Sebuah Organisasi atau Perusahaan menjadi tempat penting bagi usaha dalam berkarya dan memenuhi kebutuhan seseorang yang mendedikasikan dirinya ke dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Melalui organisasi seseorang dapat memperoleh imbalan berupa materi maupun non materi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sampai batas dari organisasi tersebut. Organisasi atau perusahaan menjadi lingkungan dimana manusia berinteraksi pada setiap aspek yang disebut sebagai Organizational Behavior.
Dengan bergabungnya seseorang ke dalam sebuah organisasi dapat mempengaruhi perilaku mereka yang dapat mengubah jalannya organisasi dan membentuk suatu kebiasaan. Pada dasarnya perilaku organisasi merupakan sebuah ilmu yang mempelajari perilaku individu dan interaksi manusia di dalam satu kesatuan organisasi. Dimana di dalam sebuah organisasi tentu akan banyak interaksi dengan tim.
Perilaku organisasi juga dapat dipahami sebagai suatu cara berpikir untuk memahami dan menyelesaikan persoalan-persoalan di dalam sebuah organisasi. Seseorang akan menjelaskan apa yang ditemukan dalam tingkah laku individu atau kelompok dalam organisasi beserta tindakan atau solusi yang diperlukan. Perilaku organisasi akan banyak menekankan pada aspek psikologi.
Perilaku Organisasi atau Organizational Behavior adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari bagaimana seharusnya perilaku tingkat individu, tingkat kelompok, serta dampaknya terhadap kinerja sebuah organisasi, baik kinerja individual atau kelompok.
Organizational Behavior merupakan studi tentang organisasi. Studi ini sudah di telaah secara akdemis yang khusus mempelajari organisasi dengan memanfaatkan metode-metode dari sosiologi, psikologi, ekonomi, antropologi dan ilmu politik. Disiplin lain terkait dengan studi perilaku organsisasi ini tentang sumber daya manusia.
Berbicara tentang perilaku organisasi, maka seseorang yang utama memiliki peranan penting adalah seorang manager. Sebelum itu, mari kita mengetahui peran dan fungsi manajer di dalam suatu perusahaan.
Peran dan Fungsi Manajer di Dalam Suatu Perusahaan
Fungsi Manajer
Manajer menjalankan seluruh fungsi manajemen, mulai dari merencanakan, mengorganisasikan, mengkoordinasikan dengan tim, dan mengendalikan seluruh rencana demi mencapai tujuan organisasi.
1. Perencanaan
Perencanaan di dalam sebuah organisasi meliputi susunan langkah-langkah yang akan dilakukan jangka pendek, jangka menengah, atau jangka panjang.
2. Pengorganisasian
Pengorganisasian meliputi tugas-tugas yang harus dilakukan oleh tim. Mulai dari pembagian siapa-siapa yang akan melakukan, bagaimana mengelompokkan tugas tersebut, siapa yang akan melapor, sampai pada keputusan yang akan diambil.
3. Kepemimpinan
Seorang manajer harus mengarahkan, memotivasi, dan memilih alternatif komunikasi dengan tim yang efektif. Seorang manajer juga harus mampu memecahkan masalah atau konflik antar timnya.
4. Pengendalian
Manajer harus mengawasi jalannya kegiatan atau pekerjaan timnya, apakah pelaksanaannya dan hasilnya telah sesuai dengan apa yang telah direncanakan, apakah perlu ada perubahan dan lain sebagainya.
Peran Manajer
Seorang manajer melakukan sepuluh peran, dimana sepuluh peran itu dapat dikelompokan menjadi tiga kelompok, yaitu:
Peran Pribadi
- Figur kepala/ figur head) : manajer mewakili organisasi untuk kegiatan-kegiatan diluar organisasi.
- Pemimpin / leader : manajer mengkoordinasikan, mengendalikan, memotivasi, dan mendukung timnya.
- Penghubung / liaison : manajer menghubungkan personal-personal di semua tingkatan manajemen.
Pusat Informasi
Seorang manajer sebagai pusat informasi organisasi dalam menerima informasi yang paling mutakhir, dan sebagai penghubung informasi ke seluruh pihak di organisasi. Peran informasi manajer lainnya adalah manajer sebagai juru bicara atas pertanyaan yang ditanyakan oleh pihak-pihak lain di dalam sebuah organisasi.
Mengambil Keputusan
Manajer berperan penting dalam menentukan hingga memutuskan langkah-langkah untuk kepentingan organisasi, sebagai orang yg mengalokasikan sumber-sumber daya organisasi, dan sebagai negosiator jika terjadi konflik di dalam organisasi.
Peluang dan Tantangan Perilaku Organisasi
Organisasi atau perusahaan menjadi suatu kelompok yang dipengaruhi oleh perilaku-perilaku, baik itu dari internal perusahaan maupun eksternal perusahaan. Saat ini banyak tantangan dan peluang yang dihadapi para manajer maupun pimpinan dalam menggunakan konsep Organizational Behavior. Hal ini karena perubahan-perubahan yang begitu cepat terjadi di dalam sebuah organisasi atau perusahaan, baik itu perubahan yang datang dari eksternal organisasi maupun dari internal organisasi. Tantangan dan peluang organisasi tersebut antara lain:
1. Globalisasi
Menanggapi era globalisasi, perkembangan dunia usaha bergerak dengan cepat. Agar sumber daya manusia suatu organisasi dapat bekerja secara efektif dan efisien baik untuk individu itu sendiri atau kelompok, maka hal ini membutuhkan suatu kultur. Bagaimana karyawan dapat beradaptasi dengan gaya manajemen yang berbeda-beda sehingga dengan perbedaan tersebut dapat memodifikasi secara praktis.
2. Keragaman Angkatan Kerja
Keberagaman angkatan kerja berarti organisasi akan semakin dinamis, baik dalam hal gender, usia, ras dan etnik. Keragaman di dalam sebuah organisasi ini membuat mereka lebih bisa mengenal satu sama lain tentang gaya hidup dan gaya kerja mereka. keragaman ini juga dapat membantu masing-masing individu menghargai perbedaan, sehingga mereka akan berusaha membaur dan menyesuaikan diri.
3. Mempebaiki Kualitas dan Produktivitas
Dalam usaha perbaikan kualitas dan produktivitas seorang Tom Rossi menerapkan program TQM. TQM adalah suatu filosofi manajemen yang menggerakkan atau mencapai hasil secara konstan yang dicapai dari pengembangan dan perbaikan kepuasan konsumen untuk proses organisasi secara keseluruhan.
4. Memperbaiki Keterampilan Seseorang
Didalam usaha perbaikan perilaku organisasi, maka diperlukan usaha untuk meningkatkan antar personal demi kepentingan dan kemajuan bersama.
5. Memperbaiki Perilaku Etis
Perilaku etis saat ini banyak di hadapi oleh karyawan diberbagai perusahaan dan pendidik maupun tenaga kependidikan diberbagai organisasi jujur, objektif, adil dan memanusiakan manusia.
Pentingnya perilaku organisasi / Organizational Behavior yang baik di dalam perusahaan. Menjadi langkah yang perlu diperhatikan. Suatu organisasi atau perusahaan perlu memahami bahwa kemajuan perusahaan tergantung pada perilaku setiap sumber daya manusianya. Hal itu juga berpengaruh terhadap jalannya setiap proses usaha agar selalu efektif dan efisien.
JojoTimes merupakan sebuah aplikasi yang dapat meningkatkan kinerja tim hingga 100%. Anda bisa memantau tiap pekerjaan karyawan dengan mudah. JojoTimes juga tersistem dengan canggih.
Monitor Aktivitas Karyawan Dengan JojoTimes
Dengan pengenalan wajah dan fitur GPS yang akurat, Anda dapat mengetahui apa yang sedang dilakukan karyawan Anda di mana pun mereka berada. Apakah mereka di kantor, pergi ke pertemuan atau bekerja dari jauh. Jangan khawatir, Anda bisa memantaunya langsung lewat smartphone Anda. Dengan ini Anda bisa mengenal perilaku organisasi di perusahaan Anda.
- Hemat Waktu untuk Laporan Kehadiran Bulanan
Laporan kehadiran bulanan yang dihasilkan secara otomatis memungkinkan karyawan Anda menggunakan waktu mereka untuk pekerjaan lain yang lebih mendesak. Hal ini akan lebih efisien dalam mengatur waktu.
- Tingkatkan Produktivitas dan Efisensi Pekerjaan
Tidak perlu lagi mengantre atau check-in untuk melapor ke kantor sebelum dan sesudah rapat. Karena dengan JojoTimes, karyawan dapat mengoptimasi waktu lebih baik. Biarkan karyawan Anda fokus pada passion mereka, sehingga hal tersebut juga akan meningkatkan produktivitas karyawan Anda.
Tunggu apalagi, coba gratis aplikasi JojoTimes sekarang juga!
