Lebih Baik Mana Absensi Digital atau Finger Print, Setiap perusahaan tentu ingin karyawannya memiliki tingkat kedisiplinan yang tinggi dalam bekerja. Salah satu hal yang dapat menjadikan karyawan disiplin adalah ketepatan waktu saat datang ke kantor. Untuk melihat ketepatan waktu karyawan datang ke kantor maka diperlukan absensi dalam perusahaan.
Ketepatan waktu menjadi peran penting dalam efisiensi waktu sehingga bepengaruh pada roda perusahaan. Coba bayangkan jika karyawan dalam perusahaan tidak memiliki kedisiplinan dalam hal absensi, maka kegiatan perusahaan tentu akan terganggu.
Seiring berkembangnya zaman, metode absensi secara terus menerus mulai mengalami perubahan. Dahulu untuk melakukan absensi dilakukan secara manual dengan mengisi buku absensi. Namun, beberapa tahun belakang sudah popular menggunakan fingerprint atau mesin absensi dengan menggunakan sidik jari.
Fingerprint menjadi metode absensi yang diterima banyak instansi perusahaan karena dianggap lebih mudah penggunaannya dan sulit untuk disalahgunakan. Akan tetapi, dimasa pandemi seperti saat ini sebagian perusahaan menerapkan Work From Home (WFH) sehingga diciptakanlah absensi digital atau absensi online.
Meskipun metode absensi digital terbilang baru, namun aplikasi ini berhasil menarik perhatian instansi perusahaan karena keunggulannya mengatasi kekurangan dari sistem absensi fingerprint. Metode absensi digital dianggap jauh lebih menguntungkan dibandingkan dengan fingerprint. Benarkah demikian? berikut pembahasan Lebih Baik Mana Absensi Digital atau Finger Print.
Perbedaan Absensi Digital dan Absensi Fingerprint
Sebelum menentukan lebih baik mana absensi digital atau fingerprint? Nah yang pertama perlu diketahui adalah perbedaan dari kedua metode absensi itu sendiri. Berikut Lebih Baik Mana Absensi Digital atau Finger Prin
Cara Mengantisipasi Kecurangan
Mungkin absensi manual lebih berkemungkinan besar untuk mengalami terjadinya kecurangan. Namun, bagaimana dengan absensi digital atau absensi fingerprint? Jika dilihat sekilas mungkin banyak orang berfikir bahwa absensi fingerprint lebih kecil kemungkinan dalam terjadinya kecurangan karena harus menggunakan sidik jari karyawannya langsung.
Namun ternyata, absensi fingerprint juga dapat dilakukan kecurangan lho. Hal ini dikarenakan data yang tersimpan tidak menggunakan rekapitulasi real time atau kondisi yang sebenarnya di saat yang bersangkutan. Data absensi akan tersimpan terlebih dahulu dan bisa dipindahkan ke komputer, hal ini bisa menyebabkan karyawan untuk melakukan manipulasi absensi.
Namun berbeda dengan absensi digital, data yang masuk maka akan langsung terintegrasi dan diolah secara real time oleh administrator yang bertugas. Artinya, data absen yang masuk akan langsung dikonfirmasi oleh yang berwenang sebelum akhirnya diarsipkan. Selain itu, dengan absensi digital maka karyawan bisa masuk ke akunnya melalui smarphonenya sendiri tanpa ada istilah titip absen.
Cara Menghemat Waktu
Metode absensi fingerprint dinilai sudah cukup menghemat waktu karena hanya tinggal menempelkan sidik jari ke mesin absensi sehingga data langsung masuk ke mesin absnesi. Namun, dalam melakukan absensi bisa saja karyawan justru antre panjang untuk melakukan absensi tersebut.
Namun, dengan absensi digital karyawan tidak perlu antre untuk melakukan absensi karena mesin absensi sudah ada pada genggamannya masing-masing dengan begitu karyawan dapat menghemat waktu. Tidak hanya menghemat waktu, absensi digital juga lebih tepat karena menggunakan waktu global yang sama baik dari satu perangkat ke perangkat lain.
Menghemat Biaya
Perlu diketahui bahwa mesin absensi fingerprint tentu membutuhkan perawatan agar dapat berguna dengan baik dalam jangka panjang. Perawatan inilah yang dinilai dapat memakan cukup banyak biaya.
Namun sebaliknya dengan absensi digital, perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya lebih besar untuk perawatan mesin karena mesin absensi berbentuk aplikasi yang sudah tersedia di setiap smartphone karyawannya. Namun, perusahaan bisa melakukan perbaikan jika aplikasinya mengalami kendala.
Kelebihan dan Kekurangan
Setelah mengetahui perbedaan dari kedua metode absensi tersebut, selanjutnya bisa dilihat kelebihan dan kekurangan dari masing-masing metode absensi. Berikut diantaranya:
Metode Absensi Fingerprint
Kelebihan:
- Menghindari kecurangan
Dengan dituntut datang tepat waktu, dengan mesin absensi fingerprint maka akan mengurangi adanya kecurangan karyawan dalam melakukan absensi.
- Meningkatkan kedisiplinan
Dengan mesin absensi fingerprint maka karyawan diharuskan datang ke perusahaan untuk melakukan absensi sehingga karyawan dituntut hadir tepat waktu.
Kekurangan:
- Biaya maintenance yang relative mahal
Perlu diketahui untuk melakukan perawatan mesin absensi maka diperlukan biaya yang relative mahal baik itu untuk proses instalisasi maupun pemasangan mesin tersebut. Dan mesin fingerprint juga perlu dilakukan perawatan secara berkala.
- Kegagalan dalam proses identifikasi
Sering terjadinya kegagalan dalam proses identifikasi menyebabkan metode absendi ini memiliki kekurangan tersendiri. Kegagalan identifikasi dapat berupa kesalahan dalam identifikasi atau sidik jari yang tidak teridentifikasi. Hal ini bisa disebabkan karena mesin kotor atau sistem scannya yang mengalami penurunan fungsi.
- Penarikan data dilakukan secara manual
Meski sudah berupa data elektronik, namun bentuk data dari absensi fingerprint masih berupa file spreadsheet yang harus diolah lebih lanjut dengan cara manual. Hal ini tentu akan mereportkan HRD dan personalia apabila suatu saat diperlukan laporan secara real time.
Metode Absensi Digital
Kelebihan:
- Biaya maintenance yang relative murah
Dengan absensi digital maka perusahaan akan menghemat biaya maintenance mesin absensi karena mesin tersebut ada pada ponsel karyawan masing-masing.
- Integrasi data dengan aplikasi HRIS
Terintegrasi dengan HRIS artinya data kehadiran karyawan yang terekam akan langsung masuk ke aplikasi secara otomatis tanpa perlu adanya pemindahan data secara manual.
- Fleksibel
Dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja tanpa perlu hadir ke kantor. Sehingga absendi digital dinilai cukup fleksibel dalam penggunaannya.
- Data akurat yang tinggi
Absensi digital dinilai memiliki tingkat akurasi yang tinggu mulai dari lokasi dan lain sebagainya.
Kekurangan:
- Dipengaruhi sinyal internet
Untuk melakukan absensi digital sehingga kekurangan dalam metode absensi digital adalah sinyal internet. Jika tempat memiliki keterbatasan sinyal internet maka akan mengganggu karyawan dalam melakukan absensi.
- Tergantung kamera yang digunakan
Absensi digital menggunakan kamera untuk identifikasi identitas, namun jika kualitas kamera karyawan kurang maka akan mempengaruhi hasil absensi swafotonya.
Mana Yang Lebih Baik?
Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa absensi digital lebih baik untuk mengurangi atau meminimalisir adanya kecurangan atau manipulasi data absensi. Selain itu, metode absensi ini juga lebih efektivitas, menghemat waktu dan mampu membantu meringankan beban HRD atau personalia dalam pengelolaan daftar hadir. Jadi, lebih baik mana absensi digital atau absensi fingerprint?
Penutup
Absensi sendiri merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan dalam memantau karyawannya. untuk itu dibutuhkan sistem absensi yang terintegrasi dengan baik. Salah satu yang dapat anda lakukan untuk memantau karyawan adalah menggunakan sistem absensi dari Jojo Times.
Jojo Times merupakan aplikasi absensi online yang berbasis cloud sehingga sangat cocok sekali untuk digunakan pada perusahaan. Perangkat lunak yang satu ini mempermudah Anda dalam memantau absensi karyawan secara realtime kapan dan dimanapun.
