari sistem informasi pemasaran adalah

  1. Perusahaan dapat memproses setiap informasi yang ada pada perusahaan tersebut.
  2. Memudahkan manajemen waktu.
  3. Perusahaan akan lebih sigap dengan kekeliruan data yang ada.
  4. Perusahaan dapat mengontrol perkembangan bisnis.
  5. Sistem informasi perusahaan akan menghindari kesalah fatal yang disebabkan oleh manusia.

Berdasarkan uraian diatas, perusahaan haruslah sadar bahwasanya sistem informasi pemasaran itu adalah sistem yang penting untuk memajukan perusahaan. Dengan menggunakan sistem informasi yang terkomputerisasi, perusahaan akan lebih mudah untuk berkembang dan mencapai target yang diinginkan oleh perusahaan tersebut.

Dengan adanya sistem informasi, kinerja dari perusahaan tersebut juga akan lebih meningkat. Karena perusahaan tersebut bekerja dengan langkah-langkah yang sudah tepat. Perusahaan bekerja dengan baik berdasarkan dengan laporan yang telah diproses oleh sistem informasi. Sehingga akan menghasilkan sesuatu yang lebih baik.

Jenis-Jenis sistem Informasi Pemasaran

developing-concentrated-programmer-reading-computer-codes-development-website-design_45041-178  - Glints Blog

Pada tahun 1966 profesor Pillips Kotler dari Nortwestern University menggunakan istilah pusat saraf pemasaran (marketing nerve center) untuk menggambarkan suatu unit baru didalam pemasaran yang mengumpulkan dan mengolah informasi dan unit pemasaran.

Menurut Kotler ada tiga jenis informasi pemasaran, yaitu:

  • Pemasaran (Marketing Intelligence)

Adalah informasi yang mengalir ke perusahaan dari lingkungan.

  • Informasi pemasaran intern (Internal Marketing Information)

Adalah informasi yang dikumpulkan dari dalam perusahaan sendiri.

  • Komunikasi Pemasaran (Marketing Comunication)

Adalah informasi yang mengalir ke luar dari perusahaan ke lingkungan.

Manfaat Sistem Informasi Pemasaran

Berikut ini beberapa manfaat dari sistem informasi pemasaran bagi perusahaan diantaranya:

  1. Perusahaan akan lebih mudah dalam mengontrol perkembangan perusahaan
  2. Perusahaan dapat dengan mudah memproses setiap informasi
  3. Perusahaan dapat dengan cepat mengetahui jika ada kesalahan data
  4. Akan mempermudah manajemen waktu dalam menjalankan perusahaan khususnya di bidang perusahaan
  5. Kesalahan fatal seperti human eror dapat dihindari

Beberapa fungsi dari sistem informasi pemasaran diatas dapat menunjukkan bahwa manajemen perusahaan terbantu dalam menjalankan kegiatan marketing, baik kegiatan pemasaran langsung maupun pemasaran tidak langsung.

Komponen Sistem Informasi Pemasaran

Sistem informasi pemasaran mempunyai komponen yang sama dengan sistem informasi secara umum, yaitu : komponen-komponen input, model, output, basis data, teknologi dan kontrol.  Perbedaan komponen-komponen ini antar sistem-sistem informasi lainnya adalah konteks letak dari sistem informasinya. Misalnya untuk Sistem informasi pemasaran ini, maka komponen inputnya adalah input tentang data pemasaran dan outputnya adalah laporan-laporan berisi informasi pemasaran.

1.  Komponen Input Pemasaran

Sistem informasi pemasaran mengumpulkan data yang menjelaskan transaksi pemasaran perusahaan. Subsistem intelejen pemasaran mengumpulkan informasi dari lingkungan perusahaan yang berkaitan dengan  operasi pemasaran. Subsistem peneliti pemasaran melakukan penelitian khusus mengenai operasi pemasaran.

  • Sistem Informasi Akuntansi

Menyediakan catatan penjualan yang terinci, yang dapat menjadi dasar untuk Pembuatan Laporan.

Digunakan untuk aplikasi pengolahan data. Data digunakan untuk menyediakan informasi dalam bentuk Laporan Khusus dan Laporan Periodik atau Model Matematika.

  • Subsistem Penelitian Pemasaran

Mengumpulkan data mengenai segala aspek operasi pemasaran penjualan, terutama aspek-aspek yang berkaitan dengan pelanggan atau calon pelanggan. Terdapat 2 jenis data yang dikumpulkan : Data Primer dan Data Sekunder.

  • Subsistem Intelijen Pemasaran

Mengumpulkan data dan informasi mengenai pesaing perusahaan. Pemasaran tidak bertanggung jawab untuk membuat arus keluar bagi pesaing tetapi membuat arus masuk.

2.  Komponen Model Pemasaran

Model digunakan untuk menghasilkan informasi yang relevan yang sesuai dengan kebutuhan pemakai sistemnya. Model merupakan cetakan yang merubah bentuk input menjadi output. Model di sistem informasi pemasaran banyak digunakan untuk menghasilkan laporan keperluan anggaran operasi, strategi penentuan harga  produk, evaluasi produk baru, pemilihan lokasi fasilitas, evaluasi penghapusan produk lama,penunjukan salesman, penentuan rute pengiriman yang paling optimal, pemilihan media iklan yang paling efektif dan untuk persetujuan kredit.

3.  Komponen Output Pemasaran

Subsistem produk menyediakan informasi tentang produk perusahaan. Subsystem promosi menyediakan informasi tentang kegiatan periklanan perusahaan dan penjualan langsung. Subsistem harga membantu manajer untuk membuat keputusan harga.

  • Subsistem Produk

Semua software yang menginformasikan manajer mengenai produk tersebut. Tugas manajer pemasaran adalah mengembangkan strategi dan taktik untuk tiap unsur bauran pemasaran dan kemudian mengintegrasikannya menjadi suatu rencana pemasaran yang menyeluruh. Suatu kerangka kerja yang disebut siklus hidup produk mengarahkan manajer dalam membuat keputusan, mulai dari menelusuri penjualan suatu produk sampai dengan memastikan apakah produk tersebut diterima dipasaran atau tidak.

  • Subsistem Tempat

Berbagai saluran distribusi digunakan perusahaan untuk menyalurkan produknya ke konsumen.

  • Subsistem Promosi

memberitahukan manajer mengenai penjualan langsung dan periklanan.

  • Subsistem Harga

Semua informasi mengenai harga produk tertentu.

Terdapat 2 pendekatan :

  1. Penentuan harga berdasarkan Biaya, menentukan biaya-biaya yang dikeluarkan dan menambahkan mark-up yang diinginkan. Jika perusahaan memiliki SIA yang baik, ketersediaan data biaya yang akurat membuat tugas subsistem harga menjadi lebih mudah untuk mendukung penentuan harga berdasarkan biaya.
  2. Penentuan harga berdasarkan Permintaan, yang menetapkan harga sesuai dengan nilai yang ditempatkan oleh konsumen terhadap produk. Kunci pendekatan ini adalah memperkirakan permintaan dengan tepat. Ini memerlukan pemahaman yang baik tentang konsumen serta pasar, termasuk keadaan ekonomi dan persaingan.
  • Subsistem Bauran Terintegrasi

Memungkinkan manajer mengembangkan strategi pemasaran.

Model Sistem Informasi Pemasaran

9 Platform Kursus Online Gratis Selain Prakerja dari Pemerintah

Sistem Informasi Pemasaran merupakan sistem informasi manajemen yang menyediakan informasi untuk memecahkan masalah pemasaran perusahaan. Gambar menunjukkan struktur dasar sistem informasi pemasaran. Sistem informasi pemasaran ini terdiri dari sub sistem input dan sub sistem output.

Sub sistem input Pemasaran

Sub sistem   penelitian pemasaran ( marketing research subsystem) mengumpulkan data mengenai segala aspek operasi pemasaran penjualan, terutama aspek-aspek yang berkaitan dengan pelanggan atau calon pelanggan. Data dikumpulkan melalui survei.

Sub sistem output Pemasaran

Merupakan semua perangkat lunak yang menginformasikan manajer mengenai produk. Produk merupakan suatu unsur utama di dalam marketing mix dan perusahaan pun berhak memutuskan untuk menyediakan produk untuk memenuhi kebutuhan pasar tertentu. Tugas dari manager pemasaran adalah mengembangkan suatu strategi dan taktik di dalam marketing mix dan mengintegrasikannya menjadi suatu rencana pemasaran.

Sub sistem tempat

yakni semua perangkat lunak yang menjelaskan tentang cara produk didistribusikan kepada pelanggan.

Sub sistem promosi

yakni semua perangkat lunak yang memberi informasi manajer tentang penjualan secara langsung atau melalui periklanan.

Promosi merupakan salah satu cara untuk meningkatkan tingkat penjualan dalam bidang pemasaran. Satu area promosi tempat komputer yaitu komunikasi wiraniaga. Para wiraniaga tersebut membawa computer portable dan digunakannya untuk:

Mendapatkan informasi untuk menjawab pertanyaan konsumen mengenai produk yang ingin mereka beli, harga produk tersebut, biaya pengiriman.

Memasukkan data pesanan penjualan ke dalam entry pemesanan produk. Sistem memberikan kemudahan bari wiraniaga yaitu informasi mengenai calon pelanggan baru, mengenai produk yang paling mengutungkan bagi perusahaan untuk dijual, dan dapat mengetahui selera para konsumen.

Subsistem harga

yakni perangkat lunak yang memberikan informasi pada manajer tentang harga produk.

Subsistem harga hamper serupa dengan subsistem promosi dalam hal dukungan keputusan. Penentuan Harga Berdasarkan Biaya menetukan biaya – biaya yang akan dikeluarkan dan menambahkan mark-up yang diinginkan. Penentuan Harga Berdasarkan Permintaan menetapkan harga sesuai dengan nilai yang ditempatkan oleh konsumen terhadap suatu produk.

Manajer dapat menggunakan sub sistem – sub sistem ini secara terpisah atau gabungan. Integrated mix subsystem (subsistem bauran terintegrasi) memungkinkan manajer   mengembangkan strategi pemsaran yang menggunakan campuran unsur-unsur secara gabungan.

Untuk tiap output sistem, manajemen memutuskan bahwa informasi tertentu dapat berguna dalam memecahkan masalah pemasaran. Perangkat lunak dikembangkan untuk menyediakan informasi mengenai unsur-unsur bauran pemasaran melalui berbagai cara atau kombinasi sub sistem informasi pemasaran.

Manager pemasaran menggunakan penelitian pemasaran untuk mengumpulkan berbagai informasi. Informasi yang dikumpulkan terbagi menjadi 2 yaitu: Data primer adalah sebuah data yang dikumpulkan oleh perusahaan.

Penerapan Sistem Informasi Pemasaran

World Artritis Day: Simak 7 Cara Alami Meredakan Nyeri Radang Sendi -  linisehat.com

Sistem informasi terdiri dari teknologi, orang, dan prosedur yang membantu mengurutkan data, mengumpulkan data, menilai data, menganalisis data, dan mendistribusikan informasi yang diperlukan dengan tepat waktu. Sampai mengarahkan manajemen kepada pengambilan keputusan pemasaran.

Catatan Internal atau Sistem Pelaporan Internal

Semua organisasi yang berjalan jangka panjang, mereka pasti memiliki informasi bisnis yang sangat besar. Semua organisasi yang berjalan dalam operasi untuk jangka waktu tertentu mereka memiliki informasi bisnis yang sangat besar. Biasanya informasi dari bisnis sesuai dengan karakteristik mereka, seperti informasi pemasaran, informasi tenaga kerja, persediaan, dan data logistik. Oleh karena itu semua jenis informasi terintegrasi satu sama lain tetapi industrialis dari berbagai departemen tidak sering melihat manfaat dari ini. data. Hal itu karena pengambil keputusan seperti manajer atau pemilik usaha tidak menyadari pentingnya data ini dan mengabaikan untuk meminta data ini.

Catatan internal perusahaan memainkan peranan penting dalam pengambilan keputusan pemasaran seperti kepemilikan saham, faktur penjualan, dan pesanan yang diterima. Catatan ini terkadang digunakan manajer pemasaran agar dapat menghasilkan banyak informasi dalam mendorong sistem bisnis. oleh karena itu, perusahaan dapat memastikan layanan pelanggan dengan baik dengan kerja sama informasi internal saat ini dan juga dapat memenuhi permintaan konsumen dalam jangka waktu tertentu.

Sistem Riset Pemasaran

Riset pemasaran adalah mengumpulkan informasi penting tentang permintaan konsumen dalam membantu mengambil langkah yang diperlukan untuk memenuhi tuntutan pasar dan mendapatkan keunggulan. Dalam beberapa kasus, informasi atau data dikumpulkan dan diselesaikan sesuai saran yang diinginkan. Sistem pemantauan ini merupakan proses penelitian pemasaran yang berkelanjutan dan mengumpulkan data dari pasar yang melakukan berbagai survei dari pelanggan dan menganalisis data apa langkah yang harus diambil untuk meningkatkan kualitas produk dan meningkatkan layanan pelanggan.

Misalnya Starbucks adalah kedai kopi berantai. Mereka meluncurkan produk kopi baru ‘Starbucks Espresso’. Sebelum barang dagangan mereka melakukan survei pasar bagaimana pelanggan menerima produk itu? Dan apakah kualitas Starbucks Espresso memenuhi persyaratan pelanggan? Oleh karena itu, mulailah memberikan contoh gratis untuk pelanggan untuk mewujudkan kualitas produk ini. Setelah dua atau tiga bulan, survei Starbucks meluncurkan kopi baru mereka di pasar untuk barang dagangan. Akhirnya pelanggan dengan senang hati membeli ‘Starbucks Espresso’ yang merupakan cara untuk mendapatkan kepuasan pelanggan dari produk baru.

Sistem Intelijen Pemasaran

Intelijen pemasaran terfokus pada pengambilan keputusan yang diambil oleh perusahaan dan terfokus kepada pengambilan keputusan. Sistem intelijen ini merupakan teknik dan sistem dari sumber informasi yang diikuti oleh manajer pemasaran untuk mengubah informasi dari lingkungan dan yang membantu mereka untuk mengambil keputusan dalam langkah pemasaran.

Pemindaian yang Tak Terfokus

Kualitas manajer yang diinginkan adalah mereka yang mampu mengambil keputusan untuk pengembangan bisnis kedepannya. Manajer telah memiliki ide yang pasti dalam pikiran.

Misalnya KFC adalah toko makanan cepat saji yang menjalankan bisnis di Inggris. Tetapi beberapa tahun yang lalu mereka mengetahui bahwa karena sebagian masyarakat sebagian besar dari mereka adalah komunitas Muslim dan mereka lebih suka mengambil makanan halal. Karena ayam KFC tidak halal mereka tidak tertarik untuk membeli makanan dari KFC. Oleh karena itu untuk menangkap target masyarakat pasar, mereka memulai toko Halal KFC di beberapa daerah dan di sana penjualan meningkat pesat di daerah itu dibandingkan dengan bisnis lain. Ini adalah pemindaian lingkungan yang baik untuk mendapatkan manfaatnya.

Pemindai-an semi fokus

Dalam penelitian ini manajer sistem tidak mencari bagian informasi tertentu. Atau dia mempersempit pilihan media yang dipindai dalam pikirannya. Sebagai contoh, manajer organisasi dapat lebih memperhatikan publikasi ekonomi dan bisnis, dan siaran dll untuk pemasaran produk mereka, di sisi lain ia mengabaikan atau membayar tidak sebanyak yang menarik untuk media politik, ilmiah atau teknologi seperti elektronik beriklan di jalan.

Pencarian informal

Manajer akan mengambil langkah yang cukup terbatas dan tidak berbentuk dalam mengumpulkan informasi.  Misalnya, manajer pemasaran dari sebuah perusahaan di Inggris mengingat untuk memasuki bisnis mengimpor ikan beku dari negara lain seperti Bangladesh, India, dll. Oleh karena itu negara-negara ini dapat melakukan penyelidikan informal untuk mengetahui harga dan tingkat permintaan beku dan segar ikan. Mereka mungkin menggunakan sedikit struktur untuk pencarian ini sehingga para manajer meminta informasi kepada pedagang yang kebetulan mereka temui serta kontak informal di kementerian, lembaga dukungan internasional, dengan asosiasi perdagangan, importir / eksportir, dan lain-lain.

Pencarian Formal

Dalam sistem ini, para manajer mencari informasi spesifik dengan cara yang terorganisir dan terstruktur. Ini adalah penemuan masalah khusus. Pada saat yang sama seperti kegiatan semacam ini dapat memberikan ide untuk berbagi karakteristik riset pemasaran itu dilakukan oleh manajer bukan peneliti profesional. Rupanya, ruang lingkup temuan ini tampaknya sempit dalam lingkup dan jauh lebih sedikit daripada riset pemasaran di perusahaan.

Namun, intelijen pemasaran adalah bidang wirausahawan dan manajer senior dalam suatu bisnis. Ini melibatkan mereka untuk mendapatkan informasi terkini dengan memindai majalah perdagangan surat kabar, jurnal bisnis dan laporan, ramalan ekonomi dan media lainnya. Selain itu, juga menciptakan peluang untuk mencari tahu kebutuhan pelanggan dan memenuhi kebutuhan mereka tepat waktu dengan berbicara tentang produsen dan pemasok. Oleh karena itu, ini merupakan proses informal untuk memeriksa dan berkomunikasi dengan konsumen.

Digitalisasikan manajemen finansial Anda dan singkirkan kebutuhan bukti transaksi tercetak. Keuangan perusahaan Anda juga akan menjadi lebih teratur dan efisien. Akses mudah ke pendanaan memudahkan karyawan Anda untuk bekerja selagi proses bekerja dengan sendirinya. Tidak perlu lagi menunggu antara saat pengajuan request dan lanjut mengerjakan proyek. Kumpulkan data secara otomatis, tingkatkan produktivitas dan cegah penipuan keuangan serta pegang kendali penuh anggaran perusahaan dengan mudah dan kapanpun dimanapun dengan JojoExpense. Lebih cepat, mudah, tanpa perlu repot.