Surat izin sakit bukanlah hal yang asing, karena surat izin ini digunakan baik bagi anak sekolah sampai karyawan agar bisa mengajukan permohonan kepada atasan atau pihak-pihak yang terkait. Permohonan izin dikarenakan sakit ini ditujukkan kepada instansi atau perusahaan terkait tidak bisa hadir bekerja yang harus disertakan alasan yang jelas. Maka itu, bagi karyawan wajib untuk mengetahui bagaimana cara membuat surat izin sakit yang baik dan benar agar bisa disetujui oleh pihak yang bersangkutan.
Berbagai macam faktor yang menyebabkan karyawan perlu membuat surat, diantaranya karena benar-benar sudah tidak bisa melakukan pekerjaan dengan baik. Karena apabila fisik sudah mulai sakit maka karyawan tidak bisa melakukan pekerjaan normal seperti biasanya. Namun, perlu diperhatikan bahwa karyawan harus memberikan alasan yang logis dan dipahami. Apabila surat tersebut dibuat dengan menyertakan surat keterangan dokter tentu hal tersebut langsung bisa dimaklumi atasan. Hindari membuat alasan yang mengada-ada bisa saja mendapatkan teguran atau sanksi yang tegas dari perusahaan.
Untuk itu, berikut ini kami akan membahas bagaimana membuat surat izin sakit bagi karyawan yang baik dan benar. Surat izin sakit tentunya memiliki cara penulisan tersendiri karena walaupun ini surat izin, Anda tetap harus membuat surat yang formal. Berikut ini kami bahas mengenai tata cara membuat surat izin berikut ini.
3 Bagian Penting Surat Izin Sakit Bagi Karyawan dan Contohnya
Dalam menuliskan surat izin, Anda harus paham tentang tiga bagian penting dalam surat yaitu :
Bagian Atas Surat
Pada bagian atas surat izin sakit, Anda harus mencantumkan tempat dan tanggal penulisan yang lengkap. Gunakan format penulisan di pojok kiri atau kanan sesuai dengan format surat pada umumnya. Meski begitu, tidak ada batasan baku dalam format penulisan namun Anda tetap memerlukan format yang tepat.
Jika sudah menuliskan tanggal dan tempat, selanjutnya menulis tujuan surat tersebut. Yang tidak lain surat izin sakit tersebut ditujukan kepada pihak HRD atau atasan di perusahaan. Jangan lupa untuk mencantumkan nama Anda, jabatan, dan alamat lengkap kantor. Penulisan yang formal dan benar akan membuat opini positif dari atasan Anda.
Bagian Tengah Surat
Selanjutnya adalah bagian tengah surat izin sakit karyawan yaitu Anda harus emmeprhatikan tentang penulisan identitas diri Anda dan posisi Anda di divisi mana. Jika Anda bekerja di perusahaan yang memiliki staff atau karyawan kantor berjumlah ratusan hingga ribuan, maka Anda perlu membuat data diri Anda dengan jelas, berada di divisi mana dan di posisi apa. Selanjutnya tulis alasan Anda yang tidak masuk kantor dikarenakan sakit. Tuliskan berapa hari yang Anda butuhkan untuk cuti sementara selama menjalani perawatan, lampirkan surat sakit dari dokter dan perlu melakukan rawat inap atau rawat jalan.
Bagian Akhir Surat
Selanjutnya dibagian akhir surat izin sakit yaitu sertakan ucapan terima kasih kepada atasan atau pohak HRD yang telah berkenan memberikan izin tidak masuk kerja. Jangan lupa untuk membubuhkan tanda tangan disertai nama yang jelas sebagai format penulisan yang legal dan dapat dipertanggung jawabkan. Selanjutnya Anda bisa cek kembali dan membaca ulang surat Anda apakah bahasa telah tersusun dengan baik. Jika ada kesalahan penulisan surat, Anda bisa mengoreksi sejak awal.
Contoh Surat Izin Sakit Bagi Karyawan
Jakarta, 10 Juni 2020
Kepada
Yth. Kepala HRD PT Maju Terus Jaya
Jalan Gedengan No. 1
Jakarta
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama lengkap : Riska Amelia
Jabatan : Staf Accounting
Alamat : Jalan Angke Jaya No. 10, Jakarta Barat
Memberitahukan bahwa saya tidak masuk kerja pada hari Sabtu, 11 Juni 2020 dikarenakan sakit. Sehubungan dengan masa menjalani perawatan berdasarkan instruksi dokter, saya mohon untuk tidak masuk kerja selama seminggu. Sebagai bahan pertimbangan, saya juga melampirkan surat keterangan sakit dari dokter terkait.
Demikian surat izin tidak masuk kerja yang saya buat atas kondisi sebenarnya. Atas perhatian dari pihak HRD, saya mengucapkan terima kasih.
Hormat saya,
Riska Amelia
Contoh surat tidak masuk kerja karena sakit di atas bisa menjadi contoh bagi Anda dalam membuat surat izin ke HRD. Tentu Anda bisa memahami cara membuat surat izin lainnya karena kepentingan lain yang hampir mirip. Sampai sini, Anda sudah bisa memahami ya bagaimana cara membuat surat untuk izin bekerja.
Tips Membuat Surat Izin Sakit Bagi Karyawan Kerja Lengkap dan Tips & Triknya
Untuk membuat surat izin sakit bagi karyawan merupakan syarat yang harus Anda penuhi ketika mengajukan permohonan untuk libur bekerja. Walaupun begitu, dengan surat izin yang dibuat Anda menunjukkan kepada atasan atau tim HRD bahwa Anda benar-benar tidak bisa masuk bekerja. Tanpa surat izin sakit beserta surat keterangan dokter, Anda bisa saja dianggap membolos bisa mendapatkan Surat Peringatan dari kantor. Jika Anda mendapatkan SP saja tak masalah, bagaimana jika sampai Anda dipecat dari perusahaan tempat Anda bekerja? Tentu hal ini akan sangat merugikan bagi karir Anda.
Oleh sebab itu, Anda sebaiknya memahami cara membuat surat izin sakit yang baik dan benar agar permohonan izin disetujui tim HRD atau atasan Anda. Surat izin sakit dapat Anda tulis sendiri atau diketik di Microsoft word kemudian dikirimkan ke email perusahaan. Sebaiknya Anda mempertimbangkan peraturan atau kebijakan yang telah diberikan pihak kantor. Perhatikan tips menulis surat izin kerja berikut :
· Menggunakan Bahasa Yang Formal
Gunakan bahasa yang formal sebagai rasa hormat kepada bagian HRD dan atasan Anda.
· Mengecek Tipografi
Gunakan bahasa yang baik dan benar sesuai EYD. Cek kembali surat izin Anda.
· Menambahkan Keterangan
Lampirkan surat keterangan dari dokter dan keterangan tambahan lainnya. Misalnya Anda sementara meminta bantuan kepada rekan Anda selama Anda menjalani perawatan di rumah sakit dan memastikan berkoordinasi dengan rekan Anda tersebut.
JojoTimes merupakan aplikasi yang membawa solusi untuk permasalahan human resource perusahaan. Aplikasi JojoTimes memiliki fitur GPS dan pengenalan wajah yang akurat untuk memantau aktivitas karyawan Anda dimanapun mereka berada. Aplikasi ini juga dilengkapi dengan fitur fingerprint dan pendeteksi ID palsu untuk mencegah penipuan.
JojoTimes juga dapat memudahkan Anda dalam:
- Menghemat waktu untuk absensi kehadiran karyawan
- Mengontrol kebijakan cuti dan lembur karyawan
- Menghemat waktu untuk laporan kehadiran bulanan
Nah, tunggu apalagi? Segera daftarkan perusahaan Anda sekarang juga dan mulailah dengan mencoba secara gratis selama 14 hari!
