Contoh Pasar Oligopoli yang Ada di Sekitar Kita dan Mudah Ditemui

Contoh Pasar Oligopoli

Dalam dunia perdagangan, istilah oligopoli cukuplah populer. Oligopoli atau yang biasa disebut masyarakat pasar oligopoli adalah pasar dengan persaingan tidak sempurna. Pada pasar oligopoli, jumlah produsen tidak sebanding dengan banyaknya konsumen.

Persaingan bisnis yang ketat adalah alasan utama terjadinya kondisi oligopoli ini. Hal itu dilakukan untuk menahan perusahaan-perusahaan baru yang berpotensi masuk ke pasar. Pada akhirnya, hanya sedikit produsen yang ada di pasar tersebut. Produsen biasanya menetapkan harga terbatas sehingga persaingan harga sangat sedikit terjadi di antara produsen.

Pengertian Pasar Oligopoli

Secara sederhana, pasar oligopoli dapat didefinisikan sebagai persaingan pasar yang tidak sempurna. Hal ini dikarenakan jumlah produsen yang ada dalam pasar tersebut tidak sebanding dengan jumlah konsumennya. Beberapa contoh industri yang termasuk ke dalam kategori pasar oligopoli ini meliputi industri rokok, motor, mobil, jasa penerbangan dan masih banyak lagi lainnya.

Jumlah produsen yang sedikit tersebutlah yang membuat persaingan dalam pasar ini cenderung berlangsung sangat ketat. Masing-masing brand biasanya akan mengeluarkan kebijakan atau inovasi yang ke depannya dapat memicu kelangsungan jalannya pasar tersebut. Bahkan tak jarang satu inovasi dari brand tertentu akan berdampak dan mempengaruhi brand lain untuk melakukan hal serupa. Baik itu dalam inovasi produk, metode pemasaran, promosi dan lain sebagainya.

Maka dari itu, perusahaan yang bersaing dalam pasar ini cenderung berlomba-lomba untuk mempertahankan loyalitas pelanggan mereka. Terlebih perusahaan yang menguasai pangsa pasar atau telah memimpin sebagai market leader dalam industri tersebut. Seperti contoh Honda yang menjadi leader di pasar kendaraan, di mana tanggung jawab mereka akan jauh lebih berat karena harus terus melakukan inovasi sekaligus memastikan bahwa pelanggan tidak berpindah ke lain hati.

Contoh Pasar Oligopoli di Indonesia

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, contoh pasar oligopoli sebenarnya bisa dengan mudah kita temui. Di bawah ini, Jojonomic akan memberikan beberapa daftar contoh persaingan pasar oligopoli yang ada di sekitar kita.

Jasa Sambungan Telepon Seluler

Telkomsel

1. Telkomsel

Telkomsel didirikan pada tanggal 26 Mei 1995. Sampai sekarang ini, Telkomsel adalah perusahaan sambungan telepon seluler dengan paling banyak pelanggan yaitu sebesar 178 juta pengguna di Indonesia.

2. Indosat Ooredoo

Selanjutnya adalah Indosat Ooredoo yang berdiri pada tahun 1967. Ketika itu, Indosat adalah perusahaan penanaman modal asing pertama di Indonesia. Namun kini ia beralih menjadi perusahaan yang menyediakan jasa telekomunikasi dan jaringan.

3. XL Axiata

Berikutnya ada XL yang didirikan pada tanggal 8 Oktober 1996 dengan nama PT. Excelcomindo Pratama Tbk. Ia merupakan perusahaan ketiga yang menyediakan jasa layanan telepon GSM di Indonesia. Pada tanggal 16 November 2009, perusahaan ini berganti nama menjadi PT. XL Axiata Tbk.

4. Three (3)

Jaringan 3 di Indonesia dioperasikan oleh PT. Hutchison 3 Indonesia. Markas Pusat 3 berada di Hongkong. Tak hanya ada di Indonesia, jaringan Three juga meluas hingga ke Eropa, Asia dan Australia.

5. Smartfren

Nama awal perusahaan ini adalah PT. Smart Telecom Tbk dan PT. Mobile-8 Telecom Tbk. Namun karena adanya krisis keuangan, pada bulan November 2009 perusahaan ini diakuisisi Sinar Mas Group. Sampai sekarang, perusahaan menggunakan nama PT. Smartfren Telecom Tbk.

Pasar Semen

Holcim

1. Holcim

PT. Holcim Indonesia Tbk mempunyai pabrik di Jawa barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah. Masing-masing lokasinya di Narogong, Tuban, dan Cilacap. Pabrik tersebut berkapasitas maksimum 12,5 juta ton semen per tahun.

2. Indocement

PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk didirikan pada tanggal 16 Januari 1985. Produk semen dari Indocement yang populer adalah Semen Tiga Roda.

3. Semen Baturaja

PT. Semen Baturaja (Persero) termasuk sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Semen Baturaja berdiri pada tanggal 14 November 1974.

4. Semen Indonesia

PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk didirikan pada tanggal 7 Agustus 1957. Semen Indonesia termasuk sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan merupakan produsen semen terbesar di Indonesia. Dalam perluasan usahanya, Semen Indonesia tidak hanya melakukan penjualan di dalam negeri, namun juga melakukan ekspor ke negara lain, termasuk Hongkong, Kamboja, Singapura, Malaysia, Australia, Madagascar, Yaman, dan negara-negara lain.

5. Semen Gresik

PT. Semen Gresik adalah anak perusahaan PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. Semen Gresik didirikan pada tahun 2013.

6. Semen Padang

PT. Semen Padang didirikan pada tanggal 18 Maret 1910. Hal ini membuat Semen Padang sebagai produsen semen tertua di Indonesia. Produksi Semen Padang dalam satu tahun mencapai 7,4 juta ton semen.

7. Semen Tonasa

PT. Semen Tonasa (Persero) terletak di Desa Biringere, Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkajene, Sulawesi Selatan. Semen Tonasa didirikan pada tanggal 5 Desember 1960, sesuai TAP MPRS No. II/MPRS/1960 yang dimiliki langsung oleh pemerintah.

Pasar Baja

Baja

1. Betonjaya Manunggal

PT. Betonjaya Manunggal Tbk didirikan pada tanggal 27 Februari 1995. Fokus pasar Betonjaya Manunggal adalah pasar domestik termasuk Jawa Timur, DKI Jakarta, Jawa Barat, Bali, Kalimantan, dan Sulawesi.

2. Gunawan Dianjaya Steel

PT. Gunawan Dianjaya Steel Tbk didirikan pada tahun 1989. Ruang lingkup kegiatan bisnis Gunawan Dianjaya Steel adalah industri penggilingan pelat baja canai panas.

3. Krakatau Steel

PT. Krakatau Steel termasuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang didirikan pada tanggal 31 Agustus 1970. Untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas, Krakatau Steel melakukan perluasan usaha dan bekerja sama dengan produsen baja dari luar negeri seperti Nippon Steel (Jepang) dan Pohang Iron and Steel Corporation (Korea Selatan).

Pasar Mobil

Pasar Oligopoli Mobil

Contoh pasar oligopoli yang terakhir bergerak pada bidang otomotif. Di Indonesia terdapat beberapa perusahaan yang berperan sebagai produsen di pasar ini.

1. Toyota

Perusahaan Toyota di Indonesia adalah Toyota Motor Manufacturing Indonesia. Produksi Toyota di Indonesia dapat mencapai 200.000 unit dalam satu tahun.

2. Honda

Honda mempunyai pabrik di Karawang. Pabrik tersebut bisa memproduksi mobil sampai 200.000 unit dalam satu tahun.

3. Daihatsu

Daihatsu memiliki pabrik di Sunter dan Karawang. Pabrik tersebut bisa memproduksi mobil 180.000 sampai 200.000 unit dalam satu tahun.

4. Suzuki

Suzuki memiliki pabrik di Cikarang. Pabrik itu bisa memproduksi mobil sampai 150.000 unit dalam satu tahun.

5. Nissan

Nissan mempunyai pabrik di Purwakarta. Pabrik tersebut bisa memproduksi mobil sampai 80.000 unit dalam satu tahun.

Penutup

Jojo Expense

Demikianlah informasi mengenai contoh pasar oligopoli yang ada di sekitar kita dan dapat dengan mudah ditemui. Pada dasarnya, jenis persaingan pasar yang satu ini sangat sulit untuk dimasuki oleh kompetitor baru. Karena mayoritas konsumen sudah memiliki brand favoritnya masing-masing. 

Jika Anda ingin memulai bisnis dan terjun ke dalam pasar ini, maka pastikan untuk menyiapkan modal, inovasi terbaru hingga metode pemasaran yang progresif. Dengan demikian, Anda bisa bersaing dengan perusahaan-perusahaan produsen ternama yang lain.

Nah, untuk memudahkan Anda dalam mengelola keuangan perusahaan agar kasnya tetap lancar dan dapat bersaing dengan perusahaan besar yang lain. Gunakanlah Jojo Expense, aplikasi yang dapat membantu Anda dalam manajemen pengeluaran perusahaan dengan lebih efisien. Perangkat ini digadang-gadang dapat meningkatkan efektivitas kinerja manajemen pengeluaran perusahaan hingga 76 persen.

Selain itu, Jojo Expense juga dibekali ragam fitur yang cukup lengkap. Sebut saja mulai dari Capture Expense, Reimbursement Online, Cash Advance, Mobile Approval dan masih banyak lagi lainnya. Aplikasi ini juga dibekali teknologi canggih berupa Intelligence OCR dan Realtime Geotagging yang memungkinkan perusahaan dapat terhindar dari aksi penipuan keuangan. Menarik, bukan?

So, tunggu apa lagi? Yuk, gunakan Jojo Expense dan permudah cara Anda dalam mengelola keuangan perusahaan sekarang juga!