Kelebihan dan Kekuarangan Smart Card Berikut Fungsi dan Jenisnya

Siapa yang tak ingin hidup serba praktis? Apalagi di era millenial ini semua hal dituntut untuk cepat, baik dari proses sampai hasil. Bukan hanya itu, ketepatan eksekusi juga penting agar tidak membuat pekerjaan manusia lebih lama. Nah, ciri seperti inilah yang dimiliki oleh peralatan teknologi, salah satunya smart card.

Mungkin sedikit terdengar asing. Tenang, itu bukan masalah, karena sebagian besar masyarakat memang lebih familiar dengan istilah smartphone dibandingkan smart card. Namun, jika dilihat dari kemiripan istilah, keduanya tidak jauh berbeda. Hanya saja smart card memilih media kartu sebagai sarana pengembangannya.

Sadar tidak sadar, sebetulnya selama ini anda pun sudah menggunakan smart card, lho. Lalu apa bedanya smart card dengan kartu kredit dan kartu-kartu lainnya? Untuk mendapatkan jawabannya, yuk telusuri ulasan di bawah ini! Jojonomic paham sekali anda perlu pengertian lebih tentang smart card dan apa saja jenisnya. Dan artikel ini adalah pilihan informasi yang tepat bagi anda.

Apa Itu Smart Card?

Smart Card

Smart card atau kartu pintar adalah kartu yang dirancang dengan menanamkan chip di dalamnya, sehingga dapat menyimpan informasi secara elektronik. Kemampuan ‘pintar’-nya akan terlihat ketika meggunakan kartu ini di alat-alat khusus. Seperti misalnya tap machine atau vending machine. Saat diaplikasikan, informasi mengenai kartu akan langsung terlihat di layar alat dan memberikan akses yang dituju.

Mungkin akan muncul pertanyaan, bagaimana bisa kartu setipis dan sekecil itu dapat memuat informasi lengkap? Inilah perannya chip dalam kartu. Khususnya menggunakan memory chip yang siap menyimpan informasi data. Tak hanya itu, data tersebut juga dapat ditambah, dihapus atau diubah sesuai dengan kebutuhan pengguna.

Di awal perkembangannya, kartu telepon menjadi inovasi awal maraknya smart card. Dan seiring bertambahnya kebutuhan, smart card kini digunakan secara meluas pada berbagai sisi layanan. Mulai dari sistem pembayaran hingga sistem presensi. Karena fungsinya yang sangat praktis dan efektif inilah, smart card tepat untuk mendukung tingginya mobilitas masyarakat.

Fungsi Smart Card

Smart Card

Smart card hanya dapat berfungsi sebagaimana mestinya jika ditanamkan chip. Bisa dikatakan fungsi bagian ini menjadi kunci penting beroperasinya kartu. Secara umum, kombinasi antara chip dengan kartu menyajikan proses data elektronik pada perangkat tertentu yang digunakan. Dalam perangkat, data ditransmisikan ke pusat informasi tempat smart card tersebut dirilis. Lalu memberikan output berupa tampilan informasi kartu terkini dan membuka akses layanan yang diinginkan pengguna.

Untuk spesifiknya, kartu dapat berfungsi menurut layanan yang diberikan oleh penyelenggara kartu. Fungsi-fungsi tersebut di antaranya adalah:

Menyimpan identitas pemegang kartu

Informasi ini dimiliki pada smart card yang umumnya digunakan sebagai kartu member atau kartu pegawai. Identitas elektronik tersebut akan menjadi informasi yang terbaca pada alat khusus, seperti gerbang masuk atau mesin absensi. Sehingga pegawai tidak perlu mencatat kehadiran secara manual.

Menyimpan saldo dana

Kartu juga dapat menyimpan sejumlah dana bagi layanan-layanan tertentu. Biasanya kartu jenis ini dimanfaatkan oleh layanan perbankan, transportasi, dan uang elektronik. Cukup dengan satu kartu, pengguna tidak perlu kesulitan memegang uang tunai dan khawatir kehilangan.

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HRIS hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

Mempersingkat kebutuhan administratif

Data dalam smart card yang terhubung ke pusat data informasi penyelenggara kartu akan langsung otomatis memverifikasi. Tidak perlu lagi perantara manual yang panjang sehingga mengefektifkan sistem dan waktu.

Jenis-Jenis Smart Card

Smart Card

Meskipun kelihatannya simple, sejatinya ada beberapa jenis smart card yang berbeda. Pengguna umumnya tidak akan menyadari di mana letak perbedaan tersebut. Namun, setelah memahami jenisnya, anda pun juga dapat mengidentifikasi kartu jenis apa yang anda miliki. Dengan mengenal jenis kartu, maka akan sangat menentukan cara merawat yang baik.

Contact Card

Jenis ini memiliki tampilan chip yang terlihat jelas di satu sisi kartu. Modelnya sengaja dibuat sedemikian rupa karena memerlukan kontak langsung dengan alat untuk membaca data.

Sayangnya, penempatan chip seperti ini sangat rawan rusak terkena benda tajam tanpa sengaja. Efeknya pun langsung menghancurkan data di dalamnya sehingga kartu tidak dapat diakses.

Beberapa contoh kartu ini antara lain Sim Card dan beberapa kartu kredit versi terdahulu. Dengan demikian, menggunakannya pun harus lebih hati-hati dan selalu hindari kartu bersinggungan dengan benda lain.

Contactless Card

Kebalikan dari jenis contact card, chip kartu ini tidak nampak secara fisik. Informasi kartu akan disampaikan dengan frekuensi radio dari chip yang tertanam dalam kartu. Sehingga untuk reading data, alat tidak perlu bersinggungan dengan chip.

Jenis ini tergolong lebih aman karena permukaan kartu rapi tanpa ada sisi yang rawan. Menyimpannya pun dapat dilakukan lebih leluasa. Beberapa contoh kartu ini adalah kartu uang elektronik, tiket elektronik, dan kartu peserta BPJS.

Magnetic Stripe Card

Dalam layanan perbankan, kartu jenis ini paling banyak dipergunakan. Seperti pada kartu kredit atau debit versi terkini. Perhatikan bagian belakang kartu yang memiliki segaris bagian horizontal, karena ini adalah ciri khasnya. Bagian tersebut biasanya disebut dengan pita hitam. Di sinilah data perbankan pengguna tersimpan dan mampu terkirim secara magnetik menggunakan alat yang sesuai. Entah itu ATM atau alat gesek kartu.

Kelebihan Smart Card

Smart Card

Transaksi menjadi lebih cepat

Informasi elektronik di dalam kartu akan otomatis terbaca oleh alat karena ditunjang kecerdasan mesin. Baik dari transaksi saat berbelanja, layanan tol, hingga transportasi umum, kartu sangat efektif memotong waktu transaksi. Aktivitas pun menjadi lebih terbantu.

Database yang akurat bagi pemerintah

Penggunaan smart card yang mengakses pusat data informasi akan merekan segala aktivitas transaksi kartu. Dengan rekaman database tersebut, pemerintah pun dapat mengambil keputusan yang relevan demi peningkatan layanan dan kualitas.

Tingkat keamanan yang memadai

Setiap smart card umumnya telah dilengkapi sistem terenkripsi, yang akan melindungi data dalam kartu. Terlebih didukung dengan proses elektronik yang akurat dan cepat efektif akan mengurangi kesalahan manual. Dampaknya, data dalam kartu pun tetap aman terjaga tidak tercampur dengan data pengguna lain.

Kelemahan Smart Card

Smart Card

Penyalahgunaan data pribadi

Untuk memiliki smart card, terdapat beberapa data pribadi yang harus diberikan pada pihak penyelenggara. Seluruh data tersebut kemudian diintegrasikan dalam satu pusat data yang hanya dapat dioperasikan oleh tenaga IT pihak penyelenggara. Di sisi lain, justru ini akan menjadi ancaman keamanan bagi pengguna. Karena tidak menutup kemungkinan data disalahgunakan oleh oknum tidak bertanggung jawab. Salah satunya dengan menjual data kepada pihak ketiga.

Sulit berfungsi di keadaan tertentu atau hilang

Beberapa jenis smart card justru gagal berfungsi setelah diletakkan berdekatan dengan smartphone.Hal tersebut dapat terjadi akibat pengaruh sinyal smartphone yang mengganggu fungsi chip dan microprosessor. Meski jarang terjadi, namun bisa jadi kartu anda adalah salah satunya. Apalagi jika kartu hilang, pada beberapa kartu akan sulit mengembalikan data dalam kartu.

Penutup

Bagaimana? Sekarang jauh lebih paham bukan? Ternyata penggunaan smart card sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari, ya. Sampai saat ini seluruh jenis tersebut masih beredar luas dan digunakan di berbagai lini layanan. Kelebihan dan kekurangan di masing-masingnya juga harus selalu diperhatikan. Tidak lain agar kartu yang anda miliki tetap awet sehingga dapat terus digunakan tanpa kehilangan data.

Aplikasi smart card di lingkungan perusahaan pun juga penting diaplikasikan pada sensor kehadiran untuk mendukung padatnnya mobilitas karyawan. Dan akan lebih maksimal lagi bagi perusahaan jika didukung dengan sistem yang memanfaatkan basis internet dengan Jojo Times.

Semua data kehadiran karyawan akan langsung terekam dalam sistem Jojo Times dan anda pun dapat memantaunya tanpa harus berada di kantor. Fitur Integrated Attendance System akan mengintegrasikan catatan absensi dalam satu tempat. Catatan pun dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan pemenuhan hak karyawan, seperti perhitungan gaji atau tunjangan lainnya.

Untuk keamanan data tersebut, anda hanya perlu mengandalkan Secured Cloud-Based Storage. Fitur ini akan menjamin data tetap aman tanpa terganggu data operasional lainnya. Mengakses untuk banyak keperluan menjadi lebih efektif dan pekerjaan HRD tentunya lebih cepat selesai.

Meski selesai dalam waktu yang singkat, jangan sampai porsi kerja karyawan nyatanya tidak terbagi seimbang. Oleh karenanya, manfaatkan juga Task Management Tools dalam Jojo Times yang akan membagi porsi secara merata. Dengan begini, hak yang didapat karyawan juga sepadan dan perkembangan perusahaan juga maksimal.

Kini giliran anda untuk buktikan manfaat Jojo Times dengan daftar sekarang juga. Yuk, buat mengelola pekerjaan jadi lebih praktis hanya dalam satu sentuhan!